FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510
Telp. 62.21.4244574 Fax. 62.21.4244574
Skenario
Dokter Ahmad
Ahmad, seorang dokter lulusan FK YARSI, saat ini ia bekerja di Bagian Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah. Tugas Dokter Ahmad antara lain melakukan anamnesis pada
pasien yang sedang dirawat, menunjukkan sikap empati pada saat mendengarkan keluhan
pasien, melakukan pemeriksaan fisik, merencanakan pemeriksaan laboratorium dan radiologi,
menegakkan diagnosis serta merencanakan pengobatan yang akan diberikan kepada pasien
pada hari itu dan memberikan konsultasi bila diperlukan. Dokter Ahmad juga mengamati
kondisi perkembangan penyakit pasien setiap hari dan mencatatnya di dalam status medik.
Selama bekerja di bangsal, Dokter Ahmad didampingi oleh perawat, ataupun paramedik
lainnya. Kemampuan Dokter Ahmad bekerjasama dengan orang lain menunjukkan perannya
sebagai tim pelayanan kesehatan yang professional.
Dokter Ahmad sangat memahami kemampuanj dan keterbatasan dirinya berkaitan
dengan praktik kedokteran, oleh karenanya Dokter Ahmad harus meningkatkan
profesionalitasnya dengan belajar dari buku teks ataupun jurnal dan rajin mencari informasi
terbaru tentang temuan diagnosis ataupiun pengobatan dari website kedokteran. Dalam
perspektif Islam, hal tersebut termasuk dalam kewajiban menuntut ilmu.
Anamnesis
Anamnesis adalah suatu teknik pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu percakapan antara
dokter dengan pasiennya secara langsung atau dengan orang lain yang mengetahui tentang
kondisi pasien untuk mengumpulkan semua informasi dasar yang berkaitan dengan
penyakitnya dan adaptasi terhadap penyakitnya
Diagnosis
Status Medik
Status medik merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien oleh
saranan pelayanan kesehatan
Radiologi
Radiologi merupakan ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun
gelombang mekanik.
Paramedik
Profesi yang memberikan pelayanan medis pra-rumah sakit dan gawat darurat.
Sikap Empati
Kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spectrum yang luas,
Profesionalitas
Bangsal
Perspektif
Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jawaban :
1. -
2. -
Mawas diri
Belajar dari pengalaman dan kesalahan
Pikirannya lebih terbuka
Bertanya dan belajar kepada ynag lebih ahli atau senior
Mencari lebih banyak informasi
3. -
4. -
7. -
8. -
9.
10. -
11.
12. -
13. -
Hipotesa
Selain menjalankan tugas utama sebagai dokter, seorang dokter juga harus menanamkan
sikap empati, professional, dan sesuai dengan syariat islam, agar dalam pelaksanaannya
terjalin hubungan yang baik antara dokter dengan pasiennya. Hubungan tersebut dapat
membantu untuk mempermudah mendapatkan informasi, anamnesis dan juga diagnosis.
Learning Objective
1. Mampu memahami tugas tugas Dokter dirumah sakit
2. Mampu memahami peranannya sebagai tim pelayanan kesehatan
3. Mampu memahami kemampuan dan keterbatasan dirinya sesuai dengan praktik
kedokteran
4. Mampu memahami kewajiban menuntut ilmu yang sesuaai dengan perspektif Islam
LO 1 Mampu memahami tugas tugas Dokter dirumah sakit
LO 1.1 Pengertian Dokter
Dokter adalah orang yang memiliiki pengetahuan klinik atau kedoktean dan telah
menyelesaikan pendidikan pada fakultas kedokteran, kemudian mempunyai surat izin bekerja
sebagai dokter dari pemerintah.
LO 1.2 Pengertian Rumah Sakit
Menurut World Health Organization, Pengertian Rumah Sakit adalah suatu bagian dari
organisasi medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan
lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun preventif pelayanan keluarnya menjangkau
keluarga dan lingkungan rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenaga
kesehatan dan penelitian biologi, psikologi, sosial ekonomi dan budaya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan
Anamnesis adalah suatu teknik pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu percakapan
antara dokter dengan pasiennya secara langsung atau dengan orang lain yang
mengetahui tentang kondisi pasien untuk mengumpulkan semua informasi dasar yang
berkaitan dengan penyakitnya dan adaptasi terhadap penyakitnya.
Tujuan anamnesis :
1. Dapat membangun hubungan yang baik antara dokter dengan
pasiennya
2. Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang
dialami atau dirasakan oleh pasien
Pemeriksaan fisik adalah sebuah proses dari seorang dokter dalam memeriksa tubuh
pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit pasien
Tujuan pemeriksaan fisik :
1. Sebagai skrining rutin untuk meningkatkan perilaku sejahtera
2. Sebagai tindakan kesehatan preventif
Metode pemeriksaan fisik :
1. Inspeksi : pengamatan atau observasi
2. Auskultasi : mendengarkan bunyi yang dihasilkan tubuh menggunakan
stetoskop
3. Palpasi
: menggunakan tangan untuk menentukan ketahanan,
kekenyalan, kekerasan, tekstur, dan mobilitas pada bagian tubuh
4. Perkusi : pengetukan dengan ujung-ujung jari pada bagian tubuh untuk
mengetahui ukuran, batasan organ-organ tubuh dan menentukan adanya
cairan pada rongga tubuh
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan untuk menunjang
diagnosis penyakit. Pemeriksaan laboratorium merupakan penelitian
perubahan yang timbul pada penyakit dalam hal susunan kimia dan
mekanisme biokimia tubuh. Alasan dianjurkannya pemeriksaan
laboratorium yaitu untuk menunjang diagnosis klnis digunakan sebagai
pedoman terapi, panduan prognosis, dan untuk mendeteksi suatu penyakit.
2. Radiologi merupakan ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh
manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang
elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi
yang dipakai berbentuk sinar x (x-ray), namun kemajuan teknologi modern
memakai pemindaian (scaning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic)
seperti ultrasonography dan juga magnetic resonance imaging (MRI).
LO 1.5 Memahami apa yang harus ditulis dalam status medik
Status medik merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang
diberikan kepada pasien oleh saranan pelayanan kesehatan.
Isi status medic meliputi :
1. Untuk pasien rawat jalan
Identitas dan formulir perizinan
Riwayat penyakit :
a. Keluhan utama.
b. Keluhan sekarang.
c. Riwayat penyakit yang pernah diderita.
d. Riwayat keluarga tentang penyakit yang mungkin diturunkan
e. Laporan pemeriksaan fisik.
f. Diagnosis.
g. Instruksi diagnosis dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat
kesehatan yang berwenang.
Untuk mencapai pelayanan yang efektif maka perawat, dokter dan tim kesehatan
harus berkolaborasi satu dengan yang lainnya. Tidak ada kelompok yang dapat
menyatakan lebih berkuasa diatas yang lainnya. Masing-masing profesi memiliki
kompetensi profesional yang berbeda sehingga ketika digabungkan dapat menjadi
kekuatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Banyaknya faktor yang berpengaruh
seperti kerjasama, sikap saling menerima, berbagi tanggung jawab, komunikasi efektif
sangat menentukan bagaimana suatu tim berfungsi. Kolaborasi yang efektif antara anggota
tim kesehatan memfasilitasi terselenggaranya pelayanan pasien yang berkualitas.
LO2.2 Memahami Hak dan Kewajiban Dokter
Hak dokter :
Dokter mempunyai hak dalam memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai standar profesi dan standar prosedur operasional, memberikan
pelayanan menurut standar profesi dan prosedur operasional, memperoleh informasi yang
lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya serta menerima imbalan jasa.
Kewajiban dokter :
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien bahkan setelah pasien
itu meninggal dunia, melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila
dokter tersebut yakin ada tenaga medis lainnya yang sedang bertugas serta mampu
melakukannya, merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan
yang lebih baik. Apabila tidak mampu melaksanakan suatu pemeriksaan atau pengobatan
serta menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti ilmu kedokteran.
LO 3.1 Menerapkan mawas diri
Mawas diri berarti kita mengawasi diri kita sendiri, terutama emosi dan pikiranpikiran yang muncul didalam diri contoh mawas diri adalah mengenali dan mengatasi
masalah keterbatasan fisik, psikis, sosial dan budaya diri sendiri atau mengoreksi diri
sendiri secara jujur, introspeksi dan berfikir kritis
Tanggap terhadap tantangan profesi
Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk kepada yang lebih mampu
Menerima dan merespons positif umpan balik dari pihak lain untuk pengembangan
diri.
Hadits Rasulullah SAW : Bahagia dan beruntung orang yang senantiasa meneliti aib
sendiri, sehingga tidak sempat meneliti aib orang lain.
Islam menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan intiqad. Amalan Intiqad
adalah perbuatan mengoreksi kesalahan atau kekurangan diri sendiri untuk melakukan
perbaikan. Pada dasarnya sebenarnya melakukan koreksi tidak hanya untuk diri
sendiri, tetapi dapat juga ditujukan kepada orang lain baik perorangan maupun
institusi, namun ada syarat yakni dilakukan untuk amar maruf nahi munkar dan
disampaikan dengan penuh kebijaksanaan. Intiqad ada juga yang menyebutnya
muhasabbah atu menghitung kekurangan untuk dilakukan penyempurnaan. Jika
ditujukan pada institusi adalah evaluasi untuk mengukur seberapa sukses karya yang
telah dilakukan. Apakah kinerja menuju kemajuan atau kemunduran. Berdasarkan
evaluasi ini, kita tentukan langkah apa yang akan diperbuat di masa mendatang.