BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1) Menguasai metode bagi dua dan posisi palsu (atau regula-falsi) yang
digunakan dalam komputasi numerik.
2) Memahami algoritma pemrograman untuk merancang program metode bagi
dua dan posisi palsu yang ada dalam komputasi numerik.
3) Menerapkan algoritma pemrograman untuk perancangan dan pembuatan
program metode bagi dua dan metode posisi palsu.
4) Melakukan pengujian algoritma dan kode program.
5) Membuat dokumentasi.
[ ( )
( )
( )
IF xr<> 0 THEN
ea = Abs((xr xro1d) / xr) * 100
END IF
test = f1 * fr
IF test < 0 THEN
xu = xr
fu = f(xu)
iu = 0
i1 = i1 + 1
If i1 2 THEN f1 = f1 / 2
ELSE IF test > 0 THEN
x1 = xr
f1 = f(x1)
i1 = 0
iu = iu + 1
IF iu 2 THEN fu = fu / 2
ELSE
ea = 0
END IF
IF ea<es OR iter imax THEN EXIT
END DO
ModFalsePos = xr
END ModFalsePos
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 BukuTeks
2. Mathematica
3. MatLab
5. Netbeansatau Eclipse
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1. Prosedur Umum
1) Memahami formulasi matematis Metode Bagi Dua dan posisi palsu.
2) Menulis algoritma penyelesaian masalah (dengan menggunakan teks dan/atau
flow chart)
3) Menulis pseudocode algoritma
4) Menguji pseudocode algoritma penyelesaian masalah (misalnya dengan
menggunakan prosedur Desk Check)
5) Menulis Program
6) Menguji Program (misalnya dengan menggunakan prosedur Joel Test
dan/atau tools seperti NUnit, NCover, NCoverExplorer dan TestDriven.NET)
7) Membuat Dokumentasi Praktikum (misalnya dengan menggunakan Version
Control Subversion, Mercurial, Git atau Veracity)
BAB IV
ANALISA PERCOBAAN
IV.1. Program Metode bagi dua
Source Code dalam bahasa pemrogramman C
Sama seperti metode bagi dua, pada program metode posisi palsu kami juga
menggunakan bahasa pemrogramman C dan bahasa pemrogramman python. Kami
memilih kedua bahasa pemrogramman ini karen sebagian anggota dari kelompok
kami syntax dari kedua bahasa pemrogramman ini.
Untuk program posisi palsu ini alur program dari kedua bahasa
pemrogramman tersebut hampir sama. Hanya saja pada bahasa pemrogramman C
menggunakan perulangan DO-WHILE untuk mengulangi proses pada program
hingga kondisi tertentu, sedangkan pada bahasa pemrogramman python tidak
terdapat perulangan DO-WHILE. Sebagai gantinya pada bahasa pemrogramman
python kami menggunakan sebuah variabel untuk digunakan sebagai boolean flag.
Dengan menggunakan variabel ini, perulangan akan terus dilakukan hingga variabel
tersebut bernilai false.
Saat dijalankan, program ini akan meminta user untuk memasukan nilai batas
awal dan nilai batas akhir. Kedua nilai tersebut akan disimpan pada variabel a dan
variabel b. Kemudian nilai tersebut akan digunakan untuk mencari nilai variabel c
menggunakan rumus
[ ( )
( )
( )
tersebut akan digunakan untuk mencari nilai dari variabel error. Proses ini akan terus
menerus diulang selama nilai error >= 0.000001 atau error<=-0.000001.
BAB V
TUGAS
BAB VI
PENUTUP
VI.1. Kesimpulan
Setelah mempelajari modul pertama ini dan membuat laporan, kami dapat
mengetahui bahwa pada program metode bagi dua, kami harus menginput nilai batas
atas (a0) dan nilai batas bawah (b0). Setelah kedua nilai tersebut dimasukkan, kedua
nilai tersebut digunakan untuk menentukan nilai c, menggunakan rumus c=
( )
( )
VI.2. Saran
1. Buat teman teman praktikan tetap semangat dan jangan pernah lelah untuk
menyusun laporan praktikum.
2. Buat kakak kakak asisten semoga selalu lelah dalam membimbing dan
mendidik kami para praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ir.STG. Kaunang, MT, Stenly Karouw, ST, MTI dan Kartika Tanudjaja, ST, MT
Modul praktikum Metode Numerik ver 3.1, Jurusan Teknik Elektro, Prodi
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado 2016.