Anda di halaman 1dari 2

SOP / PROTAP

PEMASANGAN INFUS
DI INSTALASI GAWAT DARURAT

SOP

No.Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal terbit :
Halaman
:
Ditetapkan oleh :
Kepala UPT Puskesmas Nawangsasi

Nama Organisasi

PUSKESMAS NAWANGSASI
Musolie, S.IP
NIP. 19620321 198312 1 001

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Langkah-langkah

Tata cara pemasangan infus kepada pasien yang kekurangan cairan tubuh
Memberikan cairan pada pasien yang memerlukan perawatan lanjut
Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.
- Ada instruksi dokter
- Ada perawat pelaksana
- Ada satu set peralatan pemasangan infus lengkap
PERALATAN :
1. Infuse set makro untuk
dewasa dan mikro set untuk
anak-anak
3. Cairan NS, D5%, RL, NaCl
5. Abbocath no 24, 22, 20
7. Kapas alcohol dalam
tempatnya
9. Plester
11. Gunting

2. Kasa
4. Sarung tangan
6. Verban
8. Spalk
10. Perlak dan pengalas
12. Pembendung/Torniquet

PENATALAKSANAAN :
1. Perawat meminta persetujuan tindakan medis pemasangan infus pada
keluarga pasien dalam bentuk informed consent.
2. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
3. Perawat memakai sarung tangan
4. Memasang perlak dan pengalas.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu ditusukkan
selang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.

9. Memasang pembendung/torniquet disebelah atas bagian vena yang akan


ditusuk.
10. Disinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 s/d 10 cm.
11. Menusuk jarum infus/abbocath/scalpen pada vena yang telah ditentukan.
12. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas, penjepit
dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
13. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester
kemudian mengatur tetesan.
14. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
15. Gunakan spalk bila perlu.
16. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
17. Memperhatikan reaksi pasien.
18. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
19. Alat-alat dibereskan.
20. Perawat cuci tangan.
Unit Terkait

Instalasi Gawat Darurat, Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai