Anda di halaman 1dari 9

Tugas Perekonomian Indonesia

Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Disusun oleh :
Nama : Andreas Eka Krisadi
Nim : 142140111
Kelas : EA - E

Universitas Pembangunan Nasional Veteran


Yogyakarta
2015/2016

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis haturkan Kepada Tuhan Yang Maha Bahari atas bimbingan dan
arahan kepada penulis dalam pengerjaan Makalah LEMAHNYA PERTUMBUHAN EKONOMI
INDONESIA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini dilatar belakangi oleh minat penulis tentang permasalahan
ekonomi yang terjadi di Indonesia. Ada beberapa masalah ekonomi di Indonesia yaitu tentang
pengangguran, inflasi, dan masih ada beberapa lagi. Permasalahan ekonomi yang menurut
penulis menarik untuk dikaji ialah permasalahan tentang pertumbuhan ekonomi. Penulis
berharap makalah LEMAHNYA PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA dapat
memberikan gambaran kepada pembaca, Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia rendah ?
Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini pastilah jauh dari kesempurnaan. Maka
kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk lanjutan penyempurnaan Makalah
yang berikutnya.
Akhir kata penulis juga tidak lupa memohon maaf apa bila ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini, penulis berharap supaya Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang Masalah


Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat

Bab II Isi
A. Faktor Dari Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi
B. Teori Pertumbuhan Ekonomi
C. Masalah dan Solusi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia untuk meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi Tersebut
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat membuat suatu Negara menjadi Negara yang
kuat untuk bersaing dalam dunia internasional. Tetapi sekarang pertumbuhan ekonomi
Indonesia melemah sehingga Indonesia susah untuk bersaing dalam dunia internasional.
Sehingga penulis ingin mengkaji apa saja faktor dari lemahnya pertumbuhan ekonomi
Indonesia dan memberikan solusi atas masalah tersebut.
B. Rumusan Masalah
Pada Makalah ini penulis membahas tentang :
a. Faktor dari lemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
b. Teori pertumbuhan ekonomi.
c. Masalah dan solusi rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang penulis tulis, maka tujuan dari penelitian ialah :
a. Menjelaskan apa saja faktor dari lemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
b. Menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi.
c. Memaparkan masalah dan memberikan solusi rendahnya pertumbuhan ekonomi
Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut.
D. Manfaat
Penulis berharap makalah ini bermanfaat sebagai berikut :
a. Mengetahui apa saja faktor dari lemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
b. Sebagai bacaan penambah wawasan tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
c. Sebagai bahan diskusi mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bab II Isi

A. Faktor Dari Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2015 tercatat 4,71 persen (year on year/yoy), menurun
dibandingkan triwulan sebelumnya 5,02 (yoy). Pelemahan pertumbuhan pada triwulan I
2015 didorong melemahnya kinerja konsumsi pemerintah dan investasi.

Pelemahan konsumsi pemerintah terjadi akibat belum optimalnya penyerapan belanja. Di


sector investasi, pelemahan diakibatkan karena masih adanya sikap wait and see sector
swasta dan belum berjalannya proyek proyek pemerintah. anggaran belanja
infrastruktur pada 2015 baru dibelanjakan sekitar Rp 7 triliun dari Rp 290 triliun.
Di sisi eksternal, ekspor juga menurun sejalan lemahnya permintaan dan turunnya harga
komoditas dunia.
Melemahnya nilai tukar rupiah seharusnya dapat meningkatkan ekspor. Namun yang
terjadi, pelemahan rupiah tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena permintaan
yang berkurang dan harganya jatuh.
Akibatnya pengaruh positif dari pelemahan rupiah tidak terlalu kuat jika dibandingkan
dengan turunnya permintaan dan jatuhnya harga.
Bagi perusahaan migas mereka mengalami penurunan penjualan dan kerugian karena
selisih kurs.
B. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Berikut adalah macam macam dan uraian dari teori pertumbuhan ekonomi itu sendiri :
-

Aliran Merkantilisme
Pertumbuhan ekonomi suatu Negara ditentukan oleh peningkatan perdagangan
internasional dan penambahan pemasaran hasil industry serta surplus neraca
perdagangan.

Aliran Klasik
a. Adam Smith
Dari bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth
of Nations (1776). Menurut beliau ada empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang modal, luas
tanah dan kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang digunakan.\
b. David Ricardo
Dari bukunya yang berjudul The Principles of Political Economy and Taxation.
Menurut beliau pertumbuhan ekonomi suatu Negara ditentukan oleh pertumbuhan
penduduk, karena dengan bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerja
dan membutuhkan tanah atau alam.

Aliran Neo Klasik


a. Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan pentingnya peranan pengusaha menciptakan
pertumbuhan ekonomi karena golongan ini akan membuat pembaruan dalam
ekonomi dan mampu mengadakan kombinasi baru atas investasi atau proses
produksi. Jenis jenis inovasi antara lain : penggunaan teknik produksi, penemuan
bahan dasar, pebukaan daerah pemasaran, penggunaan manajemen, penggunaan
teknik pemasaran.
b. Harrod Domar
Menurut beliau syarat yang harus dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapai
pertumbuhan yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang
digunakan dalam teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal,
yaitu : tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment,
perekonomian terdiri atas sector rumah tangga dan sector perusahaan, fungsi
tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan proporsional dengan
pendapatan, dan hasrat menabung batas (Marginal Proprncity to Save) besarnya
tetap.
c. Sollow Swan
Terdapat empat anggapan dasar dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi, yaitu :
tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan laju tertentu, fungsi produksi Q = f
(Kapital,Labour) berlaku bagi setiap periode, adanya kecenderungan menabung
dari masyarakat, dan semua tabungan masyarakat diinvestasikan.

Aliran Historis
a. Friederich List (1789-1845)
Perkembangan ekonomi ditinjau dari teknik produksi sebagai sumber
penghidupan. Tahapan pertumbuhan ekonomi atara lain : masa berburu atau
mengembara, masa beternak atau bertani, masa bertani dan kerajinan, masa
kerajinan industry dann perdagangan. Bukunya karyanya berjudul Das Nationale
System der Politischen Oekonomie (1840)
b. Bruno Hildebrand (1812 1878)

Perkembangan ekonomi ditinjau dari cara tukar menukar yang masyarakat


gunakan. Tahap pertumbuhan ekonomi : masa pertukaran dengan natura (barter),
masa pertukaran dengan uang, dan masa pertukaran dengan kredit / giral.
Pendapatnya ditulis dalam buku berjudul Die National Ekonomie der gegenwart
und Zukunfit (1848).
c. Karl Bucher (1847-1930)
Perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara produsen dengan konsumen.
Tahap pertumbuhan ekonomi : rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah
tangga bangsa, dan rumah tangga dunia.
d. Werner Sobart (1863 1941)
Perkembangan ekonomi ditinjau dari susunan organisasi dan idiologi masyarakat.
Tahapan pertumbuhan ekonomi adalah : zaman perekonomian tertutup, zaman
perekonomian kerajinan dan pertukaran, zaman perekonomian kapitalis.
Karyanya ditulis dalam buku berjudul Der Moderne Kapitalismus (1927)
e. Walt Whitman Rostow
Dalam bukunya yang berjudul The Stage of Economic Growth, beliau membagi
pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap yaitu : masyarakat tradisional, prasyarat
lepas landas, lepas landas, gerakan kearah dewasa, dan tahap konsumsi tinggi.
Pembangunan berarti pengurangan kemiskinan, kepincangan distribusi
pendapatan, dan pengangguran. Masalah dan hambatan pembangunan ekonomi
Negara berkembang : laju pertumbuhan penduduk, taraf hidup yang rendah,
pertanian tradisional, produktivitas yang rendah, kekurangan modal dan tenaga
ahli, penciptaan tenaga kerja, dan ketergantungan pada sector pertanian.
C. Masalah dan Solusi Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia untuk meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi Tersebut
Masalah yang Negara kita hadapi adalah dari eksternal karena menguatnya kurs USD
yang berpengaruk ke ekspor impor, sehingga akan lebih baik jika ingin menambah suplai
suatu barang jika barang itu terdapat di Negara sendiri lebih baik membeli dari dalam
negeri jadi mata uang yang digunaka tetap rupiah dan tidak ada pengaruhnya terhadap
kurs USD yang naik. Melemahnya Rupiah seharusnya memacu untuk menjual ngekspor

barang ke luar negeri dengan memperhatikan minat pasar dan kualitas dari produk
tersebut. Dan pemerintah lebih giat membelanjakan anggaran pembangunan infrastruktur
agar dapat menarik minat investor yang imbasnya akan meningkatnya perekonimian
Negara itu sendiri.

Daftar Pustaka

m.republika.co.id/berita/koran/pareto/15/05/11/no6e8614-di-balik-rendahnya-pertumbuhanekonomi
www.materisma.com/2014/09/teori-teori-pertumbuhan-ekonomi-aliran.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai