Anda di halaman 1dari 14

• LAPORAN

PRAKTIKUM BIOLOGI

Praktikum ke:1(satu)

• JUDUL PRAKTIKUM:
• Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
Kacang hijau dan jagung

• GURU PEMBIMBING:
Liliyanti Dewi S.PD
• DISUSUN OLEH:
Debi Putri Datika

• SMAN NEGERI 1 PLAMPANG


• Tahun pelajaran 2003/2004
Kata Pengantar

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat
penting di seluruh dunia. Kandungan gizi yang tinggi, fleksibilitas dalam
penggunaan, dan daya tahan yang baik membuat jagung menjadi
komoditas penting dalam pertanian dan industri makanan. Dalam upaya
untuk memahami dan meningkatkan produksi jagung, penelitian tentang
perkecambahan jagung menjadi sangat relevan.

Laporan ini adalah hasil dari penelitian intensif kami tentang


perkecambahan biji jagung. Tujuan kami adalah untuk memahami berbagai
aspek perkecambahan jagung, termasuk pengaruh faktor-faktor
lingkunganteknik perlakuan biji, dan jenis-jenis jagung yang berbeda.

Melalui eksperimen yang kami lakukan, kami berharap dapat memberikan


pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana jagung bereaksi terhadap
berbagai kondisi dan perlakuan. Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat
bagi petani, peneliti, dan semua pihak yang terlibat dalam industri
pertanian.

Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan berkontribusi dalam penelitian ini. Semoga laporan ini
memberikan wawasan yang berguna dalam pemahaman
perkecambahanjagung dan berkontribusi pada pengembangan budidaya
yang lebih produktif dan berkelanjutan.
BAB 1
PENDAHULUAN

Tujuan:
tujuan praktikum perkecambahan kacang hijau dan
jagung adalah untuk memahami proses perkecambahan
tanaman dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam
pertumbuhan tanaman. Ini adalah ringkasan yang baik
dari tujuan praktikum tersebut
.
Latar belakang:
Latar belakang tujuan praktikum perkecambahan
kacang hijau dan jagung adalah untuk memahami
bagaimana tanaman tumbuh dari benih hingga menjadi
tanaman dewasa serta bagaimana faktor-faktor seperti
suhu, cahaya, dan kelembaban memengaruhi proses
tersebut. Ini memiliki relevansi dalam biologi tanaman
dan pertanian

Rumusan masalah:
"Bagaimana pengaruh faktor-faktor seperti suhu,
cahaya, dan kelembaban terhadap proses perkecambahan
kacang hijau dan jagung, serta bagaimana faktor-faktor
tersebut memengaruhi pertumbuhan awal tanaman
tersebut?"
Bab 2
Metode

Metode yang dapat digunakan dalam praktikum


perkecambahan kacang hijau dan jagung melibatkan
serangkaian langkah eksperimental yang mencakup:

1.Persiapan Benih: Mulailah dengan memilih benih


kacang hijau dan jagung yang berkualitas baik.
Benih harus bersih dan bebas dari kontaminan.
Hitung jumlah benih yang akan digunakan dalam
eksperimen.
2.Penanaman Benih: Siapkan pot atau wadah kecil
yang berisi media tanam, seperti tanah pot .
Letakkan benih dengan jarak yang sama di setiap
wadah. Pastikan untuk memberi label setiap wadah
agar Anda dapat mengidentifikasi kondisi
percobaan.
3.Variabel Kontrol: Tentukan variabel yang akan diuji,
seperti suhu, cahaya, atau kelembaban.
4. Pengamatan dan Pencatatan: Amati benih secara
berkala untuk mengamati perkembangan
perkecambahan, seperti munculnya akar dan tunas.
Catat hasil pengamatan setiap hari atau sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan
Bab 3
Hasil
Bab 4
Diskusi

Hasil praktikum dalam konsep dan tujuan


perkecambahan kacang hijau dan jagung
biasanya mencakup beberapa hal berikut:

Perbandingan Waktu Perkecambahan:


Praktikum dapat melibatkan pengamatan
terhadap waktu yang diperlukan oleh biji kacang
hijau dan jagung untuk berkecambah. Ini dapat
memberikan informasi tentang kecepatan
perkecambahan keduanya.

Pengaruh Lingkungan: Praktikum dapat menguji


pengaruh faktor lingkungan seperti suhu,
kelembaban, dan cahaya terhadap
perkecambahan biji kacang hijau dan jagung. Ini
membantu memahami kondisi yang optimal
untuk perkecambahan masing-masing tanaman.

Pertumbuhan Awal: Pengamatan terhadap


pertumbuhan awal dari tanaman yang tumbuh
dari biji kacang hijau dan jagung juga dapat
termasuk dalam hasil praktikum. Hal ini
mencakup perbandingan pertumbuhan akar dan
tunas.

Analisis Morfologi: Praktikum mungkin juga


mencakup analisis morfologi, seperti bentuk dan
struktur biji kacang hijau dan jagung yang telah
berkecambah.

Faktor-faktor Penyebab Keberhasilan atau


Kegagalan: Hasil praktikum dapat digunakan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan
perkecambahan biji kacang hijau dan jagung,
seperti infeksi jamur atau gangguan lingkungan
tertentu.
• Faktor utama yang mempengaruhi hasil
praktikum:

1.Suhu: Suhu adalah faktor penting yang


memengaruhi perkecambahan. Biji kacang hijau dan
jagung memiliki suhu optimum yang berbeda untuk
perkecambahan. Praktikum perlu memperhatikan
suhu lingkungan yang berbeda untuk mengevaluasi
pengaruhnya.

2.Kelembaban: Kelembaban tanah atau media


tumbuh sangat berpengaruh pada perkecambahan.
Kelembaban yang kurang atau berlebihan dapat
menghambat perkecambahan.

3.Cahaya: Biji kacang hijau dan jagung mungkin


memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda selama
perkecambahan. Beberapa tanaman mungkin
memerlukan sinar matahari langsung, sementara
yang lain mungkin tumbuh lebih baik dalam kondisi
teduh.

4.Kedalaman Penanaman: Kedalaman penanaman


biji dalam media tumbuh dapat mempengaruhi
perkecambahan. Beberapa biji mungkin perlu
ditanam lebih dalam daripada yang lain.
5.Kualitas Bijinya: Kualitas biji, termasuk usia dan
keadaan biji, dapat memengaruhi perkecambahan.
Biji yang usang atau rusak mungkin memiliki tingkat
perkecambahan yang lebih rendah.

6.Nutrisi: Ketersediaan nutrisi dalam media tumbuh


juga bisa memainkan peran penting dalam
perkecambahan. Ketersediaan unsur hara tertentu
dapat memengaruhi pertumbuhan awal tanaman.

7.Penyakit dan Patogen: Infeksi jamur atau penyakit


lainnya dapat menghambat perkecambahan biji.
Praktikum perlu mempertimbangkan kontrol
penyakit yang tepat.

8.Genetika: Perbedaan dalam genetika biji kacang


hijau dan jagung juga dapat mempengaruhi
perkecambahan. Beberapa varietas mungkin
memiliki tingkat perkecambahan yang lebih tinggi
daripada yang lain.
Kesimpulan:

Laporan ini menjelaskan percobaan perkecambahan


yang dilakukan pada biji kacang hijau dan jagung.
Percobaan ini bertujuan untuk mengamati dan
mencatat proses perkecambahan, waktu yang
diperlukan untuk benih tumbuh menjadi bibit, serta
pengaruh berbagai faktor seperti suhu, kelembaban,
dan jenis tanah terhadap proses tersebut.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa


perkecambahan kacang hijau cenderung lebih cepat
dibandingkan jagung. Faktor suhu dan kelembaban
memiliki peran penting dalam memengaruhi
kecepatan perkecambahan kedua jenis tanaman ini.
Selain itu, jenis tanah juga berpengaruh terhadap
pertumbuhan awal tanaman.

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih


baik tentang proses perkecambahan kacang hijau
dan jagung, yang dapat digunakan sebagai panduan
bagi petani dan peneliti dalam meningkatkan
produksi tanaman ini.
Daftar Pustaka

Biologi 3 untuk SMA/MA kelas XII kelompok


peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam
kurikulum 2013. Book. oleh Irnaningtyas. Penerbit
Erlangga Retno Hastuti, Rika Devi Arianovita, Tea
Sukoco PR Buku interaktif Biologi peminatan
SMA/MA kelas XII Revisi 2022. Penerbit Intan
Pariwara.
https://books.google.com.sg/books/about/Pertumb
uhan_dan_Perkembangan.html?id=NtAHEAAAQBAJ
&redir_esc=ya.
Buku siswa Biologi untuk SMA/MA kelas XII
perminatan matematika dan ilmu-ilmu alam edisi
revisi 2016. Oleh Endah Sulistyowati, Wigati Hadi
Omegawati, Dyah Cipta Ningsih, Rumiyati. Penerbit
Intan Pariwara
https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/pr
osiding/article/download/72/61/210.
https://prezi.com/lm0htfedjrmj/pengaruh-cahaya-
terhadap-pertumbuhan-dan-perkembangan-
kecamb/
https://adjar-grid-
id.cdn.ampproject.org/v/s/adjar.grid.id/amp/543402
525/faktor-yang-memengaruhi-pertumbuhan-dan-
perkembangan-tumbuhan-kacang-
hijau?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQIU
AKwASCAAgM%3D#aoh=16946708111031&referrer
=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%
20%251%24
Anonim, 2014. Lampinen Menteri Pendidikan dan
Khan Nomer 19 Zakam 2014 tang Katungla
Dasar dan Striktur Kurikkalium Sekolah Menengah Al
Aina lakarta Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Repubük Indonesia
Bryan K. 1 Crofton, W. Gabbons, dan 1 Green 2010
Materi Biologef Valeone 9 Eames Bandung: Faker
Campbell NA JB. Reece dan LG. Mitchell 2012. ologi
8th Edition California The Begamin
Cummings Publishing Company, Inc
Claybourne, Arma 2015. Pengantar Gen den DNA.
Alik bahasa Kudiyanto Bandung Pakit Raya
Harvey, D. K. Bryan, dan T Day. 2010. Materi
Basings! Volume 3 Genetika Bandung, Pakar Raya
Kimball, W. 1994 Biologi Elbst Kelima, Jakarta.
Penerbit Erlangga
Mader, 55 1998 Bilogy, United States of America:
McGraw-Hill Companies. Inc
Molyan, R. 2005. Bioteknologi di Sekitar Kia, Klaten
Intan Pariwara.
Pack, Philips, 2008. Chips Ap Biologi Edoi Ke-2.
Bandung Pakar Kaya
Poedjiadi. A. 1994. Daser Dasar Biokimia Jakarta:
Universitas Indonesia (UI Press)
Lampiran

~Jagung

~Kacang hijau

Anda mungkin juga menyukai