BANGUNAN AIR

Adhy Kurniawan
Fauzan Umar

Dalam kuliah ini akan dijelaskan teknik irigasi, jenis, fungsi dan
permasalahan bangunan air (Intake, Outlet, spillway, rumah pompa, dll),
peraturan sempadan, penyusunan dokumen pelaksanaan
pembangunan, criteria design dan perhitungan bangunan air sederhana,
kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan bangunan air dan organisasi
yang mengelola atau memelihara bangunan air tersebut

Referensi
:
1. Gunadarma, 1997, Irigasi dan Bangunan Air,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Jakarta.
2. Anonim, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, PT
01, PT 02, PT 03, PT. Galang Persada, Bandung.
3. Anonim, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi, KP
01, KP 02, KP 03, KP 04, KP 05, KP 06,
PT. Galang Persada, Bandung.
4. Anonim, 1986, Gambar Bangunan Irigasi, PT.
Galang Persada, Bandung.
DPU atau Pengairan Jl. Solo

Lingkup pengairan yaitu irigasi dan bangunan air

1. Pengantar kuliah atau pendahuluan
2. Latar belakang
3. Beberapa pengertian tentang irigasi
4. Tujuan dan Manfaat irigasi dan bangunan air
5. Kualitas air irigasi
6. Sistem dan klasifikasi jaringan irigasi
7. Cara pemberian air irigasi
Pembagian soal atau tugas rumah,
asistensi : membuat dokumen
teknis system jaringan irigasi
(kelompok)

Kebutuhan air tanaman,

efisiensi irigasi, pola tanam,
kebutuhan air

1. Kebutuhan air dan faktor yang berpengaruh

2. Efisiensi Irigasi
3. Pola tanam dan system golongan
4. Kebutuhan Air
5. Pemeriksaan 1 (asisten) tugas

Pengertian Jenis dan Fungsi

Sistem Jaringan Irigasi
1. Pengertian petak irigasi, ukuran, batas, kondisi
medan petak irigasi
2. Pengertian saluran dalam jaringan irigasi
3. dimensi dan Nomenklatur saluran irigasi dan saluran
pembuang
4. Bangunan irigasi bangunan bagi sadap alat ukur debit
dan bangunan pelengkap
5. Pemeriksaan ke-2 (asistensi) tugas ke-3

Jaringan Utama
- Bangunan Utama, yang meliputi:
a. Banguan elak
b. Bangunan Pengambilan
c. Bangunan Penguras
d. Kantong Lumpur
e. Bangunan Pelindung dan Pelengkap
- Tipe bangunan utama: pengambilan bebas,
bendung saringan bawah, pompa, bendung
pelimpah, bendung gerak.
- Perencanaan hidroulik
- Analisis Stabilitas
- Pemeriksaan ke-4 (asistensi) tugas ke -5

Bangunan Silang Terjunan

1. Jenis bangunan silang: sipon, gorong-gorong, talang dan
outlet
2. Perencanaan teknis dan gambar sipon
3. Perencanaan teknis dan gambar gorong-gorong
4. Perencanaan teknis dan gambar talang
5. Perencanaan teknis dan gambar outlet
6. Pemeriksaan tugas ke-6 (asistensi)

Bendungan
1. Jenis bendungan dan contoh-contohnya, berdasarkan
ukuran, tujuan pembangunan, penggunaannya, jalannya air
dan berdasarkan konstruksinya.
2. Perencanaan bendungan:
- Umum
- Teknis
- Stabilitas
3. Pemeriksaan tugas ke-7 (asistensi)

Bangunan pelimpah (spillway) dan

pemecah energi, bangunan
pengatur sungai
1. Pengertian jenis dan perencanaan bangunan pelimpah
a. saluran pengarah aliran
b. saluran pengatur aliran
c. saluran peluncur
d. peredam energi
2. Perencanaan bangunan pemecah energi
3. Pemeriksaann tugas ke-8 (asistensi)

Bangunan Pengatur sungai dan

bangunan penerus

1. Penjelasan morfologi sungai

2. Penjelasan perluasan lereng
3. Penjelasan tanggul
4. Penjelasan krib
5. Penjelasan Check dam
6. Penjelasan Ambang (ground still)
7. Bangunan Penerus
8. Pemeriksaan tugas ke-9 (asistens)

Peraturan sempadan, kriteria teknis,

komponen-komponen dalam dokumen
pelaksanaan pembangunan
1. Penjelasan tentang sepadan sungai, saluran dll
2. Komponen-komponen dalam dokumen pelasksanan
pembangunan
3. Contoh-contoh kasus lapangan
4. Pemeriksaan tugas ke-10 (asistensi)

Penyusunan fungsi kegiatan dan

organisasi pengelola dan
pemeliharaan bangunan air
1. Penjelasan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan
bangunan air
2. Fungsi dan penyusunan kegiatan pengelolaan dan
pemeliharaan bangunan air
3. Organisasi pengelolaan dan pemeliharan bangunan air
4. Pemeriksaan tugas ke-11 (asistensi)

Peraturan sempadan, kriteria teknis,

komponen-komponen dalam dokumen
pelaksanaan pembangunan
1. Penjelasan tentang sepadan sungai, saluran dll
2. Komponen-komponen dalam dokumen pelasksanan
pembangunan
3. Contoh-contoh kasus lapangan
4. Pemeriksaan tugas ke-10 (asistensi)