1.
nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu Negara dalam suatu periode tertentu (satu tahun)
yang diukur dengan satuan uang (dari buku Iskandar Putong).
nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang
diproduksi oleh factor-faktor produksi yang dimiliki oelh warga Negara yang pendapatan
nasionalnya dihitung. (dari buku Sadono Sukirno)
Contoh:
Indonesia yang akan menghitung PNB, apa yang dihasilkan oleh warga Negara Indonesia yang
berada dalam wilayah di Indonesia ditambah apa yang dihasilkan oleh warga Negara Indonesia
yang bekerja di luar negeri.
2.
nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu Negara dalam suatu periode tertentu yang
menjumlahkan semua hasil dari warga Negara yang bersangkutan ditambah warga Negara asing
yang bekerja di Negara yang bersangkutan.
Beberapa Istilah Pendapatan Nasional
a.
Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan sesuatu
Negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun tersebut. Cara ini
adalah cara yang selalu dilakukan dalam menghitung pendapatan nasional dari suatu period eke
periode lainnya.
Pertumbuhan sesuatu perekonomian diukur dari pertambahan yang sebenarnya dalam barang dan
jasa yang diproduksikan. Untuk dapat menghitung kenaikan itu dari tahun ke tahun, barang dan
jasa yang dihasilkan haruslah dihitung pada harga yang tetap, yaitu harga yang berlaku pada
suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan
pada tahun-tahun yang lain.
b.
c.
1.
pengeluaran pemerintah
Konsumsi Pemerintah
b. Investasi Pemerintah
3) Pembentukan Modal Tetap Sektor Swasta (Investasi)
pengeluaran untuk membeli barang modal yang dapat menaikan produksi barang dan jasa dimasa
akan datang.
Dalam mengumpulkan data mengenai investasi, pengeluaran dibedakan kepada tiga jenis
pembelanjaan, yaitu:
a.
4) Ekspor Neto
nilai ekspor yang dilakukan suatu Negara dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan nilai
impor dalam periode yang sama.
Metode ini mencoba menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua
pengeluaran, baik yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen (C), rumah tangga swasta/
produsen (I), rumah tangga pemerintah (G) dan export netto (X-M).
Secara matematis persamaan identitasnya dapat ditulis sebagai berikut:
Y= AE= C + I + G + (X-M)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
AE = Agregate Expenditure
Hasil perhitungan dengan metode/ pendekatan pengeluaran sering dinamakan sebagai produk
nasional bruto = PNB ( Gross National Product)
CARA PENGHITUNGAN II : CARA PRODUK NETO
a.
pendapatan nasional.
b.
Sebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan dua kali yaitu dengan hanya
menghitung nilai produksi neto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.
9 Sektor Perekonomian yang Produktif di Indonesia
1) Pertanian (agriculture)
2) Pertambangan dan Penggalian ( Minning and Quarrying)
3) Industri Pengolahan (Manufacturing Industries)
4) Listrik, Gas dan Air Bersih (electric, gas, and water supply)
5) Bangunan (construction)
6) Perdagangan, restoran, dan hotel (trade, restaurant and hotel)
7) Pengangkutan dan Komunikasi (transportation and Communication)
8) Keuangan, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan (Finance, rent of building and business
service)
9) Jasa-jasa (services)
Persamaan Metode Produksi
Y= Pqn. Qin
Y= Pq1.Q1 + Pq2.Q2 + Pq3. Q3 . + Pq9. Q9
Keterangan:
Pqn
Q1, Q2, Q3
Untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda dalam metode ini, maka yang dilakukan adalah
hanya menjumlahkan nilai tambah (value added) dari masing-masing sector produksi tersebut/
menjumlahkan nilai akhir dari hasil produksi tersebut, sehingga dapat ditulis:
Y= NTB 1-9 = NTB 1 + NTB 2 + NTB 3 + . NTB 9
Keterangan:
NTB
Hasil perhitungan ini sering disebut Produk Domestik Bruto- PDB (Gross Domestic Product
GDP)
CARA PENGHITUNGAN III : CARA PENDAPATAN
menjumlahkan pendapatan-pendapatan (sewa, upah, bunga, profit) untuk memperoleh suatu nilai
pendapatan nasional lain yang berbeda dengan yang diperoleh dalam perhitungan Pendapatan
Nasional.
Faktor-Faktor Produksi, da 4 golongan:
-
tenaga kerja
modal
tanah
a.
b.
c.
d.
e.
Keuntungan perusahaan
Bunga Neto
jumlah bunga yang dibayar dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan
bunga ke atas pinjaman pemerintah dan bunga ke atas pinjaman konsumen.
Y = Yw + Y1 + YR + YP
Perhitungan ini menggunakan metoe pendapatan, sering disebut Pendapatan Nasional-PN
(National Income-NI)
PENDAPATAN PRIBADI DAN PENDAPATAN DISPOSIBLE
1.
Pendapatan Pribadi
semua jenis pendapatan termasuk pendaptan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan
apa pun yang dapat diterima oleh penduduk suatu Negara.
2.
Pendapatan Disposible
pendapatan yang menjadi hak penduduk yang dapat dibelanjakan tanpa tanggungan yang menjadi
kewajibannya (pendapatan yang siap untuk dibelanjakan)
MENGHITUNG TINGKAT PERTUMBUHAN
Keterangan:
g = tingkat pertumbuhan ekonomi (%)
PN riil1 = pendapatan nasional untuk tahun dimana tingkat pertumbuhan ekonominya dihitung
PN riil0 = pendapatan nasional pada tahun sebelumnya
a.
b.
c.
d.
e.
f.
MASALAH-MASALAH PERHITUNGAN
masalah mengumpulkan data dan informasi
memilih kegiatan yang nilai produksinya dihitung
masalah perhitungan dua kali
menentukan harga barang barang
investasi bruto dan nvestasi neto
masalah kenaikan harga dan perubahan kualitas barang