Anda di halaman 1dari 23

KTSP | Matematika SMP/MTs

Ts Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |1

Spesial Siswa

Yoyo Apriyanto, S.Pd

Modul
Matematika SMP/MTs
S
Kelas IX Semester 2
Edisi 15

+ Ringkasan Materi
+ Soal dan Pembahasan
+ Soal Uji Kompetensi Siswa
+ Soal Latihan Ulangan
+ Soal Latihan Olimpiade Matematika

By YOYO APRIYANTO,, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu--matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs


Ts Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |2

Kata Pengantar
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Atas limpahan Ridho, Rahmat,
Berkah, dan Hidayah-Nya
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Matematika SMP/MTs
Kelas IX Semester 2 Edisi 155 Spesial Siswa
Sisw tepat pada waktunya.
Buku ini bisa berhasil ada di tangan Anda juga berkat dukungan dari semua pihak terutama
Orang Tuaku tercinta, Istriku tercinta Lenny Janianty, Anakku tersayang Muhammad Imam
Maulana dan Saudara-saudaraku
saudaraku terkasih yang memberi saya motivasi dan kekuatan yang
ya sangat
besar untuk dapat menyelesaikannya. Dukungan dari seluruh Dewan Guru dan Karyawan MTs.
Najmul Huda Batu Bokah dan MA. Najmul Huda Batu Bokah juga sangat berarti bagi saya.
Buku ini menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan, kemampuan matematika yang dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan:
dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang metode-metode
metode metode matematika, dilanjutkan dengan
keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya,
m
dan
bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat aturan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Buku ini, oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi sempurnanya
Buku ini. Penulis juga berharap semoga Buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amiin.

Kediri, 1 Januari 2015

Yoyo Apriyanto, S.Pd

By YOYO APRIYANTO,, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu--matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |3

Daftar Isi
COVER ....................................................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................................

BAB 5

PANGKAT TAK SEBENARNYA ....................................................................

BAB 6

BARISAN DAN DERET BILANGAN..............................................................

TENTANG PENULIS..............................................................................................................

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |4

BAB

Pangkat Tak Sebenarnya

Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif lebih dari 1, maka an adalah hasil perkalian n
buah faktor yang setiap faktornya sama.
a n = a14
a4
2
a 4
....
43a
sebanyak n faktor

1. Rumus-Rumus Bentuk Pangkat


a. a0 = 1
1
1
b. a-n = n atau an = n
a
a
m
n
m+n
c. a a = a
am
d.
= am n
an

( )

e. a m = amn
f. (a b)m = am bm
m

am
a
g. = m
b
b
h. a

m
n

( a)

am

2. Rumus-Rumus Bentuk Akar


a. a c + b c = (a + b ) c
b. a c b c = (a b ) c
c.
d.
e.

a b =

a
b

ab

a
b

a a =a

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |5

3. Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar


Cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar adalah dengan mengalikan pembilang
dan penyebut dengan sekawan dari penyebut. Bilangan a + b merupakan bentuk sekawan

dari a b , sedangkan bilangan a b merupakan bentuk sekawan dari a + b .


a
a. Bentuk
b
Bentuk rasional penyebutnya:

b. Bentuk

a
b+ c

a
b
b

(b +

(b c ) = ab a c
b c
c ) (b c )

a
b c
a
b c

(b

(b + c ) = ab + a c
b c
c ) (b + c )

a
b+ c

Bentuk rasional penyebutnya:

e. Bentuk

b+ c

Bentuk rasional penyebutnya:


d. Bentuk

Bentuk rasional penyebutnya:

c. Bentuk

a
b+ c

a
b+ c

(
(

b c

(
(

b+ c

)= a
c)

b a c
bc

)= a
c)

b+a c
bc

a
b c

Bentuk rasional penyebutnya:

a
b c

a
b c

b+

4. Rumus-Rumus yang Berkaitan dengan Bentuk Pangkat dan Akar


a. a2 b2 = (a + b)(a b)
b. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
c. (a b)2 = a2 2ab + b2
d.

a +

b =

(a + b ) + 2

ab

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15


e.

(a + b ) 2

b =

Page |6

ab

ULANGAN HARIAN 1 BAGIAN 1

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c
atau d!

B.

1. 32 5 =
A. 4
B. 8

C. 16
D. 24

2. Nilai dari 256 2 x 27 3 =


A. 52
C. 48
B. 126
D. 144

9.
3. Hasil dari
A. 13
B. 17

6.859 =
C. 19
D. 29

4. Hasil dari 122 + 152 adalah


A. 54
C. 369
B. 116
D. 639

3
2

C.

