Dosen Pengampu:
Nur Khafidhoh,M. Kom.
Disusun Oleh :
Anggun Dwi Cahyaningrum (2202041059)
Qurrotul Ainiyah (2202041066)
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Fuzzy Metode Mamdani...................................................... 2
B. Jurnal Fuzzy Metode Mamdani...................................................................... 3
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................... 10
B. Saran............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era teknologi dan informasi, kebutuhan untuk mengatasi ketidakpastian dalam
pengambilan keputusan semakin menjadi perhatian utama. Teori Fuzzy, yang pertama kali
diperkenalkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965, menyajikan suatu kerangka kerja yang
kuat untuk menangani ketidakpastian, kompleksitas, dan keaburan informasi dalam suatu
sistem. Seiring dengan perkembangan teori ini, berbagai metode dan pendekatan telah
diusulkan untuk menerapkan konsep fuzzy ke dalam berbagai aplikasi praktis.
Salah satu kontribusi paling signifikan dalam implementasi teori fuzzy adalah Metode
Mamdani. Diperkenalkan oleh Ebrahim H. Mamdani melalui makalahnya pada tahun
1975, metode ini telah menjadi pendekatan yang sangat penting dalam pengembangan
sistem kontrol logika fuzzy. Metode Mamdani memberikan sarana bagi para ahli manusia
untuk menggambarkan pengetahuan mereka secara linguistik dan mengubahnya menjadi
aturan fuzzy untuk mengambil keputusan secara otomatis.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang konsep teori fuzzy, khususnya Metode Mamdani, serta menghargai peran
vitalnya dalam menangani ketidakpastian untuk meningkatkan keputusan dan kontrol
dalam berbagai konteks aplikasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Teori Fuzzy?
2. Apa itu Teori Fuzzy Metode Mamdani?
3. Data apa saja yang digunakan pada jurnal yang direview?
4. Bagaimana cara penyelesain masalah pada jurnal yang di review?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Teori Fuzzy.
2. Untuk memahami Teori Fuzzy Metode Mamdani.
3. Untuk mengetahui Data-data yang digunakan pada Jurnal yang direview.
4. Untuk memahami cara penyelesaian masalah pada jurnal yang direview.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
memanfaatkan konsep nilai keanggotaan fuzzy. Metode Mamdani sering
digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem kendali pintar, pengambilan
keputusan, dan prediksi.
Secara singkat, teori fuzzy memberikan dasar matematis untuk
menggambarkan keaburan, sementara Metode Mamdani adalah satu pendekatan
konkrit dalam menerapkan teori fuzzy untuk tujuan pengendalian dan
pengambilan keputusan.
3
d) Variabel inputKualitas terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu rendah
dan tinggi. Jika diketahui inputKualitas: 40 maka berada pada nilai
linguistik RENDAH [0 25 55].
e) Fungsi Implikasi
Aturan yang terpengaruh derajat keanggotaan antara lain, yaitu [R5]
[R5]JIKA Harga Beli Alat Berat_MURAH, DAN
Delivery_LAMBAT, DAN Service Centre_SEDANG, DAN
Kualitas_RENDAH, MAKA Keputusan_DIBELI;α-predikat =
μHarga Beli Alat Berat_MURAH/[140]∩ μDelivery_LAMBAT/[26]
∩ μService Centre_SEDANG/[68] ∩ μKualitas_RENDAH/[40]
=Min (0.6, 0.933, 0.35, 0.5)= 0.35.
d. Hasil
Hasil implementasi logika fuzzymenggunakan metode Mamdani dalam
menentukan Keputusan yang mana lebih Dibeli dengan aplikasi
MATLAB 6.1. setelah memasukkan variabel input dan output seperti
gambar berikut:
4
Selanjutnya adalah memasukkan aturan berbasis pengetahuan seperti
gambar:
5
2. Jurnal 2 :
a. Judul : Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Untuk Memprediksi Angka
Penjualan Token Berdasarkan Persediaan dan Jumlah Permintaan Pada PT.
PLN (Persero) Padang Padang Berbasis Web
b. Data Yang Digunakan
Analisa data didapatkan setelah melakukan pengamatan langsung di
objek penelitian PT. PLN Rayon Indarung Padangyang berada di kecamatan
penggambiran, kota Padang. Variabel-variabel data yang di dapatkan ialah
data jumlah penjualan (pemasangan), persediaan dan jumlah permintaan
barang. Data yang didapatkan terhitung dari bulan September 2016 sampai
bulan September 2017 yang dapat dilihat dari tabel berikut ini.
c. Cara Penyelesain
1. Menentukan Himpunan Fuzzy
Variabel Permintaan telah didefinisikan pada tiga himpuan fuzzy,
yaitu: rendah, sedang dan tinggi. Permintaan 504 bh termasuk
kedalam himpunan fuzzy rendah, sedang dan tinggi maka tingkat
keanggotaan sesuai fungsi berikut:
6
a. Himpunan Fuzzy Permintaan rendah (504) = 400 –504 / 100
=0.0Nilai 504 tidaktermasuk dalam range Permintaan rendah, maka
hasil yang didapat adalah 0,0
b. .HimpunanFuzzy Permintaan sedang(504)=900–504/500=0,80.Nilai
504 termasuk dalam range Permintaan normal, maka hasil yang
didapat adalah 0,80.
c. Himpunan Fuzzy Permintaan tinggi (504) =504 –400 / 500
=0,20Nilai 504 termasuk dalam range Permintaan tinggi,
maka hasil yang didapat adalah0,52.Variabel permintaan telah
didefinisikan pada tiga himpuan fuzzy, yaitu: rendah, sedang dan
tinggi.
7
(Rule 4), (Rule 5), (Rule 7) dan (Rule 8) Proses rule dapat dilihat
sebagai berikut:
8
[ Rule 5 ] μPenjualan sedang (x) = 0,80, maka nilai x adalah ;
Penjualan(sedang) = (x -260) / 20 =0,80
= (0,80 x 20) + 260
= 276
[ Rule 7] μPenjualan tinggi (x) = 0,0, maka nilai x adalah ;
Penjualan (tinggi) = (x -370) / 220 =0,0
= (0,0 x 220) + 370
= 370
[ Rule 8] Penjualan tinggi (x) = 0,20, maka nilai x adalah ;
Penjualan (tinggi) = ( x -370) / 220 =0,20
= (0,20 x 220) + 370
= 414
4. Hasil
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada PT. PLN
(Persero) Rayon Indarung Padang mengenai sistem baru yang
diterapkan dengan logika fuzzy, maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa metode Fuzzy Mamdani akan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan. Atas analisis dan pembahasan yang penulis lakukan maka
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dapat menggunakan data primer hasil survei dua program dari listrik
pasca bayar dan prabayar untuk mendapatkan jumlah persediaan
pada pihak PT. PLN dan jumlah permintaan pada pelanggan.
2. Pihak PT. PLN dapat membatasi meteran pasca bayar dengan
menentukan pelanggan yang patut menggunakan meteran listrik
pasca bayar atau prabayar dengan melihat beberapa aspek
kebutuhanpelanggan.
3. Dapat menentukan stock meteran prabayar (token) berdasarkan
jumlah persediaan yang terdapat pada pihak PT.PLN dan banyaknya
permintaan pemasanggan daripelanggan.
3. Jurnal 3 :
9
a. Judul : Memilih sekolah dasar untuk anak menggunakan fuzzy logic
metode mamdani
b. Data Yang Digunakan
Variabel penelitian sangat diperlukan untuk kelangsungan penelitian,
berikut adalah tabel variabel penelitian yang akan dilaksanakan untuk
penelitiann ini:
10
d. Cara Penyelesain
Berdasarkan Perhitungan Manual
a. Biaya = 76
1) µMahal [ x ] = (100 x)/(100 70) µMurah [76] =
(10076)/(100 70)
= 24/30
= 0,80
2) µMahal [76] = 0
b. Tenaga pengajar = 71
1) µKurang bagus [ x ] = (100 x)/(100 70) µKurang bagus [71]
= (10071)/(100 70)
= 29/30
= 0,97
2) µBagus [71] = 0
c. Lingkungan Sekolah = 79
1) µTidak nyaman [ x ] = (100 x)/(100 70) µTidak nyaman [79]
= (100 79)/(100 70)
= 21/30
= 0,7
2) µNyaman [79] = 0
11
d. Jarak Sekolah = 30
1) µJauh [ x ] = (60x)/(6030) µJauh [30] = (6030)/(6030)
= 30/30
=1
2) µDekat [30] = 0
[R18] IF (Biaya murah) AND (Tenaga Pengajar kurang bagus) AND (Lingkungan Sekolah
tidak nyaman) AND (Jarak Sekolah jauh) AND (Durasi Jam Sekolah lama) THEN
(Memilih Sekolah Dasar Untuk Anak Kurang Bagus).
α-predikat30 = µBiaya murah µTenaga Pengajar kurang bagus µLingkungan Sekolah
tidak nyaman µJarak Sekolah jauh µDurasi Jam Sekolah lama
= min (µBiaya murah [76], µTenaga Pengajar kurang bagus [71], µLingkungan
Sekolah tidak nyaman [79], µJarak Sekolah jauh [30], µDurasi Jam Sekolah
lama [75])
= min (0.80, 0.97, 0.7, 1, 0.87)
= 0.7
12
Metode penegasan yang digunakan adalah metode Centroid. Untuk itu, langkah
pertama yaitu dihuitung momen untuk setiap daerah.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam makalah ini, kita telah membahas secara mendalam
tentang teori fuzzy dan metode Mamdani sebagai salah satu
pendekatan yang menggunakan konsep fuzzy dalam pengambilan
keputusan. Terdapat beberapa poin kunci yang dapat diambil
sebagai simpulan:
1. Teori Fuzzy sebagai Alat Pengukuran Ketidakpastian:
Teori fuzzy memberikan kerangka kerja matematis yang kuat
untuk mengatasi ketidakpastian dan ambiguitas dalam sistem
yang kompleks. Konsep nilai keanggotaan dan fungsi
keanggotaan membantu merepresentasikan informasi yang tidak
tegas atau pasti.
2. Metode Mamdani sebagai Model Pengambilan Keputusan:
Metode Mamdani merupakan salah satu pendekatan yang
paling umum digunakan dalam aplikasi teori fuzzy. Dengan
menggunakan aturan-aturan fuzzy, input dan output sistem
dihubungkan dengan menggunakan basis aturan yang
mencerminkan pengetahuan manusia.
3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Mamdani:
Meskipun Metode Mamdani efektif dalam menangani
ketidakpastian dan kompleksitas, beberapa kelemahan seperti
kesulitan dalam menentukan aturan fuzzy dan menyesuaikan
parameter sistem mungkin dapat menjadi tantangan dalam
penerapannya.
4. Aplikasi Luas dalam Berbagai Bidang:
Teori fuzzy dan Metode Mamdani telah diterapkan secara luas
dalam berbagai bidang, termasuk kontrol sistem, pengambilan
keputusan, dan kecerdasan buatan. Kemampuannya untuk
menangani ketidakpastian membuatnya relevan dalam skenario di
mana model matematis tradisional mungkin tidak mencukupi.
5. Tantangan dan Peluang Masa Depan:
14
Meskipun teori fuzzy dan Metode Mamdani telah memberikan
kontribusi besar dalam pemodelan sistem kompleks, masih ada
tantangan dan ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Integrasi
dengan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan
pembelajaran mesin menjadi peluang untuk meningkatkan kinerja
dan aplikasi lebih lanjut.
B. Saran
Saran untuk Makalah tentang Teori Fuzzy dan Metode Mamdani:
1. Analisis Kritis terhadap Kelebihan dan Kelemahan:
Selidiki secara mendalam kelebihan dan kelemahan Metode
Mamdani. Sertakan contoh-contoh konkret di berbagai bidang
aplikasi dan jelaskan bagaimana metode ini dapat ditingkatkan
atau disempurnakan.
2. Studi Kasus Implementasi Praktis:
Sertakan studi kasus konkret yang menunjukkan implementasi
Metode Mamdani dalam situasi dunia nyata. Diskusikan hasil,
tantangan yang dihadapi, dan manfaat yang diperoleh dari
penerapan metode ini dalam konteks spesifik.
3. Perbandingan dengan Metode Fuzzy Lainnya:
Lakukan perbandingan mendalam antara Metode Mamdani
dengan metode fuzzy lainnya, seperti Metode Sugeno.
Identifikasi keunggulan dan kekurangan masing-masing metode
dalam berbagai konteks aplikasi.
4. Pengaruh Parameter dan Aturan Terhadap Performa Sistem:
15
Teliti bagaimana pengaturan parameter dan aturan fuzzy dapat
memengaruhi performa sistem. Berikan saran tentang cara
memilih parameter yang optimal dan menentukan aturan fuzzy
yang sesuai dengan kebutuhan spesifik suatu aplikasi.
5. Integrasi dengan Teknologi Terbaru:
Jelaskan kemungkinan integrasi Metode Mamdani dengan
teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin,
atau komputasi berbasis awan. Identifikasi cara di mana metode
ini dapat diperbarui atau ditingkatkan melalui integrasi dengan
inovasi-inovasi terkini.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.aptikomkepri.org/index.php/JDDAT/article/view/32/22
https://jkomtekinfo.org/ojs/index.php/komtekinfo/article/view/8/19
https://www.idebahasa.or.id/escience/index.php/home/article/view/42/29
17