Anda di halaman 1dari 2

.

Pa d a ke a d a a n Suhu badan diatur oleh keseimbangan antara


praduksi
dan
hilangnya
panas.
Alatp e n g a t u r s u h u t u b u h b e r a d a d i h i p o t a l a m u s
d e m a m ke s e i m b a n g a n i n i terganggu tetapi dapat dikembalikan
pada keadaan normal oleh obat mirip aspirin. Adabukti
bahwa peningkatan
suhu tubuh
pada keadaan
patologik diawali penglepasan suatuzat pirogen endogen atau
sitokin seperti Interleukin-1 (1L-1) yang memacu penglepasanPG yang
berlebihan diadaerah preoptik
hipotalamus. Selain itu PGE 2
terbuktimenimbulkan demam setelah diinfuskan ke ventrikel
serebrul
atau disuntikan ke daerahhipotalamus. Obat mirip aspirin ,menekan efek
zat pirogen endogen dengan menghambatsintesis PG, tetapi demam
yang ditimbulkan akibat pemberian PG tidak dipengaruhi,demikian
pula peningkatan suhu oleh sebab lain seperti latihan fisik
(Ganiswara, 1995.)
Perangsangan menggigil
oleh hipotalamus. Terdapat area
yang dinamakan pusatmotorik primer utnuk menggigil pada
bagian dorsomedial hipotalamus posterior dekat dinding ventrikel
ketiga. Area ini dalam keadaan normal dihambat oleh isyarat dari
areatermostat panas preoptika tetapi dikendalikan oleh isyarat dari kulit
dan medula spinalis.Oleh karena itu, akibat rangsangan dingin,
pusat
ini
menjadi
aktif
dan
menghantarkani m p u l s m e l a l u i t r a k t u s b i l a t e r a l m e n u r u n i b a t
a n g o t a k , m a s u k ke ko l u m n a l a t e r a l i s medula
spinalis,
dan
akhirnya, ke neuron motorik anterior. Impuls ini tidak berirama dantidak
menyebabkan menggigil yang sebenarnya. Sebagai gantinya, impuls
inimeningkatkan tonus otot rangka di seluruh tubuh. Bila tonus
otot rangka meningkat diatas nilai kritis tertentu, mulai timbul
menggigil. Hal ini mungkin akibat dari osilasi umpan-balik
mekanisme
refleks
meregang
muscle
spindle.
Waktu
menggigilm a k s i m u m ,
pembentukan
panas
tubuh
dapat
meningkat
empat
hingga
lima
kali
l i p a t normal.Antipiretik adalah
golongan
obat yang
dipergunakan untuk menurunkan suhutubuh bila demam. Cara kerja
antipiretik
antara
lain
dengan
melebarkan
pembuluh
darahdi kulit, sehingga terjadi pendinginan darah oleh udara luar.
Sebagian
obat antipiretik juga
merangsang
berkeringat.Penguapan keringat turut
menurunkan suhu
badan. Diduga
kerja
obat antipiretik a d a l a h
mempengaruhi
bagian otak yang mengatur suhu badan. Bagian ini terletak
d i dasar otak. Obat antipiretik juga bersifat analgesik dan oleh
karena
itu
biasa
disebutgolongan
obat
analgesik-

antipiretik A n a l g e s i k a d a l a h g o l o n g a n o b a t y a n g d a p a t m e n g h i
l a n g k a n r a s a n y e r i s e p e r t i n y e r i kepala, nyeri gigi, nyeri sendi,
dan lain-lain. Contoh obat analgesik misalnya aspirin,parasetamol,
antalgin, dan lain-lain. Ada juga analgesik potent yang biasanya
termasuk g o l o n g a n o p i u m s e p e r t i m o r fi n , p e t h i d i n , f e n t a n i l ,
d a n l a i n - l a i n . Obat antipiretik pada umumnya dipergunakan untuk
mengobati penyakit dengan gejalademam dan nyeri seperti influensa dan
salesma.
Obat
analgesik-antipiretik
terdiri
atasempat golongan yaitu golongan salisilat
(aspirin, asetosal),
golongan paraaminofenol(parasetamol), golongan pirazolon (metamizol),
dan
golongan
asam
(asammefenamat)http://www.sehatgroup.web.id/artikel/1082.asp?FNM=1082

Anda mungkin juga menyukai