BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pemenuhan kebutuhan tingkat lokal pada
sektor produksi tanaman pangan terutama padi dan palawija, maka oleh
pemerintah Indonesia melalui Menteri Pekerjaan Umum hingga sekarang
melakukan pengembangan sarana dan prasarana Sumber Daya Air.
Selanjutnya dalam rangka peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana
jaringan irigasi yang telah dibangun perlu dilakukan usaha-usaha untuk menjamin
tercapainya daya guna secara optimal dari prasarana tersebut.
Akibat adanya populasi pertumbuhan penduduk bertambah, kebutuhan
beras dari tahun ketahun semakin meningkat dan prasarana jaringan irigasi telah
mengalami degradasi fungsi. Secara umum kondisi Daerah Irigasi Bangeran,
Kabupaten Bantul, terjadi pendangkalan akibat sedimentasi yang cukup tinggi,
disebabkan trase saluran memotong jalan utama, berada di lereng – lereng tebing
dan saluran irigasi melalui kawasan pemukiman penduduk yang selalu mengalami
gangguan aliran air tidak lancar, serta akibat bencana alam banjir mengancam
stabilitas struktur bangunan utama jaringa irigasi tersebut yang dapat
mengakibatkan gagal panen.
Guna mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah dalam hal ini Satuan
Kerja Perangkat Daerah Dinas PUP dan ESDM Provinsi DIY, perlu peningkatan
intensitas tanam dengan melakukan kajian pekerjaan Detail Desain Daerah Irigasi.
5. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 183.800.000,- (Seratus
-1
PENDANAAN delapan puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah) termasuk PPN sebesar 10%, dibiayai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tercantum dalam DIPA SKPD Dinas
PUP dan ESDM Provinsi DIY Nomor : 30/DPA/2010, Tanggal : 12 Februari 2010, Tahun
Anggaran 2010.
-2
1). Penyediaan oleh SKPD
Data dan fasilitas yang disediakan oleh SKPD yang dapat digunakan dan harus dipelihara
oleh penyedia jasa:
a). Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data hasil studi terdahulu serta peta RBI (bila ada) dapat
dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa.
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan oleh SKPD dan harus
disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa.
c). Staf Pengawas/Pendamping
SKPD akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping /counterpart, atau project officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
d). Fasilitas yang disediakan oleh SKPD yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
- Dukungan administrasi dan surat menyurat.
- Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak terkait atau direksi pekerjaan,
penyedia jasa dapat menggunakan ruang rapat yang ada pada kantor Bidang
Sumber Daya Air, Dinas PUP-ESDM Provinsi DIY dengan catatan ruang rapat
tersebut sedang tidak dipergunakan.
2). Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa).
2. Komputer, printer, plotter (sewa).
3. Kendaraan Operasional (sewa).
4. Peralatan survey dan investigasi (sewa).
d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh SKPD, maka penyedia jasa harus mengadakan
pelatihan/kursus singkat /diskusi /seminar, terkait dengan substansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di Iingkungan organisasi SKPD.
7. PENDEKATAN DAN Untuk mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang optimal, konsultan agar mengikuti
METODOLOGI /melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Mengikuti acara penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
b. Mempelajari dan memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK).
c. Melakukan peninjauan lapangan dengan biaya sendiri.
d. Melakukan asistensi dan diskusi secara intensif pada saat pelaksanaan jasa dengan
pihak-pihak terkait dan direksi pekerjaan.
e. Prosedur, formulasi dan metode pelaksanaan pekerjaan mengacu pada SNI dan
peraturan terkait lainnya yang berlaku (antara lain KP Irigasi, dan lain sebagainya).
Seluruh metode, formulasi dan prosedur yang usulkan wajib dicantumkan
referensi/sumber pustakanya.
8. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua
PELAKSANAAN puluh) hari kalender.
-3
1. Tenaga Ahli Sumber Daya Air, merangkap Ketua Tim (Team Leader)
a. Sarjana Teknik Sipil /Hidro Strata-2 (S2)
Jurusan Hidro lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Perencanaan bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Bangunan Air,
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun; atau
b. Sarjana Teknik Sipil /Pengairan Strata-1 (S1)
Jurusan Hidro lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Perencanaan bidang Bangunan Air berpengalaman minimal 8 (delapan)
tahun.
Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber Daya Air dan masih berlaku.
2. Tenaga Ahli Geodesi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Geodesi Strata-1 (S1) lulusan
universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survey dan Analisis
Pengukuran /Pemetaan, berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat
keahlian bidang Geodesi dan masih berlaku.
3. Tenaga Ahli Hidrologi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah sarjana Teknik Sipil Strata-1 (S1) atau Strata-2
lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survey dan Analisis
Hidrologi, berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Sumber Daya Air dan masih berlaku
4. Tenaga Ahli Hidrolika
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata-1 (S1) atau Strata-S2 (S2)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan Analisis Hidrolika,
bepengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber
Daya Air dan masih berlaku.
5. Tenaga Ahli Irigasi
Jurusan Hidro lulusan universitas /perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
Perencanaan bidang Jaringan Irigasi berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun.
Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber Daya Air dan masih berlaku.
6. Tenaga Ahli Sosial dan Ekonomi Teknik
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian Strata-1 (S1) atau
Magister Ekonomi Pembangunan Strata-2 (S2) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Analisis /Kajian Sosial dan Ekonomi Teknik, berpengalaman
minimal 7 (tujuh) tahun. Mempunyai sertifikat keahlian bidang Sosial dan Ekonomi dan
masih berlaku.
-4
b). Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang diperlukan antara lain:
1. Administrasi
2. Sekretaris
3. Operator Komputer
4. Pesuruh
5. Surveyor
6. Juru Gambar (Digital)
7. Tenaga Lokal Pengukuran
10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Dokumen teknis, Gambar
Perencanaan sistem Jaringan Irigasi dan Buku pedoman Manual O dan P serta justifikasi
aspek sosial- ekonomi.
11. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air SKPD Dinas PUP
dan ESDM Provinsi DIY:
-5
1). Topografi :
- Laporan Pengukuran (nota penjelasan) berisi penjelasan umum dan rinci tentang
pelaksanaan pengukuran, metode pelaksanaan pengukuran serta hasil analisis
/perhitungan dan penggambaran yang telah dilakukan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
- Buku Data Pengukuran diserahkan sebanyak 1 asli + 1 copy.
2). Hidrologi :
Laporan ini berisikan hasil analisis hidrologi data curah hujan untuk menghitung
kapasitas debit suplai serta fluktuasi tinggi muka air yang terjadi di lokasi.
Laporan Hidrologi ini terdiri dari :
- Kebutuhan Air Tanaman /water requirement.
3). Hidrolika :
Laporan ini berisikan hasil analisis hidroloka untuk menghitung kecepatan dan sifat
debit aliran air pada saluran dan bangunan serta dampak yang terjadi di
Bangunan/saluran tersebut.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
-6
formulasi dan metode pengembangan lainnya.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Antara
dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report).
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 2 bulan, 1 minggu bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
2). Perhitungan kuantitas pekerjaan /Bill of Quantity (BOQ) dan Biaya (RAB)
Laporan ini berisi perhitungan kuantitas /quantity konstruksi, saluran (terbuka
/tertutup), jalan inspeksi, jalan usaha tani, bangunan air dan bangunan-bangunan
pelengkap yang meliputi beberapa jenis pekerjaan yang diperlukan pada saat
pelaksanaan konstruksi. Sedangkan untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) berisi
analisa harga satuan pekerjaan dan hasil perhitungan biaya pekerjaan konstruksi.
Perhitungan kuantitas /quantity pekerjaan juga dilengkapi dengan sketsa gambar
perhitungan kubikasi bangunan.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
-7
Layout Jaringan Irigasi skala 1 : 5.000 atau 1 : 2.000.
Gambar Potongan Memanjang /Melintang Jaringan.
Gambar Potongan dan Detail Bangunan Utama /Bangunan Pengambilan.
Gambar Bangunan Bagi, Sadap dan Bagi/Sadap.
Gambar Box Tersier.
Bangunan Pelengkap /Bangunan Air Lainnya.
Gambar-Gambar Detail (Detail Pintu Air, Peil Schaal, dan lain sebagainya).
Gambar yang harus diserahkan terdiri dari :
Gambar Kalkir 1 (satu) jilid.
Gambar cetakan A1 sebanyak 5 (lima) jilid.
Gambar cetakan A3 sebanyak 5 (lima) jilid.
-8
Merupakan buku panduan untuk Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi pasca
konstruksi. Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk)
laporan yang berlaku di lingkungan Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUP-ESDM Provinsi DIY
dan Standar /Kriteria Perencanaan (KP) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air. Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.
Disamping itu seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam bentuk Compact
Disk/Flashdisk sebanyak 5 (lima) set untuk diserahkan kepada Bidang Sumber Daya Air Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral .
PELAKSANA HARIAN
SKPD DINAS PUP DAN ESDM PROVINSI DIY
-9