1. UMUM
a. Tahun
Diisi dengan tahun pada saat pengisian formulir.
b. Triwulan
Diisi dengan periode triwulan yang bersangkutan.
c. Tanda Tangan
Formulir Penegakan Diagnosis TB ini ditandatangani oleh Pengisi
Formulir dan Kepala Instalasi Rawat Jalan.
2. KHUSUS
a. Kolom 1, Bulan
Diisi dengan nama bulan pada periode triwulan saat pengisian formulir.
b. Kolom 2, Tanggal
Diisi dengan tanggal saat dilakukan diagnosis TB kepada pasien.
c. Kolom 3, Nomor Urut
Diisi dengan Nomor sesuai dengan urutan nama pasien yang
ditegakkan diagnosis TB-nya. Nomor urut dimulai dari No. 1 untuk
pertama kali pada awal bulan dan diteruskan sampai akhir bulan. Pada
awal bulan berikutnya dimulai dari No. 1 lagi, dan seterusnya.
d. Kolom 4, Nama Pasien
Diisi dengan huruf cetak (huruf kapital/huruf besar) nama pasien yang
ditegakkan diagnosis TB-nya.
Contoh : JONI ISKANDAR
Untuk bayi baru lahir jika belum mempunyai nama diisi dengan nama
ibu ditambah dengan kata BAYI di depan nama ibu yang
bersangkutan.
Contoh : BAYI SITI HARTINI
e. Kolom 5, Nomor Rekam Medik
Diisi sesuai dengan Nomor Rekam Medik RM (Nomor Catatan
Medik) yang telah ditetapkan untuk pasien.
f. Kolom 6, Pemeriksaan Mikroskopis
Diisi dengan tanda v (huruf v kecil) jika dilakukan Pemeriksaan
Mikroskopis pada saat penegakan diagnosis TB kepada pasien.
g. Kolom 7, Tanpa Pemeriksaan Mikroskopis
Diisi dengan tanda v (huruf v kecil) jika tidak dilakukan Pemeriksaan
Mikroskopis pada saat penegakan diagnosis TB kepada pasien.
h. Kolom 8, Keterangan
Diisi dengan keterangan lainnya yang penting dan belum terisi pada
kolom di atas.
3. RESUME
a. I, Diisi dengan periode triwulan pada saat pengisian formulir.
i. Lajur 1, Diisi sesuai dengan formula yang ada. Yaitu, jumlah
Kolom 6 pada triwulan yang bersangkutan dibagi dengan jumlah
Penegakan Diagnosis TB pada triwulan yang bersangkutan lalu
dikalikan 100%.
1. UMUM
a. Tahun
Diisi dengan tahun pada saat pengisian formulir.
b. Triwulan
Diisi dengan periode triwulan yang bersangkutan.
c. Tanda Tangan
Formulir Pencatatan dan Pelaporan Kasus TB ini ditandatangani oleh
Pengisi Formulir dan Kepala Instalasi Rawat Jalan.
2. KHUSUS
a. Kolom 1, Bulan
Diisi dengan nama bulan pada periode triwulan saat pengisian formulir.
b. Kolom 2, Tanggal
Diisi dengan tanggal saat dilakukan pencatatan dan pelaporan kasus
TB.
c. Kolom 3, Nomor Urut
Diisi dengan Nomor sesuai dengan urutan nama pasien yang dicatat
dan dilaporkan kasus TB-nya. Nomor urut dimulai dari No. 1 untuk
pertama kali pada awal bulan dan diteruskan sampai akhir bulan. Pada
awal bulan berikutnya dimulai dari No. 1 lagi, dan seterusnya.
d. Kolom 4, Nama Pasien
Diisi dengan huruf cetak (huruf kapital/huruf besar) nama pasien yang
dicatat dan dilaporkan kasus TB-nya.
Contoh : JONI ISKANDAR
Untuk bayi baru lahir jika belum mempunyai nama diisi dengan nama
ibu ditambah dengan kata BAYI di depan nama ibu yang
bersangkutan.
Contoh : BAYI SITI HARTINI
e. Kolom 5, Nomor Rekam Medik
Diisi sesuai dengan Nomor Rekam Medik RM (Nomor Catatan
Medik) yang telah ditetapkan untuk pasien.
f. Kolom 6, Dicatat dan Dilaporkan
Diisi dengan tanda v (huruf v kecil) jika kasus TB pasien yang
bersangkutan dicatat dan dilaporkan.
g. Kolom 7, Tidak Dicatat dan Dilaporkan
Diisi dengan tanda v (huruf v kecil) jika kasus TB pasien yang
bersangkutan tidak dicatat dan dilaporkan.
i. Kolom 8, Keterangan
Diisi dengan keterangan lainnya yang penting dan belum terisi pada
kolom di atas.
3. RESUME
b. I, Diisi dengan periode triwulan pada saat pengisian formulir.
i. Lajur 1, Diisi sesuai dengan formula yang ada. Yaitu, jumlah
Kolom 6 pada triwulan yang bersangkutan dibagi dengan jumlah
Penegakan Diagnosis TB pada triwulan yang bersangkutan lalu
dikalikan 100%.