Anda di halaman 1dari 2

Disahkan oleh:

INSTRUKSI KERJA Kepala Puskesmas


Kecamatan Tambora

MELAKUKAN PENGKAJIAN
Puskesmas KEPERAWATAN Dr. Julianti Sutanto.M,Kes.
Kecamatan Tambora Nip. 140094762
Tanggal Terbit : 1 November 2003 No. Dokumen : WI/01/PERKESMAS/YANKES/TBR
Revisi : 00 Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN.
Untuk memperoleh informasi agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam melaksanakan
asuhan keperawatan.

2. RUANG LINGKUP.
Klien Resiko Tinggi dan atau keluarganya.

3. KETRAMPILAN PETUGAS.
Diploma III Keperawatan Komunitas.

4. PERALATAN.
a. Status klien Resiko Tinggi.
b. Format pengkajian keperawatan keluarga.
c. Tensimeter, stetoscope, Reflekhumer dan timbangan BB.

5. INSTRUKSI KERJA.
a. Pengkajian Umum.
1. Mengadakan kontrak dengan klien dan atau keluarganya untuk melakukan
wawancara.
2. Tentukan waktu dan tempat yang disepakati, usahakan agar klien / keluarga merasa
nyaman selama kegiatan wawancara berlangsung.
3. Lakukan wawancara secara relaks, gunakan bahasa yang dimengerti agar
mandapatkan informasi yang faktual.
4. Bila wawancara dianggap cukup informasikan bahwa akan dilanjutkan dengan
pengkajian fisik.
b. Pengkajian Fisik.
Selama melakukan pengkajian fisik, usahakan klien tetap rileks dengan berkomunikasi
sehingga akan mendapatkan data yang valid.
1. Inspeksi.
Klien berbaring dengan sikap supin, perawat berada disamping kanan klien lakukan
pengamatan menyeluruh secara head to toe.
2. Palpasi.
Pemeriksaan dengan meraba bagian-bagian yang diduga adanya tanda radang,
benjolan atau abses dan menekan tungkai kaki ka/ki untuk mendeteksi adanya
oedem.
3. Auscuetasi.
Gunakan stetoscope, lakukan pemeriksaan untuk mendengarkan detak jantung,
bunyi nafas serta bising usus.
4. Percusi.
Gunakan reflek humer, ketuk kedua lutut perhatikan reflek patella.

c. Pemeriksaan tanda – tanda vital.


Disahkan oleh:
INSTRUKSI KERJA Kepala Puskesmas
Kecamatan Tambora

MELAKUKAN PENGKAJIAN
Puskesmas KEPERAWATAN Dr. Julianti Sutanto.M,Kes.
Kecamatan Tambora Nip. 140094762
Tanggal Terbit : 1 November 2003 No. Dokumen : WI/01/PERKESMAS/YANKES/TBR
Revisi : 00 Halaman : 2 dari 2

1. Mengukur tekanan darah.


Gunakan tensimeter dan statoscope, posisi tidur klien tetap dalam sikap supin,
pasang manset pada bagian lengan kanan, ukur tekanan darah sampai mendapat
data yang valid.
2. Mengukur nadi.
Posisi klien tetap, raba pergelangan tangan dan hitung denyut nadi.
3. Menghitung Respirasi.
Posisi klien tetap, amati dan hitung saat inspirasi dan expirasi (hitungan satu kali
respirasi).

6. CATATAN MUTU.
a. Status pasien Resiko tinggi.
b. Format pengkajian keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai