Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL
USAHA KERIPIK BONGPIS
BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Sri Wulandari (Ketua) (S.11.997)
Syarifah Mustika R (Wakil Ketua) (S.11.999)
Fatimah (Anggota 1) (S.11.960)
Siti Julaeha (Anggota 2) (S.11.995)
Titah Dahliana S (Anggota 3) (S.11.1000)

AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA


BANJARMASIN
JL. Pramuka Km.6 No.02 Banjarmasin
Telp : 0511-3268105

HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan

: KERIPIK BONGPIS

2. Bidang Kegiatan

: PKM Kewirausahaan

3. Bidang Ilmu

: Kebidanan

4. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap

: Sri Wulandari

b. Perguruan Tinggi

: AKBID SARI MULIA

c. Alamat

: Jl. Pramuka Km.6 No.02 Banjarmasin

d. No Telp

: 085751223311

e. Email

: sriwulandari@yahoo.com

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap

: Dede Mahdiah, Msi

b. NIP

6. Biaya Kegiatan

: Rp 300.000

7. Jangka Waktu Pelaksanaan

: 2 Bulan

Banjarmasin, Juli 2013

Menyetujui,

Dosen Pendamping

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dede Mahdiah, Msi)

(Sri Wulandari)

NIP :

NIM : S.11.997

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka
ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga
sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh.
Makanan ringan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam,
tetapi umumnya makanan ringan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, serta
harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal. Salah satu makanan yang
cukup sederhana, tetapi sangat cocok untuk menjadi cemilan saat bekerja,
berkumpul dengan keluarga/teman adalah "Keripik Bongpis". Dengan pembuatan
Keripik Bongpis yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih
higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya
hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Keripik Bongpis sebagai salah satu cemilan dengan rasa
yang enak, nikmat, dan gurih memang telah dikenal dari masa kemasa, sehingga
usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif
di Indonesia. Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan
ringan, yaitu usaha makanan "Keripik Bongpis" untuk dikembangkan menjadi

usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakan khas
Indonesia tersebut.

USAHA KERIPIK BONGPIS


Program kreativitas mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini kamil
menjalankan program bisnis Keripik Bongpis. Usaha Keripik Bongpis ini kami
rasakan mudah dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal
yang diperlukan untuk membuat Keripik Bongpis ini.
Kami menamakan usaha Keripik Bongpis ini dengan nama SAWA karena
SAWA tersebut adalah nama kelompok kami. Selain itu juga nama SAWA tersebut
sangat mudah diucapkan sehingga, pengharapan kami adalah dapat gampang
diingat oleh banyak orang.
Bentuk perusahaan dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap
perusahaan perseorangan saja. Kita belum memiliki izin resmi dari pemerintah
karena memang perusahaan ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba
untuk masuk dalam dunia bisnis.
Kedepannya, apabila perusahaan ini dapat memperoleh keuntungan yang
luar biasa dan memiliki pelanggan yang cukup banyak, maka kami pun ingin
meningkatkan perusahaan kami menjadi lebih bergengsi. Ditingkatkan kredibilitas
perusahaan menjadi lebih diakui oleh Pemerintah, Supplier dan Konsumen.

PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah usaha KERIPIK BONGPIS merupakan usaha yang menguntungkan?
2. Kapankah usaha KERIPIK BONGPIS mencapai titik impas?
3. Bagaimana saluran pemasaran usaha KERIPIK BONGPIS?

TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1.
2.
3.
4.

Memperoleh keuntungan
Memberikan cemilan yang sehat
Menambah relasi di lingkungan kampus
Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran
berijazah yang ada di negeri ini

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Kegunaan program kewirausahaan ini adalah:
1. Memudahkan mahasiswa AKBID Sari Mulia memperoleh cemilan yang
sehat
2. Sebagai sarana mahasiswa lain yang membutuhkan pekerjaan sampingan
3. Menumbuhkan jia kreativ dan inovatif di kalangan mahasiswa AKBID sari
Mulia sehingga diharapkan program ini menjadi sarana pembelajaran serta
menambahkan pengalaman wirausaha agar tidak canggung ketika berada
di dunia kerja
4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang
dimiliki

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Keripik Bongpis merupakan bisnis perdagangan makanan yang bertujuan


untuk mahasiswa dalam memperoleh cemilan yang baik. Dilihat dari prospek
usaha Keripik Bongpis sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan
mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu
tugasnya untuk membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya
mencari keuntunagan.
Kelebihan bisnis ini adalah memberikan cemilan yang bermanfaat
dimana Keripik Bongpis menggunkan bahan-bahan yang bersih dan sehat serta
pengerjaannya dibuat secara langsung oleh setiap anggota.
Jam operasional kegiatan usaha Keripik Bongpis pada saat jam istirahat
dengan segmen pasar yaitu seluruh mahasiswa yang berkuliah di Perguruan
Tinggi AKBID Sari Mulia.
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan
melakukan promosi melalui media komunikasi seperti SMS dan BBM yang
dikirim ke tiap mahasiswa AKBID Sari Mulia. Sosialisasi dan promosi ini
dilakukan satu minggu sebelum usaha dibuka. Kami pun melakukan promosi dari
mulut ke mulut agar lebih banyak lagi mahasiswa yang mengetahui mengenai
bisnis Keripik Bongpis tersebut.

ASPEK PEMASARAN
Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa AKBID Sari Mulia
yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki
pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan

dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam
usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai
salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai
berikut:
1. Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar
kampus
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis
baru seperti menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara
langsung
c. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di
kampus
d. Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahasiswa
e. Untuk

memperkecil

biaya

modal,

maka

peralatan

utama

(penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya


2. Weakness atau Kelemahan
a. Keripik Bongpis merupakan produk baru yang belum terlalu
dikenal, untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi

secara terus menerus melalui media komunikasi serta pertemuan


langsung dengan konsumen
b. Bahan dari Keripik Bongpis yang tidak tahan lama, untuk
mengatasi kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan
dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum
kadaluarsa
3. Opportunities atau Kesempatan
a. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain jika usaha keripik
bongpis ini sudah stabil
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa
seperti rasa balado, pedas, pedas manis dll
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di
AKBID Sari Mulia saja tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem
titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya mahasiswa
d. Belum ada penjualan keripik bongpis di kampus ini, meskipun
terdapat sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh
karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan keripik
bongpis

ini akan dapat mengundang para mahasiswa untuk

membeli
4. Threats atau Ancaman

a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli cemilan kepada


penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga
mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli keripik bongpis.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat
kemasan yang menarik serta menggunakan rasa yang sesuai
dengan permintaan konsumen
b. Adanya pesaing yang menjual keripik bongpis dengan harga yang
lebih

murah.

Untuk

mengatasi

ancaman

tersebut,

kami

memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai rasa keripik


serta cara pembuatan keripik bongpis agar konsumen mengetahui
mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain

ASPEK TEKNIS
Produksi yang dijalankan dalam Usaha Keripik Bongpis ini, karena
perusahaan ini masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang
mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya.
Teknis pembuatan atau produksi dari Keripik Bongpis ini adalah dengan
membeli bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses
pembuatan Keripik Bongpis tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku
pembuatan Keripik Bongpis tersebut.
Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk memasak Keripik Bongpis
kemudian menghasilkan Keripik Bongpis yang siap dijual. Pembuatan Keripik
Bongpis ini dilakukan pada malam hari mengingat Keripik Bongpis yang tahan

selama 3 hari. Keripik Bongpis yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan
kedalam kemasan yang menarik dengan menggunakan merek dagang Keripik
Bongpis yang dibuat oleh kami.

ASPEK BIAYA
Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini
adalah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 5 orang, maka kelima
orang tersebut memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal
pembuatan, pemasaran serta penjualan Keripik Bongpis Sawa ini.
Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang
saham sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha Keripik Bongpis
ini. Hal tersebut dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh
anggota perusahaan Keripik Bongpis ini mengingat bahwa seluruh dana anggota
dimasukkan kedalamnya sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka
dia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.

RINCIAN BIAYA PERBULAN (ASUMSI)


1. Biaya Pemasaran (promosi) (variable)
a. Pulsa
: Rp. 50.000
2. Biaya Modal Produksi (variable)
a. Pembelian bahan baku
: Rp. 300.000

b. Pembelian alat
- Timbangan
- Alat press kemasan
- Plastik kemasan
- Kompor gas

: Rp. 100.000
:
:
:
:

Gas LPG/ 4 bulan


Alat penggorengan
Blender
Alat pengaduk

3. Biaya oprasional
a. Biaya listrik

:
:
:
:

: Rp. 50.000

Rekaptulasi Biaya
1. Biaya Promosi
2. Biaya Modal Awal
3. Biaya Oprasional
Total Pengeluaran

: Rp. 50.000
: Rp. 400.000
: Rp. 50.000
: Rp. 500.000

PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)


Pendapatan per hari : 20 bungkus kripik bongkis x Rp. 1500,- = Rp. 30.000,*Keuntungan 1 bungkus kripik adalah Rp.1500
Pendapatan Keeseluruhan selama 20 hari : 20 x 30.000 = Rp. 600.000
*Operasional penjualan (1 bulan adalah 20 hari)
Diasumsikan dari proyeksi pendapatan diatas, maka pendapatan bersih setiap
bulan dari usaha Kripik Bongpis ini adalah sebesar Rp. 600.000. pendapatan
bersih Rp. 600.000 ini tidaklah selalu berjumlah seperti itu tiap bulannya.
Adakalanya penjualan meningkat pada saat-saat tertentu seperti ketika mahasiswa
tidak dapat pergi ke kantin untuk jajan. Oleh karena itu kami menyimpulkan
bahwa pendapatan sebesar Rp. 600.000 itu adalah pendapatan yag paling terendah
tiap bulannya.

ANALISA TITIK IMPAS

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan
jumlah investasi awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya
ditambah jumlah biaya total variable.
Kemudian setelah diketaahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya
kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan
nilai asumsi pendapatan bersih terendah setiap bulannya.
Investasi awal : Biaya tetap + Biaya variable
: Rp. 50.000 + Rp. 300.000
: Rp. 350.000
Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan
seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha Kripik Bongpis ini
segera dapat kembali kepada para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat
kembalinya modal kepada para pemegang saham, maka semakin bagus investasi
dalam usaha Kripik Bongpis ini. Apabila semakin lama kembalinya modal dalam
usaha Kripik Bongpis ini maka diperlukan untuk berfikir kembali apabila ingin
meneruskan usaha Kripik Bongpis tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal
tertentu apabila pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan
kehilangan suatu peluang yang dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang
kesempatan tersebut adalah peluang lain untuk para pemegang saham ketika
sebelum membuka usaha Kripik Bongpis tersebut. Bisa kita ambil contoh
daripada uang pemegang saham digunakan untuk berbisnis lebih baik disimpan di
Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap bulannya walaupun keuntungannya tidak
seberapa.

Analisa titik impas tersebut adalah :


Pendapatan/modal = Rp. 600.000/ Rp. 350.000
= 1 bulan
Jadi uang para pemegang saham akan kembali dalam jangka waktu 1 bulan
setelah investasi awal dilakukan. Sungguh suatu prestasi yang sangat
membanggakan mengingat angka diatas adalah masih mengambil asumsi
pendapatan bersih terburuk.

KESIMPULAN
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari
Kripik Bongpis ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara
menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun
tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang
diperlukan untuk menjalankan usaha Kripik Bongpis ini pun tidak terlalu banyak,
sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa. Waktu
pelaksanaannya pun dilakuan sebelum jam perkulihan dimulai.
Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memproleh keuntungan
dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas entrepreneur ini.
Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari
program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan
dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga,
apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum
memiliki penghasilan sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai