Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Cue

Menurut Modul Bahan Ajar Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian hal
14 15, cue adalah isyarat atau tanda untuk menampilkan, mendengarkan, menghilangkan,
atau mengalihkan materi-materi audio/visual sesuai skenario, rundown, atau shooting script.
Adapun patokan untuk cue menurut menurut D.H Nawi adalah sebagai berikut :
a. Cue berdasarkan kalimat
Contoh :
Penyiar : Pemirsa, sebelum kita lanjutkan perbincangan ini, kita ikuti dulu
PESAN-PESAN BERIKUT INI.... kalimat yang dikapital adalah cue bagi:
- Pengarah Acara dan Switcher agar mengalihkan gambar.
- Operator MCR untuk menstart VT yang berisi materi iklan.
- Operator Audio mengalihkan fader audio dari penyiar ke VT iklan.
- Operator Chargen untuk mempersiapkan tulisan yang diperlukan dalam iklan.
b. Cue berdasarkan gerakan
Contoh : Pemeran dari posisi duduk BERJALAN MENUJU JENDELA.
Saat pemeran melakukan tersebut dapat kejadian cue untuk kru yang lain,
misalnya :
- Pengarah Acara dan Switcher agar mengalihkan gambar.
- Operator Audio untuk memperdengarkan ilustrasi musik.
- Untuk masuknya pemeran lain ke dalam ruangan
c. Cue berdasarkan suara
Contoh : PESAWAT TELEPON BERDERING. Pemeran memasuki ruangan dan
MENGANGKAT TELEPON.
Saat pemeran melakukan gerakan tersebut dapat dijadikan cue untuk kru yang
lain, misalnya :
- Pengarah Acara dan Switcher agar mengalihkan gambar.
- Operator Audio memperdengarkan suara telepon.
- Operator Audio memperdengarkan suara-suara hujan dan petir.
- Masuknya pemeran lain ke dalam ruangan.
d. Cue berdasarkan Gambar
Contoh : Pemeran berjalan menuju pesawat TV lalu menghidupkan pesawat TV,
sejenak GAMBAR DI PESAWAT TV. DI LUAR TERDENGAR SUARA HUJAN
DISELINGI PETIR.
Saat pemeran melakukan gerakan tersebut dapat dijadikan cue untuk kru yang
lain, misalnya :
- Pengarah Acara dan Switcher agar mengalihkan gambar.
- Operator Audio memperdengarkan suara televisi.
- Masuknya pemeran lain ke dalam ruangan.

e. Cue berdasarkan aba-aba


Contoh :
1) Semua eksekusi gambar atau suara, aktifitas, pengisi program, dan para
operator melakukan tugas operasinya berdasarkan aba-aba dari sutradara,
asisten sutradara, pengarah lapangan.
2) Misalnya aba-aba :
SIAP ! STAND BY ! ACTION ! VT RECORD ! CUT ! FADE OUT !
BUMPER OUT ! CHARGEN IN ! SWITCH ! KAMERA 3 !
f. Cue berdasarkan ketukan irama
Cue di sini biasanya digunakan pada program (acara) musik.
1) Semua eksekusi gambar (cutting, fading, BERDASARKAN TEMPO
KETUKAN IRAMA (BEAT).
2) Semua eksekusi gambar (cutting, solving, BERDASARKAN ABA-ABA
SUTRADARA)

Prosedur dan Tahapan Produksi Floor Director

Menurut RM.Soenarto dalam bukunya yang berjudul 10 second ago, halaman 56 prosedur
dan tahapan produksi floor director adalah :
a. Pada saat pra produksi yang dilakukan oleh floor director adalah :
1) Membantu sutradara dalam merencanakan pendekatan produksi yang akan
digunakan.
2) Membuat breakdown shooting dan lokasi.
b. Pada saat persiapan produksi yang dilakukan floor director adalah :
1) Membantu sutradara selama latihan di luar studio.
2) Menyiapkan shot-shot camera cues yang akan digunakan selama latihan.
c. Pada saat produksi yang dilakukan oleh floor director adalah :
1) Membantu sutradara dan menyiapkan shot-shot camera dan cues lainnya.
2) Menjaga pelaksanaan kerja atau produksi agar sesuai perencanaan.
d. Pada saat pasca produksi yang dilakukan oleh floor director adalah :
1) Membantu sutradara dalam offline editing.
2) Membantu sutradara selama online editing.
3) Menjaga waktu pelaksanaan editing.

Anda mungkin juga menyukai