Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-NYA
Sehingga saya mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini membahas
tentang pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau dan pengaruh cahaya matahari
terhadap tumbuhan tersebut.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi.
Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan kerja sama kita semua, sehingga kendala-kendala dapat teratasi.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. saya sadar bahwa laporan ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing saya
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan laporan dimasa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Lakorua, 25 Agustus 2019
Penulis,

Muhammad Syahdan

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 3
A. Latar Belakang....................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian................................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian................................................................................................. 3
E. Rumusan Hipotesis................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 5
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau......................... 5
B. Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau....................... 5
C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)........................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................. 7
A. Jenis Penelitian...................................................................................................... .7
B. Variabel Penelitian................................................................................................ .7
C. Alat dan Bahan....................................................................................................... 7
D. Cara Kerja............................................................................................................... 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................... 9
A. Data Hasil Pengamatan.......................................................................................... 9
B. Analisis Data......................................................................................................... 10
C. Pembahasan........................................................................................................... 11
BAB V PENUTUP........................................................................................................... 12
A. Simpulan................................................................................................................ 12
B. Saran...................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 13
LAMPIRAN..................................................................................................................... .14

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada
tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang
menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun,
teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui
kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan
penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini
kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan
waktu yang lama.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan
yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya
matahari?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau
2. Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena
cahaya matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini,
dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti
sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.

3
2. Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda
intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya
yang tepat.

E. Rumusan Hipotesis
1. Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
2. Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas
cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
3. Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat
terang.

4
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah
sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan
perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi
tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat
dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa
dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan
epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam
perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang
menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan
pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium
yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses


fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat
pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama
hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat
cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat,
tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang
(etiolasi).
C. Objek penelitian (Kacang Hijau)

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek
(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom                     :  Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom               : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                           : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

6
Sub Kelas                    : Rosidae
Ordo                            : Fabales
Famili                           : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                          : Phaseolus
Spesies                         : Phaseolus radiatus L.

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi,


antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian
utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau
dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna
daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning,
tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk
sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan
setelah tua berwarna hitam atau coklat.

7
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode


eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi
terhadap objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir, 2003). Eksperimen ini
dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media tanah
dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terkena sinar matahari
dan tempat tertutup atau tidak terkena sinar matahari.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas:
Pemberian intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan
ditempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung).
2. Variabel terikat:
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.
3. Variabel terkendali:
a. Tempat penelitian pada gelas plastik
b. Media penelitian pada tanah, dan dilakukan penyiraman secara rutin
c. Biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d. Setiap gelas terdapat 2 biji kacang hiaju.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
 4 buah gelas, 2 gelas di tempat terang, dan 2 gelas ti tempat gelap
 Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke-1sampai 7
 Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada
penelitian yang berbeda setiap harinya
 Kamera, untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau.
2. Bahan
 8 biji kacang hijau, sebagai objek peneliltian (2 biji tiap gelas)
 Tanah, sebagai media
 Air, Sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk menyiram tanaman
kacang hijau.

D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak
kita gunakan untuk dijadikan objek eksperimen
3. Masukkan gumpalan tanah yang telah diberi air

8
4. Setelah kacang direndam, masukkan kacang kedalam gelas yang telah berisi
tanah (kacang ditanam di dalam tanah)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6. Simpan 2 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 2 gelas pada tempat
gelap (bawah tempat tidur)
7. Jika tanah kering, segera basahi tanah tersebut, sampai tanah menjadi lembab
8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil dan Pengamatan

Tabel 1.1 Perkecambahan Biji

Kelompok Praktikum Biji Kacang Hijau Berkecambah Pada Hari ke


1 2 3 4 5 6 7
Tanaman 1   √          
1 ditempatkan 2     √        
di Tempat 3     √        
Terbuka 4   √          
Tanaman 1   √          
2 ditempatkan 2   √          
di Tempat 3   √          
Terbuka 4   √          

Tabel 1.2 Pengamatan/Pengukuran Tanaman Yang Ditempatkan Di Tempat Terbuka

N Pengamatan/ Biji Hari ke


O Pengukuran Kacang
Hijau 1 2 3 4 5 6 7
1 0,0 1,2 3,4 6,1  9  12  14
2 0,0 0,0 1 3,2  5,8  8  11
1 Tinggi Tanaman (cm)
3 0,0 0,0 0,0 0,0  0,0  0,0  0,0
4 0,0 1,7 3,6 6,3 10 13 17
1 -  2 2 2 2 2 2
2 -  -  2 2 2 2 2
2 Jumlah Daun
3 -  -  - - - - -
4 -  2 2 2 2 2 2
1 -   Bai Baik Baik  Baik  Baik  Baik 
k
3 Kondisi Tanaman 2 -  -  Baik  Baik  Baik  Baik  Baik
3 -  -  - -  -  -  - 
4 -  Baik  Baik  Baik  Baik  Baik  Baik 

10
Tabel 1.3 Pengamatan/Pengukuran Tanaman Yang di Tampatkan di Tempat Tertutup

N Pengamatan/ Biji Hari ke


O Pengukuran Kacang 1 2 3 4 5 6 7
1 0,0 2,0 4,0 8,0 13,0 17,0 21,0
1 Tinggi Tanaman (cm) 2 0,0 2,0 4,0 8,0 13,0 17,0 21,0
3 0,0 1,5 3,3 7,8 12,7 15,5 18,0
4 0,0 1,8 3,5 7,9 12,5 16,6 20,0
1 - 2 2 2 2 2 2
2 Jumlah Daun 2 - 2 2 2 2 2 2
3 - 2 2 2 2 2 2
4 - 2 2 2 2 2 2
1 - Baik Baik Baik Baik Buru Buruk 
3 Kondisi Tanaman k
2 - Baik Baik Baik Baik Buru Buruk 
k
3 - Baik Baik Baik Baik Buru Buruk 
k
4 - Baik Baik Baik Baik Buru Buruk
k

B. Analisis Data
Dari tabel pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 7 hari,
ternyata didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat
terang dan gelap adalah :
XTT =  ∑Tinggi Tanaman di Tempat Terang/6 = 8,6 cm
XTG  =  ∑Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/6 = 10,8 cm
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang
dan gelap adalah:
XTG - XTT ¿ 10,8-8,6 ¿ 2,2 cm
1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang
kecambah di tempat dengan intensitas cahaya rendah adalah 10,8 cm. Pada
tempat yang gelap, Kacang hijau tidak mendapatkan sinar matahari sama
sekali, akibatnya hormon auksin yang tedapat pada biji kacang menjadi sangat
aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang
hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata, sehingga batangnya lemah.
Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-
tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap cenderung bengkok
tetapi batangnya sangat kuat.

11
2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang
Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan
intensitas yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan
lambat, karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari
data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah 8,6 cm. Statistik ini paling
rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang
hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Satu objek tidak tumbuh, hal
ini mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat
kelebihan cahaya.

C. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa


terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena
cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menhunjukkan
bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh
lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembsaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
maristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila
terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang
gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan
batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang
banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daunpucat
serta kekurangan klorofil.
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek
daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas,
hormon auksin ini akan terurai dan rusak dan laju pertambahan tinggi tanaman
tidak terlalu cepat. Akibatnya batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar
dan berwarna hiaju serta memiliki cukup klorofil.

12
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan
dan perkembangan  tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya
cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan
kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan
terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari
secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal,
berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak
terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi),
daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi
karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar.

B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat
lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang
berada ditempat terang dan berada ditempat gelap.

13
DAFTAR PUSTAKA

Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: Gitamedia
Press.
Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta: Primagama
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

14
LAMPIRAN

Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau

Terkena cahaya matahari Tidak terkena cahaya matahari

15
16

Anda mungkin juga menyukai