terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen),
(2) tubuhnya dilindungi oleh rangka luar (eksoskleton) dari zat kitin yang dapat
mengelupas apabila tubuhnya berkembang, (3) rongga tubuhnya berisi darah yang
disebut hemosil, (4) mempunyai alat indra di bagian kepala yang berfungsi sebagai
maa dan alat peraba, (5) bernafas menggunakan insang, trakea dan spirakel (Astuti,
2007).
Kelas hexapoda (serangga) memiliki ciri-ciri (1) mempunyai dua pasang
sayap yang terletak di ruas kedua dan ketiga, (2) mempunyai sepasang antenna, (3)
mata serangga ada 2 macam, yaitu mata majemuk (mata paset) dan mata tunggal
(mata aselus), (3) bagian dadanya dibagi menjadi 3 ruas dan setiap ruasnya
mempunyai sepasang kaki, (4) saluran pencernaannya memanjang dari mulut sampai
anus, dan (5) mengalami metamorphosis (Astuti, 2007).
Ordo Orthoptera memiliki ciri-ciri (1) sayap depannya memanjang dan tebal,
sedangkan sayap belakangnya seperti selaput dan lebar, (2) bentuk badannya
memanjang, serta antenanya panjang dan bersegmen, (3) mengalami metamorfosis
tidak sempurna, dan (4) mempunyai bunyi nyaing (Astuti, 2007).