sifat antihipertensi obat B. Karena ada dua hasil yang mungkin untuk penolakan hipotesis nol
(dank arena itu juga untuk penerimaan hipotesis alternatif), rancangan percobaan ini berarah
dua.
Pasien
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tabel 2.1. Pengaruh satu dosis tunggal obat A atau obat B terhadap tekanan darah diastolik 10
orang sukarelawan pria (usia 45-55 tahun). Data menunjukkan pengukuran tekanan darah 2 jam
setelah pemberian masing-masing obat.
Pasien
Perbedaan (A-B)
(mmHg)
Obat A
129
Obat B
100
+29
100
95
+05
132
116
+16
124
129
-05
113
119
-06
99
99
105
101
+04
108
98
+10
118
119
-01
10
128
107
+21
Tabel 2.2. Perbedaan antara efek satu dosis tunggal obat A dan obat B terhadap tekanan darah
diastolik 10 orang sukarelawan pria (usia 45-55 tahun). Data menunjukkan pengukuran tekanan
darah 2 jam setelah pemberian masing-masing obat.
Tabel 2.3. Peringkat perbedaan antara pengaruh obat A dan obat B terhadap tekanan darah
diastolik sukarelawan (data diperoleh dari Tabel 2.2.)
Pasien
9,0
3,5
7,0
3,5
5,0
Tidak digunakan dalam
7
8
9
10
+04
+10
-01
+21
analisis
2,0
6,0
1,0
8,0
Tabel 2.4. Peringkat positif dan peringkat negative untuk data yang disajikan dalam Tabel 2.3.
Peringkat positif
9,0
3,5
7,0
2,0
6,0
8,0
Jumlah peringkat positif = 35,5
Peringkat negatif
3,5
5,0
1,0