B. 2 6

D. 4 2

6. Penyederhanaan
adalah
A.

B.

4
2

dari

bentuk

( 2)
8

2
D. 2 2
C.

D.

54

x3 y6
x7 y
:
=
x 4 y 3 xy 4
x4 y
A. 11 2
x y

x 3 y 24
C. 28 3
x y

B. x 7 y 4

D. x 15 y 4
1

5. Nilai dari ( 4 2 ) 6 adalah


A. 2 2

43

8. Bentuk pangkat negatif dari 125 adalah


A. 53
C. 5-3
1
1
B. 3
D. 3
5
5

12

8 3 16 4
10. Nilai dari + =
27 81
4
2
A.
C.
3
3
2
B. 2
D.
9
11. Bentuk pangkat negatif dari
adalah
1
A.
C. 2 3
8
52
1
B.
D. 3
200
2

0,125

7. Bentuk akar dari 3 5 adalah


A.

C.

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

12. Hasil nilai dari 2 3 adalah

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15


A. -8
B.

1
8

1
8

C.

Page |7
1

A. x 2 y 3

D. 8

2
5

B. x y 3

C.

D.

1
5
2

x y
1

1
3

x 5 y3

13.

36 + 49 144 = n, maka nilain


adalah
A. 1
C. 3
B. 2
D. 4

17. Bentuk pangkat bilangan positif dari


adalah
A. 26

14. Jika a = 4, b = 3 dan c = 8, maka ab2

B. 2-6

1
c=
2
A. 34
B. 46

C. 50
D. 52

15. Bentuk pangkat dari

18. Hasil dari


A. 4 6

1
6

A. 7 6

C. 7 5

B. 7

5
6

D. 7

B. 3 6

adalah

75

19.
6
5

16. Eksponen positif dari bentuk x


adalah

1
2

84
2 6

1
25
1
D.
26

C.

3 8 adalah
C. 2 6
D. 4 3

32 5 8 + 3 2 =
A. 3 2

C. 4 2

B. 3 2

D. 5 2

1
3

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


3

1. 36 2 =

6. Hasil dari

2. Jika a = 2, b = 3 dan c = 9, maka nilai


dari (a.b)2 c + a.b.c =
3. 53 + (4)3adalah
4. Jika

7,5 = 2,74 dan

(5 +

7. Bentuk sederhana dari

a 5 b 3
a 2b 4

a 1b 4
a 3 b 1

adalah

75 = 8,66 , maka

0,75 =

5.

18 + 3 50 - 2 8 =

1
8. = 27, maka nilai x adalah
9

8 )(5 8 ) =

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |8

BAB

Pola, Barisan dan Deret Bilangan

A. PENGERTIAN POLA BILANGAN


Pola bilangan adalah aturan terbentuknya sebuah kelompok bilangan.
Macam-Macam Pola Bilangan
No
Kelompok
Pola Bilangan
Aturan
1 Bilangan asli
1, 2, 3, 4, 5, 6,
Bilangan berikutnya
diperoleh dengan
+1 +1 +1 +1 +1
menambahkan 1 pada
bilangan sebelumnya.
2 Bilangan ganjil
1, 3, 5, 7, 9, 11,
Bilangan berikutnya
diperoleh dengan
+2 +2 +2 +2 +2
menambahkan 2 pada
bilangan sebelumnya
3 Bilangan genap
2, 4, 6, 8, 10, 12,
Bilangan berikutnya
diperoleh dengan
+2 +2 +2 +2 +2
menambahkan 2 pada
bilangan sebelumnya
4 Bilangan segitiga
Penjumlahan bilangan
cacak, yaitu 0 + 1 = 1, 1 +
1
3
6
10
2 = 3, 2 + 3 = 5, dan
seterusnya
5 Bilangan persegi
Kuadrat bilangan asli,
yaitu 12 = 1, 22 = 4, 32 = 9,
1
4
9
16
dan seterusnya
12
6 Bilangan
panjang

22

42

persegi
2

1 2

7 Bilangan
Pascal

32

2 3

12

20

3 4

45

segitiga
1
1
1
1
1
1

1
2

3
4

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

1
3

1
4 1

Baris 1
Baris 2
Baris 3
Baris 4
Baris 5
1

Bilangan-bilangan tersebut
diperoleh dengan cara
sebagai berikut:
12=2
23=6
3 4 = 12
dan
seterusnya
Bilangan-bilangan tersebut
diperoleh dengan cara
sebagai berikut:
1 = 20
2 = 21
4 = 22
dan

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

Page |9
seterusnya

B. RUMUS SUKU KE-n


Contoh Soal:
1. Rumus suku ke-n barisan bilangan 20, 17, 14, 11, adalah
Penyelesaian:
Beda tiap suku pada barisan bilangan tersebut adalah - 3.
Suku ke-1
(20)
(3 1) + 23
Suku ke-2
(17)
(3 2) + 23
Suku ke-3
(14)
(3 3) + 23
Suku ke-4
(11)
(3 4) + 23

(3 n) + 23 = 3n + 23, atau 23 3n.


