Anda di halaman 1dari 8

B.

Uji Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank Test)


Uji Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank Test) adalah uji nonparametris untuk mengukur
signifikansi perbedaan antara 2 kelompok data berpasangan berskala ordinal atau interval/rasio
tetapi berdistribusi tidak normal. Uji Wilcoxon merupakan uji alternatif dari uji t berpasangan
atau t paired apabila tidak memenuhi asumsi normalitas.
Perlu dibedakan uji ini dari uji yang lain tapi mirip namanya, yaitu Wilcoxon Rank Sum
Test. Wilcoxon Rank Sum Test merupakan uji beda nonparametris 2 kelompok data yang tidak
berpasangan (atau disebut data bebas/independen) dan lebih dikenal dengan nama Uji MannWhitney.
Sebagai contoh uji Wilcoxon yaitu mengukur signifikansi perbedaan nilai ujian siswa
sebelum dan sesudah pelajaran. Dari ini kita bisa mengetahui bahwa terdapat 2 variabel, antara
lain: 1 variabel bebas yaitu pelajaran dengan 2 kelompok (sebelum pelajaran dan sesudah
pelajaran), 1 variabel terikat yaitu nilai ujian. Perhatikan bahwa kelompok sebelum dan sesudah
adalah kelompok yang berpasangan, sebab sampel atau subjeknya adalah individu atau observasi
yang sama. Masing-masing sampel yaitu masing-masing siswa memiliki 2 atribut yaitu nilai
ujian sebelum pelajaran dan nilai ujian sesudah pelajaran. Untuk lebih jelasnya perhatikan
ilustrasi dalam gambar bawah ini.

Contoh Wilcoxon Signed Rank Test

Asumsi Wilcoxon Signed Rank Test


Asumsi atau syarat dari uji ini antara lain:
1) Variabel dependen berskala data ordinal atau interval/rasio tetapi berdistribusi tidak normal.
Oleh karenanya perlu dilakukan uji normalitas terlebih dahulu pada selisih antara kedua
kelompok. Selisih yang dimaksud adalah misal: nilai pretest atau sebelum pelajaran
dikurangi nilai posttest atau setelah pelajaran. Apabila memenuhi asumsi normalitas maka
sebaiknya menggunakan uji parametris yang sesuai yaitu paired t test. Dan apabila tidak
memenuhi, maka Wilcoxon Signed Rank Test dapat digunakan sebagai alternatif.
2) Variabel independen terdiri dari 2 kategori yang bersifat berpasangan. Seperti yang sudah
dijelaskan di atas, berpasangan artinya subjek sebagai sumber data adalah 1 individu atau
observasi yang sama. Apabila subjeknya beda, misal nilai ujian kelas A dan kelas B, maka uji
yang tepat apabila memenuhi asumsi normalitas adalah Independen T Test. Dan apabila tidak
memenuhi asumsi normalitas, maka uji yang tepat adalah Mann Whitney U Test atau yang
disebut juga Wilcoxon Rank Sum Test.
3) Bentuk dan sebaran data antara kedua kelompok yang berpasangan adalah simetris. Jika tidak
memenuhi asumsi ini maka gunakanlah alternatif uji yang lain, yaitu Sign Test.

Hipotesis pada uji Wilcoxon adalah sebagai berikut:


H0 : d = 0 (tidak ada perbedaan di antara dua perlakuan yang diberikan)
H1 : d 0 (ada perbedaan di antara dua perlakuan yang diberikan)
Dengan d menunjukkan selisih nilai antara kedua perlakuan.

Uji statistik pada uji ini:

T
Z=

1
4 N ( N +1 )

1
24 N ( N +1 )( 2 N +1 )

Atau

Z=

T [ N ( N +1 ) / 4 ]
N ( N +1 )( 2 N +1 ) /24

Dimana:
N = banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan berbeda
T = jumlah ranking dari nilai selisih yang negatif (apabila banyaknya selisih yang positif >
banyaknya selisih negatif) atau jumlah ranking dari nilai selisih yang positif (apabila banyaknya
selisih yang negatif > banyaknya selisih yang positif) atau jumlah ranking yang lebih kecil

Wilcoxon Signed Rank Test dengan SPSS:


