Musrifah Tahar
H311 13 035
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata yang lebih indah selain ucapan syukur ke hadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan karunia, taufik, hidayah, serta inayah-Nya,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tidak lupa pula senantiasa kita
panjatkan salawat serta salam kepada junjungan dan panutan kita Muhammad
SAW. Dalam
penyusunan
makalah
ini,
disadari
bahwa
dalam
tahap
PENYUSUN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL,,,i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI.....iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........1
1.2 Rumusan Masalah..............2
1.3 Tujuan........................2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Terminalia Sericeae .......................3
2.2 Langkah-Langkah Isolasi Terminalia Sericeae .................................................4
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................6
3.2 Saran..........6
DAFTAR PUSTAKA........iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu kimia organik pada hakikatnya seiring dengan usaha
pemisahan dan penyelidikan bahan alam, hal ini disebabkan karena struktur
molekul dari senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh organisme mempunyai
variasi yang sangat luas. Tumbuhan merupakan sumber bahan kimia terkaya.
Berpuluh-puluh, bahkan beribu-ribu komponen kimia terkandung di dalamnya.
Namun, hingga kini fungsi dan peran setiap komponen belum terungkap
seluruhnya. Dari beberapa
komponen
kimia
tersebut
ada
yang bersifat
membentuk
senyawa
Bahan ini tidak akan pernah habis dan terus akan tercipta dengan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Terminalia Sericeae
Terminalia sericea tersebar secara luas di daerah tropis terutama di Afrika
(Watt dan Breyer-Brandwijk, 1962;. Hutchings et al, 1996). Tanaman ini dijadikan
sebagai obat tradisional di negara-negara Afrika timur dan selatan (Arnold dan
Gulumian, 1984, Kokwaro, 1976; Msonthi dan Magombo, 1983).
Diantara
: Myrtales
Famili
: Combretaceae
Genus
: Terminalia
4), 3,71(1H, m, H = 3), 3,68 (2H, m, H-1), 3,58 (2H, m, H-2), 3,56 (1H, dd, J =
3,8 Hz, 5,4 Hz, H-3), 3,46 (1H, d, J = 5,7 Hz, H-2), 3,44 (1H, m, H-2), 3,35 (1H,
m, H-4), 1,22 (d, d , J = 6,15 Hz, Me-6). 13CNMR (CDCl3): 159,32 (C-3),
158,48 (C-5), 157,41 (C-4), 140,39 (C-1), 129,29 (C-), 127,98 (C-06/02 ),
125,64 (CCA), 115,58 (C-3/5), 107,16 (CC-2), 106,76 (CC-6), 103,10 (CC-4),
101,33 (C-1), 101,15 ( C-1), 76,93 (C-3), 75,85 (C-5), 73,94 (C-2), 73,08 (C-4),
72,49 (C-1 ), 71,35 (C-3), 71,08 (C-4), 70,33 (C-2), 68,82 (C-5), 66,60 (C-6),
61.24 (C-2), 16,93 (C-6). EIMS m / z (. Rel int.): 580 [M] + (C28H36O13), 564 (55),
537 (100), 391 (15), 375 (20), 229 (10). Senyawa 2, 3 dan 4 juga diisolasi.
Senyawa 2, resveratrol-3-O--rutinosida, memiliki aktivitas antibakteri lemah
terhadap bakteri Escherichia coli.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa isolasi Terminalia
Sericea menghasilkan 4 senyawa yang telah di identifikasi dengan menggunakan
adanya
makalah
ini
diharapkan
para
pembaca
dapat
mengetahui lebih banyak lagi tentang metabolit sekunder stilben pada Terminalia
Sericeae serta manfaat-manfaatnya sebagai antimikroba guna menambah
wawasan untuk pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Joseph, C.C., Moshi, M.J., Innocent, E., Nkunya, M.H.H., 2007, Isolation of A
Stilbene Glycoside and Other Constituen of Terminalia Sericeae, African
Jounal Tradisional, 4(4): 383-386.
Swantara, I.M.D., Darmayasa, I.B., dan Lestari, S., 2010, Karakteristik Fraksi
Aktif Antibakteri Ekstrak dari Daun Pepe (Gymnema reticulatum BR),
Jurnal Kimia, 4(2), 101-112.
Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Terminalia_sericea, (online), Diakses
pada tanggal 27 Agustus 2016.