Jadi, suku ke-n
2. Perhatikan gambar pola berikut!

(1)
(2)
(3)
(4)
Rumus suku ke-n dari gambar di atas adalah
Penyelesaian:
Suku ke-1
2
12=2
Suku ke-2
6
23=6
Suku ke-3
12
3 4 = 12
Suku ke-4
20
4 5 = 20

Jadi, rumus suku ke-n [n (n + 1)] atau n2 + n


3. Perhatikan gambar pola berikut!

(1)
(2)
(3)
(4)
Banyak lingkaran pada pola ke-25 adalah
Penyelesaian:
Suku ke-1
2
Suku ke-2
6
Suku ke-3
12
Suku ke-4
20

Jadi, rumus suku ke-n


Suku ke-25

1 2 = 2
2 3 = 6
3 4 = 12
4 5 = 20
[n (n + 1)]
[n (n + 1)]= [25 (25 +1)] = 25 26 = 650

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs


Ts Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 10

4. Perhatikan gambar berikut!

Setiap gambar pada pola di atas di susun dari batang korek api. Banyaknya batang korek api
pada pola ke 10 adalah
Penyelesaian:
Suku ke-1
(4)
1 + (3 1)
Suku ke-2
(7)
1 + (3 2)
Suku ke-3
(10) 1 + (3 3)
Suku ke-4
(13) 1 + (3 4)

Rumus suku ke-n


[1 + (3 n)] atau (1 + 3n)
Jadi, suku ke-10
[1+(3 n)] = [1 + (3 10)] = [1 + 30] = 31
5. Rumus suku ke n barisan bilangan adalah Un = 2n2 1
Nilai dari U10 U9 adalah
Penyelesaian:
Un = 2n2 1
U10 = 2.(10)2 1 = 2.(100) 1 = 200 1 = 199
U9 = 2.(9)2 1 = 2.(81) 1 = 162 1 = 161
Maka U10 U9 = 199 161 = 38
6. Rumus suku ke-n barisan bilangan 6, 10, 14, 18, adalah
Penyelesaian:
Suku ke-1
6
Suku ke-2
10
Suku ke-3
14
Suku ke-3
18

Jadi, rumus suku ke-n

(14) + 2 = 6
(24) + 2 = 10
(34) + 2 = 14
(44) + 2 = 18
n4+2
4n + 2

7. Perhatikangambar berikut!
rikut!

Gambar diatas menunjukkan daerah yang dibentuk oleh tali busur dalam lingkaran, 1 buah
tali busur membentuk 2 daerah, 2 buah tali busur, membentuk 4 daerah, 3 buah tali busur
membentuk 6 daerah. Berapa daerah yang dapat dibentuk bila dibuat 25 buah tali busur?
A. 25
C. 49
B. 35
D. 50
Kunci Jawaban: D
Tali 1 2 daerah
Tali 2 4 daerah
Tali 3 6 daerah
Tali n

12=2
22=4
32=6
2n

By YOYO APRIYANTO,, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu--matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15


Tali ke-25

P a g e | 11

= 2 25 = 50

SOAL ULANGAN 1.

C. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c
atau d!

1. Dua suku berikutnya dari barisan 3, 4, 6,


9, adalah
A. 13, 18
C. 12, 26
B. 13, 17
D. 12, 15
2. Dua suku berikutnya dari barisan 5, 10,
16, 23, adalah
A. 28, 40
C. 31, 40
B. 31, 50
D. 40, 45
3. Rumus suku ke-n barisan bilangan 8, 13,
18, 23, adalah
A. 3n + 5
C. 5n + 3
B. 4n + 4
D. 6n +4
4. Rumus suku ke-n barisan 39; 32; 25; 18;
adalah
A. Un = 32 + 7n
C. Un = 46 7n
B. Un = 32n + 7
D. Un = 46n 7
5. Un dari barisan bilangan
adalah
A. 3n + 5
C. 5n 2
B. 3n + 2
D. n + 5

