TENAGA KESEHATAN 1.Dapat memenuhi kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk pembangunan kesehatan. 2.Regulasi untuk mendukung upaya pembangunan Tenaga Kesehatan masih terbatas. 3.Pengembangan dan pelaksanaan pola pengembangan karir, sistem penghargaan, dan sanksi belum dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. 4.Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan tidak sesuai lagi. Pasal 5 ayat (1) , pasal 20, pasal 28 H ayat (1) , dan pasal 34 ayat (3) Definisi tenaga kesehatan , asisten tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, upaya kesehatan, kompetensi, uji kompetensi, sertifikat kompetensi, sertifikat prodesi, registrasi, surat tanda registrasi, surat ijin praktek, standar profesi, standar pelayanan profesi, konsil tenaga kesehatan indonesia, organisasi profesi, kolegium masing masing tenaga kesehatan, penerima pelayanan kesehatan 1.Memenuhi kebutuhan masyarakat akan Tenaga Kesehatan; 2.Mendayagunakan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat; 3.Memberikan pelindungan kepada masyarakat dalam menerima penyelenggaraan Upaya Kesehatan; 4.Mempertahankan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan Upaya Kesehatan yang d.iberikan oleh Tenaga Kesehatan; dan 5.Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan Tenaga Kesehatan. Tanggung jawab dan wewenang pemerintah dan pemerintah daerah kualifikasi dan pengelompokan tenaga kesehatan perencanaan Administratif dan pidana 1. Berlaku 2 tahun sejak UU diundangkan 2. Semua peraturan perundang yang mengatur mengenai Tenaga Kesehatan dinyatakan masih tetap berlaku seanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Undang-undang ini 3. Peraturan emerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku 4. Pasal 4 ayat (2) , pasal 17, asal 2 ayat (4) , dan pasal 21 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik