Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Logika fuzzy merupakan ilmu yang mempelajari mengenai ketidakpastian. Logika
fuzzy juga mampu untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output dengan
tepat. Dalam teori sistem fuzzy dikenal suatu konsep sistem fuzzy yang digunakan dalam
proses prediksi. Salah satu metode yang digunakanya itu metode mamdani. Metode mamdani
adalah metode yang juga sering di kenal dengan metode MAX-MIN atau MAX-PRODUCT.

Proses prediksi metode Mamdani ada empat tahap yaitu pembentukan himpunan
fuzzy (pembentukan variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih
himpunan fuzzy), aplikasi fungsi implikasi (fungsi implikasi ditentukan dari nilai yang
berupa himpunan fuzzy yang digunakan sebagai implikasi yaitu nilai MIN atau nilai yang
paling terendah), komposisi aturan (cara-cara yang digunakan untuk menentukan penilaian
himpunan fuzzy), defuzzification (tahap terakhir untuk proses mengolah suatu himpunan
fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan fuzzy untuk menghasilkan output berupa suatu
bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut). Di dalam perhitungan logika fuzzy terdapat
beberapa metode, yaitu metode Sugeno, metode Mamdani, dan metode Tsukamoto. Masing-
masing metode memiliki cara dan hasil perhitungan yang berbeda. Dalam kasus ini, masalah
yang timbul adalah bagaimana cara menerapkan metode fuzzy Mamdani dan memprediksi
jumlah produksi karet berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan.

B. Tujuan
Makalah ini dibuat tentulah memiliki tujuan tertentu yang mana penulis maksudkan
sebagai berikut.

 Memberikan informasi dan pengetahuan baru kepada pembaca mengenai suatu studi
kasus dengan metode logika fuzzy mamdani.

 Membantu pembaca memahami konsep - konsep yang kompleks atau teori - teori
yang mungkin sulit dipahami tanpa bantuan tertulis.

 Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang topik tertentu,
sehingga mereka dapat mengembangkan wawasan atau pemahaman yang lebih baik.

 Membangkitkan minat atau memicu diskusi dan debat mengenai studi kasus data
persediaan dan penerimaan produksi karet pada ptp nusantara xiv (persero) kebun
awaya, teluk elpaputih, Maluku-indonesia. Dengan menerapkan metode logika fuzzy
Mamdani.

 Menawarkan solusi atau rekomendasi terkait suatu studi kasus untuk memprediksi
jumlah produksi karet dengan data persediaan dan penerimaan produksi karet pada
ptp nusantara xiv (persero) kebun awaya, teluk elpaputih, Maluku-indonesia.
 Membantu penulis dalam mengembangkan keterampilan penulisan akademis, analisis
kritis, dan penelitian.

 Memenuhi persyaratan tugas akademis yakni tugas kelompok mata kuliah sistem
cerdas.

C. Rumusan Masalah
1. Apa itu metode fuzzy logic?

2. Siapa tokoh pengembang metode fuzzy logic?

3. Bagaimana metode logika fuzzy dapat menganalisa tingkat kepuasan pelayanan dan
kualitas makanan pada pelanggan?

4. Bagaimana tahapan dalam logika fuzzy Mamdani untuk mendapatkan output?


BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI
A. Pengertian Metode Fuzzy Logic Mamdani
Metode Fuzzy Mamdani adalah salah satu teknik dalam logika fuzzy yang
diperkenalkan oleh Ebrahim H. Mamdani pada tahun 1975. Metode ini digunakan untuk
mengambil keputusan berdasarkan aturan-aturan linguistik dan nilai keanggotaan yang
bersifat kabur (fuzzy). Metode ini sangat berguna dalam situasi di mana informasi input atau
output tidak dapat dinyatakan dengan nilai pasti, tetapi lebih sesuai dengan deskripsi
linguistik.

Berikut adalah beberapa konsep kunci dalam metode Fuzzy Mamdani:

1. Fungsi Keanggotaan (Membership Function): Setiap variabel yang terlibat dalam


sistem fuzzy memiliki fungsi keanggotaan yang menggambarkan sejauh mana suatu
nilai termasuk dalam himpunan fuzzy tertentu.

2. Aturan Fuzzy: Aturan-aturan fuzzy dinyatakan dalam bentuk "Jika [ kondisi ] maka
[ aksi ]." Aturan ini menghubungkan variabel input dengan variabel output dan berisi
informasi linguistik.

3. Inferensi Fuzzy: Proses pengambilan keputusan fuzzy dengan menggunakan aturan-


aturan linguistik dan fungsi keanggotaan untuk menghasilkan nilai keanggotaan
output.

4. Defuzzifikasi: Mengubah hasil inferensi fuzzy menjadi nilai atau tindakan konkret.
Proses ini melibatkan konversi dari ruang keanggotaan fuzzy menjadi nilai tunggal
atau crisp.

Metode Fuzzy Mamdani telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk
sistem pengendalian otomatis, pengambilan keputusan, dan kecerdasan buatan. Pendekatan
ini memungkinkan penanganan ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam data, yang sering
kali sulit ditangani oleh sistem konvensional yang berbasis pada logika boolean dengan nilai
pasti.

B. Metode Penelitian
Ada dua tipe variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel input dan
variabel output dimana variabel input adalah data persediaan yang mempunyai tiga himpunan
fuzzy (Sedikit, Sedang, Banyak) dan jumlah permintaan juga memiliki tiga himpunan fuzzy
(Rendah, Sedang, Tinggi) sedangkan variabel output adalah jumlah produksi yang juga
mempunyai tiga himpunan fuzzy (Sedikit, Sedang, Banyak).Data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari PTP Nusantara XIV (Persero) Kebun
Awaya/Teluk Elpaputih yaitu: data permintaan, persediaan dan data produksi per hari dalam
jangka waktu satu bulan (April 2016). Dimana data-data tersebut kemudian digunakan untuk
menentukan jumlah produksi karet pada perusahaan tersebut.
C. Hasil dan Pembahasan
Dalam penelitian ini, penyelesaian proses perhitungan manual dengan menggunakan
Penerapan Logika Fuzzy Metode Mamdani terdapat empat tahap yang harus dilakukan yaitu
Menentukan Himpunan Fuzzy, Aplikasi Fungsi Implikasi, Komposisi Antar Aturan,
Penegasan (deffuzyfication). Proses Perhitungan manual dilakukan terlebih dahulu dengan
menggunakan satu contoh kasus agar dapat membuktikan kesamaan pada tahap akhir yaitu
penegasan (deffuzyfication) supaya mendapatkan output yang sama. Untuk mendapatkan
output selanjutnya untuk kasus yang lain dilakukan dengan Software Matlab dengan
menginput data permintaan dan data persediaan dalam kolom input pada Rule View.

Contoh Kasus :

PTP Nusantara XIV (Persero) Kebun Awaya/Teluk Elpaputih dalam waktu satu hari
yaitu tanggal 01/04/2016 ingin mengetahui jumlah produksi karet yang akan diproduksi
menggunakan Penerapan Logika Fuzzy Metode Mamdani berdasarkan data pada Tabel 1,
dengan permintaan sebesar 5164 Liter dan persediaan sebesar 774 Liter. Kira-kira PTP
Nusantara XIV (Persero) Kebun Awaya/Teluk Elpaputih?

 Langkah 1 : Menentukan Himpunan Fuzzy

Dalam menentukan himpunan fuzzy terlebih dahulu harus mencari derajat


keanggotaan dari fungsi keanggotaan yang direpresentasikan dengan representasi kurva
segitiga. Variabel permintaan telah didefinisikan pada tiga himpunan fuzzy yaitu RENDAH,
SEDANG dan TINGGI setiap himpunan Fuzzy memiliki interval derajat keanggotaan.
Berikut adalah gambar fungsi keanggotaan pada variabel permintaan 5164 Liter dan
persediaan 774 Liter.

 Langkah 2 : Aplikasi Fungsi Implikasi

Fungsi implikasi yang digunakan dalam proses ini adalah fungsi MIN, yaitu dengan
mengambil derajat keanggotaan minimum dari variabel input sebagai outputnya. Berdasarkan
aturan-aturan yang sesuai dengan fungsi implikasi yaitu ada 9 aturan tetapi yang digunakan
yaitu dua aturan yaitu [R4] dan [R5].

 Langkah 3 : Komposisi Aturan

Komposisi aturan menggunakan fungsi MAX, sehingga Pada metode ini solusi
himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan, kemudian
menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy. Komposisi aturan merupakan
kesimpulan secara keseluruhan dengan mengambil tingkat keanggotaan maksimum dari tiap
konsekuen aplikasi fungsi implikasi dengan menggabungkan dari semua kesimpulan masing-
masing aturan, sehingga akan didapat daerah solusi fuzzy.

 Langkah 4: Penegasan (Defuzzyfication)


Langkah terakhir dalam proses ini adalah deffuzifikasi atau disebut juga tahap
penegasan, yaitu untuk mengubah himpunan fuzzy menjadi bilangan riil. Input dari proses
penegasan ini adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan
fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan
fuzzy tersebut. Deffuzifikasi yang digunakan dalam menentukan jumlah produksi pada kasus
ini adalah dengan Metode Centroid.

Dari Penerapan Logika Fuzzy Metode Mamdani pada hasil perhitungan manual untuk
contoh kasus di atas dengan perhitungan toolbox matlab untuk memprediksi penentuan
jumlah produksi karet dalam contoh kasus tersebut dengan permintaan sebesar 5164 Liter dan
persediaan 774 Liter maka didapatlah jumlah produksi yang akan diproduksi pada tanggal
01/04/2016 yaitu 4720 Liter.

Perhitungan Mean Precentage Error (MPE)

Dalam melakukan perhitungan dengan menggunakan Mean Precentage Error (MPE)


pada kasus ini, data produksi dari perusahaan akan dijadikan sebagai sedangkan data
produksi hasil berdasarkan fuzzy mamdani akan dijadikan sebagai

Berdasarkan hasil pengujian tentang perhitungan prediksi produksi dengan penerapan


Logika fuzzy mamdani menggunakan software matlab, maka dapat diketahui dari 25 data
yang memenuhi permintaan dengan nilai Presentase sebesar 87,82706% . sedangkan nilai
rata-rata dari selisih antar produksi dan prediksi produksi menggunakan metode fuzzy
mamdani adalah sebesar 17.784 dengan rata-rata presentase kesalahan dari metode mamdani
adalah sebesar 12,17294%. Oleh karena tingkat kebenaran dari perhitungan menggunakan
metode mamdani ini adalah 87,82706% maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode
Fuzzy Mamdani dapat digunakan untuk memprediksi jumlah produksi karet yang akan
diproduksi pada PTP Nusantara XIV (Persero) KebunAwaya/Teluk Elpaputih.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
- Yang dimaksud dengan sistem fuzzy adalah sebuah sistem yang dibangun dengan
definisi, cara kerja, dan deskripsi yang jelas berdasar pada fuzzy logic. Yang ingin
ditekankan disini adalah bahwa meskipun sebuah fenomena yang akan dimodelkan
dengan sistem fuzzy adalah bersifat fuzzy, sistem fuzzy yang dibangun untuk
memodelkan fenomena tersebut mempunyai definisi cara kerja dan deskripsi yang
jelas berdasar pada teori fuzzy logic. Fuzzy logic telah menjadi area riset yang
mengesankan karena kemampuannya dalam menjembatani bahasa mesin dengan
bahasa manusia.

- Metode yang dikenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975 ini adalah metode
yang paling sering digunakan karena metode yang pertama kali dibangun dan berhasil
diterapkan dalam rancang bangun sistem kontrol menggunakan teori himpunan fuzzy.
Ada 4 tahapan dalam fuzzy Mamdani untuk mendapatkan output:

1) Pembentukan himpunan fuzzy (fuzifikasi) Fuzifikasi merupakan proses


pengubahan nilai crisp (real) ke nilai fuzzy. Sebab kendali fuzzy hanya dapat
mengolah nilai fuzzy. Nilai di lapangan akan dinyatakan dalam bentuk data fuzzy
yang dinyatakan ke dalam dua aspek, yaitu himpunan fuzzy dengan nilai
keanggotaannya.

2) Aplikasi fungsi Implikasi (aturan) Fungsi implikasi merupakan struktur logika


yang terdiri atas kumpulan premis dan satu konklusi. Ada 3 metode yang
digunakan dalam melakukan inferensi fuzzy yaitu: Max, additive dan probabilistic
OR (probor). Penggabungan fungsi keanggotaan dengan menggunakan Metode
Max dilakukan dengan menggunakan perumusan: μsf = max (μsf (xi), μkf (xi) )
dengan μsf (xi) menyatakan nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i, μkf
(xi) menyatakan nilai keanggotaan konsekuensi fuzzy aturan ke-i

3) Defuzzifikasi Himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy


merupakan input dari proses defuzzifikasi, sedangkan bilangan pada domain
himpunan fuzzy tersebut merupakan output yang dihasilkan. Sehingga jika
diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil
suatu nilai tertentu sebagai output.

- Untuk memperoleh luas setiap daerah hasil komposisi aturan dilakukan dengan cara
mencari luas daerah berdasarkan bentuk dari masing-masing hasil komposisi aturan.
Pada tahap identifikasi masalah, permasalahan yang dibahas dalam jurnal ini adalah
menganalisis tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan pelayanan dan kualitas
makanan menggunakan metode Fuzzy Mamdani. Untuk mengumpulkan data,
diperlukan pula data yang berkualitas yang didapat melalui proses preparation dari
data mentah yang dalam prakteknya ditemukan bahwa data cleaning dan preparation
membutuhkan usaha total 80% untuk menjadikannya data yang akurat dan berkualitas
sehingga dapat digunakan dalam penelitian. Studi ini meliputi hal-hal dan
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan Fuzzy Mamdani.

- Agar tetap dapat bertahan dalam persaingan pasar, perusahaan harus memperhatikan
kepuasan pelanggan. Untuk mengukur kepuasan pelanggan, perusahaan senantiasa
harus memperhatikan rasa makanan dan kualitas pelayanannya. Pengaruh rasa
makanan dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di Toko Busrain
Bakery dianalisis menggunakan fuzzy Mamdani dengan bantuan software Matlab.

- Untuk mendapatkan output dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan sistem


yaitu: pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan, dan
defuzzifikasi.

- Hasil yang diperoleh dari input yang diberikan adalah rasa makanan dengan nilai 8
dan domain [6 10] Artinya, variabel rasa makanan enak. Dari input kualitas pelayanan
diperoleh nilai 7 dengan domain [3 7]Artinya, variabel kualitas pelayanan cukup baik.
Dari input yang diberikan diperoleh output tingkat kepuasan konsumen sebesar
85,96% yang berarti bahwa pelanggan puas dengan rasa makanan dan kualitas
pelayanan yang diberikan oleh Toko Busrain Bakery.

- Kualitas pelayanan = 7 Kualitas makanan = 8 Tingkat Kepuasan pelanggan


menggunakan 3 aturan fuzzy, yaitu:

1) [R1] Jika Kualitas Pelayanan tidak baik atau Makanan tidak enak, maka Tingkat
kepuasan TIDAK PUAS.

2) [R2] Jika Kualitas Pelayanan cukup baik, maka tingkat kepuasan CUKUP PUAS.

3) [R3] Jika Kualitas Pelayanan baik atau Makanan enak, maka tingkat kepuasan
PUAS.

- Kepuasan pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam pemasaran. Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas makanan, harus mengevaluasi
pelayanan dan kualitas makanan yang diberikan kepada konsumen sebelumnya,
apakah telah sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen atau belum.

- Dengan menggunakan logika fuzzy, nantinya akan dihasilkan suatu model fuzzy
Mamdani yang dapat menganalisa tingkat kepuasan pelayanan dan kualitas makanan
pada pelanggan. Kata fuzzy lebih dipandang sebagai sebuah technical adjective dalam
teorinya.

B. Kritik dan Saran


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka penulis
menyadari masih terdapat banyak keterbatasan dan kekeliruan yang ada dalam penelitian ini.
Namun dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat.
Bagi produsen karet PTP Nusantara XIV (Persero) Kebun Awaya/Teluk Elpaputih,
diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan masukan dan kebijakan dengan penerapan
Metode Fuzzy Mamdani dalam memprediksi jumlah produksi karet yang akan diproduksi

Bagi para akademisi dan pembaca untuk memperluas penelitian dengan


mempertimbangkan variabel lainnya yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian
misalnya lokasi, persepsi harga, promosi dan lainnya. Dan bagi peneliti selanjutnya,
diharapkan dimasa yang akan datang dapat digunakan sebagai salah satu sumber data dan
rujukan untuk penelitian dan dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan informasi yang
lebih lengkap dan lebih luas

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai