Anda di halaman 1dari 57

http://.www.pelatihan-osn.

com

Lembaga Pelatihan OSN

ATMOSFER BUMI

By : Asri Oktaviani

Meteorologi, Cuaca, & Iklim

Meteorologi
adalah Ilmu yang mempelajari fenomena atmosfer
termasuk dinamika, fisika dan kimia atmosfer.
(asal kata meteros/Yunani lofty melayang)

Secara umum meteorologi dapat dikatakan suatu kajian


dinamika dan termodinamika atmosfer yang mempengaruhi
kehidupan manusia.

Meteorologi, Cuaca, & Iklim

Cuaca

Keadaan/kondisi sesaat atmosfer, terutama berkaitan


dengan pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
Variabilitas jangka pendek atmosfer dengan skala waktu
menit hingga bulan.
Definisi populernya: temperatur, angin, kelembaban,
presipitasi, perawanan, kecerahan, dan jarak pandang.
Kategori individual/kombinasi fenomena atmosfer yang
menggambarkan kondisi atmosfer pada waktu observasi.

Iklim

Deskripsi stastistik kondisi atmosfer jangka panjang,


perataan dalam perioda waktu tertentu (30 tahun
menurut ketetapan WMO)

Mengapa belajar meteorologi?

Peringatan Cuaca ekstrim

Pertanian
Waktu tanam, panen dsb untuk
menghindari cuaca jelek yang
merusak/membahayakan
ketahanan pangan

Transportasi & Pelayanan


Pelayaran, penerbangan, road
gritting, peringatan banjir,

Komersial

November 14, 1854: A sudden storm


devastated a joint British-French fleet
near Balaklava in the Black Sea.
French astronomer Urbain Jean Joseph
Le Verrier (1811-1877) demonstrated
that telegraphed observations could
have given the ships a day to prepare.
In England, Capt. Robert FitzRoy (18051865) started the Meteorological Office
as a small department of the board of
trade. On September 3rd 1860, 15
stations
began
reporting
8am
observations. February 5,1861 started
issuing storm warnings to ports.

Apa yang ingin diketahui?

Temperatur
Kecepatan angin
Arah Angin
Perawanan
Tipe, ukuran, ketinggian
Presipitasi
Tipe, jumlah, lokasi
Visibilitas
Fog, haze

Kelembaban
Trend/Kecenderungan
Waktu terjadi perubahan
yang signifikan
Kejadian fenomena
ekstrim

Temperatur

Kelvin (K) : (SI unit) perlu dalam perhitungan


Derajat Celcius (C) : (non-SI) digunakan untuk
menyatakan temperatur secara umum
Derajat Fahrenheit (F) : (non-SI) umum dipakai di
USA.

0 K = -273.15 C
Konversi:

TKelvin = TCelcius -273.15

Konversi antar Termometer

Konversi Fahrenheit ke
Celsius:

Konversi Celsius ke
Fahrenheit:

((F-32)x(5/9))=C

(C x (9/5))+32=F

Temperatur
Gradien vertikal
:
tipikal ~0.01 C m-1
secara bisa lebih besar, seperti, inversi temperatur lapisan
batas dengan harga sampai dengan ~0.2 C m-1
Gradien horizontal :
Untuk skala sinoptik biasanya < 1C per 100 km (0.01 C km1), sampai dengan ~5 C per 100 km dalam daerah front
Efek lokal (seperti pemanasan matahari) dapat menyebabkan
gradien yang besar untuk skala kecil

Surface temperature analysis 4 Mei 2009

850mb temperature (2 C contours), RH (%), wind (m s-1) : analysis 0000-040929

Tekanan

Satuan SI untuk tekanan adalah Pascal (Pa), Tekanan


atmosfer dinyatakan dalam hectopascal (hPa) = seratus
Pascal.
1 hPa = 100 Pa
Tekanan sering juga dinyatakan dalam millibars
(mb)(non-SI)
1 mb = 1 hPa
Tekanan muka laut = 1013.25 mb
= 1013.25 hPa

Tekanan
Ada perbedaan yang sangat kontras antara gradien
horizontal dan vertikal untuk variabel cuaca seperti
tekanan dan temperatur.
Secara umum gradien vertikal jauh lebih besar dari
gradien horizontal
Tekanan
Gradien vertikal:
~0.14 mb m-1
Gradien horizontal : < 0.1 mb km-1
(typikal ~0.01 mb km-1)

Gradient ~4 mb per 100 km (0.04


mb km-1)

SLP 4mb contours : Analysis 0000-040927

Kecepatan Angin
Kecepatan angin biasa dinyatakan dalam beberapa
macam unit :
Meter per detik (m s-1) (unit SI)
digunakan dalam sains dan juga umum
Knots (kt)
= mil-laut per jam
= 0.514 m s-1 0.5 m s-1
Kilometer per jam (kph) = 0.278 m s-1
Mil per jam (mph) = 0.447 m s-1

Arah Angin

Menurut konvensi Meteorologi arah angin menyatakan


DARI MANA angin itu datang
Dinyatakan dalam derajat dari Utara Arah kompas
ketika menghadap kearah angin datang
Oleh karena variabilitas angin sangat tinggi (gustiness)
hanya arah angin secara umum yang dinyatakan:
utaraan (northerly), timuran (easterly), baratan
(westerly) dst.

vektor angin rataan

Arah angin = 50

Kelembaban
Kelembaban Relatif :
dinyatakan dalam persen (%) (non-SI)

= jumlah uap air dalam udara


dinyatakan dalam persentasi
jumlah maksimun yang mungkin
pada suatu temperatur tertentu.

Pv
RH = 100%
Ps
Sangat berguna untuk menentukan
dimana kabut atau awan akan
terbentuk, kondensasi uap air ke
bentuk butir awan/kabut terjadi jika
RH mencapai nilai 100%

Tekanan uap jenuh

RH = 100%

RH = 64%

Titik Embun
Titik Embun
adalah temperatur
dimana parcel udara
dengan kandungan uap
air konstan harus
didinginkan pada
tekanan tetap untuk
menjadi jenuh

Depresi titik embun


adalah perbedaan
temperatur parsel udara
dengan temperatur titik
embunnya.

Perbandingan Campuran
(Mixing Ratio)
Perbandingan masa uap air
terhadap masa udara kering
Mixing ratio = Mv
Ma

Kelembaban absolut atau


densitas uap (Absolute
Humidity or Vapour
Density)

Kelembaban Spesifik (Specific


Humidity)
q = Mv
Perbandingan masa uap air
terhadap masa udara lengas.

Masa uap air per satuan


volume udara lengas.

Mv + M a

Pembagian Ruang-Waktu

Lokal (skala mikro)

Regional (skala meso)

Waktu: beberapa jam ~1 hari


Jarak: <2 km
Fenomena: konveksi lokal, kumulus kecil, kabut, sungai
kecil, variasi angin permukaan

Waktu: jam sampai beberapa hari


Jarak: beberapa km ~ 100 km
Fenomena: thunderstorms, front, angin darat-angin laut

Skala besar (skala sinoptik)

Waktu: lebih dari ~10 days


Jarak: beberapa 100 km ~ beberapa 1000 km
Fenomena : sistem tekanan tinggi dan rendah

GRAVITASI & HUKUM KEPLER

Gerak Sirkular Uniform di


Permukaan Bumi
Newton's 2nd Law : Fnet ma
v2
v2
Uniform circular motion : a Fnet m
r
r
The weight is the physicalforce : Fnet w mg
v2
v2
mg m g v 2 gr v gr
r
r
Radius of Earth : rE = 6.38 106 m
v grE 9.81 sm2 6.38 106 m 7910 ms

Tanpa hambatan udara, setiap obyek yang bergerak dengan


kecepatan 7.91 km/s paralel terhadap permukaan Bumi dan tidak
akan pernah jatuh ke tanah. Berat, mg, akan memberikan
percepatan yang cukup, a=g, untuk tetap berada pada lingkaran
dengan radius rE. Lalu bagaimana dengan bulan?

Orbit Bulan
The moon is in uniform circular motion
v2
around the Earth a . The moon's
r
circumference of orbit
2 r
speed is v

1 lunar month
27.3 days
The radius of the orbit, r, is the distance to
the moon, r 3.84 10 8 m. The lunar month is
24h 3600 s
T = 27.3 d = 27.3d

2.36 10 6 s
d
h
v 2 (2 r)2 4 2 r 4 2 3.84 10 8 m
3 m
a 2
2

2.72
10
2
6
2
s
r T r
T
(2.36 10 s)

Apel Newton vs. Bulan


The apple, a distance rE 6.38 10 6 m

The moon, a distance rEM 3.84 10 8 m

from the center of the Earth, experiences from the center of the Earth, experiences
an acceleration aapple g 9.81 sm2 .
an acceleration a
2.72 10 3 m2 .
moon

Let' s look at ratios :


-3
amoon 2.72 10
rEM 3.84 108 m

60.2

rE
6.38 106 m
aapple
9.81 sm2

m
s2

1
3607

the accelerati on is inverse proportional to the distance squared : a

1
r2

1
r2
The force should be directly proportional to the mass of the apple or moon, m,
and directly proportional to the mass of the Earth, M .
m M
F
r2
Thus, the force, F ma, is inverse proportional to the distance squared : F

Hukum Gravitasi Newton

m1 m2
Fg G
r2

2
Nm
, G 6.671011
kg 2

Hukum Kepler
Untuk obyek yang mengelilingi matahari atau planet, dengan massa
matahari/planet Msun/planet , dengan radius rorbit dan waktu untuk satu periode
(satu orbit penuh) T dihubungkan sbb:
2
3
GM
T
2 rorbit
sun/planet
3
T
or
rorbit

4 2
GMsun/planet

1. Setiap planet bergerak dengan lintasan elips, matahari berada di salah satu fokusnya.
2. Luas daerah yang disapu pada selang waktu yang sama akan selalu sama.
3. Perioda kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.

KOMPOSISI & STRUKTUR


ATMOSFER

Atmosfer Bumi
Atmosfer adalah lapisan tipis yang melingkupi/menyelubungi
permukaan bumi
Gambar kanan memperlihatkan atmosfer dilihat dari pesawat
ulang-alik (space shuttle)
99% kandungan atmosfer berada pada 30 km lapisan terbawah
atmosfer itu sendiri
Jika radius bumi sekitar 6400 km, maka ketebalan
atmosfer adalah 30 km/6400 km = 0,5 % radius Bumi

Komposisi Atmosfer

The Permanent Gasses


Gas

Simbol % Vol

Peran

Nitrogen

N2

78.08

Biosfer

Oksigen

O2

21%

Pernapasan

Argon

AR

0.9%

Inert gas (gas yang tidak reaktif terhadap


elemen kimia lainnya)

Komposisi Atmosfer
The Variable Gasses
Gas

Simbol

% vol

Peran di Atm

Uap air

H2O

0-4

Pencipta cuaca,
Transfer panas, gas rumah kaca

Karbon Dioksida ada


kenaikan di atm.

CO2

0.038

GRK, biosfer

Metana ada kenaikan di


atm.

CH4

0.00017

GRK, lebih efektif dari CO2

Nitrat Oksida
Ozon

N2 O
O3

0.00003
0.000004

GRK
Lapisan Ozone

0.000001

Kesetimbangan energi bumi

Partikel (debu, tepung sari,


dll) juga disebut aerosol

Asal Atmosfer
Pada 4.6 miliar tahun lalu, atmosfer bumi terdiri atas
campuran gas hidrogen dan helium ( dua gas utama yang
ditemukan dalam alam semesta)
Melalui proses pelepasan gas dan perembesan gas dari
dalam bumi, banyak gas lain disuntikan ke dalam atmosfer
seperti:
o Uap air (menghasilkan hujan - sungai, danau, laut)
.... + es meteor
o karbon dioksida
o nitrogen
Setelah proses diatas berlangsung selama jutaan tahun,
atmosfer berevolusi menjadi seperti keadaan sekarang ini.

Atmosfer terdiri atas :


1.
2.
3.

Campuran molekul gas


Partikel tersuspensi (padat dan cair )
Presipitasi yang jatuh

Komposisi Atmosfer

Gas-gas Permanen

Gas-gas varibel

Uap air, Karbondioksid, Ozone, Metan

Homosfer

99.999 % dari masa atmosfer


Nitrogen, Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon,
Hidrogen

Dibawah ketinggian 80 km wilayah dengan homogenitas kimia

Heterosfer

Wilayah diatas homosfer gas-gas ringan (H and He)

Diagram Pie Atmosfer


tanpa uap air (udara
kering)

Komposisi Atmosfer

Uap air

Sekitar 0,25 % dari total masa atmosfer


Konsentrasi berkurang secara cepat terhadap ketinggian
Hampir seluruh UA terdapat pada ketinggian dibawah 5 km
Dekat permukaan UA bervariasi antara 1% (gurun) - 4 %
(tropis)
Waktu tinggal di atmosfer: 10 harian

Konsep waktu tinggal

Singkat

Lama

Komposisi Atmosfer

Karbon Dioksida

Sekitar 0,036 % dari total masa atmosfer


konsentrasi 360 ppm
Masuk ke atm melalui: proses respirasi, peluruhan material organik,
erupsi gunung api dan pembakaran alamiah maupun antropogenik
Keberadaan dalam atm melaui: fotosintesa
Waktu tinggal di atm: 150 tahunan
Terjadi peningkatan 1.8 ppm/thn sejak 1950

Grafik pengamatan konsentrasi CO2 (ppm)

Sumber: IPCC

Komposisi Atmosfer

Ozon

Sangat vital utk kehidupan di stratosfer dan tdk berbahaya utk


tanaman dan manusia di troposfer
Konsentrasi: stratosfer ==> sampai 15 ppm pada ketinggian
sekitar 25 km
Terbentuk jika atom oksigen (O) dari bagian atas atmosfer
bertumbukan dengan molekul oksigen (O2) di stratosfer
Radiasi UV memecahkan ikatan ozon menjadi O and O2 yang
kemudian akan membentuk molekul ozon yang lain

Lubang Ozon

Sumber : NASA

Komposisi Atmosfer

Metana

Konsentrasi meningkat 0,01 ppm/yr beberapa dekade terakhir


Konsentrasi saat ini: 1.7 ppm
Sumber emisi: perut sapi, tambang batu bara, sumur minyak,
pipa gas dan sawah
Waktu tinggal di atmosfer: ~ 10 yrs
Mempengaruhi absorbsi radiasi termal

Grafik Pengamatan Metana

Sumber: IPCC

Komposisi Atmosfer

Aerosol

Benda padat kecil yang tersuspensi (debu, asap, ...) atau


partikel cair dalam udara
Sumber: manusia (pembakaran bahan bakar fosil) dan proses
alamiah (gunung api dan spray osean)
Peran dalam atmosfer:
- pembentukan awan (inti kondensasi)
- urban smog dan badai pasir/debu yang sangat mengurangi
visibilitas

STRUKTUR VERTIKAL
ATMOSFER

Struktur Vertikal Atmosfer

Berdasarkan Profil Temperatur

troposfer
stratosfer
mesosfer
Termosfer

Berdasarkan Propertis Elektrik: Ionosfer

mulai bagian atas mesosfer sampai dengan Termosfer


tiga lapisan : D, E dan F
lapisan D hanya ada pada siang hari dan menyerap
gelombang radio AM
aurora borealis and aurora australis

Struktur Vertikal Temperatur


130km
aurora
120km

0.00001
THERMOSPHERE

110km
TERMOSFER

100

100km

0.0001

90km
mesopause
80km

Mesopause

80

0.001

meteorite

noctilucent
clouds

50km
stratopause

0.01

60

MESOSPHERE

0.1

Stratopause

40

40km

ozone
layer

30km

STRATOSPHERE
20km
tropopause
10km
TROPOSPHERE

STRATOSPHERE
Mt Everest
(8km)

20

ozone layer

10
cirrostratus
clouds
cumulus
clouds

Tropopause
0
-100

cumulonimbus

TROPOSPHERE
-80

Mt Everest
-60

-40

-20

Temperature (C)

20

100
40

Percentage of Atmospheric Mass Above

MESOSPHERE
60km

Altitude (km)

70km

Sketsa struktur vertikal ionosfer dan


pengaruhnya terhadap
penjalaran gelombang radio

Struktur Vertikal Atmosfer


TROPOSFER

Bagian terbawah atmosfer


Tebal ~8km di kutub, ~16km di equator. Ketebalan bervariasi
terhadap ruang dan waktu.
Lapisan dimana fenomena cuaca terjadi. Sebagian besar uap air
atmosfer terkonsentrasi pada lapisan bawah troposfer.
Temperatur menurun dengan ketinggian
Bagian atas dibatasi oleh lapisan inversi atau lapisan isothermal
lyang disebut lapissan Tropopaus.
Tropopause berfungsi sebagai langit-langit (lid), yang mencegah
pertukaran udara antara troposfer dan stratosfer.

Struktur Vertikal Atmosfer

Lapisan Batas

merupakan Sub-lapisan troposfer


bersentuhab langsung dengan permukaan dipengaruhi secara
langsung oleh gaya gesek permukaan
didominasi oleh turbulensi dan proses pertukaran panas,
kelembaban, dan momentum dengan permukaan
sifat fisik (seperti ketebalan, suhu, .....) mengalami variasi harian
yang besar.
variasi ketebalan dari beberapa 10 meter (pada kondisi sangat
stabil), sampai ~2km diatas lautan tropis.
temperatur berkurang dengan ketinggian.
bagian atas dibatasi oleh inversi temperatur yang membatasi
percampuran dengan troposfer bebas diatasnya.
N.B. Lapisan batas yang terdefinisi dengan baik tidak selalu ada

Profil temperatur lapisan terbawah


atmosfer
April 24 2004

stratosfer

Inversi termperatu
tropopause

Troposfer bebas

Lapisan batas

Profil Humiditas Lapisan Troposfer

tropopause

inversion

Struktur Vertikal Atmosfer

STRATOSFER

Mulai dari puncak troposfer sampai dengan ~50 km.


Secara umum, temperatur bertambah dengan ketinggian
pada musim panas Suhu terendah pada tropopause
equatorial. Pada musim dingin memiliki struktur yang lebih
kompleks
Mengandung mayoritas ozon atmosfer (O3). Mengabsorpsi
radiasi ultraviolet sehingga menghasilkan suhu maximum
di stratopaus (kadang2 mencapai 0C).
Interaksi dengan troposfer sangat terbatas dan masih
sangat kurang dimengerti.

Struktur Vertikal Atmosfer

MESOSFER
Di mesosfer udara bercampur secara relatif dan suhu menurun dengan
ketinggian
Disini, atmosfer mencapai suhu terdinginnya ~ -90C
Pada lapisan ini meteor terbakar ketika memasuki atmosfer bumi

Sumber: NASA

TERMOSFER

Merupakan lapisan yang terekspos secara


langsung terhadap radiasi Matahari dan
karena itu merupakan lapisan yang
dipanasi oleh Matahari. Udara sangat tipis
sehingga penambahan kecil energi akan
menyebabkan peningkatan suhu secara
signifikan
Suhu di termosfer sangat bergantung pada
aktivitas Matahari (suhu dapat mencapai
nilai 1,500C atau lebih). Temperatur tidak
dapat diukur secara langsung, tetapi
dengan cara mengukur tekanan atmosfer
terhadap satelit dan menghitung suhu dari
persamaan gas ideal.

Termosfer juga mencakup wilayah atmosfer bumi yang disebut Ionosfer, dalam
wilayah mana atmosere dipenuhi dengan partikel bermuatan. Peningkatan
temperatur dapat menyebabkan molecule udara terionisasi
Pesawat Ulang-alik mengorbit Bumi pada lapisan Termosfer
Sumber: NASA

Ionosfer
Merupakan daerah diatmosfer
atas yang mengalami
elektrifikasi sehingga
mengandung sejumlah besar
konsentrasi ion (partikel
bermuatan) dan elektron bebas.
Catatan:
Partikel bermuatan bisa karena
kehilangan elektron (muatan + )
atau mendapatkan elektron
(muatan - )
Ionosfer sangat penting dalam
proses penjalaran gelombang
radio.

Struktur Vertikal Tekanan

Tekanan pada
sembarang titik
adalah akibat dari
berat udara dalam
kolom diatasnya
Gaya tekanan ke atas
sebanding dengan
gaya berat udara
diatasnya
Berkurang secara
logaritma dengan
ketinggian

Dekat permukaan, perubahan


tekanan sebesar 1mb setara
dengan perubahan ketinggian 7m.

Deskripsi kolom udara

Anda mungkin juga menyukai