1. Orang tua kami yang telah membantu dalam hal materil dan
spiritual dalam penyelesaian laporan penelitian ini.
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Hipotesis
1.5 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Deskripsi
2.1.2 Keanekaragaman
2.1.3 Pemanfaatan
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
3.4.1 Waktu
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.2 Analisis
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
KATA PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2.1 Mengapa biji kacang hijau pada label A tetap utuh dan tidak ada
perubahan?
1.2.2 Bagaimana keadaan biji kacang hijau dan jagung pada label C
dan D? Mengapa demikian?
1.2.3 Bagian mana dari biji itu yang tumbuh? Amati struktur biji
kedelai dan biji jagung ketika mulai berkecambah!
1.4. Hipotesis
1.4.1 Biji kacang hijau dan biji jagung yang ditanam pada media
kapas kering tidak akan tumbuh dengan sempurna (kurang baik)
1.4.2 Biji kacang hijau dan biji jagung yang ditanam pada media
kapas basah akan tumbuh dengan sempurna.
1.5 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Deskripsi
2.1.2 Keanekaragaman
Kacang hijau memiliki keanekaragaman
2.1.2.1 Keragaman warna polong muda kacang hijau, ungu (kiri) dan
hijau (kanan).
2.1.3 Pemanfaatan
Sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini kacang
hijau dan jagung juga dijadikan sebagai sumber energy alternatif.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian
E. Kertas/plastic
F. Karet gelang
A. Dua gelas plastik diberi kapas kering (beri label A dan B). Gelas A
diisi kacang
B. Dua gelas plastik diberi kapas basah setebal 1 cm (beri label C dan
D). Gelas C diisi kacang hijau/kedelai, gelas D diisi biji jagung.
F. Pada hari kedua dan ketiga ambil satu biji kacang dan jagung
masing-masing satu yang telah tumbuh amatilah bentuk dan struktur
biji kacang tersebut. Gunakan lup agar lebih jelas dan gambarlah hasil
pengamatan kalian lengkap dengan keterangannya.
G. Masukkan data yang diperoleh kedalam table pengamatan dan
buatlah laporan hasilpengamatannya !
3.4.1 Waktu
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil penelitian :
1. HARI PERTAMA
(BELUM ADA PERKECAMBAHAN)
2. HARI KEDUA
3. HARI KETIGA
(Gelas C Biji Kacang Hijau)
4. HARI KEEMPAT
5. HARI KELIMA
6. HARI KEENAM
7. HARI KETUJUH
4.2 Analisis
1. Mengapa biji kacang hijau pada label A tetap utuh dan tidak ada
perubahan?
2. Bagaimana keadaan biji kacang hijau dan jagung pada label C dan
D? Mengapa demikian?
3. Bagian mana dari biji itu yang tumbuh? Amati struktur biji kedelai
dan biji jagung ketika mulai berkecambah!
1. Tahap imbibisi
Dalam tahap ini biji menyerap air dari sekitarnya , proses penyerapan
air terjadi karena adanya perbedaan potensial air antara biji dan
lingkungan sekitarnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Media tanam dapat berpengaruh terhadap kecepatan
perkecambahan biji kacang hijau jagung.Mulai dari daya
intermolekul,tekstur media tersebut dan lain-lain.Apa bila media
tanam memiliki daya intermolekul yang kecil maka kecepatan
perkecambahan juga akan lambat dikarenakan biji sulit dalam
menyerap air,sedangkan apabila daya intermolekul besar maka
sebaliknya.
5.2 Saran
KATA PENUTUP
Maka dari itu, saya meminta para pembaca yang baik hatinya untuk
memberikan kritik serta saran yang sifatnya membangun demi
kemajuan kami di tugas yang berikutnya.
Akhir kata,saya berdo’a semoga laporan ini dapat berguna bagi saya
umumnya,dan bagi para pembaca budiman pada umumnya. Aamiin..