PENDAHULUAN
Salah satu yang membuat kabupaten maju yaitu tidak terlepas dari ciri khas nya,
masyarakat yang suka bahu membahu dalam melakukan suatu pekerjaan atau dengan istilah
lain Gotong Royong. Kemajuan Zaman yang pesat tidak terlalu berpengaruh terhadap budaya
yang sudah melekat di masyarakat ,hal ini yang tentunya menjadi modal utama dalam
melakukan pembangunan di daerah. Nilai-nilai luhur yang sudah mendarah daging di dalam
tubuh masyarakat dan pemuda khususnya ,hendaknya terus di bina dan di tingkatkan ,yakni
dengan memberikan kenyamanan hidup dan kesejateraan.
Kini pemuda kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih
suka nge-Facebook, , lebih suka main ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW,
Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara. Selaku Pemuda kita
dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar dan
dengan pemuda lainnya,. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan
dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara., Pemuda merupakan generasi penerus masa
depan bangsa ini, maka sudah selayaknya para pemuda di bekali dengan kecakapan hidup
yang mumpuni.
B. LATAR BELAKANG
Karang Tarunaadalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan
wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa
tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah
Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang
kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah
pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan
ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik
sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi
kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga
dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing
wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari
pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang
Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
C. DASAR PEMIKIRAN
Berangkat dari latar belakang di atas sudah saatnya pemuda di bekali
Saranaprasarana
yang
memadai
, Tentunya
kami
sebagai pemuda
karang
taruna Kmp ............. ingin sekali memiliki sarana prasarana yang lengkap seperti di daerah
lain, namun keterbatasan dalam segi pendanaan sangat menghambat kami untuk
berprestasi di masa yang akan mendatang, dan membangun lingkungan, maka dari itu kami
memerlukan dukungan yang sangat besar dari pemerintah khususnya dukungan materil
untuk memfasilitasi sarana prasarana tersebut. aminn
D. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Terbatasnya anggaran dusun
2. Swadaya masyarakat yang kurang memadai
E. MOTTO
G. TUJUAN
1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial
setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menagkal,menanggulangi
dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
2. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang
Trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
3. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan
keberdayaan warga Karang Taruna
.
H. MANFAAT KEGIATAN
1. Animasi Sosial (Social Animation), yakni kemampuan Karang Taruna sebagai agen perubah
(pemberdaya masyarakat untuk membangkitkan energi, inspirasi, antusiasme masyarakat,
termasuk mengaktifkan, menstimulasi dan mengembangkan motivasi warga untuk bertindak).
2. Mediasi dan Negosiasi (Mediation and Negotiation), yakni kemampuan Karang Taruna
sebagai pemberdaya masyarakat untuk menjalankan fungsi mediasi guna menghubungkan
kelompok-kelompok yang sedang berkonflik agar tercapai sinergi dalam komunitas tersebut.
3. Membentuk Konsensus (Builiding Consensus), yakni mengembangkan setiap upaya untuk
melawan pendekatan konflik yang seringkali bersifat taken for granted pada beragam
interaksi politik ekonomi dan sosial di masyarakat.
4. Fasilitasi Kelompok (Group Facilitation), yakni kemampuan memfasilitasi kelompokkelompok warga masyarakat agar mau bertindak konstruktif dan bersinergi untuk
meningkatkan kesejahteraannya secara lebih utuh, bukan sekedar membangun satu atau dua
kelompok saja.
5. Mengorganisir (Organizing), yakni kemampuan untuk berpikir dan melakukan hal-hal apa
saja yang perlu dilakukan, hal yang tidak perlu dilakukan sendiri, dan memastikan bahwa
semua mungkin diwujudkan.
I.
RENCANA KEGIATAN
Melengkapi sarana dan prasarana Karang Taruna yang selama ini kami belum
memiliki secara lengkap dan memadai .
J.
LOKASI
Lokasi kegiatan terletak :
...................
K. SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pelindung
Pembina
Ketua
Sekretaris
Bendahara
:
:
Seksie-seksie :
Seksie Olahraga
Seksie Peralatan
Seksie Rohani
Seksie keamanan
Seksie Kebersihan
Pembantu Umum
L. ALOKASI ANGGARAN
NO
URAIAN
ALOKASI DANA
Satuan
A. ADMINISTRASI
1
Flash Disk 4 GB
Kertas HVS A4
Kertas HVS F4
Pensil HB 2B
Pengaris
Buku Catatan
Stop Map
10
Amplop
11
Tintah Catridge
Rainbow
Kaos Team
Volume
Bola
Bendera Team
Sepatu
Kaos Kaki
Deker
Kaos Team
Bola
Net
D. KELENGKAPAN HAJATAN
1
Kaos Parkir
Kartu Parkir
Priwit
Dekorasi
Ampli
Toa
Mix
TOTAL (A s/d D )
PEMASUKAN BIAYA SARANA PRASA
NO
PEMASUKAN
Masyarakat (Warga)
Dusun
TOTAL
KEKURANGAN ANGGARAN
Pengeluaran
= Rp.
Pemasukan
= Rp.
Total Kekurangan
= Rp.
TERBILANG ..
.M. TARGET KINERJA
-Terciptanya reaktualisasi potensi.
JUMLAH (Rp)
Kepala Desa
Sekertaris
Kepala Dusun