Anda di halaman 1dari 4

BAGIAN I

IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal

: Estimation of the Type and Quantity of Sugar in Milk

Penulis

: Ajit V Pandya, Dhigesh Joshi, Sheban Vora and Ajay Vishwakarma

Tahun

: 2013

Nama Jurnal : Journal of Chemical, Biological and Physical Sciences


Volume

: Vol. 3, No. 4

No. ISSN

: 2249 1929

BAGIAN II
ISI
A. Abstrak
Gula / Karbohidrat adalah senyawa yang terdapat dalam semua zat yang hidup
maka hal itu disebut staf Kehidupan. sampel yang dipilih dari susu sapi sebagai
bahan penelitian dan hasil mengungkapkan bahwa itu berisi salah satu gula: laktosa.
Laktosa memberikan susu rasa manis dan memberikan kontribusi sekitar 40% dari
kalori susu seluruh sapi ini. Laktosa adalah gabungan disakarida dari dua gula
sederhana, glukosa dan galaktosa. Kuantitas gula diperkirakan nilai 4,7 gm di 100gm
susu. Susu mengandung laktosa, protein kasein, lemak dan vitamin larut lemak.
Dalam kondisi tertentu, kandungan gula susu dapat bervariasi seperti tingkat
kesegaran dan kontaminasi susu, jenis hewan dari mana susu yang diperoleh, saat
milching sapi atau hewan lain dan metode yang digunakan selama milching
Disarankan mengkonsumsi susu secara teratur dan dalam jumlah besar untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Pada abstrak ini, pemaparan yang akan dipaparkan sudah cukup jelas dan
scukup mudah dipahami. Hanya dengan membaca abstrak, penulis sudah bisa
memahami apa yang ada dalam jurnal tersebut.
B. Pendahuluan
Gula adalah umum nama untuk kelas zat manis rasa digunakan sebagai
makanan. Mereka adalah karbohidrat dan terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Ada berbagai jenis gula yang berasal dari sumber yang berbeda. Gula sederhana yang
disebut monosakarida dan termasuk glukosa, fruktosa dan galaktosa. Gula meja paling
lazim digunakan sebagai makanan adalah sukrosa, disakarida. Disakarida lainnya
termasuk maltosa dan laktosa.
Tubuh menggunakan karbohidrat langsung dari glukosa monosakarida.
Glukosa dalam darah dan cairan ekstraseluler (getah bening) dan dapat dibuat dari
glikogen. Glikogen disimpan dalam hati dan otot-otot tubuh. Energi berasal dari
glukosa oleh pemisahan molekul glukosa menjadi senyawa yang lebih kecil dan
mengoksidasi ini untuk membentuk air, yang membebaskan cukup sejumlah besar
energi.
Glikogen dalam jaringan saraf tetap konstan dan tidak dimobilisasi untuk
konversi menjadi glukosa. Ketika karbohidrat cukup dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan energi dari sistem saraf pusat, selain terjadinya glukoneogenesis, fenomena

lain terjadi selama berpuasa tiga minggu atau lebih. Karbohidrat menyediakan bahan
bakar utama untuk latihan otot. Lemak dan protein hanya dapat digunakan secara
tidak langsung oleh pertama diubah menjadi karbohidrat.
Pada pendahuluan, teori-teori yang digunakan tidak memiliki catatan kaki.
Tidak seperti jurnal pada umumnya yang banyak sekali catatan kaki yang digunakan
sehingga pembaca mengetahui dari mana sumber penulisan didapat. Dan pada isinya
menjelaskan tentang gula/karbohidrat seperti jenis-jenisnya, bagaimana senyawa
tersebut di dalam tubuh. Dan hal tersebut sudah jelas dijalankan pada pendahuluan.
C. Tujuan Penelitian
Pada jurnal ini tidak memiliki/memaparkan tujuan penelitian. Sehingga,
pembaca tidak mengetahui apa tujuan dari sang penulis mengapa penulisan ini
dipaparkan.
D. Bahan dan Metode
Metode yang digunakan dalam karya ini adalah metode standard homogenate.
Dengan mempersiapkan Susu untuk estimasi jenis dan kuantitas gula harus protein
dan lemak bebas.
Karbohidrat yang mengandung sampel 23ml murni HCl ditambahkan ke 70 ml
sampel susu. HCl deproteinizes susu dan semua protein digumpalkan dan menetap di
bagian bawah labu. Supernatan dipisahkan. Kuantitas ditemukan menjadi 23ml. Lebih
lanjut diencerkan dengan susu 77 ml untuk membuat volume sampai 100 ml. Dua
jenis tes dilakukan pada homogenat untuk menentukan jenis dan kuantitas gula hadir
dalam susu berbeda Karbohidrat.
Pada metode, tidak dijelaskan apa itu metode standard homogenate sehingga
pembaca apalagi yang maiih awam tidak tahu dan dapat memahami apa itu metode
standard homogenate.

E. HASIL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laktosa hadir dalam susu dan kandungan
gula di dalamnya adalah 4,7 gm per 100gm. Variasi dapat terjadi dalam kuantitas gula
karena interval waktu antara percobaan yang dilakukan. Oksidasi yang disebabkan
selama persiapan homogenat juga menghancurkan gula. Pengenceran sampel juga
menyebabkan kerusakan kuantitas gula. Susu harus dikonsumsi secara teratur seperti
itu adalah makanan sehat.

Pada hasil terdapat table dan langsung diberi penjelasan di dalam table
tersebut dan hanya dipaparkan sedikit sedit penjelasan diluar table. Penjelasan
tersebut dijelaskan dengan singkat dan dapat mudah dipahami.
F. SIMPULAN
Pada kesimpulan hanya dijelasskan bahwa laktosa hadir dalam susu dan
kandungan gula didalamnya 4.7gm per Penghancuran gula terjadi pada paparan
panjang susu pada suhu kamar.

Anda mungkin juga menyukai