PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN

BIOLOGI NON KEPENDIDIKAN B 2015

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

Pengaruh perbedaan
tempat tumbuh
terhadap
pertumbuhaN
tanamanaN
*tempat terbuka dan
tempat tertutup

KELOMPOK III
Desy sagita
Muammar haj
Ratih pratiwi
Rosinda tresa

RUMUSAN MASALAH

APAKAH PENGARUH PERBEDAAN

TEMPAT TUMBUH TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN?

HIPOTESIS

TANAMAN YANG DITANAM DI TEMPAT

TERTUTUP (TERKONTROL) DI RUMAH
KACA MEMILIKI KUALITAS DAN
KUANTITAS YANG LEBIH BAIK
DIBANDINGKAN DENGAN TANAMAN
YANG DITEMPATKAN DI AREA
TERBUKA

tujuan

1. Mengetahui perbedaan kualitas dari

tanaman yang ditanam ditempat terbuka
dengan ditempat tertutup.
2. Mengetahui perbedaan kuantitas dari
tanaman yang ditanam ditempat terbuka
dengan ditempat tertutup
3. Mengetahui faktor faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman

TINJAUAN TEORITIS

Pertumbuhan
adalah
proses
kenaikan
volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat
balik), dan terjadi karena adanya pertambahan
jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel.
Pada proses pertumbuhan biasa disertai
dengan
terjadinya
perubahan
bentuk.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif.
Perkembangan
adalah
proses
menuju
dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar
dengan
pertumbuhan.
Berbeda
dengan
pertumbuhan,
perkembangan
merupakan
proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata
lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak
dapat dinyatakan dengan angka

Faktor-Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
a. Faktor luar
Nutrisi, Cahaya,
Suhu.
b. Faktor dalam
Hormon

Sumber :
Biologimediacentre.com

Tahap Pertumbuhan dan

Perkembangan Tumbuhan
1. Tahap Awal
Pertumbuhan
2. Perkecambahan
3. Pertumbuhan Primer
4. Pertumbuhan
Sekunder

PERKECAMBAHAN

EPIGEAL

PERKECAMBAHAN

HIPOGEAL

Sumber :
Bahasapedia.com
Dosenpendidikan.com

Alat dan bahan

ALAT
POLYBAG 8 BUAH
CANGKUL
LIDI 20 BUAH
KERTAS LABEL SECUKUPNYA
SELOTIP
ALAT TULIS

BAHAN
BENIH JAGUNG (Zea mays) 20 BIJI
TANAH

CARA KERJA

 Menandai setiap 4 buah polybag dengan nomor

1 sampai 4 pada 8 buah polybag
Memasukkan tanah kedalam polybag *tanah
harus berasal dari tempat pengambilan yang
sama
Menanam benih kedalam setiap media tanam
(polybag) dengan ketentuan : Pot 1 = 2 benih ;
Pot 2 = 4 benih ; Pot 3 = 6 benih ; Pot 4 = 8
benih.
Meletakkan 4 buah polybag di area terbuka
*dibelakang lab.biologi UNIMED
Meletakkan 4 buah polybag di area tertutup
*rumah kaca biologi UNIMED

 Melakukan pengamatan terhadap

pertumbuhan tanaman selama 4 minggu
dengan catatan tanaman yang diletakkan
di area tertutup harus disiram setiap hari.

VARIABEL

VARIABEL BEBAS :
4 POLYBAG DILETAKKAN DI AREA TERTUTUP
4 POLYBAG DILETAKKAN DI AREA TERBUKA

VARIABEL KONTROL :
BESAR POT SAMA , BANYAK TANAH SAMA , JUMLAH
BENIH SAMA.

VARIABEL PENGGANGGU :
HAMA , INTENSITAS CAHAYA MATAHARI, KELEMBABAN
UDARA

TABEL HASIL PENGAMATAN

MINGGU I

NOMOR
POLYBAG

JUMLAH
BIJI
1

TINGGI
TANAMAN

MINGGU II

PANJANG
DAUN

JUMLAH DAUN

TINGGI
TANAMAN

PANJANG
DAUN

MINGGU III

JUMLAH DAUN

TINGGI
TANAMAN

MINGGU IV

PANJANG
DAUN

JUMLAH
DAUN

TINGGI
TANAMAN

PANJANG
DAUN

JUMLAH
DAUN

BB

BK

17,9

15,5

30,9

26,5

22,6

30,2

29,7

25,5

4,5

19

15

41

41

54

45

11

21

18

39

36

51

44

10

23

14

28

32

42,5

48

11

4,5

25

16

37

36

40

43

5,5

18

18

37

32

41

44

8,5

20

20

31,5

33

44

42,5

12

12

35

48

51

51

7,5

13

21

33

31,5

48

43

21

21

38

41

37

45

24

18,5

34

45

39

44

19

17

34,5

36

38

50

18

10

36

36

44

52

10

12

16

38

46

51

50

14

24

18

37

41

43

54

12,5

21

15

39

38

49

48

13

20

17

39

41

49

53

12

19,5

20

38

36

47

47

14

25

17

42

38

51

56

8,5

21

19

41

37,5

51

49

11,5

10

26

19

36,5

33

47

47

NILAI TOTAL

193

135

56

401,5

341,5

83

734,5

758

105

917,5

955,5

123

101,1

97,7

RATA-RATA

9,65

6,75

2,8

20,075

17,075

4,15

36,725

37,9

5,25

45,875

47,775

6,15

25,275

24,425

GRAFIK PERTUMBUHAN
TANAMAN SETIAP MINGGU
( rumah kaca )

TINGGI TANAMAN ( cm )

PANJANG DAUN ( cm )

JUMLAH DAUN

BERAT BASAH ( gram )

BERAT KERING ( gram )

TABEL HASIL PENGAMATAN

MINGGU I

NOMOR
POLYBAG

JUMLAH
BIJI

TINGGI
TANAMAN

PANJANG
DAUN

MINGGU II

JUMLAH
DAUN

TINGGI
TANAMAN

PANJANG
DAUN

MINGGU III

JUMLAH
DAUN

TINGGI
TANAMAN

PANJANG
DAUN

MINGGU IV

JUMLAH
DAUN

TINGGI
TANAMAN

PANJANG
DAUN

JUMLAH
DAUN

BB

BK

6,5

4,1

15,5

11,7

22,9

20,1

22,9

19,2

16,1

14

35

32

41

41

45

46

17

13

37

27

45

42

57

50

16

16

22

23

28

32

34

40

13

15,2

18

30

34

41

54

50

15

14,5

24

29

36

38

43

52

10

14,2

31

23

44

36

51

47

18

16,3

22

32

35

48

38

51

17

11

28

26

52

44

63

52

14,1

15

28

31

48

49

66

55

13

12

30

33

49

50

68

57

15,5

16

26

31

53

48

72

55

16

15

27

24

58

44

74

56

18

16

27

35

38

46

43

50

12

14

29

31,1

48

40

63

51

12

16

34

30,5

49

43

66

52

18

14

38

21,4

53

37

69

53

19

15

34

22

59

32

72

43

20

14

38

22

61

33

75

45

18

14

33

28

57

38

66

48

19

13

33

25

56

32

64

42

NILAI TOTAL

316,7

288,2

57

594

556

80

944

814

104

1183

995

127

67,8

55,1

RATA - RATA

15,835

14,41

2,85

29,7

27,8

47,2

40,7

5,2

59,15

49,75

6,35

16,95

13,775

GRAFIK PERTUMBUHAN
TANAMAN SETIAP MINGGU
( lahan suksesi )

TINGGI TANAMAN ( cm )

PANJANG DAUN ( cm )

JUMLAH DAUN

BERAT BASAH ( gram)

BERAT KERING ( gram )

KESIMPULAN

1.

2.

3.

4.

5.

Tanaman jagung yang ditempatkan dirumah kaca memiliki tingkat

kuantitas pertumbuhan yang lebih tinggi daripada tanaman jagung yang
ditempatkan di area lahan suksesi dengan rata rata tinggi tanaman
selama 4 minggu yaitu 37,6 cm sedangkan yang di lahan suksesi memiliki
rata rata tingggi sebesar 28,2 cm.
Salah satu faktor penyebab perbedaan tinggi tanaman ditempat tumbuh
yang berbeda adalah adanya hubungan atau keterkaitan antara intensitas
cahaya matahari dengan sistem kerja hormon auksin pada tumbuhan.
Ketika tanaman diletakkan diarea tertutup semisal rumah kaca, tingkat
intensitas cahaya diperoleh dengan jumlah yang konstan, pengaruh buruk
dari lingkungan abiotik tidak terlalu terpapar sehingga pertumbuhan
tanaman akan baik namun keberadaan tanaman di area tertutup akan
berkemungkinan mengalami kekeringan bila tidak disiram secara teratur
Berat basah yang dimiliki oleh tanaman jagung yang berada di daerah
lahan suksesi memiliki kuantitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan
berat basah tanaman jagung dirumah kaca. Hal ini terjadi karena
kandungan air yang dimiliki oleh tanaman jagung di area lahan suksesi
lebih banyak.
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu :
intensitas cahaya, kadar H2O, unsur hara, kondisi abiotik, pH tanah dan
kelembaban udara

HASIL PENGAMATAN
BERDASARKAN JURNAL
PENELITIAN

Sumber : Makalah Bioriset Biologi