Labioschizis Unilateral
1. Pengertian ( Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Kerja
Labioschizis unilateral
6. Diagnosis Banding
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Tata Laksana
Tindakan Operatif
Terapi Konservatif
Lama perawatan
9. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
a. Diagnosis kerja
: Labioschizis
unilateral
b. Tindakan kedokteran : Labioplasty
c. Jenis anestesi
: lokal/umum
d. Tujuan
: penutupan
defek kongenital bibir atas, sehingga
bibir atas dapat berfungsi normal
(membantu fungsi penelanan dan
bicara), memperbaiki estetika wajah
serta meningkatkan kepercayaan diri
pasien dan/atau keluarga
e. Risiko tindakan
:
pembengkakan, rasa sakit
f. Komplikasi
: dehiscence,
Advitam
: dubia adbonam
Ad Sanationam : dubia adbonam
Ad Fungsionam : dubia adbonam
14. Indikator
15. Kepustakaan
Pelayanan
Medis
Depkes RI
b. Standar Prosedur Operasional
RSUP
Dr.
Hasan
Sadikin
Bandung
c. Balaji, SM, 2013, Orofacial
Clefts in Textbook of Oral and
Maxillofacial Surgery, 2nd Ed,
Elservier, India, p: 631-86
d. Ellis III, E; Hupp, JR and
Tucker,
MR,
2014,
Clefts
Oral
in
and
2012, p: 137-57
f. Laskin, DM and Abubaker, O,
2007, Decision Making in Oral
and Maxillofacial Surgery, 1st
Ed, Quintessence Publishing
Co, Inc, Canada, p: 136-8
g. Chigurupati, R; Heggie, A and
Bonanthaya, K, 2010, Cleft Up
and Palate: An Overview in
Oral and Maxillofacial
Surgery, 1st Ed, Blackwell
Publishing Ltd, Oxford, p: 94572
h. Costello, BJ and Ruiz, RL,
2004, Cleft Lip and Palate:
Comprehensive Treatment
Planning and Primary Repair in
Petersons Principles of Oral
and Maxillofacial Surgery, 2nd
Ed, BC Decker Inc, Ontario, p:
839-58
Disetujui oleh:
Ketua Komite Medik
RSUD Kota Bandung
Ketua
RSUD Kota Bandung
dr. , SpBM
NIP. 196406161990111002
NIP.