Anda di halaman 1dari 15

Pengaplikasian

Metode Forecasting
Mata Kuliah Peramalan Bisnis
ANGGOTA KELOMPOK

01 02 03 04
Kezia Sinta Alfandani A Aisyah Putri Rachmi Nabila
041811233096 041811233100 041811233101 041811233102
PENGERTIAN
Peramalan merupakan alat bantu yang sangat penting dalam perencanaan yang
efisien dan efektif. Pada umumnya kegunaan peramalan adalah
1. Sebagai alat bantu dalam perencaan yang efektif dan efisien
2. Untuk menentukan sumber daya di masa mendatang
3. Untuk membuat keputusan yang tepat
PERAMALAN MENURUT AHLI

- Menurut Sofyan Assauri, peramalan adalah perkiraan


yang ilmiah. Setiap pengambilan keputusan, pasti ada
ramalan yang melandasi.
- Menurut Frechtling, peramalan adalah proses menyusun
informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan
untuk menduga kejadian di masa depan.
TUJUAN PERAMALAN
1. Untuk menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam persoalan menyusun
suatu anggaran-anggaran.
2. Untuk melakukan pengawasan terhadap persediaan suatu produk yang akan
dijual.
3. Untuk membantu kegiatan perencanaan dan pengawasan terhadap
reproduksi barang dan jasa.
4. Untuk melakukan pengawasan untuk pembelanjaan perusahaan.
5. Untuk menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan yang efektif dan efisien
JENIS-JENIS PERAMALAN
Dilihat dari perencanaan operasi dimasa depan, peramalan
dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Peramalan ekonomi, menjelaskan siklus bisnis dengan
memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dan
indikator perencanaan lainnya.
2. Peramalan teknologi, memperhatikan tingkat kemajuan
teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang
menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3. Peramalan permintaan, proyeksi permintaan untuk
produk atau layanan suatu perusahaan
JENIS-JENIS PERAMALAN
Menurut Taylor (2004) dalam hubungannya dengan waktu
peramalan terbagi menjadi,
1. Ramalan jangka pendek, mencakup masa depan yang dekat
dan memperhatikan kegiatan harian suatu perusahaan
bisnis.
2. Ramalan jangka menengah, peramalan yang dilakukan
untuk penyusunan hasil ramalan yang berjangka waktu satu
hingga lima tahun kedepan.
3. Ramalan jangka panjang, peramalan yang dilakukan untuk
penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari
lima tahun
KARAKTERISTIK PERAMALAN
Menurut Nasution (1999), peramalan yang baik
mempunyai beberapa kriteria, yaitu :

AKURASI BIAYA KEMUDAHAN

Akurasi diukur dengan hasil Biaya yang dibutuhkan dalam Penggunaan metode
kebiasaan dan kekonsistenan pembuatan peramalan bergantung peramalan yang sederhana
peramalan tersebut. pada jumlah item yang di ramalkan, mudah di buat dan di
jangka waktu peramalan, dan aplikasikan dan akan
metode peramalan yang di pakai. memberikan keuntungan
bagi perusahaan.
METODE PERAMALAN
Menurut Sofyan Assusari (1984), berdasarkan
sifatnya metode peramalan dibedakan menjadi
dua metode, yaitu

METODE METODE
PERAMALAN PERAMALAN
KUANTITATIF KUALITATIF
METODE PERAMALAN KUANTITATIF
Merupakan prosedur peramalan yang mengikuti aturan-
aturan matematis dan statistik dalam menunjukkan hubungan antara
permintaan dengan satu atau lebih variabel yang mempengaruhinya.
Metode peramalan kuantitatif dapat dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu :
1. Model seri waktu , metode yang dipergunakan untuk
menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari
waktu
2. Metode kausal, mengasumsikan variabel yang diramalkan
menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan satu atau
beberapa variabel bebas (independent variable).
METODE PERAMALAN KUALITATIF
Peramalan kualitatif pada umumnya bersifat subyektif, di pengaruhi oleh
intuisi, emosi, pendidikan, dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu, hasil
peramalan seseorang dengan orang lain akan berbeda.
Peramalan ini hanya dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi berikut :
1. Adanya informasi tentang keadaan yang lain
2. Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data
3. Dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang
akan datang
METODE PERAMALAN
KUALITATIF
1. Metode 2. Dugaan 3. Riset Pasar
Delphi Manajemen

Dalam metode ini, serangkaian Metode ini cocok dalam Metode peramalan
kuesioner disebarkan kepada situasi yang sangat sensitif berdasarkan hasil survei
responden, kemudian terhadap intuisi dari pasar yang dilakukan
jawabannya diringkas, yang sekelompok kecil orang yang oleh tenaga pemasaran
selanjutnya disampaikan ke mampu memberikan opini produk atau yang
panel ahli untuk mendapat kritis dan relavan. mewakilinya.
tanggapan (memberikan
prakiraan).
METODE PERAMALAN
KUALITATIF
4. Metode
Kelompok 5. Analogis
Terstruktur Historis
Metode terstruktur sama dengan Teknik peramalan berdasar
metode delphi tapi bedanya adalah pola data masa lalu dari
metode kelompok terstruktur lebih produk yang dapat disamakan
menghindari pendapat yang bias secara analogi.
karena pengaruh kelompok.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PERAMALAN

1. Mengumpulkan data. 4. Menentukan metode yang


2. Menyeleksi dan memilih data digunakan.

yang kurang relavan harus


5. Memproyeksi data dengan
dibuang agar tidak menggunakan metode yang
dipergunakan, dan
mempengaruhi akurasi
mempertimbangan adanya
peramalan. beberapa faktor perubahan.
3. Menganalisa data
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai