Anda di halaman 1dari 96

Bab I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

Analisis
Kebutuh an
Masya rakat
dan Perenca
naan Puskes
mas Kebu
tuhan
masyarakat
akan
pelayanan
Puskes mas
diidentifikasi
dan
tercermin
dalam
Upaya
Puskesmas.
Peluang
untuk
pengemban
gan dan
peningkatan
pelayanan
diidentifikasi
dan
dituangkan
dalam
perencanaa
n dan
pelaksanaa
n kegiatan

1.1.1

1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang


disediakan berdasarkan prioritas

Dokumen
DOKUMEN PUSKESMAS
SK. Ka Puskesmas tentang jenis pelayanan
yang disediakan
Brosur,
Flyer dan Papan Pemberitahuan

2. Tersedia informasi tentang jenis


pelayanan dan jadwal pelayanan.
3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi
dengan masyarakat.

4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan


harapan masyarakat yang dikumpulkan
melalui survey atau kegiatan lainnya.

1.1.2

1.1.3.

1.1.4.

1.1.5

V
SK Kepala Puskesmas

SPO menjalin komunikasi dengan


masyarakat
Bukti Rekaman Kegiatan

Kerangka acuan survey

bukti pelaksanaan survey (hasil) atau


mekanisme memperoleh informasi
kebutuhan masyarakat

hasil-hasil survey

hasil kegiatan lain untuk memperoleh


informaasi kebutuhan dari masyarakat

5. Ada perencanaan Puskesmas yang


disusun berdasarkan analisis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan sektor terkait yang
bersifat komprehensif, meliputi promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

RUK dan RPK Puskesmas

apakah dlm penyusunan


mempertimbangkan informasi kebutuhan
masyarakat

6. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab, dan Pelaksana
Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat
dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas

Notulen rapat penyusunan perencanaan


Puskesmas
keselarasan rencana dengan informasi
kebutuhan harapan masyarakat

visi

Misi

1. Pengguna pelayanan diikut sertakan


secara aktif untuk memberikan umpan
balik tentang mutu dan kinerja pelayanan
dan kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas

SPO tentang cara mendapatkan umpan


balik
pembahasan dan tindak lanjut terhadap
umpan balik masyarakat ttg mutu dan
kepuasan

2. Ada proses identifikasi terhadap


tanggapan masyarakat tentang mutu
pelayanan

Hasil identifikasi

analisis umpan balik masyarakat

3. Ada upaya untuk menanggapi harapan Dokumen bukti respons terhadap umpan
masyarakat terhadap mutu pelayanan
balik masyarakat
dalam rangka memberikan kepuasan bagi
pengguna pelayanan.

1. Peluang pengembangan
SPO tentang pengembangan pelayanan
penyelenggaraan program dan pelayanan
diidentifikasi dan ditanggapi untuk
perbaikan

2. Didorong adanya inovasi dalam


pengembangan pelayanan, dan
diupayakan pemenuhan kebutuhan
sumber daya

Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan


program maupun pelayanan di Puskesmas

3. Mekanisme kerja dan teknologi


diterapkan dalam pelayanan untuk
memperbaiki mutu pelayanan dalam
rangka untuk memberikan kepuasan
terhadap pengguna pelayanan

Perencanaan upaya perbaikan

pelaksanaan

hasil-hasil yang dicapai dalam perbaikan


mutu pelayanan

1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


disusun berdasarkan Rencana Lima
Tahunan Puskesmas, melalui analisis
kebutuhan masayarakat.

RUK Puskesmas

2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan


RPK Puskesmas
(RPK) Puskesmas sesuai dengan anggaran
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten untuk tahun berjalan.

3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan


secara lintas program dan lintas sektoral.

4. RUK dan RPK merupakan rencana


RUK dan RPK Puskesmas merupakan
terintegrasi dari berbagai Program/Upaya rencana terintegrasi
pokok Puskesmas.

5. Ada kesesuaian antara Rencanaan


Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas.

1. Ada mekanisme monitoring yang


dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas untuk menjamin bahwa
pelaksana akan melaksanakan kegiatan
sesuai dengan perencanaan operasional.
2. Ada indikator yang digunakan untuk
monitoring dan menilai proses
pelaksanaan dan pencapaian hasil
pelayanan.

RUK dan RPK Puskesmas merupakan


rencana terintegrasi
rencana lima tahunan pencapaian SPM
Puskesmas

SK Kepala Puskesmas dan SPO monitoring

Bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh


V
pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab
program
SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
indikator prioritas untuk monitoing dan
menilai kinerja

STANDAR

KRITERIA
1.1.5

1.2

1.2.1.

1.2.2.

ELEMEN PENILAIAN

Dokumen
DOKUMEN PUSKESMAS

SPO monitoring

Sanalisis thd hasil monitoring

4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terha dap perencanaan operasi onal jika
diperlukan ber dasarkan hasil moni toring
pencapaian kegiatan dan bila ada
perubahan kebijakan pemerintah.

Revisi rencana

program kegiatan

pelaksanaan program berdasar hasil


monitoring

tindak lanjut monitoring

1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan


Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis
sesuai dengan Pedoman dari Kementerian pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
dan harapan masyarakat

2. Pengguna pelayanan mengetahui jenisjenis pelayanan yang disediakan oleh


Puskesmas dan pengguna pelayanan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas.

1. Masyarakat dan pihak terkait baik


lintas program maupun lintas sektoral
mendapat informasi yang memadai
tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,
fungsi dan kegiatan Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang pemberian


informasi kepada masyarakat, lintas sektor,
lintas program ttg tujuan, sasaran, tupoksi
dan kegiatan Puskesmas.

SPO penyampaian informasi

1.2.3.

2. Ada penyampaian informasi dan


sosialisasi yang jelas dan tepat berkaitan
dengan program kesehatan dan
pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak
terkait.

Hasil evaluasi dan tindaklanjut terhadap


penyampain informasi kepada masyarakat,
sasaran program, lintas program, lintas
sektor

1. Puskesmas mudah dijangkau oleh


pengguna pelayanan

Hasil evaluasi ttg akses thd petugas yang


melayani program, dan akses thd
Puskesmas

2. Proses penyelenggara an pelayanan


memberi kemudahan bagi pelangg an
untuk memper oleh pelayanan

Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk


memperoleh pelayanan yang dibutuhkan

3. Tersedia pelayanan sesuai jadual yang Jadual pelayanan dan bukti pelaksanaan
ditentukan.
Bukti pelaksanaan

4. Teknologi dan mekanisme


penyelenggaraan pelayanan
memudahkan akses terhadap
masyarakat.

Bukti pelaksanaan evaluasi bahwa


penyelenggaraan pelayanan puskesmas
memudahkan akses masyarakat terhadap
puskesmas

5. Ada strategi komunikasi untuk


memfasilitasi kemudahan akses
masyarakat terhadap pelayanan.

Bukti pelaksanaan komuni kasi dengan


masyarakat untuk memfasili tasi
kemudahan akses

SK Kepala Puskesmas ttg akses masyarakat,


sasaran program, pasien untuk ber
komunikasi dgn Ka. PKM, Penanggung jawab
program dan pelaksana
1.2.4

1. Ada kejelasan jadual pelaksanaan


kegiatan Puskesmas.
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan
disepakati bersama.
3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
jadwal dan rencana yang disusun

1.2.5.

3. Ada mekanisme untuk melaksanakan


monitoring penyelenggaraan pelayan an
dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan
Pus kesmas maupun Penang gungjawab
Program/ Upaya Puskesmas.

1. Ada koordinasi dan integrasi dalam


penye lenggaraan pelayanan dan upaya
Puskesmas dengan pihak terkait,
sehingga terjadi efisiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.
2. Mekanisme kerja, prosedur dan
pelaksana an kegiatan didokumen tasikan

3. Dilakukan kajian ter hadap masalahmasalah spesifik yang ada dalam proses
penyelenggaraan pelayanandan upaya
Pus kesmas, untuk kemudian dilakukan
koreksi dan pen cegahan agar tidak
terulang kembali

Jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas

V
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan apa kah sesuai dengan jadwal
SK Kepala Puskesmas

SPO koordinasi dan integ rasi


penyelenggaraan program dan penyelengga
raan pelayanan

SK Kepala Puskesmas

SPO dokumentasi prosedur dan pencatatan


kegiatan
Pedoman pendokumentasian prosedur dan
rekaman kegiatan

SPO, Formulir yang digunakan dlm


penyeleng garaan program dan pelayanan

SPO tentang kajian dan tindak lanjut thd


masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan di
Puskesmas.

Hasil kajian terhadap masalah-masalah


spesifik dalam penyelenggaraan program
dan pelayanan di Puskesmas

STANDAR

KRITERIA
1.2.5

ELEMEN PENILAIAN
4. Dilakukan kajian terhadap masalahmasalah yang potensial terjadi dalam
proses penyelenggaraan pelayanan dan
dilakukan upaya pencegahan.

DOKUMEN
DOKUMEN PUSKESMAS

Y
V

Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalahmasalah yang potensial terjadi dalam
penyelenggaran pelayanan

5. Penyelenggara pelayanan secara


SPO tentang monitoring pelaksanaan
konsisten mengupayakan agar
kegiatan program dan pelayanan.
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
tertib dan akurat agar memenuhi harapan
Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan
dan kebutuhan pelanggan.
tindak lanjut
6. Informasi yang akurat dan konsisten
diberikan kepada pengguna pelayanan
dan pihak terkait

1.3.

1.3.1.

V
V

SPO tentang pemberian infor masi kepada


masyarakat kegiatan program dan pela
yanan Puskesmas.

Hasil evaluasi pemberian informasi apakah


sesuai kebutuhan dan konsisten

7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja


untuk meningkatkan efisiensi agar dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan

Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam


pelaksanaan program dan pelayanan
Puskesmas

8. Ada kemudahan bagi pelaksana


pelayanan untuk memperoleh bantuan
konsultatif jika membutuhkan

SPO tentang konsultasi antara pelaksana


dengan Penanggungjawab dan dengan
kepala Puskesmas

9. Ada mekanisme yang mendukung


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan

SPO koordinasi dalam pelaksanaan program

10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan


tertib administrasi, dan dukungan
tehnologi sehingga pelaksanaan
pelayanan minimal dari kesalahan, tidak
terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.

SK Kepala Puskesmas ttg penerapan


manajemen resi ko baik dalam pelaksanaan
program maupun pelayanan di Puskesmas

SPO tentang penyelenggaran program

SPO tentang penyelenggara an pelayanan

SPO tentang tertib adminis tratif,


Pengembangan tekno logi untuk
mempercepat proses pelayanan

1. Ada mekanisme yang jelas untuk


menerima keluhan dan umpan balik dari
pengguna pelayanan, maupun pihak
terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas.

SPO keluhan dan umpan balik dari


masyarakat
SPO pengguna pelayanan

SPO media komunikasi yang disediakan


untuk menyampaikan umpan balik

2. Keluhan dan umpan balik direspons,


diidentifikasi dan dianalisa

Hasil analisis dan rencana tindak lanjut


keluhan dan umpan balik

3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan


terha dap keluhan dan umpan balik.

Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan


umpan balik

4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut


keluhan/umpan balik.

Bukti evaluasi terhadap tin dak lanjut


keluhan/umpan balik

1. Ada indikator yang jelas untuk


penilaian kinerja Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang penilaian


kinerja Puskesmas.

Kebijakan ttg pemilihan indi kator kinerja.


SPO penilaian kinerja
Rencana penilaian kinerja

Instrumen penilaian kinerja

Hasil penilaian kinerja

2. Kinerja dinilai secara periodik


berdasarkan indikator yang ditetapkan

3. Hasil penilaian dianali sis dan diumpan Hasil analisis penilaian kinerja.
balikkan pada pihak terkait

1.3.2.

SK Kepala Puskesmas

11. Pelaksana kegiatan mendapat


dukungan dari pimpinan Puskesmas
1.2.6.

SPO tentang kajian dan tindak lanjut


terhadap masalah-masalah yang potensial
terjadai dalam proses peneyelnggaraan
pelayanan

4. Hasil penilaian kinerja digunakan


untuk memper baiki kinerja pelaksanaan
kegiatan Puskesmas

Tindak lanjut penilaian kinerja untuk


perbaikan kinerja

5. Hasil penilaian kinerja digunakan


untuk perenca naan periode berikutnya

RUK disusun berdasarkan penilaian kinerja

1. Data kinerja Puskesmas dikumpulkan


secara periodik sesuai ketentuan yang
berlaku

SK Kepala Puskesmas tentang pengumpulan


data kinerja

2. Kinerja Puskesmas dianalisis secara


periodik

Hasil analisis periodik penilaian kinerja

3. Ditetapkan acuan yang jelas tentang


indikator dan standar untuk mengukur
kinerja Puskesmas

Pedoman/kerangka acuan penilaian kinerja V


dengan menggunakan indikator dan standar
yang jelas

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN
DOKUMEN PUSKESMAS

4. Hasil analisis data kinerja


SPO penilaian kinerja
dibandingkan dengan acuan standar atau
SPO kajibanding
jika dimungkinkan dilakukan juga
Rencana kajibanding
kajibanding (benchmarking) dengan
Puskesmas yang lain.
laporan kajibanding
5. Ada bukti yang menun jukan bahwa
evaluasi ki nerja pelayanan diguna kan
untuk perbaikan penyelenggaraan dan
pelaksanaan kegiatan pelayanan.

V
V
V
V

Laporan tindak lanjut perbaikan kinerja


berdasar kan hasil evaluasi kinerja dan kaji
banding.

Bukti pelaksanaan perbai kan kinerja pasca


analisis kinerja dan pasca kaji banding

Dokumen
MASALAH

SPM Kesehatan Kabu paten dan


rencana pencapaian SPM Kabu
paten yang menjadi dasar
penyusunan rencana lima
tahunan Puskesmas

Pedoman Perencanaan
Puskesmas (Kemen terian
Kesehatan Republik Indonesia)

SK Kepala Dinas Kese hatan


Kabupaten/ Kota tentang
indikator indi kator prioritas
dalam pelayanan kese hatan di
Kabupaten/ Kota

SKOR

Dokumen
MASALAH

Pedoman Miniloka karya


Puskesmas (Kementerian
Kesehat an Republik Indonesia)

SKOR

DOKUMEN
MASALAH

SKOR

DOKUMEN
MASALAH

SKOR

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)


DOKUMEN
STANDAR

KRITERIA

Persyaratan
Pus kes
mas seba
gai Fasi
litas Pelaya
nan Kese
hatan
Tingkat
Pertama
Puskesmas
harus
memenuhi
persya
ratan lok
asi, bang
unan dan
ruang, pra
sarana,
peralatan,
dan
ketenagaan

2.1.1.

2.1.2.

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

1. Dilakukan analisis terhadap pendirian


Bukti analisis kebutuhan pendirian
Puskesmas yang memper
timbangkan tata Puskesmas
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan
keterse diaan pelayanan kesehatan
2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan
tata ruang daerah

Bukti pertimbangan tata ruang


daerah dalam pendirian puskesmas

3. Pendirian Puskesmas mempertim bangkan


rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan

Bukti pertimbangan ratio jumlah


penduduk dan ketersediaan
pelayanan

4. Puskesmas memiliki perijinan yang berlaku

Bukti ijin operasional puskesmas

1. Puskesmas diselenggarakan di atas


bangunan yang permanen.
2. Puskesmas tidak bergabung dgn tempat
tinggal atau unit kerja yang lain.
3. Bangunan Puskesmas memenuhi
persyaratan lingkungan yang sehat.

2.1.3.

1. Ketersediaan memenuhi persya-ratan


minimal dan kebutuhan pelayanan
2.Tata ruang memperhatikan akses,
keamanan, dan kenyamanan.

Denah puskesmas

3. Pengaturan ruang mengakomo dasi


kepentingan penyandang cacat, anak-anak,
dan orang usia lanjut
2.1.4.

1.Tersedia prasarana Puskesmas sesuai


kebutuhan
2.Dilakukan pemeliharaan yang terjadual
terhadap prasarana Puskesmas

JadWal pemeliharaan dan bukti


pelaksanaan pemeliharaan

3.Dilakukan monitoring terhadap


pemeliharaan prasarana Puskesmas

Bukti pelaksanaan monitoring, hasil


monitoring

4.Dilakukan monitoring terhadap fungsi


prasana Puskesmas yang ada
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring

Bukti monitoring

2.1.5
1.Tersedia peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan
2.Dilakukan pemeliharaan yang terjadual
terhadap peralatan medis dan non medis

Bukti tindak lanjut monitoring


Daftar inventaris peralatan medis
dan non medis
Jadual pemeliharaan
Bukti pelaksanaan pemeliharaan

3.Dilakukan monitoring terhadap


Bukti pelaksanaan monitoring
pemeliharaan peralatan medis dan non medis
Hasil monitoring
4.Dilakukan monitoring terhadap fungsi
peralatan medis dan non medis

Bukti pelaksanaan monitoring

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


monitoring

Bukti tindak lanjut

6.Dilakukan kalibrasi untuk peralat an medis


dan non medis yang perlu dikalibrasi

Daftar peralatan yang perlu


dikalibrasi
JadWal kalibrasi

Hasil monitoring

Bukti pelaksanaan kalibrasi


7.Peralatan medis dan non medis yang
memerlukan ijin memiliki ijin yang berlaku
2.2.

Bukti ijin peralatan

2.2.1

1.Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan Profil kepegawaian Kepala


Puskesmas
2.Ada kejelasan persyaratan Kepala
Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas
Puskesmas.
3.Ada kejelasan uraian tugas Kepala
Uraian tugas Kepala Puskesmas
Puskesmas
4. Terdapat bukti pemenuhan persya ratan
Dokumen profil kepegawaian
penanggung jawab sesuai dengan yang
Persyaratan Kepala Puskesmas
ditetapkan.

2.2.2

1.Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai Bukti analisis kebutuhan tenaga


dengan kebutuhan dan pelayanan yang
disediakan
2.Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
3.Dilakukan upaya untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang
dipersyaratkan

Persyaratan kompetensi untuk tiap


jenis tenaga yang ada
Hasil evaluasi pemenuhan
kebutuhan tenaga terhadap
persyaratan
Rencana pemenuhan kebutuhan, dan
tindak lanjut

kebutuhan tenaga sesuai dengan yang


dipersyaratkan

Tindak lanjut hasil evaluasi


pemenuhan kebutuhan tenaga
terhadap persyaratan

DOKUMEN
STANDAR

KRITERIA

2.2

2.2.1

ELEMEN PENILAIAN

4.Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap


tenaga yang bekerja di Puskesmas

DOKUMEN PUSKESMAS
Uraian tugas untuk tiap tenaga yang
ada

5. Persyaratan perijinan untuk tenaga medis, Bukti berupa surat ijin sesuai yang
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain dipersyaratkan
dipenuhi
2.3

2.3.1

1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Stuktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota

2. Pimpinan Puskesmas menetapkan


SK Kepala Puskesmas tentang
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas penetapan Penanggungjawab
program Puskesmas

2.3.2

2.3.3

2.3.4

2.3.5

3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi


pada posisi-posisi yang ada pada struktur.

SPO komunikasi dan koordinasi

1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan


kewenangan yang berkait dengan struktur
organisasi Puskesmas

Uraian tugas Kepala Puskesmas,


Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan

2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab


Program/Upaya Puskesmas, dan karyawan
memahami tugas, tanggung jawab dan peran
dalam penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas.

Uraian tugas Kepala Puskesams,


Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan

3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


uraian tugas

Bukti evaluasi pelaksanaan uraian


tugas

1. Dilakukan kajian terhadap struktur


organisasi Puskesmas secara periodik

Bukti evaluasi terhadap struktur


organisasi Puskesmas

2. Hasil kajian ditindak lanjuti dengan


perubahan/ penyempurnaan struktur

Bukti tindak lanjut kajian struktur


organisasi

1. Ada kejelasan persyaratan/standar


Persyaratan kompetensi Kepala
kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas,
Puskesmas, Penanggungjawab
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, program, dan Pelaksana kegiatan
dan Pelaksana Kegiatan.

2. Ada rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan
standar kompetensi.

Pola ketenagaan, pemetaan


kompetensi, Rencana pengem
bangan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggungjawab
program, dan pelaksana kegiatan

3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang


disusun berdasarkan kebutuhan

Pola ketenagaan, pemetaan


kompetensi,

4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen


sesuai dengan kompetensi, pendidikan,
pelatihan, keterampilan dan pengalaman

Kelengkapan file kepegawaian untuk


semua pegawai di Puskesmas yang
update

5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana
pelayanan

Bukti pelaksanaan rencana


pengembangan kompetensi (STTPL,
sertifikat pelatihan, dsb)

6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan


terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan

Kebijakan tentang kewajiban


menerapkan hasil pelatihan bagi
petugas yang selesai mengikuti
pelatihan.Bukti evaluasi penerapan
hasil pelatihan

1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan


Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.

SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban mengikuti program
orientasi bagi Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan yang baru

2. Ada kegiatan orientasi atau pelatihan bagi


karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab program, maupun
Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum
sesuai program

Kerangka acuan program orientasi,


bukti pelaksanaan kegiatan orientasi

3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, SPO untuk mengikuti seminar,


Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pendidikan dan pelatihan
maupun Pelaksana kegiatan untuk mengikuti
seminar atau kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.

STANDAR

KRITERIA
2.3.6

ELEMEN PENILAIAN
1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata
nilai Puskesmas yang menjadi acuan
penyelenggara pelayanan, program dan
kegiatan Puskesmas

DOKUMEN
DOKUMEN PUSKESMAS
SK Kepala Puskesmas tentang visi,
misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas

2. Ada mekanisme untuk mengkomuni


SPO tentang Komunikasi visi, misi,
kasikan tata nilai dan tujuan Puskes mas
tujuan dan tata nilai Puskesmas
kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat

2.3.7

3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata


nilai dan tujuan , serta menjamin bahwa tata
nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan
dan harapan pengguna pelayanan

SPO ttg peninjauan kembali tata nilai


dan tujuan Puskes mas. Bukti
pelaksanaan peninjauan ulang tata
nilai dan tujuan penyelenggaraan
program dan pelayanan

4. Ada mekanisme untuk menilai apakah


kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, misi,
tujuan dan tata nilai Puskesmas.

Kebijakan, SPO ttg penilaian kinerja


apakah sesuai dengan visi, misi,
tujuan, tata nilai Puskesmas

1. Ada mekanisme yang jelas bahwa


Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan
mendukung Penanggungjawab program dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab mereka.

SPO pengarahan oleh Kepala


Puskesmas maupun oleh
Penanggungjawab program dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab. Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan.

2. Ada mekanisme penelusuran kinerja


pelayanan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.

SPO penilaian kinerja, bukti penilaian


kinerja

3. Ada struktur organisasi Penanggungjawab


program yang efektif.

Stuktur organisasi tiap program

4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan SPO pencatatan dan pelaporan.


yang dibakukan.
Dokumen pencatatan dan pelaporan

2.3.8

2.3.9

1. Ada kejelasan tanggung-jawab Pimpinan


Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwasaran kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi,

Uraian tugas Kepala Puskesmas,


Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan yang
menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat

2. Ada mekanisme yang jelas untuk


memfasilitasi peran serta masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan dan
Program/Upaya Puskesmas,

SPO pemberdayaan masyarakat


dalam perencanaan maupun
pelaksanaan program Puskesmas

3. Ada komunikasi yang efektif dengan


masyarakat dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas

SPO komunikasi dengan sasaran


program dan masyarakat ttg
penyelenggaraan program dan
kegiatan Puskesmas

1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap


akuntabilitas Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas oleh Pimpinan
Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan
pelayanan tercapai dan tidak menyimpang
dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan,

Kerangka acuan, SPO, instrumen


tentang penilaian akuntabilitas
Penanggung jawab program dan
Penanggungjawab pelayanan.

2. Ada kriteria yang jelas dalam


pendelagasian wewenang dari Pimpinan
dan/atau Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan
apabila meninggalkan tugas,

SK Kepala Puskesmas dan SPO


pendelegasian wewenang

3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas
dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan
kinerja program untuk ditindak lanjuti,

STANDAR

KRITERIA
2.3.10

ELEMEN PENILAIAN
1. Pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas
diidentifikasi

SPO umpan balik (pelaporan) dari


pelaksana kepada Penanggungjawab
program dan pimpinan Puskesmas
untuk perbaikan kinerja

DOKUMEN
DOKUMEN PUSKESMAS
Hasil lokakarya mini lintas program
dan lintas sektor tentang identifikasi
pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaran program dan
kegiatan Puskesmas

2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan Uraian tugas dari masing-masing


pihak terkait

2.3.11

2.3.12

2.3.13

3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan


koordinasi dengan pihak-pihak terkait

SPO komunikasi dan koordinasi dg


pihak-pihak tekait

4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta


pihak terkait dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas

SPO evaluasi peran pihak terkait.


Hasil evaluasi peran pihak terkait
dan tindak lanjut

1. Ada panduan (manual) mutu dan/atau


panduan mutu dan kinerja Puskesmas

Panduan (manual) mutu Puskesmas,


Pedoman Pelayanan Puskesmas,
Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program

2. Ada pedoman atau panduan kerja


penyelenggaraan tiap Program/Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas

Pedoman dan panduan kerja


penyelenggaraan program
Puskesmas

3. Ada prosedur pelaksanaan program


kegiatan Puskesmas sesuai kebutuhan

SPO pelaksanaan program dan


pelayanan Puskesmas

4. Ada prosedur yang jelas untuk


pengendalian dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan.

SPO pengendalian dokumen dan SPO


pengendalian rekaman

5. Ada mekanisme yang jelas untuk


menyusun pedoman dan prosedur

Panduan penyusunan pedoman,


panduan, kerangka acuan, dan SPO

1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan


komunikasi internal di semua tingkat
manajemen.

SK Kepala Puskesmas tentang


komunikasi internal

2. Ada prosedur komunikasi internal.

SPO komunikasi internal

3. Komunikasi internal dilakukan untuk


koordinasi dan membahas pelaksanaan dan
permasalahan dalam pelaksanaan program/
kegiatan Puskesmas

Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal

4. Komunikasi internal dilaksanakan dan


didokumentasikan

Bukti pendokumentasian
pelaksanaan komunikasi internal

5. Ada tindak lanjut yang nyata terha dap


rekomendasi hasil komunikasi internal

Bukti tindak lanjut rekomen dasi


hasil komunikasi internal

1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas


terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan

SPO tentang kajian dampak negatif


kegiatan Puskesmas terhadap
lingkungan.

2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan SK Kepala Puskesmas tentang


risiko akibat program dan kegiatan
penerapan manajemen risiko.
Puskesmas.
Panduan manajemen risiko. Hasil
pelaksanaan manajemen risiko:
identifikasi risiko, analisis risiko
pencegahan risiko
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan, untuk mencegah terjadinya
dampak tersebut.

Hasil kajian dan tindak lanjut


terhadap ganggung/dampak negatif
thd lingkungan dan pencegahannya

2.3.14

1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian SK Kepala Puskesmas dan SPO


kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
tentang penilaian kinerja oleh kepala
Puskesmas dan Penanggungjawab
puskesma dan Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
2. Penilaian kinerjadifokuskan untuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan program
dan kegiatan.

Hasil penilaian kinerja dan tindak


lanjut penilaian dalam bentuk
perbaikan kinerja

3. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Panduan pentahapan pencapain


cakupan program untuk mencapai indikator
kinerja yang ditetapkan oleh Kepala
untuk mengukur kinerja Puskesmas sesuai
Puskesmas
dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

DOKUMEN
STANDAR

KRITERIA
2.3.14

2.3.15

2.3.16

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

4. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan SPO monitoring kinerja. Hasil dan
oleh Pimpinan Puskesmas dan
tindak lanjut monitoring kinerja
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas
untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan
program/kegiatan.

5. Ada tindak lanjut terhadap hasil penilaian


kinerja Puskesmas.

Hasil kajian dan tindak lanjut


terhadap monitoring kinerja

1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan


Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas
dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran

SK Kepala Puskesmas dan panduan


pengelolaan anggaran yang
melibatkan Penanggungjawab
program dan pelaksana

2. Ada kejelasan tanggung-jawab pengelola


keuangan Puskesmas

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan

3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan


anggaran dalam pelaksanaan program
kegiatan

Panduan penggunaan anggaran

4. Ada kejelasan pembukuan

Panduan pembukuan anggaran

5. Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan
Puskesmas

Kebijakan dan SPO audit penilaian


kinerja pengelola keuangan

6. Ada hasil audit/penilaian kinerja pengelola


keuangan

Hasil audit kinerja pengelola


keuangan

1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan

2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab


pengelola keuangan.

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan

3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan


standar, peraturan yang berlaku dan rencana
anggaran yang disusun sesuai dengan
rencana operasional

Panduan pengelolaan keuangan,


dokumen rencana anggaran,
dokumen proses pengelolaan
keuangan

4. Laporan dan Pertanggung jawaban


Dokumen laporan dan pertanggung
keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan yang jawaban keuangan
berlaku

2.3.17

5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan


keuangan dan hasilnya ditindak lanjuti

Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut


audit keuangan

1. Dilakukan identifikasi data dan informasi


yang harus tersedia di Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang


ketersediaan data dan infor masi di
Puskesmas. SK pengelola informasi
dengan uraian tugas dan tanggung
jawab

2. Tersedia prosedur pengumpulan,


penyimpanan, dan retriving (pencarian
kembali) data

SPO pengumpulan, penyimpanan,


dan retriving (pencarian kembali)
data

3. Tersedia prosedur analisis data untuk


diproses menjadi informasi

SPO analisis data

4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi


informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
informasi

SPO pelaporan dan distribusi


informasi

5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pengelolaan data dan informasi

Bukti evaluasi dan tindak lanjut


pengelolaann data dan informasi

DOKUMEN
STANDAR

KRITERIA

2.4

2.4.1

2.4.2

2.5

2.5.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna SK Kepala Puskesmas tentang hak
Puskesmas.
dan kewajiban sasaran program dan
pasien pengguna pelayana
Puskesmas. Brosur, leaflet, poster
ttg hak dan kewajiban sasaran
program dan pasien/pengguna jasa
Puskesmas
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan
pihak-pihak yang terkait tentang hak dan
kewajiban mereka.

Brosur, leaflet, poster ttg hak dan


kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas

3. Ada kebijakan dan prosedur


pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban
pengguna.

SK Kepala Puskesmas dan SPO untuk


memenuhi hak dan kewajiban
pengguna

1. Ada aturan yang disepakati bersama oleh


pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab
urogram/upaya Puskesmas dan Pelaksana
dalam melaksanakan program kegiatan
Puskesmas,

SK Kepala Puskesmas dan


kesepakatan tentang aturan main
dalam pelaksanaan program dan
pelayanan di Puskesmas

2. Aturan tersebut sesuai dengan visi, misi,


tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Aturan main sesuai dengan visi, misi,


tata nilai dan tujuan Puskesmas (cek
kesesuaian aturan main)

1. Ada penunjukkan secara jelas petugas


pengelola kontrak kerja (Perjanjian Kerja
Sama)

SK Kepala Puskesmas tentang


penyelenggaraan kontrak pihak
ketiga, SK Penetapan Pengelola
Kontrak Kerja

2. Ada dokumen kontrak yang jelas dan


sesuai dengan peraturan yang berlaku

Dokumen kontrak (MOU) dengan


pihak ketiga

3. Dalam dokumen kontrak ada kejelasan,


Dokumen kontrak (MOU) dengan
kegiatan yang harus dilakukan, peran dan
pihak ketiga
tanggung jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya kontrak, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja

2.5.2

1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja Kejelasan indikator dan standar
pada pihak ketiga dalam melaksanakan
kinerja pada dokumen kontrak
kegiatan.
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja,

Kebijakan dan SPO monitoring


kinerja pihak ketiga. Instrumen
monitoring dan evaluasi, dan hasil
monitoring kinerja pihak ketiga

3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring Bukti tindak lanjut hasil monitoring
dan evaluasi

2.6

2.6.1

1. Ditetapkan Penanggungjawab barang


inventaris Puskesmas
2. Ada daftar inventaris sarana dan
peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan program.

SK dan uraian tugas dan


tanggung jawab pengelola
barang
Daftar inventaris

3. Ada program kerja pemeliharaan


sarana dan peralatan Puskesmas

Program pemeliharaan dan bukti


pelaksanaan program
pemeliharaan

4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan


peralatan sesuai program kerja
5. Ada tempat penyimpanan/gudang
sarana dan peralatan yang memenuhi
persyaratan.
6. Ada program kerja kebersihan
lingkungan Puskesmas

Kebijakan dan SPO tentang


penyimpanan barang termasuk
bahan berbahaya
SK Penanggungjawab kebersihan
Puskesmas. Program kerja
kebersihan lingkungan

7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan


Puskesmas sesuai dengan program kerja.
8. Ada program kerja perawatan
SK Penanggungjawab kendaraan
kendaraan, baik roda empat maupun
Program kerja perawatan
roda dua.
kendaraan
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan
sesuai program kerja
10. Pencatan dan pelaporan barang
inventaris

Dokumen pencatatan dan


pelaporan barang inventaris

DOKUMEN
DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN
T

Y
Y
Y

Y
Y

Y
Y

Y
Y

Y
Y
Y
Y

Y
Y
Y
Y
Y
Y
T
Y
Y
Y
Y

Y
Y
Y
Y
Y
Y

SKOR

DOKUMEN
SKOR

DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN
Y

Y
0 5
Y
0 5
Y
5

10

10

0
Y
5
0
Y

10
0 5

T
5
T

0
10

0
Pedoman tentang standar
dan kompetensi tenaga
kesehatan

10

5
5
10

10
5
0
10

Y
0

Y
5

10

0
Y

10
5

10
5
0

T
5

10

10

10

DOKUMEN
T

SKOR

DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN

5
0
T
5

0
10
5
0
10

T
5

0
10
5
0
10

T
0 5

0 5

10

10

Y
Y

10

10

0
T
5

10
5

10
Y

10

10

DOKUMEN
Y

DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN

SKOR
0

0 5
Y

10

T
5
T

10

0
10

5
T

0
10
5

0
10

Y
5
Y

0 5
0
5

0 5
10

0 5

10

10

T
5
T
T

10

0
10

5
Y
5
0

DOKUMEN
SKOR

DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN
T

0 5

T
Y

10

0
10
5

10
Y
5
Y

Y
5
Y
5
Y
5
Y
5

5
Y

5
Y
5
Y
5
T
5

T
5
T

T
5
T

DOKUMEN
SKOR

DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN
Y

10
T

5
T

0
10
5

T
5

10

T
5
Y
5
Peraturan Presiden No
70/2012

Y
0

10
T
0

T
0 5

10

5
10

Y
5

Peraturan tentang
pengelolaan barang dan
bahan berbahaya
Y

5
10
5

V
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab III

: Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

STANDAR

KRITERIA

3.1
Perbaikan
mutu dan
kinerja Pus
kes mas
konsisten
dengan tata
nilai, visi,
misi dan
tujuan
Puskes mas,
dipahami
dan
dilaksanaka
n oleh
Pimpin an
Puskes mas,
Penanggung
jawab Upaya
Puskes mas
dan
Pelaksana

3.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

SK. Wakil Manajemen Mutu (WMM)


Pimpinan Puskesmas menetapkan
Penanggung jawab manajemen mutu
Ada kejelasan tugas, wewenang dan
tanggung jawab Penanggung jawab
manajemen mutu

V
Uraian tugas wewenang dan
tanggungjawab WMM
V

Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Pedoman mutu (manual mutu)


Kinerja disusun bersama oleh
Penanggung jawab manajemen mutu
dengan Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas
V
Kebijakan mutu dan tata nilai disusun Kebijakan mutu
bersama dan dituang kan dalam
pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai
dgn visi, misi dan tujuan PKM
V
Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan
Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomit men untuk meningkatkan
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan

Pernyataan komitmen meningkatkan


mutu dan kinerja

Ada rencana kegiatan perbaikan


mutu dan kinerja Puskesmas.

Rencana peningkatan mutu dan kinerja


terintegrasi :
UKM,
UKP
V

V
3.1.2

Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Bukti perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas dilakukan sesuai dengan Notulen Tinjauan Manajemen
rencana kegiat an yang tersusun dan
dilaku kan pertemuan tinjauan mana
jemen yang membahas kinerja
pelayanan dan upaya perbaik an
yang perlu dilaksanakan
V

3.1.3

Pertemuan tinjauan manajemen


membahas hasil analisis kebutuhan,
analisis kepuasan, hasil audit kinerja,
pertemuan tinjauan yang lalu, dan
rekomendasi, serta tindak lanjut
pertemuan

SOP Tinjauan Manajemen


Notulen Tinjauan Manajemen :
Analisa kebutuhan pelanggan,
Analisis hasil survei kepuasan
pelanggan, Notulen Tinjauan Manajemen
yang lalu, Hasil audit kinerja/Audit Mutu
Internal

Rekomendasi hasil perte muan


tinjauan manajemen ditindaklanjuti
dan dievaluasi

Rekomendasi Tinjauam Manajemen

Pimpinan Puskesmas, Penang gung


jawab UpayaPuskesmas dan
Pelaksana Kegiatan mema hami
tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas

Uraian tugas pegawai termasuk


partisipasi peningkatan mutu :
Jumlah pegawai, Jumlah uraian tugas
peningkatan mutu

Pihak-pihak terkait terlibat dan


berperan aktif dalam peningkatan
mutu dan kinerja Puskesmas

Identifikasi pihak terkait dalam


peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas

V
Peran masing-masing pihak terkait
V

Ide-ide yang disampaikan oleh pihakpihak terkait untuk meningkatkan


mutu dan kiner ja Puskesmas
ditindaklanjuti

Notulen rapat atau catatan masukan


pihak terkait, atau :
Inovasi pihak
terkait, Rencana program perbaikan
mutu, Bukti pelaksanaan tindaklanjut

Data kinerja dikumpulkan, dianalisis


dan digunakan untuk meningkatkan
kinerja Puskesmas

Laporan kinerja
Analisa data kinerja

V
3.1.4

V
Dilakukan audit internal secara
periodik terhadap upaya perbaikan
mutu dan kinerja dalam upaya
menca pai sasaran-sasaran/ indika
tor-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan

SOP audit mutu internal


SK. Pembentukan tim audit mutu internal,
Program audit/audit plan, Pelatihan tim
audit mutu internal, Sertifikasi pelatihan

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Ada laporan dan umpan balik hasil


Laporan hasil audit mutu internal
audit internal kepada Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab
Manajemen mutu dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan
puskesmas
V
Tindak lanjut dilakukan terhadap
temuan dan rekomendasi dari hasil
audit internal

Laporan tindak lanjut temuan audit

Terlaksananya rujukan untuk


menyelesaikan masalah dari hasil
rekomendasi jika tidak dapat
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas

SOP rujukan masalah hasil rekomendasi


audit mutu internal

Ada mekanisme untuk mendapatkan


asupan dari pengguna tentang
kinerja Puskesmas

SOP Saran pelanggan

V
3.1.5

V
Dilakukan survei atau masukan
melalui forum-forum pemberdayaan
masyarakat untuk mengetahui
bahwa kebutuhan dan harapan
pengguna terpenuhi

Bukti survei kebutuhan masyarakat


Forum
pemberdayaan masyarakat

Asupan dan hasil survei maupun


forum-forum pemberdayaan
masyarakat dianalisis dan dan
ditindak lanjuti

Analisis hasil survei atau


Forum pemberdayaan masyarakat
Tindak lanjut hasil analisis

Ditetapkan indikator mutu dan


kinerja yang dikumpul kan secara
periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan

SK. Kepala Puskesmas tentang Penetapan


Indikator mutu dan dan kinerja
Puskesmas

Peningkatan kinerja pelayanan


tersebut sebagai aki bat adanya
upaya perbaikan mutu dan kinerja
penye lenggaraan pelayanan

Data indikator mutu dan kinerja


Puskesmas
Bukti peningkatan kinerja akibat
pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja

Ada prosedur tindakan korektif

SOP tindakan perbaikan

Ada prosedur tindakan korektif

SOP tindakan pencegahan

V
3.1.6

V
V
V

Hasil pelayanan/program dan


Bukti tindaklanjut terhadap hasil yang
kegiatan yang tidak sesuai
tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi,
tindakan korektif, dan tindakan
preventif
3.1.7

Kepala Puskesmas bersama dengan Rencana kaji banding kegiatan Puskesmas


Penanggung jawab Upaya Puskesmas lain
menyusun rencana kaji banding
V
Kepala Puskesmas bersama dengan Instrumen kaji banding
Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelak sana menyusun instrumen
kaji banding
V
Kegiatan kaji banding dilakukan
sesuai dengan rencana kaji banding

Bukti pelaksanaan kaji banding : Surat


tugas
Laporan
kegiatan kaji banding
V

Hasil kaji banding dianalisis untuk


mengidentifikasi peluang perbaikan

Analisa hasil kaji banding


V

Disusun rencana tindak lanjut kaji


Rencana tindaklanjut kaji banding
banding
Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut Pelaksanaan tindaklanjut kaji banding
kaji banding dalam bentuk perbaikan
baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan

V
Dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kaji banding, tindak
lanjut dan manfaatnya

Evaluasi :
Pelaksanaan kaji banding
Tindaklanjut
Manfaat
V

HUN 2015

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
BAB IV

: UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN ( UKMBS)

STANDAR

KRITERIA

4.1
Kebutuhan
akan
Upaya
Kesehat an
Masy
arakat
dianali sis

4.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan

Kebijakan SOP identifikasi kebutuhan


masyarakat terhadap UKM

Identifikasi kebutuhan dan


harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan
dilengkapi dengan kerangka
acuan, metode dan instrumen,
cara analisis yang disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas

1.
2.
3.
4.

Hasil identifikasi dicatat dan


dianalisis sebagai masukan
untuk penyusunan kegiatan

Analisa hasil identifikasi

Kegiatan-kegiatan tsb.
ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dengan mengacu
pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu
sebagai sasaran kegiatan

Vaidasi Ka. PKM penanggungjawab UKM


Bukti
komunikasi :
notulen
daftar hadir
undangan

Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masyarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu
yang menjadi sasaran

Bukti komunikasi dan koordinasi lintas


program, lintas sektoral

Penanggu
ng jawab
UKM
Puskesmas
mengident
ifikasi
kegiatankegiatan
upaya
tersebut
sesuai
dengan
kebutuhan
an
harapan
masyaraka
t

Kerangka acuan
Metode
Instrumen
Cara analisa

V
Kegiatan-kegiatan tersebut
Rencana kegiatan tiap UKM Puskesmas
disusun dalam rencana
kegiatan untuk tiap UKM
Puskesmas memperoleh umpan
balik
4.1.2

Kepala Puskesmas dan


Kerangka acuan kegiatan umpan balik
Penanggung jawab UKM
masyarakat
Puskesmas menyusun kerangka
acuan untuk dari masyarakat
dan sasaran program tentang
elaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas
V
Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan di
analisis

Dokumentasi analisis umpan balik

Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
sasaran program oleh Ka.
Puskesmas Penanggungjawab
UKM Puskesmas, Pelaksana,
Lintas program dan jika
diperlukan dengan lintas sektor
terkait

Pembahasan umpan balik oleh :


Kepala Puskesmas
Penanggungjawab UKM
Pelaksana lintas program, lintas sektoral

Hasil identifikasi digunakan


untuk perbaikan rencana dan/
atau pelaksanaan kegiatan

Rencana inovasi

V
Dilakukan tindak lanjut dan
evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan
kegiatan

Pelaksanaan inovasi
Evaluasi inovasi
Sosialisasi pelaksanaan dan evaluasi
inovasi
- Daftar
hadir
- Lintas
program
- Lintas
sektor terkait

STANDAR

KRITERIA
4.1.3

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Kepala Puskesmas, Penanggung Hasil identifikasi :


jawab UKM Puskesmas, dan
masalah
Pelak sana mengidentifikasi
perubahan regulasi

Kepala Puskesmas, Penanggung Hasil identifikasi peluang- peluang


jawab UKM Puskesmas, dan
perbaikan inovatif
Pelaksa na melakukan identifika
si peluang-peluang inova tif
untuk perbaikan Pelak sanaan
kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun
untuk menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi,
regulasi, maupun
pedoman/acuan

V
Peluang inovatif untuk
perbaikan dibahas forum-forum
komunikasi melalui atau
pertemuan pembahasan
dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan
lintas sektor terkait

Bukti pembahasan melalui forum-forum


komunikasi dengan masyarakat, sasaran
kegiatan UKM, lintas program dan lintas
sektor

V
Inovasi dalam Pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas
direncanakan, dilaksanakan
dan dievaluasi

Rencana perbaikan inovatif, evaluasi, dan


tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

V
Hasil pelaksanaan dan evaluasi Bukti pelaksanaan
terhadap inovasi kegiatan
-sosialisasi
dikomunikasi kan kepada lintas
prog ram, lintas sektor terkait
dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
V
4.2
Akses
masyaraka
t dan
sasaran
kegiatan
terhadap
kegiatan
Upaya Ke
sehatan
Masyaraka
t

4.2.1

Jadwal pelaksanaan kegiatan


ditetapkan sesuai dengan
rencana

Jadwal pelaksanaan
Sesuai rencana
V

Pelaksanaan kegiatan dilakukan Kesesuaian kompetensi pelaksana kegiatan


oleh pelaksana yang kompeten
V
Jadwal dan pelaksanaan
Sosialisasi jadwal dan pelaksanaan
kegiatan diinformasikan kepada kegiatan
sasaran

Pelaksanaan kegiatan sesuai


Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
dengan jadwal yang ditetapkan
V

Penanggu
ng jawab
UKM
Puskesmas
memastika
n
Pelaksana
an
Kegiatan
secara
profession
al dan
tepat
waktu,
tepat
sasaran
sesuai
dengan
tujuan
kegiatan
UKM
Puskesmas
,
kebutuhan
dan
harapan
masyaraka
t

4.2.2

Dilakukan evaluasi, dan


tindaklanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan

Evaluasi
Tindak lanjut

Informasi tentang kegiatan


disampaikan kepada
masyarakat, kelompok
masyarakat, individu yang
menjadi sasaran

Sosialisasi kegiatan kepada :


Masyarakat
Keluarga masyarakat
- Individu sasaran

Informasi tentang kegiatan


disampaikan kepada lintas
program terkait

Sosialisasi lintas program


sosialisasi/informasi

V
-

V
SOP
bukti :
- Notulen
- Daftar

hadir
Informasi tentang kegiatan
disampaikan kepada lintas
sektor terkait

SOP sosialisasi informasi


bukti :
- Notulen
- Daftar hadir lintas program

Dilakukan evaluasi terhadap


- SOP sosialisasi informasi
kejelasan informasi yang
Daftar hadir lintas sektor terkait
disampaikan kepada sasaran,
lintas program dan lintas sektor
terkait

V
-

kegiatan
UKM
Puskesmas
,
kebutuhan
dan
harapan
masyaraka
t

STANDAR

Dilakukan tindak lanjut


terhadap evaluasi
penyampaian informasi

KRITERIA
4.2.3

ELEMEN PENILAIAN

- SOP evaluasi kejelasan informasi Instrumen evaluasi


Notulen evaluasi
Daftar hadir lintas program, lintas sektoral
Rencana tindak lanjut
Tindak lanjut hasil evaluasi

DOKUMEN PUSKESMAS

Penanggung jawab dan


pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas memastikan waktu
dan tempat pelaksanaan
kegiatan yang mudah diakses
oleh masyarakat

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM (waktu,


tempat)

Pelaksanaan kegiatan dilakukan


dengan metode dan teknologi
yang dikenal oleh masyarakat
atau sasaran

- Rencana kegiatan
Evaluasi penggunaan metode dan teknologi
kegiatan UKM
- Tindak
lanjut hasil evaluasi
V

Alur atau tahapan kegiatan


Jadwal sosialisasi alur dan tahapan
dikomunikasi kan dengan jelas kegiatan UKM
kepada masyarakat
Daftar hadir
Notulen

'-

Dilakukan evaluasi terhadap


akses masyarakat dan/atau
sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM

Hasil evaluasi akses masyarakat terhadap


kegiatan UKM

Dilakukan tindak lanjut


terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran
terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas

Tindaklanjut hasil evaluasi

V
Informasi yang jelas kepada
masyarakat dan/ atau sasaran
dilakukan jika terjadi perubahan
waktu dan tempat pelak
sanaan kegiatan, penang gung
jawab dan pelaksa na
memberikan kemudah an bagi
masyarakat atau sasaran untuk
memper oleh pelayanan
tersebut
V
4.2.4

Kepala Puskesmas mene tapkan SOP penjadwalan pelaksanaan kegiatan


cara untuk menye pakati waktu (kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan
dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat)
kegiatan dengan masyarakat
dan/ atau sasaran
V
Kepala Puskesmas menetapkan
cara untuk menyepakati waktu
dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program
dan lintas sektor terkait

SOP penjadwalan pelaksanaan kegiatan


(kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas
sektor)

Penanggung jawab UKM


Puskesmas memonitor
pelaksanaan kegiatan tepat
waktu, tepat sasaran dan
sesuai dengan tempat yang
direncanakan

SOP monitoring

V
Penanggung jawab UKM
Hasil monitoring
Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat
pelaksanaan
V
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksa na
menindaklanjuti hasil evaluasi

Bukti Tindak lanjut hasil evaluasi

4.2.5

Kepala Puskesmas, Penanggung Hasil identifikasi masalah dan hambatan


jawab UKM Puskesmas, dan
pelaksanaan kegiatan
pelaksa na mengidentifikasi
permasalahan dan ham batan
dalam pelaksana an kegiatan
V
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksa na
melakukan analisis terhadap
permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan

Bukti analisis masalah dan hambatan

STANDAR

KRITERIA
4.2.5

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksa na
merencanakan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah dan
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan

Rencana tindak lanjut

Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksa na
melaksanakan tindak lanjut

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksa na
mengevaluasi keberha silan
tindak lanjut yang dilakukan

Evaluasi tindak lanjut

V
4.2.6

Kepala Puskesmas mene tapkan SK. tentang mediasi komunikasi


media komunikasi untuk
menangkap keluhan masyarakat
menangkap kelu han
masyarakat/sasaran

Kepala Puskesmas mene tapkan SK. tentang mediasi komunikasi umpan


media komunikasi untuk
balik keluhan masyarakat
memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang
disampaikan

Kepala Puskesmas, Penanggung Bukti analisa keluhan


jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksa na melakukan analisis
terhadap keluhan
V
Kepala Puskesmas, Penanggung Bukti tindak lanjut
jawab UKM Puskesmas, dan
Pelaksa na melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan
V
Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas, dan
pelaksa na memberikan
informasi umpan balik kepada
masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang
telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan

SOP penanganan keluhan dan umpan balik


keluhan
Bukti
pelaksanaan umpan balik dan Tindak Lanjut
keluhan

V
4.3
Kepala
Puskesmas
dan
Penanggu
ng jawab
UKM
Puskes
mas
melaku
kan
evaluasi
terhadap
kinerja
pelaksa
naan
kegiatan
UKM
Puskes
mas

4.3.1

Kepala Puskesmas mene tapkan Ketetapan Ka. PKM tentang Indikator dan
indikator dan target pencapaian target pencapaian tiap UKM
berda sarkan pedoman/acuan
V
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksa na
mengumpulkan data
berdasarkan indikator yang
ditetapkan

Hasil pengumpulan data berdasarkan


indikator

Kepala Puskesmas, Penanggung Hasil analisis pencapaian indikator program


jawab UKM Puskesmas, dan
Pelaksa na melakukan analisis
terhadap capaian indika torindikator
V

melaku
kan
evaluasi
terhadap
kinerja
pelaksa
naan
kegiatan
UKM
Puskes
mas

Kepala Puskesmas, Penanggung Bukti pelaksanaan tindak lanjut


jawab UKM Puskesmas, dan
Pelaksa na menindaklanjuti
hasil analisis dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan
V
Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan Tindak
didokumentasikan
Lanjut

USKESMAS KECAMATAN
KARTA TAHUN 2015

MASALAH

SKOR

MASALAH

Pedoman

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

Indikator dan target dari Dinas


Kesehatan Kab/Kota

SKOR

CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab V

: KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

STANDAR

KRITERIA

5.1
Tanggung
jawab
Pengelolaa
n UKM
Puskesma
s Pena
nggung
jawab
UKM
Puskes
mas ber
tanggung
jawab
terhadap
efektivitas
dan
efisiensi
kegiatan
pelaksana
an UKM
Puskesma
s sejalan
dengan
tujuan
UKM
Puskesma
s, tata
nilai, visi,
misi, dan
tujuan
Puskesma
s

5.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Kepala Puskesmas menetapkan


persyaratan kompetensi
Penanggungjawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas

SK. Persyaratan kompetensi penanggungjawab


UKM Puskesmas

Kepala Puskesmas menetap kan


Penanggungjawab UKM puskesmas
sesuai dengan persyaratan
kompetensi

SK. Penetapan Penanggungjawab UKM

Kepala Puskesmas melakukan analisis Analisis kompetensi


kompetensi terhadap Penanggung
jawab UKM puskesmas
V
Kepala Puskesmas menindak lanjuti
hasil analisis kompe tensi tersebut
untuk pening katan kompetensi
Penanggung jawab UKM Puskesmas

Rencana Peningkatan Kompetensi

Kepala Puskesmas mewajibkan


Penanggungjawab UKM Puskes mas
maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
orientasi

SK. Kepala Puskesmas tentang Kewajiban


mengikuti program orientasi

Kepala Puskesmas menetap kan


kerangka acuan kegiatan orientasi
untuk Penanggung jawab maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan
orientasi

Kerangka acuan program orientasi ditetapkan


Kepala Puskesmas

V
5.1.2

VV

Kegiatan orientasi untuk Penanggung SOP Orientasi program


jawab dan Pelak sana yang baru
ditugaskan di laksanakan sesuai
dengan kerangka acuan
V
Kepala Puskesmas melakukan
Laporan pelaksanaan orientasi
evaluasi terhadap pelaksa naan
Evaluasi
kegiatan orientasi Penanggung jawab
TL pelaksanaan orientasi
UKM Puskesmas dan Pelaksana yang
baru ditugaskan
5.1.3

Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan


tata nilai dari tiap-tiap UKM
Puskesmas yang ditetap kan oleh
Kepala Puskesmas

SK. Kepala Puskesmas tentang tujuan, sasaran,


tata nilai tiap-tiap UKM

Tujuan, sasaran, dan tata nilai


tersebut dikomunikasikan kepada
pelaksana, sasaran, lintas program
dan lintas sektor terkait

Bukti sosialisasi

V
Dilakukan evaluasi terhadap
Hasil evaluasi dan tindak lanjut sosialisasi
penyampaian informasi yang
diberikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi
tersebut dipahami dengan baik
VV
5.1.4

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan pembinaan kepada
pelaksana dalam melaksanakan
kegiatan

SOP Pembinaan
Bukti sosialisasi

Pembinaan meliputi penjelas an


Kerangka acuan Pembinaan
tentang tujuan, tahapan pelaksanaan pembinaan
kegiatan, dan teknis pelaksanaan
kegiatan berdasarkan pedoman yang
berlaku

V
Bukti

V
Pembinaan dilakukan secara periodik Jadwal pembinaan
sesuai dengan jadwal yang disepakati Bukti pembinaan
dan pada waktu-waktu tertentu
sesuai kebutuhan
V
Penanggung jawab UKM Puskesmas
Kerangka acuan
mengkomunikasi kan tujuan, tahapan Tahapan
pelaksana an kegiatan, penjadwalan Jadwal
kepada lintas program dan lintas
Bukti sosialisasi
sektor terkait
V

STANDAR

KRITERIA
5.1.4

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Penanggung jawab UKM Puskes mas


melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait

Tahapan
Jadwal
Bukti sosialisasi

Ada kejelasan peran lintas program


dan lintas sektor ter kait yang
disepakati bersama dan sesuai
pedoman penye lenggaraan UKM
Puskesmas

SOP Koordinasi
Lintas program
Lintas sektoral

Penanggung jawab UKM Puskesmas


Kerangka acuan program memuat peran lintas
melakukan evalua si dan tindak lanjut program dan lintas sektoral
SOP
terhadap pelaksanaan komunikasi
Evaluasi
dan koordinasi lintas program dan
Tindak
lintas sektor
lanjut
Komunikasi dan Koordinasi
5.1.5

Penanggung jawab UKM Puskes mas Hasil identifikasi resiko terhadap lingkungan dan
melakukan identifikasi kemungkinan masyarakat akibat kegiatan UKM
terjadinya resiko terhadap lingkungan
dan masyarakat dalam pelaksana an
kegiatan
V
Penanggung jawab UKM Puskes mas
dan pelaksana melakukan analisis
resiko

Hasil analisis resiko


V

Penanggung jawab UKM Puskes mas Rencana pencegahan dan minimalisasi resiko
dan pelaksana merencana kan upaya
pencegahan dan minimalisasi resiko
V
Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan pelaksana melakukan upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko

Bukti pelaksanaan

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan

Evaluasi pencegahan dan minimalisasi resiko

Jika terjadi kejadian yang tidak


diharapkan akibat risiko dlm
pelaksanaan kegiatan, dilaku kan
minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilapor kan oleh
Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

Pelaporan
Tindak lanjut

Kepala Puskesmas menetap kan


kebijakan yang mewajib kan
Penanggungjawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat dan sasaran
dalam survei mawas diri, perencana
an, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM

SK. Kepala Puskesmas tentang Kewajiban


Penanggungjawab UKM dan Pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat

Penanggung jawab UKM Puskes mas


menyusun rencana, kerangka acuan,
dan prosedur pemberdayaan
masyarakat

Rencana pemberdayaan masyarakat


Kerangka acuan
SOP terkait

V
5.1.6

Ada keterlibatan masyarakat dalam


SOP pelaksanaan
survei mawas diri, perencanaan,
SMD
pelaksanaan, monitoring, dan
Pelaksanaan SMD
evaluasi pelaksanaan UKM Kesehatan
Hasil SMD
V
Penanggung jawab UKM Puskes mas
melakukan komunikasi dengan
masyarakat dan sasar an, melalui
media komunikasi yang ditetapkan

SOP komunikasi dengan masyarakat dan sasaran


program

V
Adanya kegiatan dalam pelak sanaan Rencana dan Pelaksanaan UKM swadaya
UKM Puskesmas yang bersumber dari masyarakat
swadaya masyarakat serta kontribusi
V
Rencana untuk tahun menda tang
terintegrasi dalam RUK Puskesmas

Rencana usulan kegiatan Puskesmas (RUK)


dengan kejelasan kegiatan tiap-tiap UKM
V

Rencana untuk tahun berjalan


terintegrasi dalam RPK Puskesmas

Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) dengan


kejelasan kegiatan tiap-tiap UKM
V

STANDAR

KRITERIA

5.2

5.2.1

ELEMEN PENILAIAN
Ada kejelasan sumber pembia yaan
baik pada RUK maupun RPK yang
bersumber dari APBN, APBD, swasta,
dan swadaya masyarakat

DOKUMEN PUSKESMAS

RUK dan RPK adan kejelasan pembiayaan (APBN,


APBD, Swasta dan Swadana Masayarakat)

V
Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas Kerangka acuan tiap-tiap UKM
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas
V

5.2.2

Jadwal kegiatan disusun oleh


Penanggungjawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana

Jadwal kegiatan tiap-tiap UKM

Kajian kebutuhan masyarakat


(community health analysis)
dilakukan

SOP Kajian kebutuhan masyarakat

Kajian kebutuhan dan harapan


sasaran dilakukan

Hasil kajian kebutuhan masyarakat

Kepala Puskesmas, penang


gungjawab membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat dan hasil
kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK

SOP kebutuhan dan harapan sasaran


Hasil
kajian kebutuhan sasaran
Hasil analisis
pembahasan hasil kajian

Kepala Puskesmas, Penang


gungjawab UKM Puskesmas
membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
dalam penyusunan RPK

Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Hasil


analisis dijadikan bahan pertimbangan

V
V

V
Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan dengan memper hatikan dengan usulan kegiatan
usulan masyarakat atau sasaran

Sesuai

V
5.2.3

Penanggung jawab UKM Puskes mas


melakukan monitoring pelaksanaan
kegiatan

Hasil monitoring

Pelaksanaan monitoring dilakukan


dengan prosedur yang jelas

SOP monitoring
Jadwal monitoring
Pelaksanaan

Dilakukan pembahasan terha dap


hasil monitoring oleh Ka. Puskesmas,
Penanggungjawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana

SOP pembahasan hasil monitoring


pembahasan
Rekomendasi hasil pembahasan

Bukti

Dilakukan penyesuaian renca na


kegiatan oleh Kepala Pus kesmas,
penanggungjawab UKM Puskesmas,
lintas prog ram dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring
dan jika ada perubahan yang perlu
dilakukan untuk menye suaikan
dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran

Tindak lanjut hasil pembahasan


penyesuaian rencana

Pembahasan untuk perubahan


rencana kegiatan dilakukan
berdasarkan prosedur yang jelas

SOP perubahan rencana kegiatan

Keseluruhan proses dan hasil


monitoring didokumentasikan

Laporan hasil monitoring

Keseluruhan proses dan hasil


pembahasan perubahan rencana
kegiatan

Dokumen proses dan hasil pembahasan rencana


kegiatan

V
Hasil

5.3

5.3.1

Ada uraian tugas Penanggung jawab Uraian tugas penangggungjawab UKM


UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh Ditetapkan oleh Ka. Puskesmas
Kepala Puskesmas
V
Ada uraian tugas Pelaksana yang
ditetapkan oleh kepala Puskesmas

Uraian tugas pelaksana UKM


oleh Ka. Puskesmas

Uraian tugas berisi tugas, tanggung


jawab, dan kewenangan

Isi uraian tugas


jawab
Kewenangan

Uraian tugas meliputi tugas pokok


dan tugas integrasi

Isi uraian tugas

Ditetapkan
V
Tanggung
V
V

Uraian tugas disosialisasikan kepada


pengembang tugas

Tugas pokok
Tugas integrasi

Dokumen uraian tugas didistribusikan Bukti sosialisasi uraian tugas ke pengemban


kepada pengembang tugas
tugas
Bukti distribusi
uraian tugas
Uraian tugas disosialisasikan kepada
lintas program terkait

STANDAR

KRITERIA
5.3.2

ELEMEN PENILAIAN
Kepala Puskesmas melakukan
monitoring terhadap Penang
gungjawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas

Bukti sosialisasi uraian tugas pada lintas program


V

DOKUMEN PUSKESMAS

Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas


penanggungjawab UKM

Penanggung jawab UKM Puskes mas Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas
melakukan monitoring terhadap
pelaksana UKM
pelaksana dalam melaksanakan tugas
berdasar kan uraian tugas
V
Jika terjadi penyimpangan ter hadap
pelaksanaan uraian tugas oleh
Penanggung jawab UKM Puskesmas,
Ka. Puskes mas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring

Bukti tindaklanjut hasil monitoring pelaksanaan


uraian tugas penanggungjawab UKM

Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh
pelaksana, Penang gung jawab UKM
Puskesmas melakukan tindak lanjut
terhadap hasil monitoring

Bukti tindaklanjut hasil monitoring pelaksanaan


uraian tugas pelaksana UKM

V
5.3.3

Periode untuk melakukan kajian ulang SK. Kepala Puskesmas tentang Kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan
uraian tugas
SOP
oleh Kepala Puskesmas
terkait
V
Dilaksanakan kajian ulang terhadap
uraian sesuai dengan waktu yang
ditetapkan oleh penangung jawab
dan pelaksana

Pelaksana kajian ulang


kajian ulang

Hasil

V
Jika berdasarkan hasil kajian perlu
Uraian tugas yang direvisi
dilakukan perubahan terhadap uraian
tugas, maka dilakukan revisi terhadap
uraian tugas
V
Perubahan uraian tugas dite tapkan
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
usulan dari Penanggungjawab UKM
Puskes mas sesuai hasil kajian

Ketetapan Kepala Puskesmas tentang revisi


uraian tugas

Kepala Puskesmas bersama dengan


Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengiden tifikasi pihak-pihak terkait
baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif
dalam pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas

Hasil identifikasi pihak terkait lintas program dan


lintas sektor terkait dalam UKM
Peran masing-masing pihak
terkait

Penanggung jawab UKM Puskes mas


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masingmasing lintas program terkait

Uraian peran lintas program untuk tiap program


Puskesmas

Penanggung jawab UKM Puskes mas


bersama dengan lintas sektor
mengidentifikasi peran masingmasing lintas sektor terkait

Uraian peran lintas sektor untuk tiap program


Puskesmas

V
5.4

5.4.1

V
Peran lintas program dan lintas sektor Kerangka acuan program memuat peran lintas
didokumentasi kan dalam kerangka
program dan lintas sektoral
acuan

5.4.2

Komunikasi lintas program dan lintas


sektor dilakukan mela lui pertemuan
lintas program dan pertemuan lintas
sektor

Bukti pelaksanaan pertemuan lintas program dan


lintas sektor

Kepala Puskesmas menetap kan


kebijakan dan prosedur komunikasi
dan koordinasi program

SK. Kepala Puskesmas tentang Komunikasi dan


Koordinasi Program

Penanggung jawab UKM Puskesmas


Bukti pelaksanaan komunikasi dan koordinasi
melakukan komunikasi kepada
Program
pelaksana, lintas program terkait, dan
lintas sektor terkait
V
Penanggungjawab UKM Puskes mas
dan pelaksana melakukan koordinasi
untuk tiap kegiatan dalam pelaksana
an UKM Pus kesmas kepada lintas
program terkait, lintas sektor terkait

Hasil evaluasi pelaksanaan koordinasi untuk


program dan lintas sektor

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

5.4.2

Penanggung jawab UKM Puskes mas


melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan koor dinasi dalam
pelaksanaan kegiatan

5.5.1

Kepala Puskesmas menetap kan


SK. Kepala Puskesmas tentang Pengelolaan dan
peraturan, kebijakan, dan prosedur
Pelaksanaan UKM
SOP terkait
yang menjadi acuan pengelolaan dan
Pedoman pengendalian
pelaksanaan UKM Puskesmas
dokumen

RTL
Tindak lanjut

5.5

V
Peraturan, kebijakan, prosedur, dan
format-format dokumen yang
digunakan dikendalikan

SOP pengendalian dokumen


SOP
Pengendalian dokumen eksternal Pelaksanaan
pengendalian dokumen

Peraturan yang menjadi acuan


dikendalikan sebagai doku men
eksternal yang diberlaku kan

SOP Pengendalian arsip perencanaan dan


penyelenggaraan UKM

Catatan atau rekaman yang


merupakan hasil pelaksanaan
kegiatan disimpan dan dikendalikan

Bukti penyimpanan dan pengendalian


perencanaan UKM
Penyelenggaraan UKM

Kepala Puskesmas menetap kan


kebijakan monitoring kese suaian
pengelolaan dan pelak sana an UKM
Puskesmas terha dap kerangka
acuan, rencana kegiatan, dan
prosedur pelak sanaan kegiatan

SK. Kepala Puskesmas tentang Monitoring


Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM sesuai :
Kerangka acuan
Rencana
Prosedur

Kepala Puskesmas menetap kan


prosedur monitoring

SOP Monitoring jadwal dan pelaksanaan


monitoring

Penanggung jawab UKM Puskes mas


memahami kebijakan dan prosedur
monitoring

Apakah Penanggungjawab UKM memahami


Kebijakan, Prosedur monitoring

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

Hasil monitoring sesuai dengan ketentuan ?

Kebijakan dan prosedur monitoring


dievaluasi setiap tahun

Evaluasi terhadap :
Kebijakan
SOP Monitoring

Kepala Puskesmas menetap kan


kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM
Puskesmas

SK. Kepala Puskesmas tentang Evaluasi Kinerja


Tiap UKM

Kepala Puskesmas menetap kan


prosedur evaluasi kinerja

SOP Evaluasi kinerja

Penanggung jawab UKM Puskes mas


memahami kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja

Penanggungjawab UKM memahami:


Kebijakan
evaluasi

V
5.5.2

V
V

VV

5.5.3

V
V
SOP
V

Penanggung jawab UKM Puskes mas Hasil evaluasi kinerja (secara periodik)
melaksanakan evaluasi kinerja secara
periodik sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
V
Kebijakan dan prosedur evalua si
Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan SOP
terhadap UKM Puskesmas tersebut di evaluasi Kinerja UKM
evaluasi setiap tahun
VV
5.6

5.6.1

Kepala Puskesmas dan Penanggung


jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan

SOP Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan


program

V
Hasil monitoring ditindaklan juti untuk Hasil monitoring
perbaikan dalam pengelolaan dan
RTL
pelaksanaan kegiatan
Bukti hasil monitoring
V

5.6.2

Hasil monitoring dan tindak lanjut


perbaikan didokumenta sikan

Dokumentasi :
Hasil monitoring
Tindak lanjut perbaikan

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan arahan kepada
pelaksana untuk pelaksanaan
kegiatan

SOP pengarahan kepada pelaksana UKM

Penanggung jawab UKM Puskes mas


melakukan kajian secara periodik
terhadap pencapaian kinerja

Kajian pencapaian kinerja

Penanggung jawab UKM Puskes mas


bersama pelaksana mela kukan
tindak lanjut terhadap hasil penilaian
kinerja

Tindak lanjut hasil penilaian kinerja

STANDAR

KRITERIA
5.6.2

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Hasil kajian dan tindaklanjut


didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas

Dokumen hasil

Dilakukan pertemuan untuk


membahas hasil penilaian kinerja
bersama dengan Kepala Puskesmas

Pelaksanaan hasil penilaian kinerja

Kepala Puskesmas dan Penan ggung


jawab UKM Puskesmas melakukan
penilaian kinerja sesuai dengan
kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja

SK. Kepala Puskesmas tentang Hak dan Kewajiban


Sasaran

V
5.7

5.7.1

Dilaksanakan pertemuan penilaian


SOP Sosialisasi hak dan kewajiban
kinerja paling sedikit dua kali setahun
V
Hasil penilaian kinerja ditin daklanjuti, Bukti sosialisasi
didokumentasikan, dan dilaporkan
V
5.7.2

Kepala Puskesmas menentu kan


aturan, tata nilai dan budaya dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas yang
disepa kati bersama dengan Penang
gung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

SK. Kepala Puskesmas tentang :


Aturan
tata nilai
Budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas

Penanggung jawab UKM Puskesmas


dan pelaksana memahami aturan
tersebut

Apakah Penanggungjawab UKM memahami :


Aturan, Tata nilai, Budaya dalam
penyelenggaraan UKM Puskesmas

Penanggung jawab UKM Puskesmas


dan Pelaksana melaksanakan aturan
tersebut

Apakah pelaksanaan UKM memahami :


Tata nilai

Penanggung jawab UKM Puskes mas


melakukan tindak lanjut jika
pelaksana melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan aturan tersebut

Budaya dalam penyelenggaraan UKM ?


Bukti
pelaksanaan, Aturan, Tata nilai,
Budaya, Tindak lanjut jika
ditemukan tidak sesuai dengan aturan, Tata nilai

Aturan,
V

KECAMATAN
UN 2015

MASALAH
Pedoman
Penyelenggaraan
UKM Puskesmas

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab VI

: Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)

STANDAR

KRITERIA

Perbaikan
kinerja
masingmasing
UKM
Puskesma
s
konsisten
dengan
tata nilai,
visi, misi
dan tujuan
Puskesma
s,
dipahami
dan
dilaksanak
an oleh
Kepala
Puskesma
s,
Penanggu
ng jawab
UKM
Puskesma
s dan
Pelaksana
yang
ditunjukka
n dalam
sikap
kepemimp
inan

6.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Ada komitmen Kepala Puskes mas,


Pertemuan penggalangan komitmen :
Penanggung jawab UKM Puskesmas
Undangan
dan Pelaksana untuk meningkat kan
Daftar hadir
kinerja pengelolaan dan pelaksana
Notulen
an kegiatan UKM Puskesmas secara
Tata nilai
berkesinambungan
V
Kepala Puskesmas menetap kan
SK. Kepala Puskesmas tentang
kebijakan peningkatan kinerja dalam peningkatan kinerja UKM
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas
V
Kepala Puskesmas menetap kan tata SK. Kepala Puskesmas tentang Tata nilai
nilai dalam pengelo laan dan
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan
V
Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana memahami upaya
perbaikan kinerja dan tata nilai yang
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM

Pemahaman terhadap upaya perbaikan


kinerja
Tata nilai
yang berlaku oleh :
Penanggungjawab UKM
V

Penanggung jawab UKM Pus kesmas Rencana perbaikan kinerja


menyusun rencana perbaikan kinerja Tindak lanjut
yang meru pakan bagian terintegrasi Bukti inovasi
dari perencanaan mutu Puskesmas
V
Penanggung jawab UKM Pus kesmas Bukti inovasi
memberikan peluang inovasi kepada Bukti masukan dari :
pelaksana, lintas program, dan lintas
Pelaksanaan
sektor terkait untuk perbaikan
Lintas program
kinerja pengelolaan dan
Lintas sektoral
pelaksanaan UKM Puskesmas
V
6.1.2

Penanggungjawab UKM Pus kesmas


bersama pelaksana melakukan
pertemuan mem bahas kinerja dan
upaya per baikan yang perlu
dilakukan

Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan


upaya perbaikan :
Undangan
Daftar hadir
Notulen

Penilaian kinerja dilakukan


berdasarkan indikator-indikator
kinerja yang ditetap kan untuk
masing- masing UKM Puskesmas
mengacu kepada kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota

Indikator penilaian kinerja


yang digunakan
Hasil
pencapaian indikator

V
Acuan

V
Penanggung jawab UKM Pus kesmas Bukti komitmen meningkatkan kinerja
dan Pelaksana menun jukkan
secara berkesinambungan Notulen
komitmen untuk meningkatkan
kinerja secara berkesinambungan
V
Penanggung jawab UKM Puskesmas Rencana perbaikan kinerja hasil
bersama dengan Pelaksana
monitoring
menyusun rencana perbaikan kinerja
berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja

Penanggung jawab UKM Pus kesmas Perbaikan kinerja


bersama dengan pelaksana
melakukan perbaik an kinerja secara
berkesinambungan
V
6.1.3

Keterlibatan lintas program dan


lintas sektor terkait dalam
pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja

Pertemuan monev kinerja :


Undangan
Daftar hadir
Lintas program
Lintas sektoral

Lintas program dan lintas sektor


terkait memberikan saran-saran
inovatif untuk perbaikan kinerja

Saran inovatif
Lintas program
Lintas sektoral
Notulen

Lintas program dan lintas sektor


terkait berperan aktif dalam
penyusunan rencana perbaikan
kinerja

Keterlibatan penyusunan rencana


perbaikan kinerja :
Lintas program
Lintas sektoral

Lintas program dan lintas sektor


terkait berperan aktif dalam
pelaksanaan perbaikan kinerja

Bukti keterlibatan pelaksanaan perbaikan


kinerja :
Lintas
program
Lintas
sektoral

STANDAR

KRITERIA
6.1.4

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Dilakukan survei untuk mem peroleh Panduan survei masukan dari :


masukan dari tokoh masyarakat,
TOMO
lembaga swada ya masyarakat dan/
LSM
atau sasaran dalam upaya untuk
Sasaran program dalam upaya
perbaikan kinerja
perbaikan kinerja
Instrumen survei
Laporan hasil survei
V
Dilakukan pertemuan bersa ma
dengan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau
sasaran untuk mem berikan
masukan perbaikan kinerja
Ada keterlibatan tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja

Bukti pertemuan masukan perbaikan


kinerja :
Undangan
Daftar hadir
TOMO
LSM
Sasaran
program
Notulen
Bukti keterlibatan penyusunan rencana
perbaikan kinerja UKM :
Undangan
Daftar hadir
TOMO
LSM
Sasaran
Notulen

V
Ada keterlibatan tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan perbaikan kinerja

Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja ada


keterlibatan :
TOMO
LSM
Sasaran

Kepala Puskesmas menetap kan


kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan
perbaikan

SK. Ka. Puskesmas tentang


Pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja :

Kegiatan perbaikan kinerja


didokumentasikan sesuai prosedur
yang ditetapkan

SOP Pendokumentasian kegiatan


perbaikan kinerja
Dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja

Kegiatan perbaikan kinerja


disosialisasikan kepada pelaksana,
lintas program dan lintas sektor
terkait

Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan


kinerja :
Undangan
Daftar hadir
Lintas program
Lintas sektor
Notulen

Kepala Puskesmas bersama dengan


Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana kaji banding

Rencana Kaji banding pelaksanaan UKM

V
6.1.5

6.1.6

V
Kepala Puskesmas bersama dengan Instrument kaji banding
Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan pelak sana menyusun instrumen
kaji banding
V
Penanggung jawab UKM Pus kesmas Laporan pelaksanaan kaji banding
bersama dengan Pelaksana
melakukan kegiatan kaji banding
V
Penanggung jawab UKM Pus kesmas Rencana perbaikan program berdasarkan
bersama dengan pelaksana
hasil kaji banding
mengidentifikasi peluang perbaikan
berdasar kan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana
perbaikan kinerja
V
Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan Pelaksana
melakukan perbaikan kinerja

Laporan pelaksanaan perbaikan

V
Penanggung jawab UKM Pus kesmas Evaluasi kaji banding
melakukan evaluasi kegiatan kaji
banding
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap
perbaikan kinerja setelah dilakukan
kaji banding

Hasil evaluasi perbaikan kinerja sesudah


kegiatan kaji banding dan
Penanggungjawab UKM

Ada Upaya KIA yang mengacu pada


Pedoman dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Rencana kegiatan KIA sesuai pedoman

Terdapat indikator- indikator kinerja


Upaya KIA dan pencapaiannya

Indikator Kinerja KIA

V
6.1.7

Program KIA disusun berdasarkan


pencapaian kinerja Upaya KIA di
Puskesmas

Pencapaian target indikator KIA

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Terdapat kerangka acuan


pelaksanaan Upaya KIA

Rencana kegiatan KIA sesuai :


Pedoman KIA, Pencapaian kinerja

Upaya KIA dilaksanakan sesuai


dengan kerangka acuan

Kerangka acuan Kegiatan KIA


Laporan kegiatan KIA
Sesuai kerangka acuan ?

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Laporan evaluasi kegiatan KIA


terhadap pelaksanaan upaya KIA
Laporan tindaklanjut
V
6.1.8

Kepala Puskesmas berpartisi pasi


dan menyusun program PONED
sesuai acuan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota

Rencana program PONED Puskesmas

Kepala Puskesmas berpartisi pasi


dalam menetapkan kese luruhan
mekanisme pelaksa naan program
PONED

Surat Keputusan

Ada dukungan Pelaksanaan PONED


dalam bentuk Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

SOP Pelaksana PONED

Terbentuk dan berfungsinya tim


PONED Puskesmas

Uraian tugas Tim PONED


Bukti pelaksanaan program PONED

Terdapat upaya peningkatan


kompetensi tim PONED

Analis kebutuhan peningkatan kompetensi


Analisa GAP Kompetensi petugas PONED
RTL peningkatan kompetensi
Tindaklanjut/pelaksanaan peningkatan
kompetensi (sertifikat pelatihan)

V
V

V
Terlaksananya fungsi rujukan PONED SOP rujukan
Data rujukan
Tersedia prosedur penanganan
SOP penanganan kasus emergency
kasus-kasus emergensi obstetric dan obstertik dan neonatal yang dapat
neonatal yang dapat ditangani di
ditangani Puskesmas
Puskesmas PONED

V
Ada ketentuan dan prosedur untuk
melakukan rujukan ke Rumah Sakit
PONEK

SOP Rujukan ke RS. PONEK


V

Terlaksananya fungsi rujukan dari


Data rujukan ke RS. PONEK
Puskesmas PONED ke Rumah Sakit
PONEK untuk kasus-kasus yang tidak
dapat ditangani di Puskesmas
PONED
V
6.1.9

Kepala Puskesmas berperan aktif


dalam menyusun program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas

Rencana program Penanggulangan


HIV/AIDS di Puskesmas

Kepala Puskesmas berperan aktif


dalam menetapkan kese luruhan
proses pelaksanaan program
penanggulangan HIV/ AIDS di
Puskesmas sebagai Fasilitas
Pelayanan kesehatan tingkat
pertama

SK. Kepala Puskesmas tentang


Pembentukan Tim Penanggulangan
HIV/AIDS

Adanya tim penanggulangan


HIV/AIDS di Puskesmas dengan
program kerja tim

SOP Pelaksanaan program


penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas

Dilaksanakannya program
penanggulangan HIV/AIDS sesuai
dengan program kerja tim

Uraian tugas Tim


Program kerja Tim

V
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Laporan kegiatan Tim
terhadap pelaksanaan program
V
6.1.10

Adanya ketentuan di Puskes mas


untuk menerapkan stra tegi DOTS
dalam penanganan kasus TB

SK. Kepala Puskesmas tentang


pelaksanaan pelaksanaan DOTS di
Puskesmas
V

Dilaksanakannya strategi DOTS


dalam penanganan kasus TB

Bukti pelaksanaan DOTS di Puskesmas

Terdapat prosedur penangan an TB


dengan strategi DOTS

Rekam medis pasien TB

V
V

Pelaksanaan penanganan kasus TB


sesuai dengan prosedur

Laporan kegiatan

Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan strategi DOTS di
Puskesmas

SOP penanganan kasus TB strategi DOTS

Dilakukan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan strategi DOTS di
Puskesmas

Laporan pelaksanaan strategi DOTS

KESMAS KECAMATAN
TA TAHUN 2015

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

Pedoman PONED

SK. Kasudinkes tentang


Penunjukan Puskesmas
PONED
Kebijakan Sudinkes tentang
PONED

Pedoman enyusunan
porgram penanggulangan
HIV/AIDS di Puskesmas

SKOR

CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab VII

: Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP

STANDAR

KRITERIA

7.1
Proses
Pendaftara
n Pasien
Proses
pendaftar
an pasien
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
dan
didukung
oleh
sarana
dan
lingkunga
n yang
memadai

7.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Tersedia prosedur pendaftaran

SOP Pendaftaran

Tersedia bagan alur pendaftaran

Alur pendaftaran

Petugas mengetahui dan mengikuti


prosedur tersebut

Petugas :
Mengetahui SOP tersebut
Mengikuti SOP tersebut

Pelanggan mengetahui dan


mengikuti alur yang ditetapkan

Pelanggan :
Memahami alur pendaftaran
Mengikuti alur yang ditetapkan

Terdapat cara mengetahui bahwa


pelanggan puas terhadap proses
pendaftaran

SOP survei kepuasan pelanggan


Format kuesioner survei

7.1.2

V
V

Terdapat tindak lanjut jika pelanggan Notulen Tinjauan Manajemen


tidak puas
survei kepuasan pelanggan
Keselamatan pelanggan terjamin di
tempat pendaftaran

V
-

Hasil

Tindaklanjut hasil survei


SOP identifikasi pasien
V

Tersedia media informasi tentang


pendaftaran di tempat pendaftaran

Media informasi tentang pendaftaran


ditempat pendaftaran

Semua pihak yang membutuh kan


informasi pendaftaran memperoleh
informasi sesuai dengan yang
dibutuhkan

Hasil pengamatan :
pemberi informasi
evaluasi penyampaian info

V
- hasil
V

Pelanggan dapat memperoleh


Ketersediaan info
informasi lain tentang sarana
- tarif
pelayanan, antara lain tarif, jenis
- Jenis pelayanan
pelayanan, rujukan, ketersediaan
SOP penyampaian informasi
tempat tidur untuk Puskesmas
- rujukan
perawatan/ rawat inap dan informasi
- ketersediaan tempat tidur
yang dibutuhkan
- info lain yang dibutuhkan pasien
V
Pelanggan mendapat tanggap an
sesuai yang dibutuhkan ketika
meminta informasi kepada petugas

Pemberian info sesuai kebutuhan pasien


(amati proses pemberian info)

Tersedia informasi tentang


kerjasama dengan fasilitas rujukan
lain

Tersedianya informasi tentang :


fasilitas rujukan
PKS dengan tempat rujukan

Tersedia informasi tentang bentuk


kerjasama dengan fasilitas rujukan
lain

- Tersedia info bentuk kerjasama dengan


fasilitas rujukan lain
- PKS dengan
tempat rujukan
V

7.1.3

Hak dan kewajiban pasien/ keluarga Informasi hak dan kewajiban pasien/
diinformasikan selama proses
keluarga
pendaftaran dengan cara dan
bahasa yang dipahami oleh pasien
yang dan/keluarga
V
Hak dan kewajiban pasien/ keluarga Perhatikan petugas memperhatikan hak
diperhatikan oleh petugas selama
pasien selama proses pendaftaran
proses pendaftaran
V
Terdapat upaya agar pasien/keluarga - SK
dan petugas memahami hak dan
- SOP tentang penyampaian hak dan
kewajiban masing-masing
kewajiban pasien dari petugas - Bukti
penyampaian informasi
V
Pendaftaran dilakukan oleh petugas
yang terlatih dengan
memperhatikan hak-hak pasien/
keluarga pasien
Terdapat kriteria petugas yang
bertugas di ruang pendaftaran
Petugas tersebut bekerja dengan
efisien, ramah, dan responsif
terhadap kebutuhan pelanggan

Persyaratan kompetensi petugas


Pola ketenagaan
GAP terhadap
kompetensi
Pelatihan yang pernah diikuti
Persyaratan kompetensi petugas
pendaftaran
SOP pendaftaran

Petugas ramah :
petugas respon/ terhadap kebutuhan
(pengamatan)

V
Terdapat mekanisme koor dinasi
SOP rujukan internal
petugas di ruang pen daftaran
SOP rapat antar unit kerja
dengan unit lain/ unit terkait agar SOP transfer pasien
pasien/ keluarga pasien memperoleh
pelayanan

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Terdapat upaya Puskemas


Sosialisasi hak dan kewajiban pasien :
memenuhi hak dan kewajiban
- brosur,
pasien/keluarga, dan petugas dalam leaflet dan poster
proses pemberian pelayanan di
Sosialisasi hak dan kewajiban
Puskesmas
karyawan : rapat
V
7.1.4

Tersedia tahapan dan prosedur


pelayanan klinis yang pernah
dipahami oleh petugas

SOP alur pelayanan pasien


petugas memahami ?

Sejak awal pasien/keluarga


memperoleh informasi dan paham
terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis

SOP alur pelayanan pasien


keluarga pasien memahami

Tersedia daftar jenis pelayanan di


Puskesmas beserta jadwal
pelayanan

Tersedia info :
brosur
papan info jenis dan jadwal pelayanan

Terdapat kerjasama dengan sarana


kesehatan lain untuk menjamin
kelangsungan pelayanan klinis
(rujukan klinis, rujukan diagnostik,
dan rujukan konsultatif)

Bukti kerjasama (PKS) dengan sarana


kesehatan untuk :
- rujukan
klinis
- rujukan
diagnostik
- rujukan
konsultatif
Bukti
pelaksanaan rujukan :
- register
rujukan
- format
- laporan
rujukan

Pimpinan dan staf puskesmas


mengidentifikasi hambatan bahasa,
budaya, kebiasaan dan penghalang
yang paling sering terjadi pada
masyarakat yang dilayani

Identifikasi hambatan bahasa, budaya, dll.


dalam pelayanan (misal pada pendaftaran)
- SOP tindakan antisipasi
terhadap hambatan budaya, dll. Pelayanan

Ada upaya tindak lanjut untuk


mengatasi atau membatasi
hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan

Bukti tindaklanjut terhadap hambatan


dalam pelayanan

Upaya tersebut telah dilaksa-nakan

Pelaksanaan mengatasi hambatan budaya


dalam pelayanan

V
V

7.1.5

V
7.2

7.2.1

Terdapat prosedur pengkajian awal Prosedur klinis :


yang paripurna (meliputi
anamnesis/allo anamnesis
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksaan fisik
pemeriksan fisik dan pemerik saan
- pemeriksaan penunjang
penunjang serta kajian sosial) untuk
Kajian sosial pada :
mengidentifi kasi berbagai
- relly medis
kebutuhan dan harapan pasien dan
- penunjang medis
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan

V
Proses kajian dilakukan oleh tenaga
yang kompeten untuk melakukan
kajian

- Persyaratan kompetensi
Pola ketenagaan
Kondisi ketenagaan petugas klinis

Pemeriksaan dan diagnosis


mengacu pada standar profesi dan
standar asuhan

SOP pelayanan medis


SOP asuhan keperawatan

V
Prosedur pengkajian yang ada
SOP pengkajian (mencatumkan) :
menjamin tidak terjadi pengulangan kewajiban mencatat semua pemeriksaan
yang tidak perlu
- test
diagnostik dalam rekam medis
- untuk
mencegah terjadi pengulangan yang tidak
perlu
7.2.2

Dilakukan identifikasi informasi apa SOP kajian awal/pencatatan rekam medis


saja yang dibutuhkan dalam
pengkajian dan harus dicatat dalam
adanya penetapan jenis-jenis informasi
rekam medis
yang harus dicatat dalam rekam medis

V
V

V
Informasi tersebut meliputi
informasi yang dibutuhkan untuk
kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan

Informasi tersebut meliputi kebutuhan


untuk :
- kajian medis
- kajian
keperawatan
- kajian
lain yang diperlukan
V

Dilakukan koordinasi dengan


petugas kesehatan yang lain untuk
menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat

Bukti pelaksanaan koordinasi kepada


petugas/unit terkait tentang informasi
kajian

STANDAR

KRITERIA
7.2.3

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Petugas Gawat Darurat Puskes mas


melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan
kebutuhan emergensi

SOP terkait

Petugas tersebut dilatih


menggunakan kriteria ini

Kerangka acuan pelatihan petugas unit


gawat darurat
Bukti pelaksanaan pelatihan :

V
V

- jadwal pelaksanaan
- surat tugas
- daftar hadir
- sertifikat
Pasien diprioritaskan atas dasar
urgensi kebutuhan

Pelaksanaan Triage
Pemilahan pasien berdasarkan triase di
unit gawat darurat/24 jam

Pasien emergensi diperiksa dan


dibuat stabil terlebih dahulu sesuai
kemampuan Puskesmas sebelum
dirujuk ke pelayanan yang mempu
nyai kemampuan lebih tinggi

SOP rujukan pasien emergensi


Memuat :
Proses stabilisasi pasien sebelum dirujuk
Komunikasi
fasilitas rujukan untuk memastikan
kesiapan menerima rujukan

Kajian dilakukan oleh tenaga


kesehatan yang profesional dan
kompeten

Tenaga pelayanan klinis :


Persyaratan kompetensi
Pola ketenagaan
Kondisi ketenagaan

v
7.3

7.3.1

Tersedia tim kesehatan antar profesi SK. Pembentukan tim kajian antar profesi
yang profesional untuk melakukan bila dibutuhkan (termasuk Puskesmas/
kajian jika diperlukan penanganan
home care)
secara tim
v
Terdapat kejelasan proses
SOP pendelagasian wewenang
pendelegasian wewenang secara
tertulis (apabila petugas tidak sesuai
kewenangannya)
v
Petugas yang diberi kewenang an
telah mengikuti pelatihan yang
memadai, apabila tidak tersedia
tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan

Untuk tenaga yang ada GAP Kompetensi :


Sertifikat
pelatihan
Kerangka acuan pelatihan

Tersedia peralatan dan tempat


pemeriksaan yang memadai untuk
melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna

Standar peralatan klinis puskesmas :


- Daftar
inventaris peralatan klinis puskesmas

Ada jaminan kualitas terhadap


peralatan di tempat pelayanan

SOP pemeliharaan Alkes


standarisasi Alkes
pemeliharaan Alkes

Peralatan dan sarana pelayanan


yang digunakan menjamin
keamanan pasien dan petugas

SOP pemeliharaan sarana gedung Jadwal


pelaksanaan
SOP
sterilisasi peralatan

v
7.3.2

v
SOP
Jadwal
v

v
7.4

7.4.1

Terdapat kebijakan dan prosedur


Penyusunan rencana layanan medis :
v
yang jelas untuk menyusun rencana
layanan medis dan rencana layanan - kebijakan
terpadu jika diperlukan penanganan
- SOP
secara tim
SOP penyusunan rencana layanan terpadu
(Penanganan Tim)
Setiap petugas yang terkait dalam
Petugas mengetahui kebijakan SOP pelayanan klinis mengetahui
Dokter
kebijakan dan prosedur tersebut
perawat
serta mene rapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layanan terpadu

Dilakukan evaluasi kesesuai an


pelaksanaan rencana terapi
dan/atau rencana asuh an dengan
kebijakan dan prosedur

SOP Evaluasi pelayanan klinis dengan


rencana terapi/rencana asuhan (SOP Audit
Klinis)
v

Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana
layanan dengan kebijakan dan
prosedur

Hasil evaluasi
Tindak lanjut hasil evaluasi

Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan dan hasil tindak lanjut

Evaluasi terhadap pelaksanaan tindak


lanjut

STANDAR

KRITERIA
7.4.2

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Petugas kesehatan dan/atau tim


Ketetapan melibatkan pasien dalam
kesehatan melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan :
menyusun rencana layanan
- SK. Kepala Puskesmas

- SOP
Rencana layanan disusun untuk
setiap pasien dengan kejelasan
tujuan yang ingin dicapai

Rencana layanan pada rekam medis

v
Penyusunan rencana layanan
Rencana layanan
tersebut mempertimbangkan
Proses penyusunan rencana layanan
kebutuhan biologis, psiko logis,
sosial, spiritual dan tata nilai budaya mempertimbangkan kebutuhan pasien :
pasien
- biologis

- psikologis
- sosial
- piritual
- tata nilai
Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien
diperbolehkan untuk memilih
tenaga/profesi kesehatan

SK. Kepala Puskesmas tentang Hak pasien


(memilih nakes jika mungkin)

v
7.4.3

Layanan dilakukan secara paripurna SOP layanan terpadu


untuk mencapai hasil yang
diinginkan oleh tenaga kesehatan
dan pasien keluarga pasien
v
Rencana layanan tersebut disusun
dengan tahapan waktu yang jelas

SOP layanan terpadu Rencana layanan


disusun dengan tahapan waktu yang jelas
v

Rencana layanan tersebut


SOP layanan terpadu (mempertimbangkan
dilaksanakan dengan mem
efisiensi pemanfaatan SDM)
pertimbangkan efisiensi pemanfatan
sumber daya
Risiko yang mungkin terjadi pada
pasien dipertimbangkan sejak awal
dalam menyusun rencana layanan

SOP penyusunan layanan terpadu


(menetapkan pelaksanaan identifikasi
resiko pada pasien)
v

Efek samping dan risiko pengobatan SOP pemberian informasi informasi


diinformasikan
tentang efek samping dan resiko
pengobatan

Rencana layanan tersebut


didokumentasikan dalam rekam
medis

Rekam medis :
Pendokumentasian rencana layanan
terpadu

Rencana layanan yang disusun juga SOP penyuluhan pasien


memuat pendidikan/penyuluhan
pasien
v
7.4.4

Pasien/keluarga pasien memperoleh SOP informed content (memuat pemberian


informasi mengenai tindakan medis/ informasi tentang tindakan medis/Obat
pengobatan tertentu yang berisiko
beresiko)
yang akan dilakukan
v
Tersedia formulir persetujuan
Form informed consent
tindakan medis/pengobatan tertentu
yang beresiko
Tersedia prosedur untuk mem
peroleh persetujuan tersebut

SOP informed content (prosedur untuk


memperoleh persetujuan )

Pelaksanaan informed consent di


dokumentasikan
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan informed
consent

Bukti pelaksanaan informed consent pada


rekam medik
SOP evaluasi :

v
v
v
v

Hasil evaluasi
Tindak lanjut

7.5

7.5.1

Tersedia prosedur rujukan yang jelas SOP rujukan:


serta jejaring fasilitas rujukan
Rujukan jelas
Ada jejaring fasilitas rujukan

Proses rujukan dilakukan


berdasarkan kebutuhan pasien
untuk menjamin kelangsungan

SOP rujukan
Ada kebijakan rujukan dilakukan
berdasarkan kebutuhan pasien
v

Tersedia prosedur mempersiapkan


pasien/ keluarga pasien untuk
dirujuk

SOP persiapan pasien rujukan

Dilakukan komunikasi dengan


fasilitas kesehatan yang men jadi
tujuan rujukan untuk memastikan
kesiapan fasili tas tersebut untuk
menerima rujukan

SOP rujukan (Kebijakan komunikasi dengan


fasilitas kesehatan tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapannya)

STANDAR

KRITERIA
7.5.2

ELEMEN PENILAIAN
Informasi tentang rujukan
disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien

DOKUMEN PUSKESMAS

SOP Rujukan :
Pelaksanaan pemberian informasi rujukan
pada pasien dengan cara yang mudah
dipahami
v

Informasi tersebut mencakup alasan SOP rujukan


rujukan, sarana tujuan rujukan, dan
informasi mencakup :
kapan rujukan harus dilakukan
- alasan rujukan

- sarana tujuan rujukan


Dilakukan kerjasama dengan
fasilitas kesehatan lain untuk
menjamin kelangsungan asuhan

PKS (perjanjian kerja sama) dengan


fasilitas kesehatan rujukan

Informasi klinis pasien atau resume


klinis pasien dikirim ke fasilitas
kesehatan penerima rujukan
bersama pasien

SOP rujukan :
Resume klinis pasien yang dirujuk

v
7.5.3

v
Resume klinis memuat kondisi
Resume klinis memuat kondisi pasien
pasien
Resume klinis memuat prosedur dan Resume klinis memuat :
tindakan-tindakan lain yang telah
Tindakan lain yang telah dilakukan
dilakukan

7.5.4

Resume klinis memuat kebutuhan


pasien akan pelayanan lebih lanjut

Isi resume klinis memuat kebutuhan


pasien akan pelayanan lebih lanjut

Selama proses rujukan secara


langsung semua pasien selalu
dimonitor oleh staf yang kompeten

SOP rujukan memuat :


monitoring pasien selama proses rujukan
oleh staf yang kompetensi

Kompetensi staf yang melakukan


monitor sesuai dengan kondisi
pasien

Persyaratan kompetensi petugas


monitoring
bukti kompetensi

Tersedia pedoman dan prosedur


pelayanan klinis

SOP pelayanan klinis

7.6

7.6.1

v
Penyusunan dan penerapan rencana Penyusunan rencana layanan penerapan
layanan mengacu pada pedoman
rencana layanan
dan prosedur yang berlaku
v
Layanan dilaksanakan sesuai
dengan pedoman dan prose dur
yang berlaku

Proses pelaksanaan layanan

Layanan diberikan sesuai dengan


rencana layanan
Layanan yang diberikan kepada
pasien didokumentasikan

Layanan diberikan sesuai rencana layanan

v
v

Rekam medis :
Layanan pasien di
dokumentasikan

Perubahan rencana layanan


dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien

Rekam medis memuat :


Perubahan rencana layanan berdasarkan
perkembangan pasien

Perubahan tersebut dicatat dalam


rekam medis

Rekam medis
Perubahan rencana layanan di catat dalam
rekam medis
v

Jika diperlukan tindakan medis,


Rekam medis
pasien/keluarga pasien memperoleh
Pelaksanaan informed rontgen
infor masi sebelum memberikan
persetujuan mengenai tindak an
yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent
v
7.6.2

Kasus-kasus gawat darurat dan/atau Daftar kasus gadar/beresiko tinggi yang


berisiko tinggi yang biasa terjadi
biasa ditangani
diidentifikasi

Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan pasien gawat darurat
(emergensi)

Kebijakan
SOP Penanganan pasien gawat darurat

Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan pasien berisiko tinggi

Kebijakan
SOP Penanganan pasien beresiko tinggi

Terdapat kerjasama dengan sarana


kesehatan yang lain, apabila tidak
tersedia pela yanan gawat darurat
24 jam

PKS dengan fasilitas kesehatan rujukan

Tersedia prosedur pence gahan


SOP Kewaspadaan Universal
(kewaspadaan univer sal) terhadap
terjadinya infek si yang mungkin
diperoleh aki bat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi
v

STANDAR

KRITERIA
7.6.3

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Penanganan, penggunaan dan


SK. Kepala Puskesmas tentang
pemberian darah, dan produk darah Penanganan penggunaan dan pemberian
diarahkan oleh kebi jakan dan
darah dan produk darah SOP terkait
prosedur yang baku
Darah dan produk darah diberikan
sesuai kebijakan dan prosedur

Rekam medis pasien yang mendapat


tranfusi atau produk darah
Hasil identifikasi
keluhan :
Analisis
keluhan
Tindak lanjut
v

7.6.4

Ditetapkan indikator untuk


Daftar indikator klinis untuk pemantauan
memantau dan menilai pelaksanaan dan evaluasi layanan klinis
layanan klinis
Pemantauan dan enilaian terhadap
layanan klinis dilakukan secara
kuantitatif maupun kualitatif

Bukti pemantauan indikator klinis baik


kuantitatif maupun kualitatif

Tersedia data yang dibutuh kan


untuk mengetahui penca paian
tujuan dan hasil pelak sanaan
layanan klinis Data hasil monitoring
dan evaluasi

Data hasil monitoring dan evaluasi


indikator layanan klinis

v
Dilakukan analisis terhadap indikator Data analisis hasil monitoring dan evaluasi
yang dikumpulkan
indikator layanan klinis
v

7.6.5

Dilakukan tindak lanjut terhadap


hasil analisis tersebut untuk
perbaikan layanan klinis

Tindak lanjut hasil analisis

Tersedia kebijakan dan prosedur


untuk mengidentifi kasi keluhan
pasien/keluarga pasien sesuai
dengan kebu tuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan asuhan

SOP identifikasi keluhan pasien dan


keluarganya

v
Tersedia prosedur untuk menangani SOP penanganan keluhan
dan menindaklanjuti keluhan
tersebut pelaksanaan asuhan
v
Keluhan pasien/keluarga pasien
ditindaklanjuti
Dilakukan dokumentasi tentang
keluhan dan tindak lanjut keluhan
pasien/ keluarga pasien

Hasil identifikasi keluhan :


Analisis keluhan
Tindak lanjut

Dokumentasi hasil identifikasi analisis dan


tindak lanjut keluhan
v

7.6.6

Tersedia kebijakan dan prosedur


SK. Kepala Puskesmas tentang :
untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu dalam pelaksanaan Penulisan lengkap rekam medis semua
tindakan dan pengobatan yang diberikan
layanan
pada pasien

Kewajiban perawat atau petugas


kesehatan lain untuk mengingatkan dokter
jika terjadi pengulangan yang tidak perlu
SOP layanan klinis memuat juka terjadi
pengulangan pemeriksaaan laboratorium,
tindakan atau pemberian obat petugas
kesehatan wajib memberikan kepada ybs.
v

7.6.7

Tersedia kebijakan dan prose dur


untuk menjamin kesinam bungan
pelayanan

SK. Kepala Puskesmas tentang Layanan


klinis
SOP
layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan

Layanan klinis dan pelayanan


penunjang yang dibutuhkan
dipadukan dengan baik, sehingga
tidak terjadi peng ulangan yang
tidak perlu

Pelaksanaan layanan klinis penunjang


dipadukan dengan abik sehingga tidak
terjadi pengulangan yang tidak perlu

Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang hak mereka
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan

SK. Kepala Puskesmas :


SOP tentang Hak menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan

AS KECAMATAN
AHUN 2015

MASALAH

SKOR

MASALAH

Standar profesi pelayanan


medis
Standar
asuhan keperawatan

SKOR

MASALAH
Pedoman Triase

Lampiran Permenkes No.


75/2014 tentang Puskesmas

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

Pedoman pelayanan klinis


dan organisasi profesi

SKOR

Pedoman kewaspadaan

MASALAH

SKOR

CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab VIII

: Manajemen Penunjang Layanan Klinis

STANDAR

KRITERIA

8.1
Pelayanan
labora
torium ter
sedia
tepat
untuk
meme
nuhi kebu
tuhan
pengkajia
n pasien,
serta
mematuhi
standar
hukum
dan
peraturan

8.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas

SK. Tentang Jenis-jenis pemeriksaaan


laboratorium yang tersedia
SOP pemeriksaan
laboratorium
Brosur pelayanan
laboratorium

Tersedia jenis dan jumlah petugas


kesehatan yang kompeten sesuai
kebutuhan dan jam buka pelayanan

Pola ketenagaan
Persyaratan kompetensi
Jam buka pelayanan

v
Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh Pemenuhan persyaratan kompetensi
analis/petugas yang terlatih dan
petugas laboratorium : - Terlatih
berpengalaman
- Berpengalaman
v
Interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh petugas
yang terlatih dan berpengalaman

Kompetensi petugas interprestasi hasil


laboratorium

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen

SK. Kepala Puskesmas tentang Pelayanan


Labaoratorium
SOP Layanan
laboratorium memuat : permintaan,
penerimaan, pengambilan, penyimpanan,
spesimen

Tersedia prosedur pemeriksaan


laboratorium

SOP pemeriksaan laboratorium

v
8.1.2

v
v

Dilakukan pemantauan secara berkala


SOP Pemantauan pelaksanaan pemeriksaan
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut laboratorium
Hasil
pemantauan
Tindak lanjut pemantauan

Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan


waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium

SOP Penilaian ketepatan waktu penyerahan


hasil
Hasil evaluasi
Tindak lanjut
hasil evaluasi
v

Tersedia kebijakan dan prosedur


pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada
Puskesmas yang menyedia kan
pelayanan di luar jam kerja

SOP Pelayanan diluar jam kerja

Ada kebijakan dan prosedur untuk


pemeriksaan yang berisiko tinggi
(misalnya spesimen sputum, darah dan
lainnya

SOP Pemeriksaan laboratorium yang


beresiko tinggi, misal : spultum, darah, dan
lain-lain

Tersedia prosedur kesehatan dan


keselamatan kerja, dan alat pelindung
diri bagi petugas laboratorium

SOP kesehatan dan keselamatan pekerja


(alat pelindung kerja)

Dilakukan pemantauan terhadap


penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja

SOP Penggunaan APD


SOP Pemantauan penggunaan APD

Tersedia prosedur pengelolaan bahan


berbahaya dan beracun dan limbah
medis hasil pemerik saan laboratorium

SOP Pengelolaan bahan berbahaya dan


beracun
SOP
Pengelolaan limbah hasil pemeriksaaan

Tersedia prosedur pengelolaan reagen di


laboratorium
Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis
apakah sesuai dengan prosedur

SOP Pengelolaan reagen

v
v

SOP Pengelolaan limbah medis


pemantauan pengelolaan limbah medis,
tindak lanjut
v

8.1.3

8.1.4

Pimpinan Puskesmas menetap kan waktu SK. Tentang waktu penyampaian hasil
yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan laboratorium
SK.
pemeriksaan
Tentang waktu penyampain hasil
pemeriksaan laboratorium pasien urgen
(cito)
Ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur

SOP pemantauan waktu penyampaian hasil


pemeriksaan laboratorium pasien
urgen/gadar

Hasil laboratorium dilaporkan dalam


kerangka waktu guna memenuhi
kebutuhan pasien

Hasil pemantauan
Hasil pemantauan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium

Metode kolaboratif digunakan untuk


mengembangkan prosedur untuk
pelaporan hasil yang kritis dan
pemeriksaan diagnostik

SOP pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium yang kritis
Rekam medis

Prosedur tersebut menetapkan nilai


ambang kritis untuk setiap tes

SOP pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium yang kritis
Penetapan nilai ambang kritis untuk tiap
tes

STANDAR

KRITERIA
8.1.4

ELEMEN PENILAIAN
Prosedur tersebut menetapkan oleh
siapa dan kepada siapa hasil yang kritis
dari pemeriksaan diagnostik harus
dilaporkan

DOKUMEN PUSKESMAS

SOP pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium yang kritis
SOP menetapkan :
Siapa yang melapor
Kepada siapa dilaporkan :
hasil pemeriksaan kritis
laboratorium
rekam medis

Prosedur tersebut menetapkan apa yang SOP menetapkan apa yang dicatat dalam
dicatat di dalam rekam medis pasien
rekam medis
SOP pencatatan hasil laboratorium yang
kritis
Proses dimonitor untuk meme nuhi
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan
hasil monitoring
8.1.5

SOP monitoring pelaksanaan pelayanan


laboratorium
Hasil
monitoring
Notulen rapat hasil monitoring

Ditetapkan reagensia esensial dan bahan SK. Tentang ketersediaan reagensia


lain yang harus tersedia
esensial dan lainnya
v
Reagensia esensial dan bahan lain
tersedia, dan ada proses untuk
menyatakan jika reagen tidak tersedia

SK. Tentang batas buffer stock untuk


melakukan order

Semua reagensia disimpan dan


didistribusi sesuai pedoman dari
produsen atau instruksi penyimpanan
dan distribusi yang ada pada kemasan

SOP penyimpanan dan distribusi reagensia

v
Tersedia pedoman tertulis yang
Instruksi kerja evaluasi reagensia
dilaksanakan untuk mengeva luasi
evaluasi
semua reagensia agar memberikan hasil lanjut
yang akurat dan presisi

Hasil
tindak

v
Semua reagensia dan larutan diberi label Instruksi kerja pelabelan menetapkan :
secara lengkap dan akurat
semua larutan
dan reagensia di label lengkap dan akurat
v
8.1.6

Kepala Puskesmas menetapkan


nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan

SK. Tentang nilai rujukan hasil pemeriksaan


laboratorium
v

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan Form laporan hasil pemeriksaan
dalam catatan klinis pada waktu hasil
laboratorium (ada rentang nilai rujukan)
pemeriksaan dilaporkan
v

8.1.7

Pemeriksaan yang dilakukan oleh


laboratorium luar harus mencan tumkan
rentang nilai

Laporan hasil pemeriksaan laboratorium


luar mencantumkan rentang nilai

Rentang nilai dievaluasi dan direvisi


berkala seperlunya

SOP evaluasi rentang nilai


Hasil evaluasi
tindak lanjut

Tersedia kebijakan dan prosedur


pengendalian mutu pelayanan
laboratorium

SK. Laboratorium Pengendalian mutu


SOP
pengendalian mutu laboratorium

v
Dilakukan kalibrasi atau validasi
SOP kalibrasi dan kalibrasi instrumen/ alat
instrumen/alat ukur tepat waktu dan aleh ukur menetapkan : kalibrasi tepat waktu
pihak yang kompeten sesuai prosedur
oleh pihak yang kompeten (sesuai
prosedur)

Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya Sertifikat kalibrasi/validasi masih berlaku


kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
v
Apabila ditemukan penyimpangan
dilakukan tindakan perbaikan

SOP perbaikan bila ditemukan


penyimpangan
bukti perbaikan

Dilakukan pemantapan mutu eksternal


terhadap pelayanan laboratorium oleh
pihak yang kompeten

SK. Tentang Prosedur Mutu Eksternal


menetapkan :
Pemantapan
mutu eksternal pelayanan laboratorium
oleh pihak yang kompeten

v
Terdapat mekanisme rujukan spesimen
Hasil Prosedur Mutu Eksternal
dan pasien bila peme riksaan
laboratorium tidak dilaku kan di
Puskesmas, dan Puskes mas memastikan
bahwa pelayan an tersebut diberikan
sesuai dengan kebutuhan pasien
v
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya SOP rujukan laboratorium
pemantapan mutu internal dan eksternal SOP Prosedur Mutu Internal
SOP Prosedur Mutu Eksternal
Prosedur Mutu Internal
Prosedur Mutu Eksternal

Bukti
Bukti
v

STANDAR

KRITERIA
8.1.8

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Terdapat program keselamatan


Kerangka acuan program keselamatan/
/keamanan laboratorium yang mengatur keamanan laboratorium
risiko keselamatan yang potensial di
Bukti pelaksanaan program
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium
v
Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas

Kerangka acuan program keselamatan/


keamanan laboratorium
Panduan program keselamatan
pasien di puskesmas

Petugas laboratorium melaporkan


kegiatan pelaksanaan program
keselamatan kepada pengelola program
keselamatan di Puskes mas sekurangkurangnya setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan

SOP pelaporan program keselamatan dan


insiden
Menetapkan petugas
laboratorium melaporkan pelaksanaan
program tersebut kepada pengelola
program minimum 1 x/th
Dan bila terjadi insiden
keselamatan
Bukti pelaksanaan

Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya

Surat Keputusan
SOP penanganan dan pembuangan limbah
berbahaya

v
Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak SOP penerapan manajemen resiko
lanjut risiko keselamatan di laboratorium laboratorium
Bukti pelaksanaan :
Identifikasi resiko
Analisa resiko
Tindak lanjut resiko
Staf laboratorium diberikan orientasi
untuk prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja

SOP orientasi prosedur dan praktik


keselamatan/keamanan kerja
pelaksanaan program orientasi :
- laporan
- daftar hadir
- surat tugas

Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur
baru dan penggunaan bahan berbahaya
yang baru, maupun peralatan yang baru

SOP Diklat untuk :


- prosedur baru
- bahan berbahaya
pendataan baru
- bukti diklat
- daftar hadir
- sertifikat

V
Bukti

8.2 obat
yang
tersedia
dikelola
secara
efisien
untuk
memenuh
i
kebutuhan
pasien

8.2.1

Terdapat metode yang digunakan untuk SOP penilaian pengendalian penyediaan


menilai dan mengendali kan penyediaan dan penggunaan obat
dan penggunaan obat
V
Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
dan penggunaan obat

SOP penyediaan dan penggunaan obat


V

Ada kejelasan siapa yang bertanggung


jawab
Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada

SK. Penanggungjawab pelayanan obat

Tersedia pelayanan obat-obatan selama


tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam
pada Puskesmas yang memberikan
pelayanan gawat darurat

SK. Pelayanan obat 24 jam untuk kasus


gawat darurat

Tersedia daftar formularium obat


puskesmas
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium

Daftar formularium obat puskesmas


SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium
Hasil
evaluasi
Tundak lanjut

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


kesesuaian peresepan dengan
formularium

SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan


formularium
Hasil evaluasi
Tindak lanjut

SOP penjaminan ketersediaan obat

8.2.2.

Terdapat ketentuan petugas yang berhak SK. Persyaratan petugas pemberi resep
memberikan resep
Terdapat ketentuan petugas yang
SK. persyaratan petugas penyedia obat
menyediakan obat dengan persyaratan
yang jelas

Apabila persyaratan petugas yang diberi SK. Tentang Pelatihan petugas penyedia
kewenangan dalam penye diaan obat
obat yang belum memnuhi persyaratan
tidak dapat dipenuhi, petugas tersebut
mendapat pelatihan khusus
V

Tersedia kebijakan dan proses


SK. Peresepan pemesanan dan pengelola
peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
obat
Terdapat prosedur untuk menjaga tidak
terjadinya pemberian obat yang
kedaluwarsa kepada pasien

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

SOP pencegahan pemberian obat


kadaluarsa pada pasien :
- pelaksanaan FIFO
pelaksanaan FEFO
kartu stock/kendali

DOKUMEN PUSKESMAS

Dilakukan pengawasan terhadap


penggunaan dan pengelolaan obat oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara
teratur

Bukti pengawasan oleh Suku Dinas


Kesehatan

Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat
tertentu (misal psikotropika dan
narkotika)

Surat Keputusan
SOP peresepan psikotropika dan narkoba
menetapkan :
ketentuan petugas yang menuliskan resep
obat tertentu (psikotropika dan narkotika)

V
Ada kebijakan dan prosedur penggunaan Surat Keputusan
obat-obatan pasien rawat inap, yang
SOP penggunaan obat yang dibawa
dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga
sendiri oleh pasien dan keluarga
pasien
Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan
lain yang berbahaya diawasi dan
dikendalikan secara ketat

SOP pengawasan dan pengendalian


penggunaan psikotropika dan narkotika

V
8.2.3

Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


Instruksi kerja/SOP penyimpanan obat
persyaratan
Pemberian obat kepada pasien disertai
Pelaksanaan penyimpanan obat
dengan label obat yang jelas (mencakup (pengamatan)
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)

V
Pemberian obat disertai dengan
informasi penggunaan obat yang
memadai dengan bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien/ keluarga pasien

SOP pemberian obat ke pasien dan


pelabelan meliputi :
- Nama
- Dosis
- Cara pemakaian obat
- Frekwensi penggunaan obat

Petugas memberikan penjelasan tentang SOP pemberian informasi penggunaan obat


kemungkinan terjadi efek samping obat menetapkan :
Pemberian
atau efek yang tidak diharapkan
informasi dengan bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien/keluarga pasien
V
Petugas menjelaskan petunjuk tentang
penyimpanan obat di rumah

8.2.4

SOP pemberian informasi efek samping


obat
SOP
pemberian informasi penyimpanan obat di
rumah

Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan obat yang
kedaluwarsa/rusak

Surat Keputusan
SOP penanganan obat kadaluarsa

Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur

Surat Keputusan
SOP penanganan obat kadaluarsa (bukti
pelaksanaan)

Tersedia prosedur pelaporan efek


samping obat
Efek samping obat didokumentasi kan
dalam rekam medis

SOP pelaporan efek samping obat

V
V

Rekam medis dan catatan obat efek


samping (pelaporan)
V

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan
bila terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat

SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan


efek samping obat
- KTD
termasuk kesalahan pemberian obat

Kejadian efek samping obat dan KTD


ditindaklanjuti dan didokumentasikan

SOP tindaklanjut efek samping obat dan


KTD Bukti pelaksanaan / pencatatan pada
rekam medis

8.2.5

Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi SOP identifikasi dan pelaporan Kesalahan


dan melaporkan kesalahan pemberian
pemberian obat dan KNC (kejadian nyaris
obat dan KNC
cedera)
V
Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku

Laporan :
Kesalahan pemberian obat
KNC (kejadian nyaris cedera)

Ditetapkan petugas kesehatan yang


SK. Penanggungjawab tindaklanjut
bertanggung jawab mengam bil tindakan pelaporan
untuk pelaporan diidentifikasi
V
Informasi pelaporan kesalahan
pemberian obat dan KNC diguna kan
untuk memperbaiki proses pengelolaan
dan pelayanan obat

Laporan kesalahan pemberian obat dan


kejadian nyaris cedera
Bukti
perbaikan proses pengelolaan dan
pelayanan obat

8.2.6

Obat emergensi tersedia pada unit-unit


dimana akan diperlukan atau dapat
terakses segera untuk memenuhi
kebutuhan yang bersifat emergensi

SK dan SOP penyediaan obat emergency di


unit pelayanan
daftar obat
emergency di unit pelayanan
V

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Ada kebijakan yang menetapkan


bagaimana obat emergensi disimpan,
dijaga dan dilindungi dari kehilangan
atau pencurian

SOP penyimpanan obat emergency di unit


pelayanan
Menetapkan obat emergency disimpan,
dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau
pencurian

Obat emergensi dimonitor dan diganti


secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak

SOP monitoring penyediaan obat


emergency di unit pelayanan
Hasil monitoring
Hasil tindak lanjut

V
8.3
Pelayanan
radio
diagnostik
disediaka
n sesuai
kebutuhan
pasien,
dilaksana
kan oleh
tenaga
yang
kompeten
dan
mema
tuhi
persya
ratan
perundan
gan yang
berlaku

8.3.1

Surat Keputusan

Pelayanan radiodiagnostik memenuhi


standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku

SOP pelayanan radiodiagnostik


menetapkan :
Jenis pelayanan radiodiagnostik

Pelayanan radiodiagnostik dilaku kan


secara adekuat, teratur, dan nyaman
untuk memenuhi kebutuhan pasien

SOP pelayanan radiodiagnostik


Pelaksanaan pelayanan adekuat teratur
dan nyaman (pengamatan)

Terdapat program keamanan radiasi


yang mengatur risiko keamanan dan
antisipasi bahaya yang bisa terjadi di
dalam atau di luar unit kerja

Kerangka acuan program


SOP pengamatan radiasi

V
8.3.2

V
Program keamanan merupakan bagian
dari program keselamatan di Puskesmas,
dan wajib dilaporkan sekurangkurangnya sekali setahun atau bila ada
kejadian

Menetapkan :
Program mengatur resiko keamanan dan
antisipasi bahaya yang terjadi didalam atau
diluar unit kerja
Dokumen
program keselamatan di Puskesmas
VV

Kebijakan dan prosedur tertulis yang


Surat Keputusan
mengatur dan memenuhi standar terkait, SOP Pemenuhan standar penggunaan
undang-undang dan peraturan yang
peralatan radiodiagnostik
berlaku

Kebijakan dan prosedur tertulis yang


Surat Keputusan SOP penanganan dan
mengatur penanganan dan pembuangan pembuangan bahan infeksius dan
bahan infeksius dan berbahaya
berbahaya
V
Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur
atau peralatan khusus untuk mengurangi
risiko (seperti apron timah, badge radiasi
dan yang sejenis)

SOP manajemen resiko pelayanan


radiodiagnostik
IK. Penggunaan peralatan khusus untuk
mengurangi resiko

Petugas pemberi pelayanan


radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan

SOP program orientasi


Pelaksanaan program
Evaluasi
Tindaklanjut evaluasi

Petugas pemberi pelayanan


radiodiagnostik mendapat pendidikan
untuk prosedur baru dan bahan
berbahaya

SOP pendidikan prosedur baru dan bahan


berbahaya
Bukti
pelaksanaan :
notulen
- daftar hadir
Evaluasi
- notulen
Tindak lanjjut

8.3.3

Ditetapkan petugas yang melakukan


pemeriksaan diagnostik
Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai
melaksanakan pemeriksaan
radiodiagnostik

Surat Keputusan Penanggungjawab dan


petugas pemeriksaan radiodiagnostik
Surat Keputusan Persyaratan :
penanggungjawab
- petugas pemeriksa radiodiagnostik
- pola ketenagaan
- profil pegawai dan
kesesuaian dengan persyaratan

V
-

Petugas yang kompeten dan pengalaman


Intermitasi hasil pemeriksaan
yang memadai menginterpretasi hasil
radiodiagnostik
pemeriksaan
kompetensi petugas
- pendidikan
pelatihan
pengalaman
Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan
hasil pemeriksaan

Surat keputusan tentang ketentuan


petugas verifikasi dan membuat laporan
hasil pemeriksaan radiodiagnostik
Kompetensi petugas
V

Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat Pola ketenagaan :


untuk memenuhi kebutuhan pasien
- pemenuhan pola ketenagaan
tindaklanjut jika tidak sesuai
8.3.4

STANDAR

KRITERIA

Kepala Puskesmas menetapkan tentang


harapan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan

ELEMEN PENILAIAN

Surat keputusan tentang waktu pelaporan


hasil pemeriksaan
V

DOKUMEN PUSKESMAS

Ketepatan waktu pelaporan hasil


pemeriksaan diukur, dimonitor, dan
ditindaklanjuti

SOP monitoring ketepatan waktu


monitoring
lanjut

Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan


dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien

Ketepatan waktu penyampaian laporan


hasil pemeriksaan radiodiagnostik

Ada program pemeliharaan peralatan


radiologi dan dilaksanakan

Kerangka acuan / panduan pemeliharaan


peralatan radiologi

Program termasuk inventarisasi


peralatan
Program termasuk inspeksi dan testing
peralatan

Panduan program
Daftar inventaris
Panduan program
Jadwal inspeksi dan testing
dari testing

Program termasuk kalibrasi dan


perawatan peralatan

Panduan kalibrasi dan perawatan Bukti


kalibrasi
Bukti
perawatan

hasil
tindak
V

V
8.3.5

V
V
Bukti
V

Program termasuk monitoring dan tindak Panduan monitoring pemeliharaan dan


lanjut
tindaklanjut
bukti monitoring

8.3.6

Ada dokumentasi yang adekuat untuk


semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan

Dokumen hasil testing


Perawatan
Kalibrasi peralatan

X-ray film, reagensia dan semua


perbekalan penting ditetapkan

Surat Keputusan : Film, Reagensia dan


Pembekalan yang harus disediakan

X-ray film, reagensia dan perbekalan


penting lain tersedia

Tersedia :
tersedia
film
- regensia
pembekalan

Semua perbekalan disimpan dan


didistribusi sesuai dengan pedoman

SOP Penyimpanan dan distribusi


pembekalan
- bukti penyimpanan
- bukti distribusi

SOP monitoring ketersediaan perbekalan


hasil monitoring :
- checklist monitoring
- tindak lanjut hasil
monitoring

Pemberian label pada semua perbekalan :


- label lengkap
- label akurat

Pelayanan radiologi dibawah pimpinan


seseorang yang kompeten

Surat Keputusan persyaratan


penanggungjawab pelayanan
radiodiagnostik

Pelayanan radiologi dilaksana kan oleh


petugas yang kompeten

Surat Keputusan persyaratan pelaksana


pelayanan

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan
prosedur, ditetapkan dan dilaksanakan

Pengembangan :
kebijakan, prosedur, monitoring, hasil
monitoring dan tindak lanjut

Semua perbekalan dievaluasi secara


periodik untuk akurasi dan hasilnya

Semua perbekalan diberi label secara


lengkap dan akurat

8.3.7

V
Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan

SOP monitoring administrasi


radiodiagnostik
Bukti kegiatan

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan

SOP pengendalian mutu pelayanan


radiodiagnostik :
Pelaksanaan pengendalian. Pelaporan,
tindak lanjut

8.3.8

Ada program kontrol mutu untuk


pelayanan radiodiagnostik, dan
dilaksanakan

Program terinetgrasi pengendalian mutu


dan keselamatan pasien
Bukti
pelaksanaan

Program kontrol mutu termasuk validasi


metode test

Program pengendalian mutu :


Validasi metode test

Program kontrol mutu termasuk


pengawasan harian hasil pemeriksaan

STANDAR

KRITERIA

8.4
Kebutuha
n data
dan
informasi
bagi
petugas
kesehatan
,
pengelola
sarana
dan pihak
terkait di
luar
organisasi
dapat
dipenuhi
melalui
proses
yang
berlaku

8.4.1

Program pengendalian mutu :


Pengawasan harian hasil pemeriksaan

Program kontrol mutu termasuk


perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan

Program pengendalian mutu :


-Tindakan perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan

Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkahlangkah perbaikan

Program pengendalian mutu :


Dokumentasi langkah-langkah perbaikan
- Dokumentasi
hasil perbaikan

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Terdapat standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi lain yang
konsisten dan sistematis

Surat Keputusan Standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan terminologi

Terdapat standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yang disusun
oleh Puskesmas (minimal 10 besar
penyakit)

Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan


terminologi di Puskesmas

V
Dilakukan pembakuan singkatansingkatan yang digunakan dalam
pelayanan sesuai dengan standar
nasional atau lokal
8.4.2

Pembakuan singkatan yang digunakan


DOK ekst :
Standar
pelayanan rekam medis

Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses Surat Keputusan


petugas terhadap informasi medis
SOP Akses terhadap rekam medis
V
Akses petugas terhadap infor masi yang Pelaksanaan akses terhadap rekam medis
dibutuhkan dilaksana kan sesuai dengan sesuai tupoksi
tugas dan tanggungjawab
V
Akses petugas terhadap infor masi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
dan prosedur

Pelaksanaan akses rekam medis sesuai


- kebijakan
- prosedur
V

Hak untuk mengakses informasi tersebut Kebijakan pertimbangan pemberian akese


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan informasi :
dan keamanan informasi
kerahasiaan
- keamanan informasi
8.4.3

Puskesmas mempunyai rekam medis


bagi setiap pasien dengan metoda
identifikasi yang baku

Surat Keputusan pelayanan rekam medis


dan metode identifikasi (IK)

Sistem pengkodean, penyim panan, dan


dokumentasi memu dahkan petugas
untuk menemu kan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat pelayan
an yang diberikan kepada pasien

Surat Keputusan pengkodean penyimpanan


dokumentasi, memudahkan :
- menemukan rekam medis
tepat waktu
- dicatat pelayanan yang diberikan

Ada kebijakan dan prosedur


penyimpanan berkas rekam medis
dengan kejelasan masa retensi sesuai
peraturan perundangan yang berlaku

Surat Keputusan
SOP penyimpanan rekam medis
menjelaskan masa retensi sesuai
perundangan

V
8.4.4

Isi rekam medis mencakup diagnosis,


pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan

Surat keputusan rekam medis


menetapkan :

Isi rekam medis


- diagnosa
- pengobatan
- hasil pengobatan
- kontinuitas asuhan yang diberikan

Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


kelengkapan dan ketepatan isi rekam
medis

SOP penilaian :

- kelengkapan
- ketepatan isi rekam medis
- bukti penilaian
- hasil penilaian
- tindak lanjut penilaian

Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan


rekam medis

SOP kerahasiaan rekam medis

8.5
Lingkunga
n
pelayanan
mematuhi
persyarat
an hukum,
regulasi
dan
perijinan
yang
berlaku

8.5.1

Kondisi fisik lingkungan Puskesmas


dipantau secara rutin

Surat Keputusan
SOP pemantauan lingkungan fisik
puskesmas
- jadwal pelaksanaan
- bukti kegiatan

Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas Surat Keputusan


dan sistem lain yang digunakan dipantau SOP pemeliharaan pemantauan :
secara periodik oleh petugas yang diberi
- listrik
tanggungjawab
- air

- ventilasi
- gas
- sistem lain
bukti pemantauan
tindak lanjut
Tersedia sarana untuk mena ngani
masalah listrik/api apabila terjadi
kebakaran

STANDAR

KRITERIA
8.5.3

ELEMEN PENILAIAN

SOP penanggulangan kebakaran


tersedia APAR
pelatihan penggunaan APAR
Pelatihan penanganan kebakaran

DOKUMEN PUSKESMAS

Ada rencana program untuk menja min


lingkungan fisik yang aman

Panduan program keamanan lingkungan


fisik

Ditetapkan petugas yang bertang gung


jawab dalam perencanaan dan
pelaksanaan program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

Surat keputusan penanggungjawab


pengelolaan keamanan lingkungan fisik

Program tersebut mencakup


perencanaan, pelaksanaan, pendidikan
dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi.

Panduan program keamanan lingkungan


fisik menetapkan :
perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan, pelatihan
petugas, pemantauan dan evaluasi

Dilakukan monitoring, evaluasi dan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan
program tersebut

Bukti pelaksanaan program


evaluasi
lanjut

Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat
yang kotor, alat yang memerlukan
sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya

Surat Keputusan
SOP memisahkan alat yang :
bersih dan kotor, sterilisasi, perlu
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
perlu persyaratan khusus untuk
peletakannya

Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat


yang perlu disterilkan

SOP sterilisasi instrumen/alat

Dilakukan pemantauan terhadap


pelaksanaan prosedur secara berkala

SOP pemantauan berkala pemeliharaan


dan sterilisasi instrumen
SK. Petugas pemantau,
bukti pemantauan, hasil pemantauan,
tindak lanjut pemantauan

8.6
Peralatan
dikelola
tepat

8.6.1

tindak
V

V
V

V
Apabila memperoleh bantuan peralatan, Surat keputusan
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis,
SOP bantuan peralatan menetapkan :
maupun petugas yang berkaitan dengan persyaratan fisik, teknis, petugas
operasionalisasi alat tersebut dapat
operasional bila ada bantuan peralatan
dipenuhi
V
8.6.2

Dilakukan inventarisasi peralatan yang


ada di puskesmas

Daftar inventaris peralatan

Ditetapkan Penanggungjawab pengelola


alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau
yang sejenis secara teratur, dan ada
buktinya

SK. Penanggungjawab pengelolaan


peralatan dan kalibrasi
Daftar peralatan yang harus dikalibrasi

Ada sistem untuk kontrol peralatan,


testing, dan perawatan secara rutin

SOP :
- kontrol peralatan, testing, perawatan
rutin peralatan klinis yang digunakan

Hasil pemantauan tersebut


didokumentasikan

Dokumentasi hasil pemantauan (ceklist)

V
V

Ditetapkan kebijakan dan prosedur


SOP penggantian dan perbaikan alat yang
penggantian dan perbaikan alat yang
rusak
rusak agar tidak mengganggu pelayanan
V
8.7
Terdapat
proses rek
rutmen
rete nsi
pengem
bangan
dan pendi
dikan ber
kelanjutan
tenaga kli
nis yang
baku

8.7.1

Ada penghitungan kebutuhan tenaga


klinis di Puskesmas dengan persyaratan
kompetensi dan kualifikasi

pola ketenagaan
persyaratan kompetensi
tenaga pelayanan klinis
V

Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk SOP penilaian kualifikasi tenaga pelayanan
memberikan pela yanan yang sesuai
klinis
dengan kewenanagan
V

8.7.2

Dilakukan proses kredensial yang


mencakup sertifikasi dan lisensi

SOP kredensial
Tim kredensial
sertifikasi dan lisensi

Ada upaya untuk meningkatkan


kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi

SOP peningkatan kompetensi


pemetaan kompetensi, rencana
peningkatan kompetensi, bukti
pelaksanaan

Bukti
V

Dilakukan evaluasi kinerja tenaga


SOP penilaian kinerja petugas layanan
kesehatan yang memberi kan pelayanan klinis
proses
klinis secara berkala
evaluasi, hasil evaluasi dan tindak lanjut
V
Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi
Tenaga kesehatan yang memberi kan
pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis

Bukti analisis kinerja


tindak lanjut
SK. Keterlibatan petugas layanan klinis
dalam peningkatan mutu

STANDAR

KRITERIA
8.7.3

ELEMEN PENILAIAN
Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatih an agi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis

DOKUMEN PUSKESMAS

Tersedia informasi peluang pendidikan dan


pelatihan bagi petugas pelayanan klinis
V

Ada dukungan dari manajemen


Bentuk dukungan manajemen untuk diklat
Puskesmas bagi tenaga kesehatan untuk
memanfaatkan peluang tersebut
V
Jika ada tenaga kesehatan yang
mengikuti pendidikan atau pelatihan,
dilakukan evaluasi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja

SOP evluasi hasil mengikuti diklat


evaluasi

Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendi dikan dan
pelatihan yang dilaku kan oleh tenaga
kesehatan

Dokumentasi pelaksanaan diklat :


laporan, dan lain-lain

bukti

V
-

V
8.7.4

Setiap tenaga kesehatan yang


- Uraian tugas
memberikan pelayanan klinis
Kewenangan pemberi layanan klinis
mempunyai uraian tugas dan wewenang
yang didokumentasi kan dengan jelas

V
Jika tidak tersedia tenaga kese hatan
yang memenuhi persyarat an untuk
menjalankan kewenang an dalam
pelayanan klinis, dite tapkan petugas
kesehatan deng an persyaratan tertentu
untuk di beri kewenangan khusus

SK. Pemberian kewenangan bila tidak ada


tenaga kesehatan yang memenuhi
persyaratan
Bukti
pemberian kewenangan klinis pada
petugas
V

Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi Penilaian tim kredensial tentang


kewenangan khusus, dilakukan penilaian kompetensi petugas yang diberi
terhadap pengetahuan dan keterampilan kewenangan khusus, bukti penilaian
yang terkait dengan kewenangan khusus
yang diberikan
V
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
SOP evaluasi pelaksanaan uraian tugas :
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan Wewenang petugas layanan klinis, bukti
evaluasi dan tindak lanjut

S KECAMATAN

HUN 2015

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

Pedoman penggunaan
psikotropika dan narkotika

SKOR

MASALAH

SKOR

Mulai

peraturan perundangan
tentang pelayanan
radiodiagnostik

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

CHECKLIST SUPERVISI PRA AKREDITASI PUSKESMAS KECAMATAN


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
Bab IX

: Peningkatan mutu klinis dan keselamatan klinis (PMKP)

STANDAR

KRITERIA

9.1
Perencana
an
monitorin
g dan
evaluasi
mutu
layanan
klinis dan
keselamat
an
menjadi
tanggungjawab
tenaga
yang
bekerja di
pelayanan

9.1.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Adanya peran aktif tenaga klinis dalam


merencanakan dan meng evaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien

SK. Kewajiban tenaga klinis dalam


peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien
Dokumen
eksternal :
Pedoman
keselamatan pasien (RS)

Ditetapkan indikator dan standar mutu


klinis untuk monitoring dan penilaian
mutu klinis

Penetapan prioritas indikator mutu klinis


berdasarkan sumber daya dan standar
pencapaian

Dilakukan pengumpulan data, analisis,


dan pelaporan mutu klinis dilakukan
secara berkala

Data indikator mutu klinis, pencapaian,


analisis hasil pencapaian

Pimpinan Puskesmas bersama tenaga


klinis melakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring dan
penilaian mutu klinis

Bukti monitoring :
evaluasi hasil monitoring dan penilaian mutu
klinis, bukti analisis

Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diinginkan (KTD),
Kondisi Potensial Cedera (KPC), maupun
Kejadian Nyaris Cedera (KNC)

SK. Tentang identifikasi :


dokumentasi, pelaporan, kasus, kejadian
tidak diinginkan (KTD), kejadian nyaris
cedera (KNC)

Ditetapkan kebijakan dan prosedur


penanganan KTD, KPC, KNC, dan risiko
dalam pelayanan klinis

Surat keputusan
SOP penanganan :
kejadian tidak diinginkan (KTD), kondisi
potensial cedera (KPC), kejadian nyaris
cedera (KNC)

V
-

Jika terjadi KTD dan KNC dilakukan analisis bukti analisis :


dan tindak lanjut
- kejadian tidak diinginkan (KTD), kondisi
potensial cedera (KPC), kejadian nyaris
cedera (KNC), tindak lanjut
V
Resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam SK. Penerapan manajemen resiko klinis
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis
Panduan
dan ditindaklanjuti
manajemen resiko klinis,
Bukti
identifikasi resiko klinis, Analisis, Tindak
lanjut resiko pelayanan, Minimum dilakukan
FMEA untuk 1 kasus/tahun
V
Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya Bukti analisis resiko
untuk meminimalkan risiko pelayanan
upaya meminimalkan resiko
klinis

Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya


kejadian KTD, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi,
dan ditindaklanjuti

Kerangka acuan
SK.
Evaluasi dan perbaikan perilaku petugas
pelayanan klinis
Perencanaan
keselamatan pasien
Pelaksanaan,
Evaluasi, Tindak lanjut

Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku


dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pela-yanan klinis yang
mencerminkan budaya keselamatan dan
budaya perbaikan yang berkelanjutan

SK. Penanggungjawab evaluasi perilaku


petugas pelayanan klinis
SK. Budaya
mutu dan keselamatan pasien dalam
pelayanan klinis Bukti evaluasi, Tindak
lanjut, Dokumen eksternal, Pedoman
pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekam
(Self Evaluation Noer review) mutu klinis,
Bukti sosialisasi, Evaluasi penerapan budaya
mutu dan keselamatan kerja

Ada keterlibatan tenaga klinis dalam


kegiatan peningkatan mutu yang
ditunjukkan dalam penyu-sunan indikator
untuk menilai perilaku dalam pemberian
pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan

Surat keputusan
SOP penyusunan indikator klinis
Penilaian

Dialokasikan sumber daya yang cukup


untuk kegiatan perbaikan mutu layanan
klinis dan upaya keselamatan pasien

Rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien :
kejelasan alokasi
ketersediaan sumber daya

Ada program/kegiatan pening-katan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
yang disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis

Kerangka acuan
Perencanaan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien
Bukti
pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut

V
9.1.2

V
9.1.3

V
Program/kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai rencana, dievaluasi, dan
ditindaklanjuti

Rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien :
- bukti pelaksanaan, bukti monitoring, bukti
evaluasi, tindak lanjut
V

STANDAR

KRITERIA

9.2
Mutu
layanan
klinis dan
keselamat
an
dipahami
dan
didefinisik
an dengan
baik oleh
semua
pihak
yang
berkepent
ingan

9.2.1

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

Dilakukan identifikasi fungsi dan proses


SOP memilih prioritas pelayanan untuk
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki diperbaiki :
dengan kriteria yang ditetapkan
kriteria menetapkan proses prioritas
- bukti identifikasi
proses prioritas
Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan
mutu dan keselamatan secara
berkesinam-bungan ditingkatkan dalam
organisasi

Dokumentasi penggalangan komitmen


Sosialisasi
peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien secara periodik
V

Setiap tenaga klinis dan manaje-men


Petugas layanan klinis dan manajemen
memahami pentingnya peningkatan mutu memahami peningkatan mutu klinis dan
dan keselamatan dalam layanan klinis
keselamatan pasien (wawancara)
- daftar hadir,
sosialisasi
Keterlibatan :
- Kepala Puskesmas, Tenaga medis
Dalam menetapkan prioritas pelaya nan
yang akan diperbaiki
V
Kepala Puskesmas bersama dengan
tenaga klinis menetapkan pelayanan
prioritas yang akan diperbaiki

Rencana perbaikan pelayanan pelayanan


klinis prioritas

Kepala Puskesmas bersama dengan


tenaga klinis menyusun rencana
perbaikan pelayanan prioritas yang
ditetapkan dengan sasaran yang jelas

Bukti keterlibatan :
- Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab pelayanan klinis, Petugas
pelayanan klinis
Dalam
penyusunan rencana pelayanan yang akan
diperbaiki

Kepala Puskesmas bersama dengan


Rencana perbaikan pelayanan pelayanan
tenaga klinis melaksana kan kegiatan
klinis prioritas kalibrasi tepat waktu oleh
perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan pihak yang kompeten (sesuai prosedur)
rencana
Pelaksanaan perbaikan
Monitoring pelaksanaan
V
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Evaluasi perbaikan pelayanan klinis Tindak


lanjut

Standar/prosedur layanan klinis disusun


dan dibakukan didasar kan atas prioritas
fungsi dan proses pelayanan

SK. Tentang SOP /standar layanan klinis


Bukti
monitoring pelaksanaan standar dan SOP
Hasil monitoring,
Tindak lanjut

Standar tersebut disusun berdasarkan


acuan yang jelas

SK. Penyusunan standar dan SOP klinis

V
9.2.2

Dokumen eksternal acuan menyusun


standar dan SOP layanan klinis
Tersedia dokumen yang menjadi acuan
dalam penyusunan standar

SK. Penetapan dokumen eksternal yang


menjadi acuan penyusunan standar
pelayanan klinis

Ditetapkan prosedur penyusunan


standar/prosedur layanan klinis

SOP tentang prosedur penyusunan layanan


klinis

Penyusunan standar/prosedur layanan


klinis sesuai dengan prosedur

Dokumen SOP layanan klinis di Puskesmas

Disusun dan ditetapkan indikator mutu


layanan klinis yang telah disepakati
bersama

SK. tentang Indikator mutu layanan klinis

Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan


pasien sebagaimana tertulis dalam
maksud dan tujuan

SK. Tentang sasaran keselamatan pasien

V
V

V
9.3
Mutu
layanan
klinis dan
sasaran
keselamat
an pasien
diukur,
dikumpulk
an dan
dievaluasi
dengan
tepat

9.3.1

Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis Bukti pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien,
mencakup aspek :
pelayanan penunjang diagnosis,
Penilaian pasien (kepuasan pelanggan)
penggunaan obat antibiotika, dan
pengenda-lian infeksi nosokomial
Pelayan penunjang :
- laboratorium
- apotik
- rontgen
Penggunaan obat antibiotika
Pengendalian infeksi nosokomial
Bukti monitoring
Tindak lanjut
- pedoman pemeriksaan fisik diagnostik
- pedoman pemeriksaan penunjang medik
- pedoman pengobatan dasar

- pedoman pengobatan nasional


- pedoman P1/UP

STANDAR

KRITERIA

ELEMEN PENILAIAN

DOKUMEN PUSKESMAS

9.3.1

Dilakukan pengukuran terhadap indikator- Bukti pengukuran sasaran keselamatan


indikator keselamatan pasien
pasien
Bukti
sebagaimana tertulis dalam maksud dan monitoring, Tindak lanjut
tujuan

9.3.2

Ada penetapan target mutu layanan klinis Penetapan target :


dan keselamatan pasien yang akan
- indikator mutu klinis
dicapai
sasaran keselamatan
Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu
klinis sebelumnya, pencapaian optimal
pada sarana kesehatan yang serupa, dan
sumber daya yang dimiliki

Pertimbangan penetapan target berdasarkan


:
1. pencapaian
mutu klinis sebelumnya
2. Pencapaian optimal pada
sarana kesehatan yang serupa
3. Sumber daya yang dimiliki
V

Proses penetapan target tersebut


Bukti keterlibatan tenaga pemberi layanan
melibatkan tenaga profesi kesehatan yang klinis dalam penetapan target
terkait
1. notulen
2. daftar hadir
3. notulen
V
9.3.3

Data mutu layanan klinis dan keselamatan Bukti pengumpulan data mutu layanan klinis
pasien dikumpulkan secara periodik
dan keselamatan pasien :
- Notulen
V
Data mutu layanan klinis dan keselamatan Bukti dokumentasi pengumpulan mutu
pasien didokumentasikan
layanan klinis
keselamatan pasien
sasaran mutu

9.4
Perbaikan
mutu
layanan
klinis dan
keselamat
an pasien
diupayaka
n
dievaluasi
dan
dikomunik
asikan
dengan
baik

9.4.1

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dianalisis untuk menentukan
rencana dan langkah-langkah perbaikan
mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

Bukti analisis :
data mutu layanan klinis, data keselamatan
pasien,
langkah
rencana perbaikan
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Ada kejelasan siapa yang bertanggung


jawab untuk peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Surat keputusan
Uraian tugas
Semua pihak yang terlibat dalam
peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien

Terdapat tim peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien yang
berfungsi dengan baik

SK. Pembentukan tim peningkatan mutu


layanan dan keselamatan pasien
- Uraian tugas
- Program kerja

Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung


jawab tim

Uraian tugas
Tanggung jawab masing-masing anggota tim

Ada rencana dan program peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang disusun

Rencana program kerja tim


Laporan kegiatan
Monitoring dan evaluasi

9.4.2

Data monitoring mutu layanan klinis dan


keselamatan dikumpulkan secara teratur

Laporan monitoring secara periodik


bulanan
- triwulan

Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan Hasil analisis


untuk menetapkan masalah mutu
- kesimpulan
layanan klinis dan masalah keselamatan
- rekomendasi hasil monitoring mutu
pasien
layanan klinis dan keselamatan pasien
V
Dilakukan analisis penyebab masalah
Ditetapkan program-program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana
perbaikan mutu

Analisis penyebab masalah


hambatan
Rencana program perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Rencana perbaikan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbang kan peluang
keberhasilan, dan ketersediaan sumber
daya

Rencana program perbaikan


mempertimbangkan :
- peluang keberhasilan
- ketersediaan sumber daya

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
DIRENCANAKAN

Penetapan penanggungjawab program


perbaikan

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


memantau pelaksanaan kegiatan
perbaikan

SK. Petugas pemantauan pelaksanaan


kegiatan

Ada tindak lanjut terhadap hasil


pemantauan upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

Laporan pelaksanaan kegiatan


Laporan monitoring
Analisis , Tindak lanjut
V

STANDAR

KRITERIA
9.4.3

ELEMEN PENILAIAN
Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

DOKUMEN PUSKESMAS

Catatan kegiatan

Buku register

Rekam medis

Pemantauan Sasaran Mutu

Dan lain-lain
Dilakukan evaluasi terhadap hasil
penilaian dengan menggunakan indikatorindikator mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien untuk menilai adanya
perbaika

Evaluasi pencapaian

Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk


perubahan standar/ prosedur pelayanan

Tindak lanjut
Bukti revisi prosedur hasil perbaikan
layanan klinis
Laporan tinjauan manajemen
Laporan kegiatan

Sasaran mutu
Layanan klinis
Keselamatan pasien

Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

Peningkatan mutu :
- layanan klinis
keselamatan pasien

Ditetapkan kebijakan dan prose dur


distribusi informasi dan komunikasi hasilhasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

SK. Penyampaian informasi hasil


Peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
terkait

Proses dan hasil kegiatan pening-katan


mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien disosialisasi kan dan
dikomunikasikan kepada semua petugas
kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis

Laporan kegiatan peningkatan mutu klinis


dan keselamatan pasien
Laporan pemantauan dari evaluasi kegiatan
dan hasil kegiatan

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


sosialisasi dan komunikasi tersebut

Hasil evaluasi
Tindak lanjut

Dilakukan pelaporan hasil peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Bukti penyampaian laporan :


Tanda terima laporan kegiatan peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Sudinkes

9.4.4

SOP

S KECAMATAN
UN 2015

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

MASALAH

SKOR

Anda mungkin juga menyukai