Interval
tersebut membagi dua bagian, lalu memilih dari dua bagian ini dipilih bagian mana
yang mengandung akar dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang. Hal ini
dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan atau mendekati akar
persamaan. Metode ini berlaku ketika ingin memecahkan persamaan f(x) = 0
dengan f merupakan fungsi kontinyu.
Penyelesaian :
Dalam penyelesaian ini saya akan menggunakan sampai iterasi ke-10 dan
menggunakan 5 angka dibelakang koma.
f(x) = x3 + 4x2 10
f(1) = (1)3 + 4(1)2 10 = -5
f(2) = (2)3 + 4(2)2 10 = 14
f(1.5) = (1.5)3 + 4(1.5)2 10 = 2.375
f(1.25) = (1.25)3 + 4(1.25)2 10 = -1.79687
f(1.375) = (1.375)3 + 4(1.375)2 10 = 0.16210
f(1.3125) = (1.3125)3 + 4(1.3125)2 10 = -0.84838
f(1.34375) = (1.34375)3 + 4(1.34375)2 10 = -0.35098
f(1.35938) = (1.35938)3 + 4(1.35938)2 10 = -0.09632
f(1.36719) = (1.36719)3 + 4(1.36719)2 10 = 0.03239
f(1.36329) = (1.36329)3 + 4(1.36329)2 10 = -0.03200
f(1.36524) = (1.36524)3 + 4(1.36524)2 10 = 0.000016
f(1.36426) = (1.36426)3 + 4(1.36426)2 10 = -0.01601
c = (a + b)/2
f(b)f(c)
1.5
1.5
1.25
1.25
1.5
1.375
1.25
1.375
1.3125
1.3125
1.375
1.34375
1.34375
1.375
1.35938
1.35938
1.375
1.36719
1.35938
1.36719
1.36329
1.36329
1.36719
1.36524
10 1.36329
1.36524
1.36426
Jadi akar yang diperoleh dari f(x) = x3 + 4x2 10 menggunakan 10 iterasi adalah
1.36426