Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG
Penduduk Indonesia berjumlah 200 juta jiwa lebih, kekayaan alam melimpah
ruah yang terbentang diseluruh nusantara. Hal ini merupakan suatu modal yang sangat
penting bagi pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Sumber daya manusia di
Indonesia sangatlah besar dan sangat mendukung keberhasilan pembangunan.
Rakyat Indonesia belum merasa sejahtera meskipun sumber daya alam yang
dimilki bangsa sangat besar. Sepertinya tujuan-tujuan pembangunan belum tercapai
dan masih banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Pembangunan juga belum merata diseluruh pelosok tanah air, masih banyak daerahdaerah terutama diluar Jawa yang membutuhkan perbaikan fasilitas-fasilitas yang
dibutuhkan.

1.2.

DESKRIPSI ORGANISASI
Kasi Pembangunan Desa Ketapan Rame merupakan bagian dari struktur
perangkat desa yang memiliki tugas di bidang pembangunan desa. Pembangunan desa
yang dilakukan meliputi upaya pembangunan, perbaikan, dan pengembangan sektor
infrastruktur dan usaha di bidang ekonomi.
1.2.1.
Tugas Pokok Kasi Pembangunan :
a. Membantu Kepala Desa di bidang teknis dan administratif pelaksanaan
pengelolaan pembangunan masyarakat desa
b. Membantu membina perekonomian desa
c. Mengajukan pertimbangan kepada kepala desa baik menyangkut rancangan
peraturan desa maupun hal-hal yang bertalian dengan pembangunan desa
d. Penggalian dan pemanfaatan potensi desa
1.2.2.
Fungsi :
a. Penyiapan bantuan analisa & kajian perkembangan ekonomi masyarakat
b. Melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan
c. Pelaksanaan kegiatan perencanaan dibidang pembangunan desa
d. Melaksanakan kegiatan dalam rangka membina perekonomian desa dan
inventarisasi potensi desa
e. Pelaksana tugas-tugas pembangunan yang dilimahkan oleh Kepala Desa
f. Pendataan perkembangan pembangunan di desa
Struktur organisasi Desa Ketapan Rame meliputi:

Kepala Desa

Bendahara
Desa

Kasi
Pembangunan

Kepala Dusun
Slepi

Sekretaris
Desa

Kasi
Keuangan

Kasi
Pemerintahan

Kepala Dusun
Kepala Dusun Ketapan Rame
Sukorame

BAB II
IDENTIFIKASI

2.1.

2.2.

FAKTOR INTERNAL
2.1.1.

Unsur Kekuatan Organisasi


a. Pemimpin yang baik
Dari hasil indepth interview kepada Kasi Pembangunan, desa
Ketapanrame memiliki seorang Kepala Desa yang selalu memberikan
dukungan moril maupun materiil
b. Manajemen yang Baik
Dalam menjalankan tugasnya, Kasi Pembangunan dibantu oleh 2
orang dan Bendahara. Sehingga kinerja dalam kepengurusan berjalan
dengan baik.
c. Keuangan Berjalan dengan Lancar
Pencairan dana tiap periode lancar tanpa terkendala atau macet.

2.1.2.

Unsur Kelemahan Organisasi


a. Sumber Daya Manusia yang Kurang Kompeten
Kasi Pembangunan yang kurang menguasai teknologi, terutama
pengoperasian komputer. Sehingga kinerja operasional kurang
optimal, karena masih mengandalkan bantuan dari orang lain.

FAKTOR EKSTERNAL
2.2.1.

Unsur Peluang Organisasi


a. Dukungan Masyarakat Baik
Antusias masyarakat tinggi saat ada agenda pembangunan oleh Kasi
Pembangunan, masyarakat membantu pengerjaan di lapangan.
Terutama dari pemuda Karang Taruna.
b. Hubungan Kerjasama dengan Eksternal
Kasi Pembangunan memiliki hubungan yang baik dalam beberapa
program dengan pihak eksternal, seperti Kasi Kesra dalam pembagian
raskin ke masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dalam sosialisasi
pembangunan desa, Dinas Perhutani dalam sosialisasi pencegahan
kebakaran hutan saat kemarau, Puskesmas dalam sosialisai kesehatan
lingkungan.
c. Desa Ketapanrame Berada di

2.2.2.

Unsur Ancaman Organisasi


a. Adanya Villa di area Desa Ketapanrame
Villa yang ada di area desa telah membawa pegawainya dari daerah
asal pemilik seperti Malang dan Surabaya, sehingga tidak membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Insentif yang diberikan
villa ke desa juga hanya sebesar Rp. 500.000 per tahunnya, yang
dirasa kurang dalam kontribusi pengembangan desa.
Lapangan pekerjaan di sekitar lokasi rumah warga berkurang

2.3.
2.4.
2.5.

RUMUSAN MASALAH
FAKTOR PENDUKUNG
FAKTOR PENGHAMBAT

BAB III
MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT

3.1.

MAKSUD
1. Untuk menganalisis Rencana Pengembangan Organisasi (RPO) terhadap Kasi
Pembangunan Desa Ketapan Rame
2.
3.2.
TUJUAN
1. Untuk memembuat gambaran Rancangan Pengembangan Organisasi (RPO)
terhadap Kasi Pembangunan Desa Ketapan Rame
2. Memberikan solusi mengenai masalah organisasi terhadap Kasi Pembangunan
Desa Ketapan Rame
3.3.
MANFAAT
1. Membuat Rancangan Pengembangan Organisasi (RPO) terhadap Kasi
Pembangunan Desa Ketapan Rame

BAB IV
POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI

4.1.

ARAH PEMBANGUNAN
4.1.1. Jangka Pendek
1. Mengintensifkan hubungan dengan dinas-dinas terkait dengan cara
memonitoring kegiatan tersebut
2. Pengembangan infrastruktur terkait jalan, sanitasi, dan drainase di
Desa Ketapan Rame
3. Mengembangan usaha di bidang peternakan untuk menunjang ekonomi
masyarakat Desa Ketapan Rame
4. Melakukan bedah rumah kepada warga yang kurang mampu di Desa
Ketapan Rame
4.1.2. Jangka Panjang
1. Mengajukan rancangan SOP pengaturan Insentif antara Villa dengan
Desa
2. Pelatihan softskill (pengolahan sampah, teknologi dan wirausaha)
untuk masyarakat Desa Ketapan Rame

4.2.
4.3.
4.4.

3. Pembangunan Alun-alun kota untuk meningkatkan daya tarik wisata


sekaligus menjadi sumber ekonomi Desa
4. Membangun tempat wisata seperti kolam renang untuk meningkatkan
daya tarik wisata
BENTUK PENGEMBANGAN
1. Pemasangan paving di jalan-jalan di Desa Ketapan Rame
2.
BIDANG YANG DIKEMBANGKAN
TEKNIK PENGEMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai