Anda di halaman 1dari 42

TKA-4A

LOGIKA FUZZY
1. M.Faisal Agusti (204308067)
2. Novi Vitria (204308046)
3. Ramadani Dwi P. (204308009)
4. Rifqi Mukti Darmawan (204308074)
APA ITU LOGIKA FUZZY?
Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur
atau samar yang artinya suatu nilai dapat bernilai
benar atau salah secara bersamaan. Logika fuzzy
merupakan suatu logika yang memiliki nilai
kekaburan atau kesamaran antara benar atau
salah. Dalam teori logika fuzzy suatu nilai dapat
bernilai benar atau salah secara bersamaan.
Namun seberapa besar kebenaran dan kesalahan
tergantung pada bobot keanggotaan yang
dimilikinya.
Alasan mengapa digunakannya
Logika Fuzzy ?
• Konsep logika fuzzy mudah dimengerti.
• Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
• Logika fuzzy sangat fleksibel.
• Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.
• Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
Konsep Logika Fuzzy Pada Perilaku Manusia
o Pedal gas kendaraan akan kita tekan dengan tekanan tertentu sesuai kecepatan yang kita inginkan. (Berapa
besar tekanan yang kita berikan?)
o Kita cenderung memberi hadiah kepada seseorang dengan nilai tertentu sesuai dengan manfaat orang tersebut
kepada kita. (Berapa besar nilai hadiah yang akan kita berikan?)
PENERAPAN LOGIKA FUZZY
DALAM OPTIMASI PRODUKSI
BARANG MENGGUNAKAN
METODE MAMDANI
—Wahyu Toto Priyo
FKIP – Universitas Dr. Soetomo
TABLE OF CONTENTS
01 PENDAHULUAN 04 KESIMPULAN

02 METODE PENELITIAN 05 -

03 HASIL DAN PEMBAHASAN 06 -


01
PENDAHULUAN
LINIMASA

Intro Intro Masalah


Banyaknya faktor yang terlibat
Dengan berkembangnya Pada perusahaan, optimasi
dalam perhitungan menjadi
perusahaan industri yang produksi barang akan
kendala pembuat keputusan
semakin maju dan ketatnya memberikan pengaruh besar,
dalam mengambil kebijakan
persaingan usaha, maka karena selain untuk
menentukan jumlah barang yang
banyak perusahaan harus pengoptimalan bahan baku,
akan diproduksi. Beberapa
menggunakan berbagai juga akan berpengaruh besar
faktornya adalah permintaan
strategi agar tetap bersaing pada sektor biaya sehingga
max & min, persediaan max &
dengan perusahaan lainnya. biaya belanja bahan baku, biaya
min, produksi max & min dalam
Salah satu strateginya adalah produksi, biaya transportasi
periode tertentu, dan
perencanaan produksi yang dan penyimpanan dapat
permintaan saat ini serta
bagus dan matang. diperkirakan
persediaan saat ini.
LINIMASA

Solusi

Untuk itulah, diperlukan sebuah


metode untuk mengatasi
masalah tersebut.
Metode Fuzzy Logic
1. Metode Mamdani (Min-Max)
2. Metode Tsukamoto
3. Metode Sugeno
Metode Mamdani (Min-Max)
Metode Mamdani (Min-Max). Pada metode ini setiap aturan yang
berbentuk implikasi (“sebab-akibat”) antesenden yang berbentuk
konjungsi (AND) mempunyai nilai keanggotaan berbentuk minimum
(min), sedangkan konsekuen gabungannnya berbentuk maksimum
(max), karena himpunan aturan-aturannya bersifat independen
(tidak saling bergantungan).
Metode Tsukamoto
Pada metode Tsukamoto, setiap aturan direpresentasikan
menggunakan himpunan-himpunan fuzzy, dengan fungsi
keanggotaan yang monoton. Untuk menentukan nilai asil yang
tegas (output crisp/crisp solution) dicari dengan cara mengubah
input (berupa himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi
aturanaturan fuzzy) menjadi suatu bilangan pada domain
himpunan fuzzy tersebut. Cara ini disebut dengan defuzzifikasi
(penegasan). Metode defuzzifikasi dalam metode ini menggunakan
rata-rata terpusat (Center Average Defuzzyfier).
Metode Sugeno
Metode Sugeno adalah metode dengan mengasumsikan suatu
sistem dengan m input, yaitu x1, x2 , ...…, x345 dan satu output
yaitu Y. Pada dasarnya model fuzzy dari system ini terdiri atas
basis aturan dengan n aturan penarikan kesimpulan fuzzy.
METODE APA YANG
DIGUNAKAN?
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Metode
Mamdani untuk menyelesaikan permasalahan
jumlah produksi barang. Karena Metode Mamdani
lebih relevan dan tidak terlalu rumit untuk
diterapkan pada permasalahan optimasi barang
tersebut. Sistem ini dikenal juga dengan nama
metode Max-Min.
LANGKAH-LANGKAH METODE MAMDANI
STEP 1 STEP 3
Pembentukan
Komposisi Aturan
Himpunan Fuzzy

STEP 2 STEP 4
Penerapan Fungsi Penegasan /
Implikasi defuzzifikasi
02
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, data yang


diperoleh dari hasil wawancara
Penelitian ini menggunakan Metode pengumpulan data
dan observasi aka dianalisis
pendekatan kualitatif dan dalam penelitian ini meliputi: (1)
menggunakan Metode Mamdani
jenis penelitian ini adalah Dokumentasi. (2) Observasi. (3)
sesuai dengan permasalahan
deskriptif kualitatif. Wawancara
yang dihadapi dan tujuan yang
ingin dicapai.
03
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data
permintaan, persediaan, dan produksi perusahaan
dalam periode Juni 2015 – Juni 2016. Untuk
selanjutnya akan ditentukan jumlah barang yang akan
diproduksi pada Juni 2016 jika jumlah permintaan
sebesar 54.900 unit dan jumlah persediaan sebesar
4.060 unit. Sementara sampai saat ini perusahaan
hanya mampu memproduksi sebesar 70.000 unit dan
paling sedikit 20.000 unit.
TABEL 1. Data Permintaan, Persediaan, dan Jumlah Produksi
Pembentukan
Himpunan Fuzzy
1. Fuzzifikasi Variabel Permintaan
Berdasarkan data permintaan (x) paling banyak yaitu 60.000 pasang
dan paling sedikit 30.000 pasang, maka fungsi keanggotaan
dirumuskan sebagai berikut:
1. Fuzzifikasi Variabel Permintaan
Jika diketahui permintaan sebanyak 54.900, maka :
1. Fuzzifikasi Variabel Permintaan
2. Fuzzifikasi Variabel Persediaan
Berdasarkan data persediaan (y) paling banyak yaitu 5.000 pasang
dan paling sedikit 1.000 pasang, maka fungsi keanggotaan
dirumuskan sebagai berikut:
2. Fuzzifikasi Variabel Persediaan
Jika diketahui persediaan sebanyak 4.060, maka:
2. Fuzzifikasi Variabel Persediaan
3. Fuzzifikasi Variabel Produksi
Berdasarkan data produksi (z) paling banyak yaitu 70.000 pasang dan
paling sedikit 20.000 pasang, maka fungsi keanggotaan dirumuskan
sebagai berikut:
3. Fuzzifikasi Variabel Produksi
4. Komposisi Aturan-Aturan
Komposisi aturan pada penelitian ini menggunakan metode Max
yaitu dengan cara mengambil nilai maksimum dari semua aturan.
Kombinasi aturan-aturan Implikasi Fuzzy yang berlaku dapat dilihat
pada Tabel 2. Sedangkan gabungan (union) himpunan-himpunan
fuzzy konsekuen semua aturan yang berlaku atau maksimum dari
semua derajat keanggotaan konsekuen semua aturan.
4. Komposisi Aturan-Aturan
4. Komposisi Aturan-Aturan
5. Defuzzifikasi / Penegasan
Proses defuzzifikasi dilakukan menggunakan metode Centroid. Karena
domain continu, maka rumus yang berlaku adalah:
5. Defuzzifikasi / Penegasan
Untuk menghitung Momen (M)
dan Luasan Daerah (A) dari
gabungan komposisi pada
langkah sebelumnya, maka
grafik komposisi aturan dapat
dipetakan seperti gambar berikut
5. Defuzzifikasi / Penegasan
Menghitung nilai Momen dan Luasan dari masing-masing daerah sesuai
grafik sebelumnya:
5. Defuzzifikasi / Penegasan
5. Defuzzifikasi / Penegasan
Dari hasil perhitungan di atas, hasil perhitungan relative sama dengan
hasil perhitungan menggunakan Toolbox Matlab yaitu sebesar 46.600
unit. Perbedaannya dikarenakan terjadi beberapa pembulatan dari
penggunaan Toolbox Matlab. Dengan demikian pada bulan Juni 2016,
perhitungan produksi yang diperlukan berdasarkan Metode Mamdani
adalah 46.600 unit. Tentunya nilai ini berbeda dengan perhitungan
produksi dengan metode yang biasanya digunakan oleh perusahaan
(55.500 unit).
5. Defuzzifikasi / Penegasan
Selanjutnya, peneliti juga melakukan perhitungan pada data 6 bulan
terakhir menggunakan Toolbox Matlab.
01
KESIMPULAN
KESIMPULAN

1 2

Setelah dilakukan pengolahan dengan Optimasi produksi tidak selalu harus


Metode Mamdani, maka didapatkan lebih dari jumlah permintaan, namun
output: data produksi pada harus memperhatikan faktor
perusahaan :55.500 unit dan data keseimbangan permintaan,
produksi Metode Mamdani: 46.600 persediaan, dan produksi. Sehingga
unit. dapat memberikan dampak positif
pada bulan-bulan selanjutnya.
KESIMPULAN

3 4

Proses perhitungan dapat dilakukan


Berdasarkan analisis produksi dapat manual dan menggunakan Toolbox
disimpulkan bahwa produksi barang Matlab dengan hasil yang relatif sama.
yang lebih mendekati optimal yaitu Namun menggunakan perhitungan
yang diperoleh melalui perhitungan manual membutuhkan waktu yang
menggunakan Metode Mamdani. lebih lama dibandingkan dengan
Toolbox Matlab.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai