Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pemenuhan kebutuhan tingkat lokal pada
sektor produksi tanaman pangan terutama padi dan palawija, maka oleh
pemerintah Indonesia melalui Menteri Pekerjaan Umum hingga sekarang
melakukan pengembangan sarana dan prasarana Sumber Daya Air.
Selanjutnya dalam rangka peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana
jaringan irigasi yang telah dibangun perlu dilakukan usaha-usaha untuk menjamin
tercapainya daya guna secara optimal dari prasarana tersebut.
Akibat adanya populasi pertumbuhan penduduk bertambah, kebutuhan
beras dari tahun ketahun semakin meningkat dan prasarana jaringan irigasi telah
mengalami degradasi fungsi. Secara umum kondisi Daerah Irigasi Bangeran,
Kabupaten Bantul, terjadi pendangkalan akibat sedimentasi yang cukup tinggi,
disebabkan trase saluran memotong jalan utama, berada di lereng – lereng tebing
dan saluran irigasi melalui kawasan pemukiman penduduk yang selalu mengalami
gangguan aliran air tidak lancar, serta akibat bencana alam banjir mengancam
stabilitas struktur bangunan utama jaringa irigasi tersebut yang dapat
mengakibatkan gagal panen.
Guna mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah dalam hal ini Satuan
Kerja Perangkat Daerah Dinas PUP dan ESDM Provinsi DIY, perlu peningkatan
intensitas tanam dengan melakukan kajian pekerjaan Detail Desain Daerah Irigasi.

2. MAKSUD DAN Maksud :


TUJUAN Penyusunan ”Detail Desain Daerah Irigasi ” ini adalah terwujudnya pembuatan jaringan
irigasi untuk mengembalikan fungsi sistem irigasi yang efektif dan efisien.
Tujuan :
Untuk mewujudkan detail rencana konstruksi yang handal dan komprehensip, sehingga
seluruh desain jaringan irigasi dapat digunakan untuk pedoman pelaksanaan.
Untuk mewujudkan pedoman pengelolaan jaringan irigasi yang akan dipergunakan untuk
mengairi lahan pertanian sebagai dasar dalam pengendalian dan pemanfaatan sumber daya
air;
Untuk mewujudkan upaya konservasi dan lingkungan sumber daya air;
Untuk mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat petani.

3. SASARAN Sasaran pekerjaan ini adalah :


a. Tersusunnya Dokumen Teknis dan Gambar Desain Jaringan Irigasi sebagai dasar
pelaksanaan konstruksi fisik.
b. Tersusunnya dokumen tender termasuk spesifikasi teknis dan Engineering Estimate Cost
(EE) sebagai acuan pengadaan jasa pemborongan pelaksanaan konstruksi fisik.
c. Tersusunnya dokumen pedoman manual Operasi dan Pemeliharaan setelah pasca
pelaksanaan konstruksi fisik.

4. NAMA DAN Nama : Ir. GATOT SAPTADI


ORGANISASI Jabatan : Pelaksana harian, Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum
Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Alamat : Jl. Bumijo No. 5, Yogyakarta.

5. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 183.800.000,- (Seratus

-1
PENDANAAN delapan puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah) termasuk PPN sebesar 10%, dibiayai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tercantum dalam DIPA SKPD Dinas
PUP dan ESDM Provinsi DIY Nomor : 30/DPA/2010, Tanggal : 12 Februari 2010, Tahun
Anggaran 2010.

6. LINGKUP, LOKASI a. Lingkup Kegiatan


KEGIATAN, DATA Lingkup Kegiatan pekerjaan ini, adalah:
DAN FASILITAS 1. Kegiatan Persiapan, meliputi :
PENUNJANG SERTA  Orientasi Lapangan
 Mobilisasi personil
ALIH  Penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor
PENGETAHUAN  Peralatan survey kendaraan operasional, dan lain-lain.
2. Kegiatan A : Pengumpulan data dan survey Inventarisasi.
 Pengumpulan data, gambar, dan Peta RBI (Rupa Bumi Indonesi) 1 : 25.000 dan
laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait
 Inspeksi Lapangan Pendahuluan
 Survey Inventarisasi/ Identifikasi eksisiting jaringan irigasi
 Produk Kegiatan – A.
3. Kegiatan B : Survey Pengukuran.
 Pengukuran Topografi Meliputi :
o Pengukuran dan pemetaan situasi, Skala 1 : 5.000.
o Pengukuran rencana trace jaringan irigasi.
o Pembuatan dan pemasangan patok beton bertulang (BM) dengan ukuran
20x20x100 cm3.
o Pembuatan/pemasangan patok kayu dengan ukuran 5x7x60 cm3.
 Survey Sosial – Ekonomi dan Lingkungan SDA
 Produk Kegiatan – B
4. Kegiatan C : Pembuatan Dokumen Sistem Planning.
Kegiatan C meliputi rincian sebagai berikut :
 Konsept/Draft Desain Note
 Konsep Desain
 Konsep Dokumen Desain
 Konsep/Draft Desain Akhir
 Analisis Kajian Ekonomi, Sosial termasuk NPV, BCR dan EIRR
 Kajian Konservasi Lingkungan SDA
 Penyusunan sistem planning.
 Penyusunan daftar usulan pekerjaan
 Produk Kegiatan – C
5. Kegiatan D : Pembuatan desain rinci.
Kegiatan D meliputi rincian sebgai berikut :
 Gambar desain
 Bill of Quantity (BOQ)
 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Spesifikasi Teknis/Spesifikasi Khusus
 pedoman Pemeliharaan (OP)
 Peninjauan lapangan – checking desain / diskusi desain
 Desain akhir dan Design Note)
 Penyusunan Manual Operasi & Pemeliharaan
 Produk Kegiatan – D.
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di Kampung Sukowaten, Dusun Plumbon,
Desa Bangun Tapan, Kecamatan Bangun Tapan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
c. Data dan Fasilitas Penunjang

-2
1). Penyediaan oleh SKPD
Data dan fasilitas yang disediakan oleh SKPD yang dapat digunakan dan harus dipelihara
oleh penyedia jasa:
a). Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data hasil studi terdahulu serta peta RBI (bila ada) dapat
dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa.
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan oleh SKPD dan harus
disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa.
c). Staf Pengawas/Pendamping
SKPD akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping /counterpart, atau project officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
d). Fasilitas yang disediakan oleh SKPD yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
- Dukungan administrasi dan surat menyurat.
- Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak terkait atau direksi pekerjaan,
penyedia jasa dapat menggunakan ruang rapat yang ada pada kantor Bidang
Sumber Daya Air, Dinas PUP-ESDM Provinsi DIY dengan catatan ruang rapat
tersebut sedang tidak dipergunakan.
2). Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa).
2. Komputer, printer, plotter (sewa).
3. Kendaraan Operasional (sewa).
4. Peralatan survey dan investigasi (sewa).
d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh SKPD, maka penyedia jasa harus mengadakan
pelatihan/kursus singkat /diskusi /seminar, terkait dengan substansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di Iingkungan organisasi SKPD.

7. PENDEKATAN DAN Untuk mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang optimal, konsultan agar mengikuti
METODOLOGI /melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Mengikuti acara penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
b. Mempelajari dan memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK).
c. Melakukan peninjauan lapangan dengan biaya sendiri.
d. Melakukan asistensi dan diskusi secara intensif pada saat pelaksanaan jasa dengan
pihak-pihak terkait dan direksi pekerjaan.
e. Prosedur, formulasi dan metode pelaksanaan pekerjaan mengacu pada SNI dan
peraturan terkait lainnya yang berlaku (antara lain KP Irigasi, dan lain sebagainya).
Seluruh metode, formulasi dan prosedur yang usulkan wajib dicantumkan
referensi/sumber pustakanya.

8. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua
PELAKSANAAN puluh) hari kalender.

9. TENAGA AHLI a). Tenaga Ahli


Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :

-3
1. Tenaga Ahli Sumber Daya Air, merangkap Ketua Tim (Team Leader)
a. Sarjana Teknik Sipil /Hidro Strata-2 (S2)
Jurusan Hidro lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Perencanaan bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Bangunan Air,
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun; atau
b. Sarjana Teknik Sipil /Pengairan Strata-1 (S1)
Jurusan Hidro lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Perencanaan bidang Bangunan Air berpengalaman minimal 8 (delapan)
tahun.
Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber Daya Air dan masih berlaku.
2. Tenaga Ahli Geodesi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Geodesi Strata-1 (S1) lulusan
universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survey dan Analisis
Pengukuran /Pemetaan, berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat
keahlian bidang Geodesi dan masih berlaku.
3. Tenaga Ahli Hidrologi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah sarjana Teknik Sipil Strata-1 (S1) atau Strata-2
lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survey dan Analisis
Hidrologi, berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Sumber Daya Air dan masih berlaku
4. Tenaga Ahli Hidrolika
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata-1 (S1) atau Strata-S2 (S2)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Analisis Hidrolika,
bepengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber
Daya Air dan masih berlaku.
5. Tenaga Ahli Irigasi
Jurusan Hidro lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
Perencanaan bidang Jaringan Irigasi berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun.
Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber Daya Air dan masih berlaku.
6. Tenaga Ahli Sosial dan Ekonomi Teknik
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian Strata-1 (S1) atau
Magister Ekonomi Pembangunan Strata-2 (S2) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Analisis /Kajian Sosial dan Ekonomi Teknik, berpengalaman
minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sosial dan Ekonomi dan
masih berlaku.

-4
b). Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang diperlukan antara lain:
1. Administrasi
2. Sekretaris
3. Operator Komputer
4. Pesuruh
5. Surveyor
6. Juru Gambar (Digital)
7. Tenaga Lokal Pengukuran

10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Dokumen teknis, Gambar
Perencanaan sistem Jaringan Irigasi dan Buku pedoman Manual O dan P serta justifikasi
aspek sosial- ekonomi.

11. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air SKPD Dinas PUP
dan ESDM Provinsi DIY:

a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK), berisi :


Pedoman teknis pelaksanaan pekerjaan secara rinci untuk menjamin mutu proses
pelaksanaan pekerjaan sehingga didapatkan keluaran yang diharapkan sesuai Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) minggu sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

b. Laporan Pendahuluan /Inception, berisi :


1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan meliputi
mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survey,
kendaraan operasional, dan lain-lain).
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4). Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5). Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar /peta dan laporan
hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), inventarisasi lokasi kritis, identifikasi
permasalahan dan evaluasi permasalahan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan
Pendahuluan dimasukkan dalam Laporan Antara (Interim Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

c. Laporan Bulanan, berisi :


1). Hasil kemajuan kerja yang telah dicapai selama 1 (satu) bulan.

2). Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun administratif dan


permasalahannya.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) minggu setiap awal bulan
berikutnya sebanyak 5 (lima) buku laporan.

d. Laporan Penunjang, terdiri dari :

-5
1). Topografi :

- Laporan Pengukuran (nota penjelasan) berisi penjelasan umum dan rinci tentang
pelaksanaan pengukuran, metode pelaksanaan pengukuran serta hasil analisis
/perhitungan dan penggambaran yang telah dilakukan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
- Buku Data Pengukuran diserahkan sebanyak 1 asli + 1 copy.

- Buku Deskripsi BM dan CP diserahkan sebanyak 1 asli + 4 copy.

- Gambar-gambar Topografi yang diserahkan terdiri dari :


(1). Peta Ikhtisar skala 1 : 25.000
 A1 (1 kalkir + 5 cetakan) dan A3 (5 cetakan)
(2). Peta Situasi skala 1 : 5.000 (dari RBI)
 A1 (1 kalkir + 5 cetakan) dan A3 (5 cetakan)

2). Hidrologi :
Laporan ini berisikan hasil analisis hidrologi data curah hujan untuk menghitung
kapasitas debit suplai serta fluktuasi tinggi muka air yang terjadi di lokasi.
Laporan Hidrologi ini terdiri dari :
- Kebutuhan Air Tanaman /water requirement.

- Ketersediaan air /water availability.

- Keseimbangan antara Kebutuhan dan Ketersediaan air /water balance.

3). Hidrolika :
Laporan ini berisikan hasil analisis hidroloka untuk menghitung kecepatan dan sifat
debit aliran air pada saluran dan bangunan serta dampak yang terjadi di
Bangunan/saluran tersebut.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

4). Geoteknik /Mekanika Tanah :


Laporan ini berisi uraian dan analisa, serta penjelasan tentang semua aspek yang
terkait dengan kajian geoteknik /mekanika tanah di lokasi pekerjaan dan hasil test
laboratorium antara lain hasil analisis mekanika tanah dan parameter-parameter
lainnya yang akan dipakai dalam perencanaan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

5). Kajian Sosial-Ekonomi dan Konservasi Lingkungan :


 Laporan ini berisi uraian dan analisa serta penjelasan tentang rona awal, rona
pelaksanaan dan rona akhir kegiatan pelaksanaan kegiatan fisik terkait dengan
aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan.
 Kajian Ekonomi Teknik (NPV, BCR dan EIRR).
 Laporan Hasil Inventarisasi Lahan yang akan diairi.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

e. Laporan Antara /Interim, berisi :


Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti hasil survey
atau penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, rencana alternatif,

-6
formulasi dan metode pengembangan lainnya.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Antara
dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 2 bulan, 1 minggu bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

f. Laporan Perencanaan, terdiri dari :


1). Nota Desain (Design Note)
Laporan ini berisi perhitungan perencanaan Hidrolis saluran (terbuka/tertutup) dan
bangunan serta perhitungan strukturnya (stabilitas) yang diuraikan beserta konsep
dasar perencanaannya dilengkapi pula referensi yang menunjukkan semua metoda,
rumus pedoman yang digunakan dalam pekerjaan perencanaan rehabilitasi
bangunan utama, jaringan utama, jaringan tersier, bangunan air, bangunan-
bangunan pelengkap dan jaringan drainase /pembuang.
Jumlah laporan yang sebanyak 5 (lima) buku.

2). Perhitungan kuantitas pekerjaan /Bill of Quantity (BOQ) dan Biaya (RAB)
Laporan ini berisi perhitungan kuantitas /quantity konstruksi, saluran (terbuka
/tertutup), jalan inspeksi, jalan usaha tani, bangunan air dan bangunan-bangunan
pelengkap yang meliputi beberapa jenis pekerjaan yang diperlukan pada saat
pelaksanaan konstruksi. Sedangkan untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) berisi
analisa harga satuan pekerjaan dan hasil perhitungan biaya pekerjaan konstruksi.
Perhitungan kuantitas /quantity pekerjaan juga dilengkapi dengan sketsa gambar
perhitungan kubikasi bangunan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

3). Dokumen Tender (termasuk spesifikasi teknik dan metode pelaksanaan)


Dokumen Tender merupakan dokumen pengadaan untuk pelaksanaan Konstruksi
fisik nantinya. Adapun sistematika isi Dokumen Tender yang harus dibuat oleh
Konsultan adalah sebagai berikut :

Bab I. Instruksi Kepada Peserta Lelang


Bab II. Data Lelang
Bab III. Lampiran : Bentuk Surat Penawaran, Surat Penunjukan dan Surat
Perjanjian /Kontrak
Bab IV. Syarat-Syarat Umum Kontrak
Bab VI. Spesifikasi Teknis
Bab VII. Gambar-Gambar
Bab VIII. Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metode Pelaksanaan
Bab IX. Bentuk-Bentuk Jaminan
Yang dimaksud Gambar-Gambar (Bab VII) adalah merupakan gambar-gambar desain
hasil kegiatan Konsultan pada pekerjaan perencanaan ini yang merupakan jilidan
tersendiri.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

4). Gambar perencanaan


Gambar ini merupakan hasil dari perencanaan pekerjaan ini yang meliputi :
 Peta Ikhtisar skala 1 : 25.000 (dari RBI).
 Layout Bangunan Utama /Bangunan Pengambilan skala 1 : 500.

-7
 Layout Jaringan Irigasi skala 1 : 5.000 atau 1 : 2.000.
 Gambar Potongan Memanjang /Melintang Jaringan.
 Gambar Potongan dan Detail Bangunan Utama /Bangunan Pengambilan.
 Gambar Bangunan Bagi, Sadap dan Bagi/Sadap.
 Gambar Box Tersier.
 Bangunan Pelengkap /Bangunan Air Lainnya.
 Gambar-Gambar Detail (Detail Pintu Air, Peil Schaal, dan lain sebagainya).
Gambar yang harus diserahkan terdiri dari :
 Gambar Kalkir 1 (satu) jilid.
 Gambar cetakan A1 sebanyak 5 (lima) jilid.
 Gambar cetakan A3 sebanyak 5 (lima) jilid.

5). Laporan Sistem Planing


Laporan Sistem Planing adalah laporan yang menguraikan mengenai kriteria dasar
perencanaan yang akan diterapkan pada Daerah Irigasi dengan sistem Irigasi Air
Tanah yang dibuat detail desainnya. Secara garis besar isi dari laporan Sistem
Planing adalah :
 Layout sistem jaringan irigasi yang direncanakan untuk seluruh areal.
 Kriteria Perencanaan.
 Pola tanam dan kebutuhan air.
 Pedoman Operasi dan Pemeliharaan (O dan P).
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

g. Laporan Akhir Sementara /Draft Final Report, berisi :


1). Rangkuman sementara (draft) hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2). Pemilihan formulasi dan metode.
3). Kesimpulan sementara hasil pekerjaan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Akhir
Sementara dimasukkan dalam Laporan Akhir (Final Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 minggu sebelum kontrak berakhir
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

h. Laporan Akhir /Final, berisi :


1). Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2). Kesimpulan akhir hasil pekerjaan.
Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir
Sementara (Draft Final Report) yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan
memperbaiki isi laporan sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi
Laporan Akhir Sementara, harus diserahkan selambat-Iambatnya 3 (tiga) bulan sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

i. Laporan Ringkas (Summary Report)


Laporan ini merupakan ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas secara
ringkas. Mengingat lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan harus dapat
menjelaskan pokok-pokok kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang
terjadi, dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan. Jumlah laporan yang
diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku pada tahap akhir pelaksanaan pekerjaan.

j. Buku Pedoman O dan P

-8
Merupakan buku panduan untuk Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi pasca
konstruksi. Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

k. Foto Dokumentasi yang diserahkan sebanyak 2 (dua) album.

Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk)
laporan yang berlaku di lingkungan Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUP-ESDM Provinsi DIY
dan Standar /Kriteria Perencanaan (KP) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air. Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.

Disamping itu seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam bentuk Compact
Disk/Flashdisk sebanyak 5 (lima) set untuk diserahkan kepada Bidang Sumber Daya Air Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral .

PELAKSANA HARIAN
SKPD DINAS PUP DAN ESDM PROVINSI DIY

(Ir. GATOT SAPTADI)


NIP. 19590902 198803 1 003

-9

Anda mungkin juga menyukai