ISSN : 2301-9425
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Kartu Rencana Studi atau lebih dikenal dengan
KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah
yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu
semester. Dalam KRS tercantum data mahasiswa
(NPM, Nama, Kelas, Jurusan, Jumlah Semester dan
Tahun Akademik yang diikuti), Kode Mata Kuliah,
SKS dan Kelas yang diikuti. KRS berlaku/sah, jika
ada pas foto mahasiswa yang bersangkutan dan cap
Universitas. KRS merupakan bukti seorang
mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan
dan berfungsi sebagai Kartu Peserta Ujian (KRS
wajib dibawa setiap kali mengikuti ujian). Dengan
adanya perkembangan teknologi, terjadi pula
perubahan-perubahan
yang
memanfaatkan
perkembangan teknologi tersebut. Dahulu pengisian
KRS harus dilaksanakan secara tatap muka dan
dengan waktu yang telah ditentukan, tetapi seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin
pesat.
Masalah yang sering ditemukan dalam
pengisian
KRS
tersebut
adalah
terjadi
ketidakteraturan di dalam pengisian KRS karena
harus menghabiskan waktu yang cukup lama untuk
mengantri. Bahkan penolakan dan pembatalan yang
Simulasi Antrian Pengisian Kartu Rencana Studi Model Single Queue Multi Server
Denganalgoritma
First In First Out (Studi Kasus : STMIK Budidarma Medan). Oleh : Leri Sitompul
79
ISSN : 2301-9425
Simulasi Antrian Pengisian Kartu Rencana Studi Model Single Queue Multi Server
Denganalgoritma
First In First Out (Studi Kasus : STMIK Budidarma Medan). Oleh : Leri Sitompul
80
ISSN : 2301-9425
Simulasi Antrian Pengisian Kartu Rencana Studi Model Single Queue Multi Server
Denganalgoritma
First In First Out (Studi Kasus : STMIK Budidarma Medan). Oleh : Leri Sitompul
81
ISSN : 2301-9425
= 20
orang rata-rata dalam sistem.
5. Jumlah rata-rata dalam antrian
Jumlah rata-rata anggota dalam antrian dapat
diperoleh dari :
E(nw) =
=19,04 =
19
Jadi 20 orang menunggu dalam baris antrian
untuk menerima KRS.
Jumlah rata-rata yang menerima layanan dapat
diperoleh dari :
E(ns)=E(nt) E(nw) = 20 19,04 = 0,96 = 1
orang.
Simulasi Antrian Pengisian Kartu Rencana Studi Model Single Queue Multi Server
82
Denganalgoritma
First In First Out (Studi Kasus : STMIK Budidarma Medan). Oleh : Leri Sitompul
Perancangan
Berdasarkan kelebihan dan kelemahan
sistem yang digunakan STMIK Budidarma Medan
dalam melayani antrian pengisian kartu rencana
studi ini, penulis merancang sebuah sistem antrian
dengan algoritma First In First Out yang
menggunakan sistem yang terkomputerisasi.
Adapun urutan langkah-langkah perancangan
sistem antrian yang penulis usulkan adalah sebagai
berikut :
4.3.1 Use Case
Use case merupakan fungsionalitas dari
suatu sistem, sehingga user atau aplikasi dapat
mengerti mengenai aplikasi yang akan dibangun.
Use Case aplikasi dapat dilihat dalam gambar 3
ISSN : 2301-9425
Simulasi Antrian Pengisian Kartu Rencana Studi Model Single Queue Multi Server
Denganalgoritma
First In First Out (Studi Kasus : STMIK Budidarma Medan). Oleh : Leri Sitompul
83
3.
ISSN : 2301-9425
5.2. Saran
Penulis ingin memberikan beberapa saran yang
mungkin berguna untuk pengembangan lebih lanjut
pada simulasi antrian dengan Algoritma first in first
out yaitu :
1. Simulasi ini dapat menerapkan algoritma first
in first out di dalam sebuah simulas antrian
pengisian kartu rencana studi.
2. Simulasi ini dapat meningkatkan pelayanan
kepada mahasiswa dengan mengurangi waktu
yang terbuang pada saat antri di dalam
pengisian kartu rencana studi.
3. Agar simulasi yang dirancang dapat
dikembangkan lagi baik pada prosesnya
maupun bentuk kenyamanan dalam pengisian
kartu rencana studi untuk dapat dijadikan
sebagai bahan pembelajaran, maka jumlah lab
yang harus disediakan adalah 2 dan waktunya 5
hari sehingga lebih efisien.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Kusnadi,S.T,Kusworo
Anindito,Y.Sigit
purnomo, Sistem Opersi, 2008 : 90
Kusnadi, 2008 : 172
Moh Sjukani, Stuktur Data, 2008, : 75
Jogiyanto Hartono, 2004
Mesran, Visual Basic 6.0 2009 : 01, Mitra
Wahana Komputer, Medan
Simulasi Antrian Pengisian Kartu Rencana Studi Model Single Queue Multi Server
Denganalgoritma
First In First Out (Studi Kasus : STMIK Budidarma Medan). Oleh : Leri Sitompul
84