Anda di halaman 1dari 3

Bahan-Bahan Kimia Berbahaya

Bahan-bahan kimia berbahaya dapat dikelompokkan sebagai berikut(Imam Khasani, 1983)


1.
Explosif (mudah meledak) contohnya : kalium klorat, Trinitrotaluen(TNT), natrium nitrat,
gas bertekanan tinggi, campuran belerang, karbon dan kalium klorat
2.
Flamable (mudah terbakar) contohnya : metanol, eter, aseton, heksana, benzena, uap ini
dapat bergerak menuju api sejauh 3 meter
3.
Oxidazing Agent (bahan oksidator) contohnya : natrium nitrit/nitrat, kalium klorat, kaporit,
asam sendawa, alkena, alkilbenzena dan sebagainya . Sekalipun tidak adaO2 dari luar dapat
menyebabkan kebakaran .
4.
Bahan mudah terbakar oleh air, contohnya logam N a, K dan asam sulfat pekat
5.
Bahan mudah terbakar oleh asam contohnya logam paduan N a dan K, senyawa hidrida dan
sebagainya .
6.
Gas bertekanan tinggi, misalnya gas-gas dalam tabung silinder dengan tekanan tinggi .
7 . Bahan-bahan beracun contohnya : C02, CI2, benzena, Kloroform, sianida dan sebagainya 8 .
Bahan korosif contohnya : anhidrida asam, alkali, asam sulfat, fenol dan sebagainya .
http://chemicalsdangerousinlaboratory.weebly.com/blog/bahan-kimia-berbahaya-dilaboratorium-disusun-oleh-kelompok-5-1

Jenis-jenis bahan kimia berbahaya


1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)
2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive)
3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)
4. Bahan Kimia Peledak (Explosive)
5. Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)
6. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air (Water Sensitive Substances)
7. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam (Acid Sensitive Substances)
8. Gas Bertekanan (Compressed Gases)
9. Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)
http://aldy-kitt.blogspot.co.id/2012/10/bahan-kimia-berbahaya-danberacun-b3.html

Penyimpanan udah kan nul? WKWWKWKWWK

Penanganan peralatan gelas


Alat-alat dikumpulkan menjadisatu pada ruang alat yang terpisah
dengan bahan-bahan kimia.alat-alat gelas diusahakan ditempatkan pada
lemari khusus yang tertutup.susunan alat gelas diatur sebagai berikut:
1. Susun peralatan yang lebih berat pada bagian bawah dan yang ringan
ditempat yang lebih tinggi.susun peralatan yang ukurannya lebih tinggi pada
bagian belakang dan yang rendah dibagian depan
2. Susun alat-alat gelas tidak lebih tinggi dari jangkauan orang dewasa,tanpa
menggunakan alat bantu seperti kursi,tangga,meja,kotak dan lain-lain
3. Susun tabung reaksi dan alat-alat yang berukuran panjang dengan posisi
terbaring / merebah.
4. Alat-alat yang tidak mempunyai sandaran seperti labu alas bulat disimpan
pada sandaran tertentu atau dalam kardus.
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKE
wiFn7Lf2prPAhVHEpQKHYT_DGsQFggaMAA&url=http%3A%2F
%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Fpengabdian%2Fsusilakristianingrum-dra-msi
%2F13.pdf&usg=AFQjCNE6GzcuN0rVshGLoYlKrWG1M3Is3A&bvm=bv.133178
914,d.dGo

SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM


Sebagai tempat pembelajaran, laboratorium pada umumnya
mempunyai sarana dan prasarana
yang terdiri atas:
1. Ruang laboratorium: ruang untuk kegiatan praktikum, ruang
kegiatan administrasi dan persiapan, serta ruang penyimpanan;
2. Fasilitas laboratorium: intalasi air (bak cuci dan kran air),
intalasi/jaringan listrik, saluran gas, lemari asap, blower/kipas angin,
meja, kursi, lemari, rak, papan tulis, alat pemadam kebakaran, kotak
obat-obatan, peralatan P3K, dll.;

3. Alat-alat laboratorium: pH meter, mikroskop, neraca,


osiloskop, labu Erlemeyer, labu ukur.
4. Zat (bahan kimia): asam florida, amoniak pekat, eter,
oksigen,
Untuk lebih jelas akan dibahas beberapa pengelolaan sarana
dan prasarana laboratorium.

https://abutholhah.wordpress.com/manajemen-laboratorium-ipa/

Anda mungkin juga menyukai