3,8,13,18,

6. Rumus suku ke-n barisan bilangan 13, 9,


5, 1, adalah
A. Un = 17 4n
C. Un = 9 + 4n
B. Un = 17n 4
D. Un = 9n + 4

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

7. Suku ke-n barisan 2, 5, 8, 11,adalah


A. 4n 1
C. 3n 1
B. 5n 3
D. n + 2
8. Rumus suku ke-n dari barisan 48, 44, 40,
36, adalah
A. 4n + 44
C. 48 4n
B. 52 4n
D. 48n 4
9. Perhatikangambar berikut!
Setiap gambar pada pola di atas di susun
dari batang korek api. Rumus suku ke-n
dari barisan itu adalah
A. 3 + n
C. 3 + 3n
B. 1 + 3n
D. 3 + n2
10. Pada barisan aritmetika, diketahui
bedanya 4 dan suku ke-5 adalah 18.
Rumus suku ke-n barisan tersebut
adalah
A. Un = 4n 1
C. Un = 3n + 3
B. Un = 4n 2
D. Un = 3n + 4
11. Diketahui rumus suku ke-n suatu barisan
adalah Un = ax + b, jika U5 = 10 dan U6 =
14, maka rumus suku ke-n adalah
A. 4x + 10
C. 4x 10
B. 4x 10
D. 4x + 10

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 12

C. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA


- Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang membentuk pola atau aturan tertentu.
- Suku dari barisan bilangan adalah setiap bilangan pada barisan bilangan.
- Deret bilangan adalah bentuk penjumlahan dari suku-suku barisan tersebut.
1. Barisan Aritmatika
Contoh Barisan Aritmatika: 1, 3, 5, 7, 9, 11,
a
a+b
a + 2b
a + 3b

a + 4b

a + 5b

U1

U2

U3

U4

U5

U6

11

+2
+2
U1 = a = 1
b = U2 U1 = 3 1 = 2

+2

+2

+2

Barisan U1, U2, U3, , Un merupakan barisan aritmatika jika barisan tersebut
mempunyai beda tetap, yaitu b = U2 U1 = U3 U2 = Un Un 1
Jadi, bentuk umum suku ke-n barisan aritmatika:
Un = a + (n 1)b
Untuk setiap n berlaku b = Un Un 1
dengan:
Un = suku ke-n
a = U1 atau suku pertama
b = beda atau selisih dua suku berurutan

Contoh:
1. Tentukan suku ke-30 dari barisan aritmatika 3, 7, 11, 15,
Penyelesaian:
Diketahui: U1 = a =
b = =
n =
Ditanya: U30 = ?
Un = a + (n 1)b
U30 = + ( 1)
U30 = +
U30 = +
U30 =

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 13

2. Suatu barisan aritmatika memiliki U7 = 100 dan U15 = 172. Tentukan suku ke-20?
Penyelesaian:
Un = a + (n 1) b
U7 = a + ( 1)b = a + 6b =
U15 = a + ( 1)b = a + 14b =

b =
b=

.......
.......

b =
Substitusi nilai b = ke persamaan (1):

a + 6b =

a + 6.() =
a + =
a =
a =
Un = a + (n 1) b
Jadi,

U20 = + ( 1)
U20 = +
U20 = +
U20 =

3. Setiap bulan, Ucok selalu menabung di bank. Pada bulan pertama, ia menabung sebesar
Rp10.000, bulan kedua ia menabung sebesar Rp11.000, bulan ketiga ia menabung
sebesar Rp12.000. Demikian seterusnya, ia selalu menabung lebih Rp1.000 setiap
bulannya. Tentukan jumlah uang yang ditabung Ucok pada bulan ke-12?

Penyelesaian:
Pola bilangan terbentuk dari soal tersebut: 10.000, 11.000, 12.000,
a = , b =

, n =

Un = a + (n 1).b
U12 = + ( 1).
U12 = +
U12 = +
U12 =
Jadi, uang yang ditabung Ucok pada bulan ke-12 adalah

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 14

2. Deret Aritmatika
Dari barisan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, jika dibentuk menjadi 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + maka
bentuk ini disebut deret aritmatika.
2 + 4 + 6 + 8 + 10 +
Jika jumlah n suku pertama dinotasikan dengan Sn, maka S5 dari deret tersebut adalah:
S5 = 2 + 4 + 6 + 8 + 10
S5 = 10 + 8 + 6 + 4 + 2
+ (Urutan dibalik)
2.S5 = 12 + 12 + 12 + 12 + 12
5 suku
2.S5 = 5 12
n
5
5
S5 = 12 = (2 + 10)
2
2
U1

U5

Secara umum, jumlah n suku pertama dari deret aritmatika adalah:


n
n
S n = (2a + (n 1)b ) atau S n = (a + U n )
2
2
dimana: Sn = jumlah n suku pertama
a = suku pertama
Un = suku terakhir = a + (n 1).b
n = banyak suku

