Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Alamat : Jln. Pengabdian No. 1 Jati Porniti Kec. Jailolo Kab. Halmahera Barat
JAILOLO

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATKER / SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN


RUANG KABUPATEN HALMAHERA BARAT

KEGIATAN : PENETAPAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH


(RTRW) DAN RENCANA RINCI TATA RUANG
(RRTR) KAB/KOTA

NAMA PEKERJAAN : PENYUSUNAN DOKUMEN MASTER PLAN


KAWASAN JAILOLO TRADE CENTRE (JTC)

SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN 2022

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN DOKUMEN MASTER PLAN
KAWASAN JAILOLO TRADE CENTRE (JTC)

I. Latar Belakang
Sektor industry dan perdagangan berperan penting terhadap jalannya roda
perekonomian, antara lain adalah konsistensi sumbangsihnya yang terbesar pada PBD
nasional. Pemerintah mengoptimalkan peran industri untuk memulihkan ekonomi
nasional dari dampak pandemi Covid-19, sehingga berbagai kebijakan dan stimulus
diluncurkan sesuai kebutuhan pelaku usaha guna mengakselerasi pemulihan nasional.
Salah satu cara untuk memacu pembangunan kawasan industry dan
perdagangan di tanah air, adalah dengan memfasilitasi pembangunan kawasan industry
dan perdagangan. Kawasan yang dikembangkan untuk mengurangi kesenjangan antar
daerah melalu kegiatan perekonomian yang di andalkan sebagai motor penggerak
pengembangan wilayah. Sementara itu dalam pelaksanaan di daerah Kabupaten
Halmahera Barat konsep pengembangan kawasan tidak secara efektif dikembangkan
sehingga tidak pernah diukur keberhasilannya. Olehnya itu dibutuhkan model
pengembangan ekonomi daerah dengan pendekatan kawasan, yang memiliki konsep
pengembangan yang terfokus dan terpadu, terutama berorientasi pada karakteristik
potensi kawasan dan kemampuan pengembangna kawasan
Untuk menindaklanjuti rencana tersebut maka pemerintah Kabupaten Halmahera
Barat melaksanakan Penyusunan Master Plan Kawasan Jailolo Trade Center (JTC) di
Kecamatan Jailolo.

II. Maksud,Tujuan dan Sasaran


a. Maksud
Penyusunan Master Plan Kawasan Jailolo Trade Center (JTC) ini dimaksud untuk
membangun kawasan perdagangan sebagai upaya mendorong peningkatan
perekonomian daerah yang sesuai dengan karakteristik kota dalam rangka implementasi
RTRW Kabupaten Halmahera Barat.

2
b. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai acuan pelaksanaan konstruksi dalam
melaksanakan pekerjaan konstruksi, pembuatan Maket serta mengawal proses terkait
penyelenggaraan konstruksi.
c. Sasaran
Pembangunan Kawasan Jailolo Trade Center di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat.

III. Deskripsi Kegiatan


 Program : Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
 Kegiatan : Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana
Rinci Tata Ruang (RRTR) Kab/Kota
 Sub Kegiatan : Pelaksanaan Persetujan Substansi, Evaluasi, Konsultasi Evaluasi
dan penetapan RRTR Kab/Kota
 Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Barat.
 Jumlah Dana : Rp. 1.000,000,000.-
 Sumber Dana : APBD TA 2022

IV. Ruang Lingkup


1) Kegiatan Pra Rancangan
a. Gambar Pra Rancangan Arsitektur yang meliputi : Site Plan,Tampak,
Potongan, Jaringan M/E
b. Garis besar persyaratan teknis (outline spesification)
c. Perkiraan biaya pembangunan (Preliminary cost estimate)
2) Kegiatan pekerjaan pengembangan rancangan
a. Gambar rancangan kawasan dan elemen pendukung meliputi : site plan,
denah, tampak, potongan, gambar detail dan jaringan utilitas.
b. Gambar rancangan M/E beserta konsep dan perhitungannya
c. Menyusun perhitungan biaya pembangunan lengkap dengan Bill of
Quantity dan harga satuan pekerjaan

3
d. Uraian penggunaan item (spesifikasi secara besar)
e. Penyusunan gambar pelaksanaan termasuk rancangan detail untuk
dokumen pelelangan.
3) Kegiatan pekerjaan dokumen lelang
a. Petunjuk lelang
b. Persyaratan teknis
c. Gambar rancangan arsitektur
d. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
e. Rincian volume perkerjaan dan rencana anggaran biaya pekerjaan
konstruksi (Engineering Estimate)
4) Melaksanakan kegiatan lainnya seperti :
a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan apabila
ada perubahan.
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan konstruksi
c. Memberikan saran saran

V. Keluaran
1. Dokumen DED meliputi :
a. Laporan perencanaan arsitektur lengkap dengan perhitungan yang bisa
dipertanggung jawabkan
b. Gambar gambar rancangan teknis yang terdiri dari : rencana bangunan
(siteplan), rencana tata hijau (Planting plan), detail rencana landscape lainnya
c. Gambar DED terutama untuk menjelaskan softscape dan hardscape (skala
1:200, 1:100,1:50)
d. Visualisasi 3D bangunan
e. Gambar rancangan teknis softscape dan hardscape lengkap dalam ukuran A3
2. Dokumen lelang
f. Rencana biaya (RAB atau EE)
g. Rincian volume pekerjaan (BQ)

4
h. Rencana kerja dan syarat syarat
3. Maket

VI. Ketentuan
Penyusunan Dokumen Master Plan Kawasan Jailolo Trade Center (JTC) meliputi :
1. Green waste
Sistem pengolahan dan penggunaan material bekas (sampah) dalam bentuk :
 Pemilahan sampah dengan menggunakan tempat sampah organik dan
anorganik
 Pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan komposter. Kompos
digunakan untuk pemeliharaan tanaman itu sendiri
 Penggunaan furniture hijau (terbuat dari bahan daur ulang) di dalam
taman, seperti bangku taman, patung dll
2. Green Water
Sistem pengolahan dan penggunaan ulang (daur ulang) air dalam bentuk
 Pembuatan sumur resapan air
 Pembuatan kolom penampung air (jika Memungkinkan)
 Pengolahan dan penggunaan kembali air bekas, misalnya dari air laut dari
toilet untuk penyiraman tanaman
3. Green Energy
Sistem penyedia sumber listrik dari tenaga matahari dengan pemakaian
 Lampu surya
 Pohon surya (penyedia instalasi stok kontak dan wifi dengan solar panel)
4. Green Building
Naungan sederhana sebagai sarana pendukung utama taman dari material
ramah lingkungan dengan penghawaan alami
 Gazebo
 Pergola
 Toilet

5
5. Green Transportation
Sistem kemudahan dan kenyamanan aksesbilitas dalam bentuk
 Trotoar tepi jalan
 Jalur pejalan kaki dalam taman
 Jalur dan parkir sepeda
6. Green Open space
Pemilihan vegetasi dengan tinggi maksimal 3 meter, diameter batang minimal 5
cm, berupa :
 Vegetasi lokal (endemic)
 Vegetasi pembentuk iklim mikro
 Vegetasi produsen oksigen
 Vegetasi penarik satwa liar
7. Green Comunity
Sistem penggunaan taman untuk kegiatan komunitas masyarakat setempat
sehingga taman berfungsi optimal sebagai wadah interaksi sosial.

VII. Pengumpulan Data


1. Data Primer
Data Visual
Kegiatan ini berupa pendokumentasian/foto yang menunjukan visualisasi
lokasi perencanaan. Data visual ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran
nyata kondisi eksiting di lapangan terutama mengenai potensi dan masalah yang
ada.
Data Pengukuran
Pengukuran dilakukan pada lokasi perencanaan untuk mendapatkan data
ukur sebagai dasar penyusunan DED.
2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder berupa :
a. Peraturan terkait dengan penataan ruang

6
 KDB (koefisien dasar bangunan)
 KDH (koefisien dasar hijau)
 KLB (koefisien lantai bangunan)
 KB (ketinggian bangunan)
 Tipe Bangunan
 GSB (garis sepadan bangunan)
b. Peraturan mengenai persyaratan bangunan berupa persyaratan :
 Desain
 Struktur
 Instalasi mekanikal dan elektrikal
 Kebakaran
 Aksesbilitas bagi penyandang cacat
c. Dokumen RTRW Kab. Halmahera Barat

VIII. Analisis
Kegiatan analisis yang dilakukan dimaksudkan untuk mendapatkan bentuk
penanganan yang biasa dilakukan berdasarkan potensi dan masalah yang telah
diidentifikasi sebelumnya seperti tanah, slope, vegetasi, klimatologi dll.
Adapun elemen analisis perancanagan landscape ini adalah.
1. Zonasi Tapak : pembagian zonasi tapak dari kawasan yang akan
direncanakan sebagai kawasan perdadangan.
2. Sirkulasi Kendaraan : perencanaan pola sirkulasi kendaraan yang berada di
dalam tapak dikontekskan dengan sirkulasi sekitar
3. Sirkulasi Pedestrian : perencanaan pola sirkulasi pejalan kaki yang berada di
dalam tapak
4. Tata Hijau : pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi dan zonasi
tapak
5. Site Furniture : perencanaan berbagai site furniture yang dapat mendukung
aktifitas sosial di kawasan

7
6. Parkir : tata letak dan jumlah parkir yang menampung kendaraan pengguna
7. Sosial Budaya : identifikasi aspek non fisik (sosial Budaya) yang berada
dilingkungan sekitar kawasan.

IX. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Penyusunan Dokumen Master Plan Kawasan Jailolo Trade
Center (JTC) ini selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

X. Tenaga Ahli
a. Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam penyusunan
Perencanaan Master Plan Kawasan Jailolo Trade Center (JTC) terdiri dari :
1. Team Leader : 1 orang
2. Tenaga Ahli Struktur Bangunan Gedung : 1 orang
3. Tenaga Ahli Arsitektur Lansekap : 1 orang
4. Tenaga Ahli Teknik Tenaga Listrik : 1 orang
5. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan : 1 orang
6. Tenaga Ahli Teknik Sumber Daya Air : 1 orang
7. Estimator : 2 orang
8. CAD Operator/drafter : 1 orang
9. Tenaga Surveyor : 2 orang
10. Tenaga Administrasi : 1 orang

b. Persyaratan tenaga ahli dan personil adalah sebagai berikut :


1. Team Leader (1 orang), berpendidikan Minimal Sarjana Perencanaan
Wilayah Kota / Tenaga Arsitektur / Teknik Sipil (S2) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi.
Berpengalaman dalam perencanaan wilayah kota sekurang kurangnya 3
(tiga) tahun, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA Madya) dan surat ijin
bekerja sebagai perencana (SIBP) sesuai bidangnya dari instansi yang
berwenang.

8
2. Tenaga Ahli Struktur Bangunan Gedung/Sipil (1 orang),
berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi.
Berpengalaman dalam perencanaan minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA muda).
3. Tenaga Ahli Arsitektur Lanskap (1 orang), berpendidikan minimal
Sarjana Arsitektur/Lanskap (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta yang terakreditasi, berpengalaman dalam
perencanaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA muda) dan atau Surat Ijin Bekerja sebagai perencana
(SIBP) sesuai bidangnya dari instansi yang berwenang.
4. Tenaga Ahli Teknik Tenaga Listrik (1 orang), berpendidikan minimal
Sarjana Elektro (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
swasta yang terakreditasi, berpengalaman dalam perencanaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA muda).
5. Tenaga Ahli lingkungan (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana
Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta
yang telah terakreditasi. Berpengalaman dalam perencanaan minimal 3
(tiga) tahun dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA muda).
6. Tenaga Ahli Teknik Sumber Daya Air (1 orang), berpendidikan
minimal Sarjana Teknik sipil/Pengairan (S1) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta yang terakreditasi, berpengalaman dalam
perencanaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA muda).
7. Estimator (2 orang), berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
terakreditasi. Berpengalaman dalam perencanaan minimal 3 (tiga) tahun.
8. CAD Operator/Drafter (1 orang), minimal berpendidikan Sarjana
Muda (D3) Jurusan Lanskap/Arsitektur/Sipil dapat mengoperasikan
program AUTOCAD /3D Max atau yang sejenisnya.

9
9. Tenaga Surveyor (2 orang), berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3)
Teknik Sipil / Arsitektur berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun.
10.Tenaga Administrasi (1 orang), berpendidikan minimal SMA
berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan menguasai
computer dan administrasi proyek.

XI. Mekanisme Kerja


1. Tanggung Jawab Tim Tenaga Ahli
Tim tenaga ahli harus melaksanakan fungsi teknis konstruksi, manajemen,
pengaturan, dan administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan.
Tim tenaga ahli paling sedikit harus melaksanakan tugas-tugas berikut :
a. Memberikan hasil kerja menyeluruh dan cukup terperinci dengan telah
memperhatikan fase-fase perancangan landscape, konstruksi dan
commissioning, maupun operasi dan pemeliharaan pekerjaan.
b. Menggabungkan informasi atau masukan yang diterima dari Pemerintah
kabupaten Halmahera Barat, masyarakat dan informasi lainnya.
c. Menyerahkan hasil kerjanya ke Pemerintah Kabupaten Halmaher Barat
sesuai jadwal pekerjaan.
d. Mengatur hubungan teknis antar Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat,
Masyarakat, dan Pelakasan Konstruksi, sebagaimana diperlukan untuk
mendapatkan masukan atas perancangan Master Plan Kawasan Jailolo
Trade Center (JTC).

2. Tanggung Jawab Tim Teknis


Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menyediakan Tim Teknis dan
administrasi untuk memeriksa pekerjaan tenaga ahli dalam berpartisipasi
dalam proses pembangunan.
Tim Swakelola ini akan melakukan tugas-tugas sebagai berikut :

10
a. Memberikan persetujuan untuk semua keputusan manajemen proyek dan
teknis.
b. Menyediakan staf teknis yang memiliki wewenang untuk mengawasi dan
menyetujui pekerjaan tenaga ahli.
c. Mengatur hubungan komersial dengan semua pihak.
d. Memberitahukan tenaga ahli terhadap perubahan mengenai lingkup
pekerjaan, persyaratan dan jadwal.
e. Mengatur hubungan antara tenaga ahli dan mitra strategis, jika ada,
sesuai keperluan.
f. Menyediakan data yang diperlukan tenaga ahli untuk kelancaran
pekerjaan.

XII. Koordinasi Kegiatan


Rapat Kemajuan Pekerjaan
Tim tenaga ahli harus melaksanakan rapat kemajuan pekerjaan dan disetujui
oleh Tim Teknis Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, rapat tersebut
merupakan waktu kerja dengan tim teknis untuk meninjau kemajuan dan jadwal
pekerjaan, permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaan
dan peluang penyelesaiannya, mengidentifikasi tindakan yang diperlukan, dan
menindaklanjuti yang telah disetujui untuk dilaksanakan, serta mengatur
pelaksanaan pekerjaan tersebut. Laporan kemajuan pekerjaan dan informasi
tentang jadwal harus disiapkan rapat tersebut.

XIII. Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan sebanyak 5 eksemplar
Laporan pendahuluan meliputi :
 Maksud, tujuan, sasaran dan ruang ingkup
 Keluaran yang diharapkan
 Batasan perencanaan (peraturan/ketentuan, pengertian area)
 Survei, pengukuran/dokumentasi

11
 Studi literatur perencanaan, tinjauan pustaka perencanaan
 Rencana kerja
2. Laporan Draft Rencana sebanyak 5 eksemplar
Laporan Draft Rencana meliputi :
 Analisa perencanaan
 Konsep konsep dasar
 Kriteria kriteria
 Hasil survey/pengukuran/pendataan, penggambaran, dan kondisi area
eksiting area secara lengkap
 Analisa sketsa perencanaan
 Konsep rancangan teknis dalam alternatif-alternatif gambar teknis
 Analisa perhitungan teknis/konstruksi dan kriteria teknis
 Analisa perhitungan biaya pekerjaan
 Penajaman seluruh rencana terhadap rancangan terpilih
3. Laporan Akhir sebanyak 5 eksemplar
Laporan Akhir meliputi :
 Analisa perencanaan
 Konsep konsep dasar
 Kriteria kriteria
 Hasil survey/pengukuran/pendataan, penggambaran, dan kondisi area
eksiting area secara lengkap
 Analisa sketsa perencanaan
 Konsep rancangan teknis dalam alternatif-alternatif gambar teknis
 Analisa perhitungan teknis/konstruksi dan kriteria teknis
 Analisa perhitungan biaya pekerjaan
 Penajaman seluruh rencana terhadap rancangan terpilih
4. Laporan teknis (gambar, RAB, RKS) sebanyak 5 eksmplar
5. Album gambar ukuran A3 sebanyak 5 eksemplar
6. Laporan dalam bentuk Flash Disk sebanyak 5 Bh

12
7. Maket Kawasan Jailolo Trade Center (JTC)

XIV. Indikasi Kinerja Utama


Penyusunan Master Plan Kawasan Jailolo Trade Center (JTC) diharapkan tepat
waktu, tepat mutu, dan tepat biaya serta sesuai dengan kaidah-kaidah
perencanaan teknis.

13

Anda mungkin juga menyukai