BAB III
METODE PENELITIAN
4.1
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah Deskreftif
Analisis yakni penelitian yang memiliki dasar bahwa data yang dipelajari
adalah data yang diambil dari sampel yang diambil dari populasi sehingga
diketemukan hubungan antar variabel (sugiyono : 1997) yakni suatu jenis
penelitian yang mengukur seberapa besar pengaruh pengaruh yang
signifikan secara parsial maupun secara simultan antara kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pemohon dalam pembuatan SKCK pada Satuan Intelkam
Polres Tanah Laut yang mana hasilnya berupa data statistik dirumuskan
dengan regresi.
4.2
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat
pemohon SKCK di Polres Tanah Laut semuanya 58 orang
4.2.2
Sampel Penelitian
Sedangkan sampel diambil secara total sampling dengan
artian keseluruhan dijadikan sampel yakni Pemohon SKCK sebanyak
58 orang.
4.3
30
a. Kehandalan (X1)
b. Ketanggapan (X2)
c. Jaminan kepastian (X3)
d. Perhatian (X4)
e. Wujud / Kenyataan (X5)
2. Kepuasan Konsumen adalah hasil evaluasi dari pengalaman
konsumsi sekarang yang berasal dari kehandalan dan standarisasi
pelayanan
4.3.1
Variabel Penelitian
Adapun kisi kisi instrument kualitas pelayanan (X) serta
kepuasan pelanggan (Y) dalam pembuatan SKCK pada Satuan
Intelkam Polres Tanah Laut dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Kisi kisi instrumen Penelitian
Variabel
1. Kualitas
pelayanan
Sub variabel
1. Kehandalan (X1)
Indikator
a. Kemudahan
Prosedur
pelayanan (X1.1)
b. Kesesuaian
persyaratan
pelayanan (X1.2)
c. Kejelasan
dan
kepastian petugas
yang
2. Ketanggapan (X2)
melayani(X1.3)
a. Kedisiplinan
petugas
dalam
memberikan
pelayanan (X2.1)
b. Kemampuan
petugas
dalam
memberikan
pelayanan (X2.2)
31
c. Tangggung
jawab
petugas
dalam
memberikan
3. Jaminan
Kepastian (X3)
pelayanan (X2.3)
a. Keadilan
untuk
mendapatkan
pelayanan (X3.1)
b. Kecepatan pelayanan
(X3.2)
c. Kewajaran
biaya
untuk
mendapatkan
pelayanan (X3.3)
a. Ketepatan
4. Perhatian (X4)
pelaksanaan terhadp
jadwal
waktu
pelayanan (X4.1)
b. Kesesuaian
antara
biaya (X4.2)
c. Kesopanan
keramahan
5. Wujud
kenyataan (X5)
dan
petugas
(X4.3)
a. Kenyamanan
di
lingkungan
unit
pelayanan (X5.1)
b. Keamanan
Variabel
2. Kinerja
pelayanan (X5.2)
Indikator
a. Fasilitas operasional
b. Fasilitas
yang
Subvariabel
1. Kinerja
penggunaan
diperoleh
fasilitas
2. Ciri ciri
atau
keistimewaan
tambahan
a. Insfrastruktur
pendukung
b. Ukuran informasi
c. Pelanggan
mendapatkan
perbaikan
apabila
terjadi kesalahan
32
3. Kesesuaian
a. Respon petugas
b. Petugas segera member
dengan spesifikasi
penyelesaian
pelayanan
4. Daya tahan
5. Estetika
a.
b.
a.
b.
Kesesuaian kemampuan
Petugas cukup tanggap
Biaya yang dibayarkan
Petugas
selalu
ada
pembiayaan
6. Service
dalam
memberikan pelayanan
c. Reputasi
kantor
/
lembaga
4.4
sekunder didapat dari majalah , jurnal serta surat kabar , dan biasanya
berwujud dari laporan laporan.
Sedangkan tehnik pengumpulan data penelitian digunakan cara :
33
1. Angket
Yaitu tehnik pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan
cara tertulis pada responden yang terpilih yaitu pelaksana kerja yang
memberikan pelayanan SKCK oleh Sumber Daya Manusia yang
ditugaskan pada Satuan Intelkam Polres Tanah Laut
2. Dokumentasi
Tehnik penelitian yang peneliti gunakan
mengadakan
pengumpulan
dokumen
dokumen
dengan
cara
yang
ada
34
Konsep reliabilitas ada dua yaitu reliabilitas alat ukur dan
reliabilitas hasil ukur. Reliabilitas alat ukur erat kaitannya dengan
masalah kesalahan pengukuran (error measurement) yang berarti
sejauh
mana
inkonsistensi
hasil
pengukuran
terjadi
apabila
N
n1
dimana :
1 V1
Vt
n
V1
Vt
= jumlah butir
= varian item
= varian total
B5
= koefisien regressi untuk variabel X5 untuk wujud / kenyataan
X5
= skor dimensi untuk wujud / kenyataan
Adapun asumsi dan uji yang digunakan yang harus dipenuhi dalam
membentuk model regresi linier adalah :
a. Linieritas dengan uji korelasi
Sebelum dibentuk pendugaan terhadap parameter
parameter yang digunakan dalam regresi , perlu dilakukan uji
korelasi untuk mengetahui keterkaitan secara linier antara
variabel-variabel bebas dengan variabel terikat.
Adapun bentuk hipotesis dari uji korelasi adalah sebagai berikut :
Ho : variabel yang dibandingkan tidak berkorelasi
H1 : variabel yang dibandingkan berkorelasi
Kriteria pengambilan keputusan dari uji hipotesis tersebut adalah
dengan mengambil suatu nilai a, keputusan dari uji hipotesis
dapat dinyatakan sebagai berikut :
1) Tolak Ho jika sig <
2) Terima Ho jika sig
38
b. Normalitas residual dengan uji kolmogorov-smirnov
Rata rata residual dan model regresi berdistribusi normal
sebesar 0 dan simpangan baku sebesar . Untuk mengetahui
sebaran distribusinya dapat digunakan uji kolmogorov-smirnov
(KS). Bentuk uji hipotesis dari uji KS adalah :
Ho = Residual mengikuti pola distribusi normal
H1 = Residual tidak mengikuti pola distribusi normal
Kriteria pengambilan keputusan dari uji hipotesis tersebut adalah
dengan mengambil suatu nilai a. keputusan dari uji hipotesis
dapat dinyatakan sebagai berikut :
1) Tolak Ho jika sig <
2) Terima Ho jika sig
c. Independensi (non autokorelasi) dengan uji Durbin-Watson
bi
Se(bi)
bi
= Koefisien regresi variabel bebas ke-i
Sei
= standar error variabel bebas ke-i
Adapun hipotesis yang disusun adalah :
Ho : estimasi parameter variabel bebas ke-i tidak valid
H1 : estimasi parameter variabel bebas ke-i valid
40
Kriteria pengambilan keputusan dari uji hipotesis
tersebut adalah dengan mengambil suatu nilai . Keputusan
dari uji hipotesis dapat dinyatakan sebagai berikut :
1) Tolak Ho jika sig <
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Satuan Intelkam Polres Tanah laut di
Pelaihari
2.
Waktu penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun
2013 dalam jangka waktu 6 bulan. Jadwal sesuai dengan jangka
waktu penelitian maka rincian kegiatan penelitian dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut :
Tabel 4.2 Rincian kegiatan penelitian
N
O
1
2
3
4
5
6
KEGIATAN KERJA
Feb
Pengolahan data
Penyajian data
Analisa data
Interpretase data
Penyusunan data
Uraian hasil
Mar
X
X
X
X
X
X
X
X