html
http://kisahanakmaro.blogspot.co.id/2013/10/logika-fuzzy.html
https://hindriyanto.wordpress.com/2011/04/29/sekilas-tentang-sejarah-logikafuzzy/
Pada gambar dapat diketahui bahwa antara input dan output terdapat sebuah kotak hitam yang
sesuai. Berikut ini adalah beberapa contoh konsep logika fuzzy yang dapat diterapkan dalam
berbagai kasus:
Manajer pergudangan mengatakan pada manajer produksi seberapa banyak persediaan barang
pada akhir minggu ini, kemudian manajer produksi akan menetapkan jumlah barang yang harus
diproduksi esok hari
Pelayan restoran memberikan pelayanan terhadap tamu, kemudian tamu akan memberikan tip
yang sesuai atas baik tidaknya pelayanan yang diberikan
Penumpang taksi berkata pada sopir taksi seberapa cepat laju kendaraan yang diinginkan, sopir
taksi akan mengatur pijakan gas taksinya
Ada beberapa cara atau metode yang mampu bekerja di kotak hitam tersebut, seperti sistem
fuzzy, jaringan syaraf tiruan, sistem linier, sistem pakar, persamaan diferensial, dan sebagainya.
Namun menurut Prof. Lotfi A. Zadeh seorang profesor dari Universitas California, Berkeley,
yang adalah penemu Logika fuzzy pada tahun 1960-an menyatakan bahwa setiap kasus dapat
saja diselesaikan tanpa menggunakan logika fuzzy, tetapi pemanfaatan logika fuzzy akan
mempercepat dan mempermudah hasil dalam setiap kasus. Berikut adalah gambar dari Prof.
Lotfi A. Zadeh.
Sangat penting sekali bagi kita untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu crisp set atau yang
dikenal juga dengan conventional set, sebelum kita mengarah pada bagaimana himpunan fuzzy
dibuat untuk kekurangan pada crisp set. Dalam kebanyakan jenis pemikiran setiap harinya, dan
refleksi bahasa darinya, orang orang menggunakan crisp set untuk mengelompokan sesuatu.
Menjadi anggota dari crisp set adalah seluruhnya berhubungan atau tidak sama sekali. Seorang
wanita dikatakan hamil ataupun tidak, ia tidak pernah hamil sebagian atau sedikit hamil.
Berpikir dengan crisp set menjadikan segala sesuatunya lebih sederhana, karena sesuatu bisa
merupakan anggota dari suatu crisp set atau tidak. Crisp set dapat digunakan untuk
merepresentasikan gambaran pengertian hitam dan putih. Seringkali juga, saat sesuatu itu
merupakan anggota dari sebuah crisp set maka ia kemudian (pada waktu yang sama) bukan
merupakan anggota dari crisp set manapun. Kembali hal ini menyederhanakan penggunaan
logika dengan proses pemikiran semacam ini. Konstruksi linguistik yang menggambarkan jenis
pemikiran ini dapat benar benar berguna, terutama saat kategori crisp digunakan. Pada
himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering
ditulis dengan A[x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu (Kusumadewi, 2004 : p3) :
Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau
Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.