Bayi yang baru lahir atau neonatus, adalah anak di

bawah 28 hari usia (WHO, 2014)

Periode transisional
1) Periode Pertama Reaktivitas
Periode ini berlangsung sekitar 6-8 jam
2) Periode Kedua Reaktivitas
Periode dimana bayi tidur dengan nyenyak
Sistem pernafasan
oksigen yang rendah, CO tinggi, dan pH rendah, impuls yang
mengaktifkan pusat pernapasan di medulla, pernafasan tidak teratur,
RR;30-60x/menit, Periode apnea umumnya terjadi kurang dari 20 detik

Sistem sirkulasi
Aliran darah ke paru-paru sebagai akibat dari tekanan
perubahan di paru-paru, jantung, dan pembuluh besar, penutupan fungsional
pirau janin, foramen ovale, duktus arteriosus, dan ductus venosus, Rentang
detak jantung 100-180 x / min shortly afterbirth, rentang detak jantung 120-140 x
/min after neonates stabilized

Fisiologis Status-Termoregulasi
faktor menyebabkan neonatus mengalami berlebihan
kehilangan panas: paparan Lingkungan , Neonatus memiliki lapisan tipis lemak
subkutan, mekanisme bayi baru lahir untuk menghasilkan panas berbeda dari
anak-anak atau orang dewasa. Neonatus menghasilkan panas dengan
'nonshivering thermogenesis' atau 'kimia thermogenesis '

Fisiologis Status-hematopoietik
volume darah normal untuk bayi baru lahir adalah sekitar 80- 85 ml / kg berat
badan

System Gastrointestinal
Fungsi sistem pencernaan memadai tapi terbatas, Enzim yang dihasilkan oleh
neonatus yang tersedia untuk mengkatalisasi protein dan karbohidrat sederhana

Fisiologis Sistem Status-ginjal

Sistem ginjal terbatas terutama pada kemampuannya untuk
membentuk urin dan mengatasi cairan dan elektrolit, total volume output urin
adalah 200-300 ml / 24 jam (pada minggu pertama usia) dan tidak berwarna dan
tidak berbau

Penilaian awal bayi baru lahir :

Rrangsangan dan kulit bayi, kaji ABC, kontak kulit bayi dengan kulit ibu,
penilaian APGAR skor, Berikan profilaksis mata & vit K
Dengan pengamatan awal antara lain : denyut jantung, status pernafasan,
kekuatan otot, reflex iritabilita dan warna

Penilaian transisi
I. Periode pertama reaktivitas: Untuk 6-8 jam setelah lahir.
1) Tahap awal dari kewaspadaan dan aktivitas:
Selama 30 menit pertama, Bayi menangis dengan penuh semangat, Mata neonatus
ini biasanya , Bayi baru lahir memiliki kuat menghisap ini adalah waktu yang tepat
untuk memulai menyusui , respirasi tinggi 80 x/ menit, crackles mungkin didengar,
denyut jantung :180 denyut / menit, suara usus aktif, sekresi lendir yang meningkat,
dan suhu menurun
2) Tahap kedua:
Berlangsung 2-4 jam, penurunan tingkat resp, suhu terus menurun, produksi lendir
berkurang, bayi dalam keadaan tidur dan relatif tenang. Membuka baju atau mandi
dihindari selama fase ini
II. Periode Kedua Reaktivitas: dimulai ketika
bayi terbangun dari tidur nyenyak, berlangsung sekitar 2-5 jam dan bayi responsif,
adanya refleks muntah akibat akitifitas lambung dan sekresi pernafasan yang
meningkat, jumlah lendir pernapasan mengalami penurunan.

Pemeriksaan umum
Hitung laju pernapasan yang normal 30 - 60 x/ menit pada bayi cukup
bulan lebih cepat di preterms. Berat normal 2,5-3,99 kg , Panjangnya :
48-52 cm, occipitofrontal lingkar (OFC) : 33-37 cm

Diagnosis keperawatan:
Tidak efektif jalan nafas bd lendir orofaringeal
Tidak efektif termoregulasi bd transisi ke kehidupan ekstrauterin
Risiko tinggi untuk infeksi bd faktor kematangan, sistem
kekebalan tubuh yang belum matang
Hipoksemia, Hiperbilirubinemia

Unsur-unsur utama dari perawatan rutin bayi baru lahir: perawatan tali
pusat , Kontrol Thermal , 24 jam rooming in, Imunisasi, pendidikan
kepada ibu tentang kebersihan

Desy Suryani Fersthaningsih

131511123086
13
13