Setelah mempelajari materi tentang Wilcoxon Signed Rank Test, maka saatnya untuk
mempelajari cara melakukan uji tersebut dengan aplikasi SPSS.
Tampilan datanya sebagai berikut:

Dataset Wilcoxon Signed Rank Test

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa Anda memiliki satu set data yang terdiri dari
15 subjek penelitian atau sampel. Masing-masing subjek memiliki 2 data yaitu data pretest dan
posttest. Tujuan penelitian kita adalah untuk membuktikan apakah perbedaan antara nilai pretest
dan posttest bermakna secara statistik.
Karena uji yang akan kita lakukan harus menyesuaikan dengan tujuan penelitian
dan hipotesis yang dibuat, maka menghadapi kasus seperti di atas, dimana bentuk hipotesanya
adalah perbedaan 2 kelompok data berpasangan, maka pilihan utama adalah uji parametris
yaitu paired t test. Untuk memastikan apakah data yang ada memenuhi asumsi paired t test yaitu
asumsi

normalitas

pada

selisih

pasangan

(pair

differences)

maka

diperlukan uji

normalitas terlebih dahulu pada selisih tersebut. Caranya pada menu, klik Transform, Compute
Variable. Setelah jendela terbuka beri nama variabel selisih dengan nama Diff kemudian pada
kotak Numeric expression, ketikkan formula: Pretest-Posttest. Formula tersebut artinya nilai
pretest dikurangi nilai posttest.

Wilcoxon Signed Rank Test Differences

Setelah itu, tekan tombol OK selanjutnya lihat pada data view di dataset anda, nampak
bahwa muncul sebuah variabel baru dengan nama Diff. Selanjutnya lakukan uji normalitas pada
variabel Diff tersebut dengan menggunakan uji Shapiro Wilk.

Wilcoxon Signed Rank Test Dataset Differences

Jika caranya benar maka hasilnya adalah selisih tersebut berdistribusi tidak normal. Maka
salah satu alternatif untuk menjawab hipotesis adalah dengan uji Wilcoxon, yang akan dijelaskan
di bawah ini.
Berikut langkahnya:

Pada menu, klik Analyze, Nonparametrics Test, 2 Related Samples. Setelah jendela terbuka
masukkan pretest ke kotak variable 1 dan masukkan posttest ke kotak variable 2 dengan
cara arahkan seleksi ke pretest atau posttest kemudian klik tanda panah ke kanan.
Selanjutnya centang Wilcoxon dan tekan OK.

Wilcoxon Signed Rank Test

Klik tombol Options dan centang Descriptive.

Wilcoxon Signed Rank Test Descriptive

Selanjutnya muncul output seperti di bawah ini.

Wilcoxon Signed Rank Test Descriptive Output


Tabel Descriptive Statistics di atas menunjukkan nilai mean, standar deviasi, minimum
dan maksimum dari masing-masing kelompok data (pretest dan posttest). Tampak bahwa mean
atau rata-rata nilai posttest 60,6667 dimana lebih besar daripada nilai pretest yaitu 53,6667.
Besarnya perbedaan ini apakah bermakna secara statistik? Itulah nanti yang akan dijawab oleh
uji Wilcoxon.

Wilcoxon Signed Rank Test Ranks


Berdasarkan metode perhitungan yang dilakukan di dalam rumus Wilcoxon Signed rank
Test, nilai-nilai yang didapat adalah: nilai mean rank dan sum of ranks dari kelompok negative
ranks, positive ranks dan ties. Negative ranks artinya sampel dengan nilai kelompok kedua
(posttest) lebih rendah dari nilai kelompok pertama (pretest). Positive ranks adalah sampel
dengan nilai kelompok kedua (posttest) lebih tinggi dari nilai kelompok pertama (pretest).

Sedangkan ties adalah nilai kelompok kedua (posttest) sama besarnya dengan nilai kelompok
pertama (pretest). Simbol N menunjukkan jumlahnya, Mean rank adalah peringkat rata-ratanya
dan sum of ranks adalah jumlah dari peringkatnya.

Wilcoxon Signed Rank Test Output


Berdasarkan hasil dari perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test, maka nilai Z yang
didapat sebesar -2,731 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,006 dimana kurang
dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima H 1 atau
yang

berarti

terdapat

perbedaan

bermakna

antara

kelompok

pretest

dan

posttest.

Anda mungkin juga menyukai