Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu program dari kementrian Kesehatan adalah penurunan angka
kematian Ibu dan Bayi. Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai target MDGs
tahun 2015 (102/100.000 KH). Demikian juga halnya dengan Angka
Kematian Bayi (AKB) yang masih perlu diturunkan untuk mencapai target
MDGs (23/1.000 KH). Untuk menurunkan AKB yang masih on track, masih
diperlukan sumber daya kesehatan yang kompeten terutama untuk
pelayanan PONEK di rumah sakit.
Pelayanan Ponek di RSUD Solok belum dapat lagi dilaksanakan secara
optimal. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya sumber daya baik SDM
maupun Sarana yang tersedia terutama di Ruang IGD. Tahun 2010 RSUD
Solok sudah memperoleh dana Ponek untuk pengadaan alat kesehatan di
IGD melalui dana DAK, namun dana tersebut belum lagi mencukupi untuk
pemenuhi kebutuhan alat sesuai dengan standar.
Disamping pelayanan Ponek, dengan telah ditetapkannya RSUD Solok
sebagai Rumah Sakit kelas B, RSUD akan menjadi Rumah sakit rujukan
untuk wilayah bagian selatan Provinsi Sumatera Barat. Disamping itu, untuk
mendukung program pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap Jaminan
Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) dengan tatal coverage bagi masyarakat
Sumatera Barat dan akan diberlakukannya Jaminan Sosial Nasional (JSN)
tanggal 1 Januari tahun 2014 total coverage bagi masyarakat Indonesia,
maka perlu disiapkan sarana tempat tidur untuk kelas III Rumah Sakit,
sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dengan demikian, banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk mendukung
program pemerintah baik sarana peralatan IGD maupun

kelengkapan

sarana tempat tidur di ruang kelas III.


Keterbatasan anggaran melalui dana APBD kebutuhan alat kesehatan di
IGD dan sarana tempat tidur untuk ruang kelas III belum lagi dapat
dipenuhi. Untuk itu perlu alokasi dana lain yang dapat membantu dalam hal
1

pengadaan alat di IGD dan sarana tempat tidur kelas III, sehingga
pelayanan di RSUD Solok dapat dilaksanakan dengan lebih baik, serta
dapat menunjang Program Pemerintah dalam menurunkan AKI/AKB, serta
pelaksanaan JKSS dan JSN tanggal 1 Januari tahun 2014.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
2. Tujuan Khusus
a. Untuk

meningkatkan mutu pelayanan di IGD dalam menunjang

program Pemerintah untuk menurunkan AKI/AKB


b. Untuk melengkapi sarana peralatan kelas III dalam mendukung program
pemerintah terhadap Jaminan Kesehatan Sumbar Sehat (JKSS) dan
JaminanSosial Nasional (JSN)
B. Visi dan Misi
1.

Visi
Sebagai sarana pelayanan kesehatan RSUD Solok mempunyai Visi :
Menjadi Rumah Sakit Terunggul Dalam Pelayanan di Propinsi Sumatera

Barat tahun 2015


2.

Misi
Misi RSUD Solok adalah :

a. Memberikan

pelayanan

kesehatan

yang

prima

pada

setiap

jenis

pelayanan
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sesuai standar ketenagaan
Rumah Sakit.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas peralatan medis dan non medis
e.
f.
g.
h.

sesuai dengan standar perkembangan IPTEK kedokteran.


Mengembangkan sisitim informasi manajemen Rumah Sakit
Meningkatkan kualitas manajemen Rumah Sakit
Menciptakan lingkungan Rumah Sakit hijau dan Asri
Menjadikan Rumah Sakit yang bebas polusi dan ramah lingkungan.
2

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN IGD DAN KELAS III

I.

Pelayanan IGD
Pelayanan gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut. Berikut dapat dilihat jumlah tenaga dan jumlah
kujungan di IGD RSUD Solok kondisi tahun 2011.
A. Tenaga
1. Dokter Jaga

: 12 Orang

2. Dokter konsulen

- Spesialis Penyakit Dalam


- Spesialis Bedah
- Spesialis Anak
- Spesialis Obsgyn
- Spesialis Paru
- Spesialis Mata
- Spesialis THT
- Spesialis Syaraf
- Spesialis Patologi Klinik
- Spesialis Anastesi
- Spesialis Orthopedi
- Spesialis Radiologi
3. Perawat

: 22 orang

4. Brankar man

: 5 orang

Kegiatan Pelayanan
IGD melayani pasien gawat darura 24 jam. Berikut dapt dilihat jumlah
kunjungan IGD tahun 2011 :

BAB III
KONDISI ALAT IGD
Sesuai dengan pedoman peralatan yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan
tahun 2010, dibandingkan dengan kondisi alat yang ada saat ini dapat dilihat
kekurangannya pada tabel berikut
PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN MEDIK DASAR UNIT GAWAT
DARURAT

Name Alat

1. Triage

1 ECG
2 Patient stretcher
3 Stetoscope
4 Tensimeter
5 Oxygen therapy
6
7
8
9

2.Observatio
n

Basic diagnosis set


Tounge spatula
Sphygmomanometer Mobile Stand
Stainless steel ware

Standar
Vo
l
Sat
Uni
3 t
Uni
6 t
Uni
5 t
Uni
5 t
Uni
3 t
Uni
5 t
8 Set
4 Set
4 Set
Uni
5 t
Uni
5 t
Uni
4 t
Uni
5 t
Uni
5 t
2 Set
2 Set

1 Observation Bed
2 Bedsides monitor
3 Suction pump
4 Stetoscope
5 Sphygmomanometer
6 Basic Diagnostic set
7 Laryngoscope

Kondis
i
Saat
ini

Kekurang
an

1
2
1
0

4
6
3
4

1
1
1

4
1
1

3.Resuscitasi

capnography with pulse oximeter

Uni
5 t
Uni
5 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
5 t
Uni
5 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
3 t
Uni
5 t
Uni
4 t
Uni
5 t
Uni
4 t
Uni
4 t

Diagnostic set

2 Set

Endotracheal intubation set

Medical Emergency kit, ifant

2 Set
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t

OxygenTherapy

3 Set

Spine Splint set

3 Set

Pneumatic Splint set

3 Set

Neck Collar with bag

3 Set
Uni
5 t
Uni
5 t
4 Uni

1
1

4
3

1 Mobile Examination Lamp


2 Patient Stretcher
3 Folding pole stretcher
4 Scoop stretcher
5 Bedsides monitor
6 Portable ventilator
7 Defibrillator
8 ECG 3/6 channel
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2

Ultrasonography
Suction pump
Emergency suction unit
Ultrasonic Nebulizer
Portable Pulse Oximeter

Adult Resuscitator
Ifant Resuscitator
Medical Emergency kit, adult

Stetoschope
Sphygmomanometer mobile stand
Laryngoscope, Adult
6

7
2
8 Laryngoscope, Ifant
2
9 Film viewer
3
0 Emergency Trolley

4. Sterilisasi

t
3 Set
Uni
5 t
Uni
5 t

1 Dual Temperature steam Sterilizer 18 L


2 Autoclave 30 L

Influsion pump

Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t

Basic instrument set

4 Set

large suture instrument set

4 Set

Vena section instrument set

4 Set

Tracheotomy instrument set

4 Set

Bandage instrument set

4 Set

Minor surgery instrument set

4 Set

Thoracocentesis/paracentesis

4 Set

Pleural puncture instrument set

4 Set

partus instrument set

4 Set

Plaster cast removal

4 Set

Amputation instrument set

4 Set

5. Emergency

1 Mobile operating table

Surgery

2 Operating lamp
3 Bedside monitor
4 Anasthesi ventilator
5 Defibrillator
6 Surgical suction pump
7 Drainage suction pump
8 Syringe pump
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0

Uni
4 t
Uni
2 t

2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6

6. Recovery

orthopedic instrument set

4 Set

Small fragment instrument set

4 Set

Liver Puncture instrument set

4 Set

Dilatation & Curettage instrument set

4 Set

embryotomy instrument set

4 Set

Ascites Trocard

4 Set

1
3

3
0

1 Recovery bed
2 Besides monitor
3 Continuous suction pump
4 Influsion pump
5 Syiringe pump
6 Stethoscope
7 Sphygmomanometer
8 Oxygen therapy se

Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
Uni
4 t
3 Set

II. Pelayanan Kelas III


RSUD Solok saat ini mempunyai 203 tempat tidur, dan 70 % nya
dimanfaatkan oleh pasien kelas III. RSUD Solok saat ini mempunyai tempat
tidur 203 tt, dan 70 % nya dimanfaatkan oleh pasien kelas III. Tempat tidur kelas
yang ada sekarang 74 tt, dengan arti kata terdapat kekurangan tempat tidur
sebanyak : (70% x 203) 74 = 68 tt. Dengan akan diberlakukannya program
Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) dengan total coverage bagi masyarakat
Sumbar, maka kebutuhan tempat tidur akan semakin meningkat yaitu : 113
tempat tidur lagi, dengan asumsi 60 % dari masyarakat Sumbar menggunakan
Jamkesmas sebagai jaminan kesehatan. Disamping itu, adanya program Jaminan
Sosial Nasional (JSN) tanggal 1 Januari 2014, nantinya akan membutuhkan tempat
tidur lebih banyak lagi. Dengan demikian dibutuhkan ruangan yang dapat
menampung kebutuhan sarana tempat tidur sesuai kebutuhan.

BAB IV
KEBUTUHAN PEMBIAYAAN ALAT IGD
Berdasarkan Data Kekurangan Alat
Klas B

IGD dibandingkan Standar Rumah Sakit

maka Rumah Sakit Umum Daerah Solok membutuhkan pembiayaan

untuk pengadaan alat yang masih kurang sebanyak 24.711.000.000,- dengan


rincian sebagai berikut :
PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN MEDIK DASAR
UNIT GAWAT DARURAT

Ruangan
1. Triage

N
o

Vo
l

Name Alat

Satua
n

Harga
Satuan

Jumlah

1 ECG

2 Unit

75.000.000

150.000.000

2 Patient stretcher

2 Unit

38.000.000

76.000.000

3 Stetoscope

4 Unit

1.200.000

4.800.000

4 Tensimeter

4 Unit

1.500.000

6.000.000

5 Oxygen therapy

0 Unit

6 Basic diagnosis set

4 Unit

25.000.000

100.000.000

7 Tounge spatula
Sphygmomanometer Mobile
8 Stand

6 Set

850.000

5.100.000

3 Set

18.000.000

54.000.000

9 Stainless steel ware

4 Set

750.000

3.000.000

2.Observati
on

1 Observation Bed

2 Unit

52.000.000

104.000.000

2 Bedsides monitor

5 Unit

179.000.00
0

895.000.000

3 Suction pump

4 Unit

58.000.000

232.000.000

4 Stetoscope

4 Unit

1.200.000

4.800.000

5 Sphygmomanometer

4 Unit

1.500.000

6.000.000

6 Basic Diagnostic set

1 Set

25.000.000

25.000.000

7 Laryngoscope

1 Set

15.000.000

15.000.000
-

3.Resuscita
si

1 Mobile Examination Lamp

4 Unit

37.000.000

148.000.000

2 Patient Stretcher

3 Unit

38.000.000

114.000.000

3 Folding pole stretcher

4 Unit

15.000.000

60.000.000

4 Scoop stretcher

4 Unit

15.000.000

60.000.000

5 Bedsides monitor

4 Unit

179.000.00
0

716.000.000

6 Portable ventilator

5 Unit

400.000.00
0

2.000.000.000

7 Defibrillator

1 Unit

150.000.00
0

150.000.000

8 ECG 3/6 channel

3 Unit

75.000.000

225.000.000

9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1

Ultrasonography

2 Unit

600.000.00
0

1.200.000.000

Suction pump

4 Unit

58.000.000

232.000.000

Emergency suction unit

3 Unit

38.000.000

114.000.000

Ultrasonic Nebulizer

4 Unit

32.000.000

128.000.000

Portable Pulse Oximeter


capnography with pulse
oximeter

4 Unit

37.000.000

148.000.000

4 Unit

75.000.000

300.000.000

Diagnostic set
Endotracheal intubation set

1 Set
1 Set

25.000.000

25.000.000

10

6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0

2.000.000

2.000.000

Adult Resuscitator

3 Unit

3.200.000

9.600.000

Ifant Resuscitator

3 Unit

3.200.000

9.600.000

Medical Emergency kit, adult

3 Unit

19.000.000

57.000.000

Medical Emergency kit, ifant

3 Unit

19.000.000

57.000.000

OxygenTherapy

0 Set

Spine Splint set

3 Set

15.000.000

45.000.000

Pneumatic Splint set

3 Set

15.000.000

45.000.000

Neck Collar with bag

0 Set

Stetoschope
Sphygmomanometer mobile
stand

4 Unit

1.200.000

4.800.000

4 Unit

1.800.000

7.200.000

Laryngoscope, Adult

3 Unit

15.000.000

45.000.000

Laryngoscope, Ifant

2 Set

15.000.000

30.000.000

Film viewer

4 Unit

2.000.000

8.000.000

Emergency Trolley

4 Unit

1.500.000

6.000.000
-

4. Sterilisasi

Dual Temperature steam


1 Sterilizer 18 L

2 Unit

48.000.000

96.000.000

2 Autoclave 30 L

2 Unit

60.000.000

120.000.000
-

5.
Emergency

2 Unit

250.000.00
0

1 Mobile operating table

500.000.000

Surgery

2 Operating lamp

3 Unit

300.000.00
0

900.000.000

3 Bedside monitor

4 Unit

179.000.00
0

716.000.000

4 Anasthesi ventilator

4 Unit

700.000.00
0

2.800.000.000

5 Defibrillator
6 Surgical suction pump

3 Unit
3 Unit

150.000.00
0

450.000.000

11

132.000.00
0

396.000.000

7 Drainage suction pump

4 Unit

58.000.000

232.000.000

8 Syringe pump

2 Unit

52.000.000

104.000.000

9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9

Influsion pump

2 Unit

52.000.000

104.000.000

Basic instrument set

2 Set

25.000.000

50.000.000

large suture instrument set

4 Set

75.000.000

300.000.000

Vena section instrument set

3 Set

Tracheotomy instrument set

4 Set

25.000.000

100.000.000

Bandage instrument set

4 Set

25.000.000

100.000.000

Minor surgery instrument set


Thoracocentesis/paracentesi
s
Pleural puncture instrument
set

2 Set

19.000.000

38.000.000

4 Set

20.000.000

80.000.000

4 Set

15.000.000

60.000.000

partus instrument set

4 Set

60.000.000

240.000.000

Plaster cast removal

4 Set

20.000.000

80.000.000

4 Set

150.000.00
0

600.000.000

orthopedic instrument set


Small fragment instrument
set

4 Set

600.000.00
0

2.400.000.000

4 Set

45.000.000

180.000.000

Liver Puncture instrument set


Dilatation & Curettage
instrument set

4 Set
4 Set

25.000.000

100.000.000

embryotomy instrument set

4 Set

32.000.000

128.000.000

Ascites Trocard

4 Set

15.000.000

60.000.000

2
0 Amputation instrument set
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6

9.000.000

57.000.000

6. Recovery

1 Recovery bed

1 Unit

52.000.000

52.000.000

2 Besides monitor

3 Unit

179.000.00
0

537.000.000

3 Continuous suction pump

4 Unit

20.000.000

80.000.000

12

4 Influsion pump

4 Unit

52.000.000

208.000.000

5 Syiringe pump

4 Unit

52.000.000

208.000.000

6 Stethoscope

3 Unit

1.200.000

3.600.000

7 Sphygmomanometer

3 Unit

1.500.000

4.500.000

8 Oxygen therapy se

0 Set

19.711.000.00
0

Total

Alat Penunjang Di IGD

Radiologi

Satua
n

Vol

1 X-Ray

Harga
Satuan

Jumlah

unit

1.200.00
0.000

1.200.000.000
950.000.000

2 MOBILE UNIT X-RAY 400 MA

unit

950.000.00
0

3 USG 4 DIMENSI

unit

1.200.000.
000

4 PROSESOR RPM 3800 AP FOR RO

unit

450.000.00
0

450.000.000

5 PANORAMIC

unit

500.000.00
0

500.000.000

Jumlah
Labor

1.200.000.000

4.300.000.000

6 Automatic Analyzer

unit

7 Hematology
Jumlah

unit

Total

600.00
0.000
100.00
0.000

600.000.000
100.000.000
700.000.000
5.000.000.000

13

BAB V
BIAYA

Biaya untuk pengadaan alat IGD diusulkan pada dana DAK/APBN tahun 2012,
dengan rincian :
Alat Pelayanan IGD : Rp. 19.711.000.000
Alat Penunjang IGD : Rp. 5.000.000.000
Jumlah

: Rp. 24.711.000.000

( Dua puluh empat milyar tujuh ratus sebelas ribu rupiah )


14

BAB VI
PENUTUP
Mendukung Program Mentri Kesehatan dalam menurunkan AKI/AKB
melalui kegiatan Ponek, ditetapkannya RSUD Solok sebagai Rumah Sakit
kelas B, serta ditunjuknya RSUD Solok sebagai Rumah Sakit mitigasi
bencana, perlu disikapi dengan penyediaan alat kesehatan yang lebih
lengkap, terutama di IGD.
Mengacu pada pedoman

peralatan IGD yang dikeluarkan oleh

Kementrian Kesehatan untuk Rumah Sakit kelas B, masih banyak


Kekurangan alat di IGD saat ini. Kondisi ini menyebabkan pelayanan di
IGD belum lagi dapat dilaksanakan secara optimal.
15

Untuk itu perlu dukungan dari pihak terkait, sehingga pelayanan


yang diberikan kedepannya dapat lebih.

16

17

Anda mungkin juga menyukai