Contoh Soal:
1. Jumlah 10 suku pertama dari barisan 4 + 7 + 10 + 13 + adalah
Penyelesaian
Barisan aritmatika 4, 7, 10, 13,
a = , b = = , n =

n
(2a + (n 1)b)
2
.....
S10 =
(2 + ( 1). )
2
Sn =

S10 = ( + )
S10 = ( + )
S10 = ()
S10 =

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 15

2. Diketahui barisan aritmatika U3 = 7 dan U8 = 17. Jumlah 24 suku pertama dari barisan
tersebut adalah
Penyelesaian
Un = a + (n 1) b

Cara cepat cari beda:


U3 = 7
U8 = 17

U3 = a + ( 1)b = a + 2b =
U8 = a + ( 1)b = a + 7b =

b=

b =
b=

17 7 10
=
83 5

=2

.......
.......

b =
Substitusi nilai b = ke:

Jumlah 24 suku pertama, maka n =

n
(2a + (n 1)b)
2
.....
S24=
(2 + (
2
Sn =

a + 2b =
a + 2.() =
1). )

S24 = ( +

a + =
)
a =

S24 = ( + )

a =

S24 = ()
S24 =

3. Tempat duduk pada suatu gedung pertunjukan diatur sedemikian rupa sehingga pada
baris pertama terdapat 8 kursi, baris kedua terdapat 11 kursi, baris ketiga terdapat 14
kursi dan seterusnya bertambah 3 kursi pada baris berikutnya. Jika gedung tersebut
terdapat 10 baris, tentukan:
a. Banyak kursi pada baris ke-15
b. Banyak kursi seluruhnya

Penyelesaian:
a. Karena aturannya ditambah 3, maka barisannya adalah: 8, , , ,
a = ; b = = ; n =
Un = a + (n 1).b
U15 = + ( 1).
U15 = +
U15 = +
U15 =

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 16

Jadi, banyak kursi pada baris ke-15 adalah buah.

b. Dalam gedung terdapat 10 baris kursi, maka:


Sn =

n
(2a + (n 1)b)
2

S10=

.....
(2 + ( 1). )
2

S10 = ( + )
S10 = ( + )
S10 = ()
S10 =
Jadi, banyak penonton didalam gedung itu adalah buah.

UJI KOMPETENSI SISWA 2.4

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c
atau d!

1. Rumus suku ke-n suatu barisan bilangan


adalah Un = n2 + 1 . Nilai dari U7 + U8
=
A. 115
C. 113
B. 114
D. 111
2. Rumus suku ke-n barisan adalah Un =
2n(n 1). Hasil dari U9 U7 adalah
A. 80
C. 60
B. 70
D. 50
3. Rumus suku ke-n suatu barisan adalah Un
= 5n 7. Nilai U1 + U5 adalah
A. 20
C. 16
B. 18
D. 6

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

4. Banyak garis hubung pada bentuk ke- 5


adalah
A. 16
B. 15

C. 14
D. 13

5. Perhatikan gambar

Pola di bawah ini dibuat dari batang lidi.


Banyak batang lidi pada pola ke-10
adalah
A. 32
C. 30
B. 31
D. 29

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15


6. Pola suatu barisan yang disusun dari
batang-batang korek api

Banyaknya batang korek api pada pola


ke-6 adalah buah
A. 14
C. 17
B. 15
D. 23
7. Perhatikangambartumpukan batu bata di
bawah ini

Berapa banyaknya batu bata


tumpukan yang ke-6?
A. 28 buah
C. 63 buah
B. 29 buah
D. 64 buah

pada

2. Suku ke- 20 dari barisan bilangan yang


rumus suku ke-n nya Un = 19n n2
adalah..
A. 10
C. 40
B. 20
D. 60
8. Suku pertama suatu barisan aritmetika
1
dengan b =
dan U9 = 5 adalah
2
1
1
A.
C. 1
2
2
1
B. 1
D. 2
2

9. Diketahuibarisan bilangan 2, 5, 8, 11, 14,

Suku ke-50 dari barisan tersebut adalah


A. 146
C. 149
B. 147
D. 151

1
1
10. U9 dari deret 4, 3 , 3, 2 , 2, adalah
2
2
1
A. 0
C.
2
1
B.
D. 1
2
11. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi
dengan baris paling depan terdiri dari 12

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

P a g e | 17
buah, baris kedua berisi 14 buah,
barisketiga berisi 16 buah, dan seterusnya
selalu bertambah 2. Banyaknya kursi pada
baris ke-20 adalah
A. 28 buah
C. 58 buah
B. 50 buah
D. 60 buah

12. Pada gedung pertunjukan kursi-kursi


tersusun sebagai berikut: Baris terdepan
20 kursi, dan baris di belakangnya selalu
bertambah 4 banyaknya kursi pada baris
ke-9 adalah
A. 33
C. 56
B. 52
D. 71
13. Pak Hadi membuka perkebunan di Selo,
diolahdengan system terasering. Pada
petak pertama memuat 5 batang, petak
kedua 11 batang, petak ketiga 17 batang
demikian seterusnya. Banyaknya pohon
pada petak ke-25 adalah
A. 139 batang
C. 150 batang
B. 149 batang
D. 151 batang
14. Pada tumpukan batu bata, banyak batu
bata paling atas ada 8 buah, tepat di
bawahnya ada 10 buah, dan seterusnya
setiap tumpukan di bawahnya selalu lebih
banyak 2 buah dari tumpukan di atasnya.
Jika ada 15 tumpukan batu bata (dari atas
sampai bawah), berapa banyak batu bata
pada tumpukan paling bawah
A. 35 buah
C. 38 buah
B. 36 buah
D. 40 buah
15. Pada sebuah gedung pertunjukan, banyak
kursi pada baris paling depan adalah 15
kursi, banyak kursi pada baris di
belakangnya selalu lebih 3 kursi dari baris
di depannya. Banyak kursi pada baris ke12 adalah kursi
A. 42
C. 51
B. 48
D. 54
16. Diaula sekolah terdapat 15 baris kursi
yang diatur pada setiap baris mulai yang
terdepan dan berikutnya selalu bertambah
3 kursi. Jika banyak kursi pada baris
paling belakang 62 kursi, maka banyak
kursi pada baris terdepan adalah buah

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15


A. 23
B. 20

C. 14
D. 10

17. Budi sedang menumpuk kursi yang


tingginya masing-masing 90 cm. Tinggi
tumpukan 2 kursi 96 cm, dan tinggi
tumpukan 3 kursi 102 cm. Tinggi
tumpukan 10 kursi adalah
A. 117 cm
C. 144 cm
B. 120 cm
D. 150 cm
18. Dalam sebuah ruang pertunjukan, baris
paling depan tersedia 18 kursi. Baris
dibelakangnya tersedia 4 kursi lebih
banyak dari baris di depannya. Jika pada
ruang itu tersedia 10 baris maka banyak
kursi pada baris paling belakang adalah
A. 32 buah
C. 54 buah
B. 40 buah
D. 58 buah
19. Beda suatu barisan aritmetika jika
diketahui U1 = 2 dan suku ke U9 = 6
adalah
A. 2
C. 1
1
1
B. 1
D.
2
2
20. Suatu barisan aritmatika diketahui U6 =
18 dan U10 = 30. Jumlah 16 sukupertama
barisan tersebut adalah
A. 896
C. 448
B. 512
D. 408
21. Suatu barisan aritmatika diketahui U6 =
18 dan U10 = 34. Jumlah 16 sukupertama
barisan tersebut adalah
C. 896
C. 448

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

P a g e | 18
D. 512

D. 408

22. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke3 = 14 dan suku ke-7 = 26. Jumlah 18
sukupertama adalah
A. 531
C. 1.062
B. 603
D. 1.206
23. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke3 = 18 dan suku ke-7 = 38. Jumlah 24
sukupertama adalah
A. 789
C. 1.572
B. 1.248
D. 3.144
24. Diruang pertujukan, baris paling depan
tersedia 15 kursi, baris dibelakangnya
selalu tersedia 3 kursi lebih banyak dari
kursi didepannya, jika pada ruang itu
tersedia 10 baris, banyak kursi diruang
tersebut adalah buah
A. 150
C. 300
B. 285
D. 570

25. Ada 10 buah bangunan, bangunan


pertama membutuhkan 1.000 buah batu
bata. Bangunan kedua membutuhkan
1.050 buah batu bata, bangunan ketiga
membutuhkan 1.100 buah batu bata dan
seterusnya. Maka jumlah batu bata yang
diperlukan
untuk
membangun
10
bangunan adalah buah
A. 12.250
C. 12.260
B. 12.555
D. 12.265

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 19

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Rumus suku ke-n barisan bilangan 7, 12,


17, 22, adalah
2. Diketahui barisan bilangan -1, 4, 9, 14,
Suku ke-50 dari barisan bilangan tersebut
adalah
3. Suku ke-n dari suatu barisan bilangan
ditentukan dengan Un = 2(4 n). Suku
keenam
barisan
bilangan
tersebut
adalah
4. Suku ke-11 dari suatu barisan aritmetika
1
dengan b = dan U1 = 5 adalah
2
5. Dari barisan aritmetikadiketahui suku ke2 adalah 7, sedangkan suku ke-6 adalah
19. Suku ke-50 dari barisan tersebut
adalah
6. Dalam suatu gedung pertemuan terdapat
10 kursi pada baris pertama, 16 kursi pada
baris kedua, 22 kursi pada baris ketiga,
dan untuk baris berikutnya bertambah 6
kursi. Maka banyak kursi pada baris ke-10
adalah
7. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke7= 22 dan suku ke-11 = 34. Jumlah 18
sukupertama adalah
8. Bu Retno menata roti di atas meja.
Banyaknya roti pada baris pertama 15
buah, banyaknnya roti pada baris
berikutnya selalu berkurang 3 buah dari
baris didepannya. Banyak roti pada baris
ke-5 adalah

kursi baris berikutnya selalu bertambah 4


kursi dari banyak kursi pada baris
sebelumnya. Banyak kursi dalam gedung
tersebut pada baris ke-20 adalah kursi
10. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi
dengan baris paling depan terdiri dari 12
buah, baris kedua berisi 14 buah, baris
ketiga 16 buah dan seterusnya selalu
bertambah 2. Jika pada gedung tersebut
terdapat 20 baris, maka banyaknya kursi
pada baris terakhir adalah
11. Di ruang seminar terdapat 12 baris kursi
diatur mulai dari baris terdepan ke baris
berikutnya selalu bertambah 2 kursi. Jika
banyak kursi pada baris paling depan
adalah 8 buah, maka jumlah kursi
seluruhnya adalah
12. Formasi barisan pemain marching
bandmenetapkan 14 pemain pada baris
pertama, 16 pemain pada baris kedua dan
seterusnya baris dibelakannya selalu lebih
banyak 2 pemain dari baris di depannya.
Jika terdapat 25 baris pemain, maka
jumlah pemain marching bend seluruhnya
adalah orang.
13. Dua orang karyawan pabrik menerima
gaji Rp 1.000.000,- per bulan selama
setahun. Setiap tahun pada tahun
berikutnya karyawan yang pertama
memperoleh kenaikan gaji Rp 50.000,setiap tahun dan yang kedua memperoleh
kenaikan Rp150.000,- setiap dua tahun.
Tentukan pengeluaran total untuk
menggaji dua karyawan tersebut selama 6
tahun pertama bekerja.

9. Banyak kursi pada baris pertama sebuah


gedung pertunjukkan 15 kursi, baris kedua
19 kursi dan seterusnya sehingga banyak

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 20

D. BARISAN DAN DERET GEOMETRI


- Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang membentuk pola atau aturan tertentu.
- Suku dari barisan bilangan adalah setiap bilangan pada barisan bilangan.
- Deret bilangan adalah bentuk penjumlahan dari suku-suku barisan tersebut.
1. Barisan Geometri
Contoh Barisan Geometri: 2, 6, 18, 54,
U2 = ar
U2 = ar2
U2 = ar3
U1 = a
a
ar
(a r) r
(a r r) r
r
U1

U2

U3

U4

18

54

Un = arn 1
Un = (a r r )

Barisan U1, U2, U3, , Un merupakan barisan geometri jika barisan tersebut
U
U
U
mempunyai rasio tetap, yaitu r = 2 = 3 = = n +1
U1
U2
Un
Jika, r > 1 maka barisan geometri naik.
r < 1, maka barisan geometri turun.
Jadi, bentuk umum suku ke-n barisan aritmatika:
Un = arn 1
dengan: Un = suku ke-n
a = U1 atau suku pertama
r = rasio
n = banyak suku
Contoh:
1. Suku ke-11 dari barisan 256, 128, 64, adalah
Penyelesaian
Barisan 256, 128, 64,
a = , dan r =

U2 128 .....
=
=
U1 256 .....

Suku ke-11, maka n =


U11 = arn 1

1 11 1
)
2
1
U11 = ( )10
2
1
U11 =
..........
.......... 1
=
U11 =
.......... 4

U11 = (

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 21

2. Tentukan suku ke-10 dari barisan geometri 3, 6, 12, 24,


Penyelesaian:
.........
Diketahui: U1 = a = ; r =
= ; n =
.........
Ditanya: U10 = ?
Suku ke-10, n =
Un = arn 1
U10 = 3 ()10 1
U10 = 3 ()9
U10 = 3
U10 =
3. Sebuah barisan geometri memiliki suku ke-7 = 12 dan suku ke-10 = 96. Tentukan rasio
dan suku pertama barisan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: U7 = ; U10 =
Ditanya: r = ? dan a = ?
Un = arn 1
U7 = ar7 1 = ar6 =
U10 = ar10 1 = ar9 =

U10 .........
=
U7
.........
ar9
=
ar6
r3 =
r3 = 3
r =
a. Maka rasio r =
b. U7 =

ar6 = 12

a. ()6 = 12
a = 12
a=

12
.........

a =

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 22

2. Deret Geometri
Dari barisan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, jika dibentuk menjadi 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + maka
bentuk ini disebut deret aritmatika.
2 + 6 + 18 + 54 +
Misalkan a + ar + ar2 + + arn 1 adalah deret geometri, jika Sn merupakan jumlah n
suku pertama dengan U1 = a dan rasio = r, maka:
Sn = a + ar + ar2 + + arn 1 (persamaan (1)
r.Sn = ar + ar2 + ar3 + + arn 1 + arn
- (Persamaan (1) dikalikan dengan r.
Sn- r.Sn = a - arn
(1 r).Sn = a.(1 rn)
a r n 1
n
S =
, untuk r 1
r 1

Secara umum, jumlah n suku pertama dari deret aritmatika adalah:

a r n 1
a r n 1
untuk r < 1 atau Sn =
untuk r > 1
r 1
r 1
dimana: Sn = jumlah n suku pertama
a = suku pertama
r = rasio
Sn ata

Contoh Soal:
1. Diketahui suatu barisan geometri dengan suku ke-4 adalah 4 dan suku ke-7 adalah 32.
Tentukan jumlah 5 suku pertama deret geometri tersebut?
Penyelesaian
Barisan geometri
U4 = 4
ar3 = 4
U7 = 32 ar6 = 32
Substitusi r = 2 ke:
ar3 = 4
a.(23) = 4
a. 8 = 4

U7
ar6 32
= 3 =
U4
4
ar
63
r
=8
r3 = 8
r = 3 8 atau r3 = 23
r=2

a=

4
8

1
2

r = 2, maka r > 1
n=5
a r n 1
Sn =
r 1

1 5
1
(32 1) 1
2 1
31
2
2
=
= 31=
S5 =
2
2
2 1
1

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

KTSP | Matematika SMP/MTs Kelas 9 Semester 2 Edisi 15

P a g e | 23

SOAL ULANGAN 1.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c
atau d!
1. Rumus suku ke- n dari barisan bilangan
1,2 4,8,
A. Un = 2n-1
C. Un = 2n+1
B. Un = 2n D. Un = 2n+2
2. Jumlah suku ke-6 dan suku ke-8 dari
1
barisan : , 1, 2, 4, adalah
2
C. 80
A. 20
B. 40
D. 96
3. Suku pertama suatu barisan geometri
1
1
dengan r = dan U7 = adalah
2
8
A. 16
C. 16
B. 8
D. 8
4. Rasio suatu barisan geometri dengan U1 =
1
16 dan U8 = adalah
8
A. 2
C. 2
1
1
B.
D.
2
2
5. Suku ke-8 dari suatu barisan geometri
1
dengan r = dan U1 = 27 adalah
3
1
1
A.
C.
27
81
1
1
B.
D.
81
27

2 kali lebih banyak dari bulan


sebelumnya. Banyak uang yang ditabung
pada bulan Mei 2011 adalah
7. Setiap minggu seorang anak menabung
sebesar 2 kali dariminggusebelumnya.
Minggu pertama ia menabung Rp 100.
Berapa minggu ia harus menabung agar
tabungannya berjumlah Rp 102.400?
A. 4 minggu
C. 8 minggu
B. 6 minggu
D. 11 minggu
8. Amuba akan membelah diri menjadi
duasetiap 15 menit. Jika mula-mula ada
30amuba, maka banyak amuba selama 2
jamadalah
A. 900
C. 3.840
B. 1.800
D. 7.680
9. Amuba akan membelah diri menjadi
duasetiap 20 menit. Jika mula-mula
terdapat15 amuba, maka selama 2 jam
banyak amuba adalah
A. 2.120
C. 960
B. 1.920
D. 480
10. Dalam setiap 20 menit amuba membelah
diri menjadi dua. Jika mula-mula ada 50
amuba, selama 2 jam banyak amuba
adalah
A. 1.600
C. 3.200
B. 2.000
D. 6.400

6. Ita menabung di Koperasi Sekolah pada


bulan Januari 2011 sebesar Rp. 5.000, dan
selanjutnya tiap bulan ia selalu menabung

By YOYO APRIYANTO, S.Pd (087864437541)

Download: http://ilmu-matematika.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai