Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG


MERAH TERHADAP CAHAYA DAN NON-CAHAYA

DISUSUN OLEH:
SAID AHMAD MUAHIR
KELAS: XII MIPA 1

MATA PELAJARAN BIOLOGI


SMAN 26 BATAM
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan penelitian ini. Laporan penelitian ini
merupakan bagian dari proyek biologi bertajuk “Analisis Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah
Terhadap Cahaya Dan Non Cahaya”.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami interaksi kacang merah dan cahaya sebagai faktor
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Melalui penelitian ini, kami mengamati dan
mengukur pertumbuhan dan perkembangan kacang merah dalam kondisi cahaya berbeda. Variabel utama
yang diteliti adalah intensitas cahaya dan durasi cahaya, serta pengaruh naungan terhadap pertumbuhan
tanaman.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung kami
dalam penelitian ini. Terima kasih kepada guru biologi kami atas bimbingan dan arahannya selama proses
penelitian.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dalam
pengumpulan data dan analisis data. Dukungan dan kerjasama yang diberikan sangat berarti demi
kelancaran penelitian ini.
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan, baik keterbatasan waktu, sumber daya maupun
pengetahuan. Oleh karena itu, segala cacat dalam laporan ini adalah tanggung jawab kami.
Kami berharap laporan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengetahuan dan
pemahaman kita tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana respon kacang merah terhadap cahaya
selama pertumbuhan dan perkembangan. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya.

Salam hormat,

[Penulis]
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………………..1
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………2
1.3. Manfaat……………………………………………………………3
1.4. Tujuan……………………………………………………………..4
1.5. Hipotesis…………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. LandasanTeori……………………………………………………..1
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Metode Penelitian…………………………………………………1
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Penyusunan laporan penelitian ini didasari oleh latar belakang yang penting dalam menguak
pengaruh cahaya dan non-cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah. Saat ini,
kacang merah merupakan salah satu tanaman legum yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun,
pengetahuan yang tepat mengenai faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ini masih terbatas.

Cahaya merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat penting dalam kehidupan tanaman.
Tanaman menggunakan cahaya sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis, dimana energi cahaya
diubah menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses fotosintesis ini tidak hanya memproduksi
makanan bagi tanaman itu sendiri, tetapi juga menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk lain di bumi.

Dalam konteks tanaman C3 seperti kacang merah, proses fotosintesis berlangsung secara optimal
dalam kondisi cahaya yang cukup. Tanaman C3 mengandalkan enzim RUBISCO dalam proses
fotosintesis, enzim ini memiliki aktivitas yang tinggi pada cahaya yang intens. Ketika cahaya berkurang,
enzim ini membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses karbon dioksida dan menghasilkan glukosa.

Namun, saat ini belum banyak penelitian yang secara konkret menginvestigasi pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki arti
penting dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pengaruh cahaya terhadap kacang
merah.

Selain itu, penelitian ini juga akan mempertimbangkan pengaruh non-cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang merah. Non-cahaya dapat mencakup berbagai faktor lingkungan
seperti kelembaban, suhu, nutrisi tanah, dan interaksi dengan organisme lain seperti serangga dan
mikroba.

Dalam konteks budidaya kacang merah, memahami pengaruh non-cahaya juga sangat penting.
Kondisi yang tepat dari faktor-faktor non-cahaya ini dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Misalnya, kelembaban yang kurang dapat menyebabkan stres pada tanaman dan
menghambat pertumbuhan akar. Nutrisi tanah yang tidak mencukupi juga dapat memperlambat
pembentukan bunga dan buah pada tanaman kacang merah.

Dengan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh cahaya dan non-
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah, diharapkan hasil penelitian ini dapat
memberikan sumbangan bagi pengembangan teknik budidaya yang lebih optimal. Dengan mengetahui
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang merah, petani dan
peneliti dapat mengoptimalkan hasil produksi dan kualitas tanaman ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki tujuan yang sangat penting untuk
menganalisis dengan jelas dan rinci pengaruh cahaya dan non-cahaya terhadap kacang merah.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah?
2. Apa pengaruh non-cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah?

1.3 Manfaat:
1. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang merah. Dengan mengetahui bagaimana cahaya
mempengaruhi tanaman ini, dapat membantu petani dan peneliti dalam mengoptimalkan
kondisi paparan cahaya pada budidaya kacang merah.
2. Memberikan wawasan baru tentang pengaruh non-cahaya (seperti kelembaban, suhu, dan
nutrisi tanah) terhadap kacang merah. Informasi ini dapat membantu petani dalam mengelola
faktor-faktor non-cahaya dengan benar dan menciptakan kondisi yang optimal untuk
pertumbuhan dan perkembangan kacang merah.
3. Memberikan kontribusi pada perkembangan teknik budidaya yang lebih optimal untuk
kacang merah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.

1.4 Tujuan:
1. Menganalisis pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah
secara jelas dan rinci. Dengan demikian, dapat ditentukan apakah paparan cahaya yang cukup
memberikan pengaruh positif terhadap tanaman.
2. Menentukan pengaruh non-cahaya, seperti kelembaban, suhu, dan nutrisi tanah, terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang merah. Hal ini akan membantu dalam memahami
faktor-faktor lingkungan non-cahaya yang perlu diperhatikan agar mencapai pertumbuhan
optimal pada tanaman.
3. Memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada petani dan peneliti mengenai
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kacang merah. Dengan demikian, informasi ini
dapat digunakan sebagai panduan dalam meningkatkan budidaya dan hasil produksi kacang
merah.
4. Membahas implikasi dan rekomendasi praktis berdasarkan temuan penelitian ini, sehingga
dapat memberikan panduan yang konkret dalam pengembangan teknik budidaya yang
optimal untuk kacang merah.
BAB II
PENDAHULUAN

2.1 Landasan teori penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman


Tanaman membutuhkan cahaya sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. Cahaya
merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
termasuk kacang merah. Cahaya yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tanaman dapat
meningkatkan produksi energi melalui fotosintesis, yang akan mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dengan optimal. Selain itu, cahaya juga berfungsi sebagai sinyal bagi
tanaman untuk mengatur proses morfologi dan fisiologi seperti pembentukan daun, perpanjangan
batang, pembungaan, dan pembuahan.
2. Pengaruh Faktor Non-Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Selain cahaya, faktor-faktor non-cahaya, seperti kelembaban, suhu, dan nutrisi tanah, juga
berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kelembaban tanah yang
cukup dapat mempengaruhi ketersediaan air bagi tanaman, yang berhubungan dengan proses
fotosintesis dan transportasi nutrisi. Suhu yang tepat akan mempengaruhi aktivitas enzim dan laju
metabolisme tanaman. Nutrisi tanah yang memadai akan menyediakan nutrisi penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jika faktor-faktor non-cahaya ini tidak berada dalam
rentang optimal, pertumbuhan tanaman, termasuk kacang merah, dapat terhambat atau mengalami
gangguan yang dapat memengaruhi hasil produksi.
Dalam penelitian ini, kami akan mengacu pada konsep dan penelitian terkait tentang pengaruh
cahaya dan faktor-faktor non-cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Landasan teori ini akan digunakan untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang
mekanisme bagaimana cahaya dan faktor-faktor non-cahaya mempengaruhi kacang merah, serta
untuk merumuskan hipotesis dan menginterpretasikan hasil penelitian kami.
BAB III
PENDAHULUAN

3.1. Metode Penelitian


1. Desain Penelitian:

 Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimental dengan pemisahan kelompok kontrol
(grup yang tidak menerima perlakuan) dan kelompok perlakuan (grup yang menerima
perlakuan cahaya dan non-cahaya yang berbeda).
 Desain ini akan digunakan untuk membandingkan efek paparan cahaya dan faktor-faktor non-
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah.

2. Pengumpulan Data:
A. Persiapan bahan dan alat:
 Tanah dengan kualitas yang seragam akan dipersiapkan untuk menanam kacang merah.
 Variabel pengukuran, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, pembungaan, dan pembuahan,
akan dicatat.
 Alat pengukuran yang akan digunakan, seperti penggaris, timbangan, dan kamera untuk
dokumentasi visual pertumbuhan tanaman.
B. Pembuatan kelompok perlakuan:
 Kelompok perlakuan cahaya akan ditempatkan di bawah kondisi paparan cahaya yang
cukup, seperti di bawah sinar matahari atau menggunakan lampu tumbuhan.
 Kelompok perlakuan non-cahaya akan ditempatkan di bawah kondisi non-cahaya yang
optimal, termasuk mengendalikan suhu, kelembaban, dan nutrisi tanah dengan
pertimbangan yang sesuai.
C. Pemeliharaan tanaman:
 Kacang merah akan ditanam dalam pot atau wadah yang sesuai dengan jumlah yang
cukup di setiap kelompok perlakuan.
 Tanaman akan diberikan perlakuan nutrisi yang sama dan kondisi yang sejauh mungkin
seragam, kecuali untuk faktor cahaya dan non-cahaya yang sedang diteliti.
 Pemeliharaan tanaman akan dilakukan secara teratur, termasuk penyiraman yang cukup,
pemupukan, dan pengontrolan hama dan penyakit.
3. Pengamatan dan Pengukuran:
 Selama periode penelitian, pengamatan akan dilakukan secara berkala untuk mencatat tinggi
tanaman, jumlah daun, pembungaan, dan pembuahan pada setiap kelompok perlakuan.
 Data pengamatan akan dicatat dalam tabel atau lembar penelitian yang terpisah untuk setiap
variabel yang diamati.
4. Analisis Data:
 Data yang terkumpul akan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode statistik yang
sesuai, seperti uji t-test atau analisis varians (ANOVA).
 Data hasil analisis akan diinterpretasikan untuk menguji hipotesis penelitian dan
mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai pengaruh cahaya dan faktor-faktor
non-cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah.
5. Kesimpulan dan Presentasi Hasil:
 Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan akan ditarik apakah hipotesis dapat diterima atau
ditolak.
 Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk laporan penelitian yang mencakup latar
belakang, rumusan masalah, metode, hasil, dan kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai