Tujuan pengujian mikrobiologis dalam sediaan kosmetik adalah untuk mengetahui jumlah cemaran mikroorganisme pada produk kosmetik yang dapat menyebabkan kerusakan produk dan apabila bersifat patogen akan menyebabkan resiko kesehatan yang serius bagi konsumen. Pengujuan mikrobiologis pada sediaan kosmetik melalui kontrol kualitas dan izin edar. Perhitungan mikroorganisme secara konvensional 1. Dengan cara menghitung jumlah kontaminasi atau mikroorganisme menggunakan media secara a. Umum bakteri Jamur Pada pengujian ini, bisa menggunakan skala laboratorium menggunakan media NA dan PDA. Beberapa media lain yang biasa digunakan selain NA dan PDA yaitu maltosa agar dan maltosa. b. CPU (Colony Forming Unit ) 2. Identifikasi mikroorganisme dengan aktivitas biokimia Contohnya bakteri E. coli, dapat menyebabkan infeksi saluran napas Ada beberapa pengujian antara lain 1. Jumlah total bakteri, terdiri dari a. Jumlah sel dan b. Kebutuhan mikroorganisme Pada pengujian ini biasa ditambahkan antibiotik pada medium, tujuan adalah agar yang tumbuh benar- benar jamur. 2. Pengkayaan media kultur 3. Evaluasi khasiat Menggunakan metode spekrofotometri dengan panjang gelombang 625 nm. 4. Aktivitas bahan penetral Polisorbat termasuk bahan penetral yang baik. -