Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Sri Helena Saragih

Nim

: 15334750

Kelas

:K

M.Kuliah

: Produk Alami

Dosen

: Dra.Subaryanti, M.Si,Apt

Tugas No 5
Spoilage :penjualan obat yang sudah tidak layak lagi,karna telah terjadi penguraian oleh
bakteri/cendawan.

RATUSAN OBAT KEDALUARSA DITEMUKAN DI NIAS BARAT

NIAS BARAT, BeritAnda - Puluhan kardus yang berisikan ratusan obat-obatan dengan nilai
ratusan juta rupiah, ditemukan telah kedaluarsa dan tengah menumpuk di sebuah gudang
penyimpanan obat. Penemuan itu dilakukan ketika tim Inspektorat Pemkab Nias Barat
melakukan sidak di Puskesmas Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Pulau Nias, Sumatera Utara,
Kamis (2/6/2016).
Kepada BeritAnda.com, Inspektur Pembantu II (Irban) Otnieli Waruwu, sangat
menyayangkan penemuan tersebut dan menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti
penemuan obat - obatan kedaluarsa itu. Obat dibeli mahal mahal, tapi tidak dimanfaatkan
dengan baik untuk masyarakat. Kita akan cari tahu obat itu pengadaan tahun berapa dan
kenapa bisa kadaluarsa, katanya.
Sedangkan Kepala Puskesmas Sirombu, Metode Daeli, memberitahu bahwa obat
kadaluarsa itu diduga merupakan belanja dari APBD tahun 2014. Dia berkilah bahwa
pengadaan obat dilakukan pada saat dirinya belum menjabat sebagai Kepala Puskesmas.

Metode mengatakan bahwa itu kesalahan dari pejabat lama sehingga berpengaruh
pada ketidakefektifan dalam pendistribusian obat.Saya masuk Februari 2015 dan sewaktu
saya masuk obat itu sudah ada, lalu saya pisahkan dengan yang layak, surat ekspedisinya
tidak pernah saya lihat alias tidak jelas, ujarnya. (R-Thelaw)
Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu yang juga langsung melakukan inspeksi
mendadak di salah satu Puskesmas, menemukan ribuan obat obatan yang sudah kadaluarsa
berserakan.Saya tidak habis pikir, kok obat-obatan kadaluarsa ini begitu banyak. Dan lebih
anehnya, ada salah satu pengadaan obat tahun 2012 oleh Provinsi Sumatera Utara sudah
expired tahun 2011 sehingga tidak mungkin bisa digunakan lagi, ujar Khenoki.
Guna mengantisipasi adanya penyebaran dan penyalah gunaan obat edaluwarsa itu,
pihaknya berencana segera memeriksa seluruh puskesmas yang terdapat di Kabupaten Nias
Barat.

Obat kadaluarsa ini akan diamankan dan tengah ditangani inspektorat guna diaudit dan
memanggil seluruh pegawai yang terlibat dalam hal ini, tuturnya.
Diduga, banyaknya obat kedaluwarsa yang ditemukan di Gudang Farmasi milik Dinas
Kesehatan Nias Barat dan sejumlah puskesmas tersebut akibat minimnya sumber daya
manusia di bidang farmasi serta tidak adanya pengawasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Nias Barat.

Sumber :
http://beritanda.com/index.php/nusantara/sumatera/kepulauan-nias/12734-ratusan-obatkadaluarsa-ditemukan-di-nias-barat

http://news.okezone.com/read/2016/06/08/340/1409268/ribuan-obat-kedaluwarsa-ditemukandi-puskesmas-nias-barat

Anda mungkin juga menyukai