1. Setiap wahyu turun, langsung ditulis oleh sekretaris Rasululloh Saw, yaitu Ali bin Abi
Thalib, Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Ka’ab. Wahyu tersebut ditulis pada kulit
2. Proses penyimpanan Al Qur’an melalui hafalan. Setiap wahyu turun Rasul Saw
3. Di antara sahabat ada juga yang menulis ayat-ayat Al Qur’an untuk kepentingan
pribadinya
4. Orang Arab memiliki kekuatan hafalan puisi yang berbait-bait mereka simak dan
kemudian puisi yang panjang itu mereka sudah hafal. Dengan demikian banyak para
BAKAR
4. Namun mengingat para hufaz banyak yang meninggal da;am peperangan, pada perang
5. Abu Bakar menunjuk Zaid binTsabit untuk melaksanakan tugas mulia ini
terpisah
7. Pada mashaf pertama masih tercampur beberapa versi bacaan Al Qur’an yang disebut sab’ah
ahruf
AFFAN
2. Pada perang di Azerbeijan dan Armenia dengan penduduk Irak, Huzaifah AlYamani
menyaksikan banyak cara dalam membaca Al Qur’an malahan yang salah bacaannya
tidak mau dibetulkan
3. Utsman menunjuk Zaid bin Tsabit untuk verifikasi ulang sebagaimana telah
dilakukannya. Khalifah mmohon izin untuk meminjam mashaf kepada Umar bin
5. Mushaf itu disebut mushaf Utsmani dan keistimewaannya hanya terdiri dari satu
Al Qur’an
1. Al-Qur’an sebagai kitab suci tidak akan habis-habisnya digali dari segala disiplin
pengetahuan
terkandung dalam A;Qur’an tidak ada yang dapat memastikannya, kecuali Alloh