Anda di halaman 1dari 6

BAB 4

METODE PEMBELAJARAN
4.1 Deskriptif : dengan Mempelajari / Menelusuri Data-Data yang
Berkaitan
4.1.1 Buku PK Pus
Dari data Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas (PK
Pus)

bidang

Pencegahan,

Pemberantasan

Penyakit,

dan

Kesehatan Lingkungan 2014 didapatkan masalah pada


Puskesmas Gending, yaitu masih banyak warga yang buang air
besar sembarangan atau OD (Open Defecation) serta masalah
pengelolaan sampah rumah tangga. Target ODF desa adalah
sebesar 100%, sedangkan ODF menurut wilayah kerja UPT
Puskesmas Gending adalah sebesar 20%, sama halnya dengan
pencapaian pengelolaan sampah rumah tangga yang masih berada
dibawah target.

4.1.2 Data-Data Cakupan Program yang Diperlukan


4.1.2.1Puskesmas Gending
Wilayah Puskesmas Gending berada di Kecamatan
Kebomas, Kabupaten Gresik. Di Kecamatan Kebomas ada 2
Puskesmas, yaitu Puskesmas Kebomas dan Puskesmas
Gending. Wilayah kerja Puskesmas Gending meliputi 10
Kelurahan/Desa dari 21 Kelurahan/Desa yang ada di wilayah
Kecamatan Kebomas, yaitu :
1. Desa Karang Kiring
2. Desa Segoromadu
3. Desa Sukorejo
4. Desa Prambangan
5. Kelurahan Gending
6. Kelurahan Gulomantung
7. Kelurahan Indro
8. Kelurahan Sidomoro
9. Kelurahan Singosari
10. Kelurahan Tenggulunan

49

Batas wilayah Puskesmas Gending adalah :

Sebelah Utara
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
Sebelah Barat

: Kecamatan Kebomas
: Selat Madura
: Kota Madya Surabaya
: Wilayah Puskesmas Kebomas

Luas wilayah kerja Puskesmas Gending adalah


11,54960 km2, terdiri dari : 25% (2,89 km 2) dataran tinggi,
dan 75% (8,66 km2) dataran rendah, sedangkan luas
wilayah Kecamatan Kebomas secara keseluruhan 30,06
km2.
Data Kependudukan Wilayah Kerja Puskesmas Gending

Jumlah Penduduk
Jumlah Kepala keluarga
Jumlah Penduduk Total Miskin
Jumlah Bayi ( < 1 tahun )
Jumlah Anak Balita ( 1-4 tahun )
Jumlah Wanita Usia Subur
Jumlah Pasangan Usia Subur
Jumlah Ibu hamil
Jumlah Ibu bersalin
Jumlah Ibu meneteki

: 37.678 jiwa
: 10.290 KK
: 1.491Jiwa
: 710 bayi
: 2.716 anak
: 6.850 orang
: 4.974 orang
: 704 orang
: 704 orang
: 940 orang

Pada kesempatan ini, kami melakukan Survey Mawas


Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di
Desa Sukorejo, mengingat bahwa capaian target ODF dan
PSRT tahun 2014 yang masih rendah dibandingkan
desa/kelurahan lainnya di wilayah kerja UPT Puskesmas
Gending.
4.1.2.2 Profil Desa Sukorejo
Desa Sukorejo yang terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten
Gresik, Jawa Timur merupakan salah satu desa yang termZasuk dalam
wilayah kerja Puskesmas Gending. Desa Sukorejo terbentuk akibat hasil

50

migrasi dari sekumpulan nelayan yang sebelumnya bermukim di daerah


pabrik Petrokimia. Desa yang terdiri dari 2 RW, 6 RT, dan wilayahnya
langsung berbatasan dengan Sungai Lamong.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan


700

600

600
481

500
400

308

300
200

67

100

50

0
SD

SLTP

SLTA

PT TIDAK SEKOLAH

Jumlah Penduduk Berdesarkan Pekerjaan

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


1000

918

500

120

4.2

42

Isu Faktual
Dalam menangani masalah ODF di Kabupaten Gresik,
Dinas

Kesehatan

Gresik

telah

merencanakan

program

pemicuan ODF yang dilaksanakan secara bertahap dari tahun


2009 hingga tahun 2014. Salah satunya pada Desa Sukorejo
Kecamatan Kebomas yang juga termasuk kawasan yang telah

51

dilakukan pemicuan ODF yang dilaksanakan pada tanggal 26


Oktober 2011. Selain itu, di desa Sukorejo telah dibangun pula
MCK dan pengadaan bak-bak sampah di TPS yang terdapat
di RT 5, namun sangat disayangkan penggunaannya belum
maksimal yang dikarenakan banyak faktor.
Saat ini, penghuni rumah yang tidak memiliki jamban
ada yang menggunakan MCK, atau bergabung dengan
tetangganya, namun ada juga yang BAB di selokan atau WC
yang dibangun di atas sungai tanpa perilaku yang benar.
Selain itu, banyak warga yang tidak dapat mengelola sampah
rumah tangganya secara benar dan langsung dibuang di
sembarang tempat, seperti di sungai.
Kami

selaku

dokter

muda

mengumpulkan

data

berdasarkan teknik random sampling. Pada awalnya kami


menanyakan masalah utama di desa Sukorejo. Setelah itu
dengan menggunakan kuisioner menanyakan hal-hal terkait
ODF dan pengelolaan sampah rumah tangga, serta berbagai
alasan dibalik kurang maksimalnya pemanfaatan fasilitas MCK
dan bak-bak sampah kepada warga sekitar. Kami mengambil
3 RT di desa Sukorejo, yaitu RT 1, 2, dan 4.
Dalam menangani masalah ODF dan pengelolaan
sampah rumah tangga di Kabupaten Gresik, Puskesmas
Gending telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gresik
dan

berupaya

memberikan

pemicuan

dan

penyuluhan

mengenai permasalahan tersebut, disamping pemberian


fasilitas-fasilitas yang sudah dijelaskan sebelumnya.
4.3

Wawancara dan Konsultasi

4.3.1 Dengan Kepala Puskesmas


Dari hasil konsultasi didapatkan hasil bahwa permasalahan
yang ada adalah mengenai STBM yaitu ODF dan pengelolaan
sampah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Gending, yaitu
di Desa Sukorejo.
52

4.3.2 Dengan Kepala Bidang P3 Kesling Pembimbing di Dinkes dan


Pengelola Program Puskesmas
Dari hasil konsultasi dengan kepala bidang P3 Kesling di
dinkes dan pengelola program puskesmas didapatkan bahwa tema
mengenai ODF dan pengelolaan sampah rumah tangga diizinkan
untuk menjadi tema UKM penulis dan desa Sukorejo merupakan
desa yang bisa dijadikan sampel mengenai masalah ODF dan
pengelolaan sampah rumah tangga.
4.3.3 Dengan Tokoh Masyarakat / Komunitas Sasaran Program
Dari hasil wawancara diketahui bahwa masih ada beberapa
warga yang BAB di tempat yang tidak benar, yaitu seperti di
selokan atau WC diatas sungai (helikopter). Hal ini disebabkan
karena

masyarakat

tidak

memiliki

biaya

yang

cukup

dan

keterbatasan lahan. Selain itu, juga didapatkan perilaku masyarakat


yang sudah terbiasa membuang sampah sembarangan, yaitu
terutama di sungai.
4.4

Hasil Diskusi Kelompok Bersama

4.4.1 Pembimbing Akademik


Dari hasil diskusi tersebut diperoleh cukup banyak revisi, yaitu
pada judul, bab 1, bab 3, bab 4, bab 5 mengenai fish bone, dan bab
6 mengenai flow chart.
4.4.2 Kabid P3 Kesling
Dari hasil diskusi, diperoleh revisi pada judul dan bab 5
mengenai fish bone.
4.4.3 Pemegang Program Kesling Puskesmas
Dari hasil diskusi, diperoleh revisi pada bab 5 mengenai data
dasar, akses, dan sarana.
4.4.4 Pembimbing Akademik (Latihan Presentasi)

53

Dari hasil diskusi, diperoleh revisi pada bab 3 mengenai


kerangka konseptual dan bab 6 mengenai alternatif pemecahan
masalah, serta flow chart.

54

Anda mungkin juga menyukai