Anda di halaman 1dari 48
= = = = = = = =| = =) > = > “s Hukum Perusahaan Kotontuan kepastian hukum tentang Porseroan Terbalas pada dasemnya menggantikan kelentuan Pasal 36-56 KUHD yang mengatur tentang perseroan {erbatas dan berkut segala perubehannye, yeitu yang ‘erkandung dala Stb. No. $69 No 717 tahun 1930 fentang Ordonansi Maskapsi Andi indonesia dan Undangundang No 4 Tshun 1971 dan Undang- undang No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan kemudian direvisi mejadi ke dalam UUPT No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 9/8/2016 bab bedb bebe bead aaa a i oo oO Penyempurnaan Uncang-Undang Perseroan Terbatas ini juga tidek telepas dan pembangunan perekonomian rasional yang. diselenagarekan berdasarkan demokrasi etonem! dengan prinsip Kebersamean, efisiensi_yeno berkeacilan, berkelaniutan, benwawesan__Ingkungan. kemandirian serta meniaga keseimbangan Kemauan dan kesatuan ekonemi nasional yang bertuuan untuk kesejahteraan masyarakat, Peringkatan perbagunan erkonomian nasional perlu didukung oleh suai undang- undang yang mengatur tentang perseroan tertatas yang dapat meniamin iim dunia usaha yang kondusit Hal ini juga yang sargat penting adalah Karena labirnya. bberbagal undang-undang baru, seperti Undane-Undang No, 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Mangpoll dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Undangundang No. 8 tahun 1998 tentang, Pasar Medal, Undang-Undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindunger Kensurmen dan Undarg-Undang No. 37 tehun 2004 tentang Kepailitan dan Perundaan Kewajiban Pembayaran Uteng, serta petkembangannya tuntutan masyarakat, untuk memperoieh pelayanan yang cepat dan sederhane serta menjamin kepastian hukum perl penyederhanaan dan ‘penyerpurnaan prosedur permohonan perseroan terbatas. 9/8/2016 eb dO ae aaa aaa a aaa 9/8/2016 : Pec sslpdancaenimtcsammaaiiiass! parser PENGERTIAN PERUSAHAAN > Molengroaf? (1966) merumuskan pengertinn perusal keseluratan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, kelaar, untuk memperoleh peaghasilan, dengan cara memperda atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan Sedangkan Polak (|935) memandang perusahaan dar sudut komers dapat dikatakan pecusahsan apabila diperlakan perhitungan laba da yang depat diperkirakan dan dicatat dalam pembndn rmenambankan unsur “pembukuar! bea Unsure -Uncur Parusahan Badan Usaha Kegtatan Dalam Bidang Ekonomi “Terus Menerus Terang-terangan Keuntungan dan/atau labe Pembukuan Badan Usaha Badan Usaha yang menjalankan kegiatan dalam bidang ekonomi, mempunyai bentuk tertentu, seperti perusahaan dagang, firma, persekutuan comanditer, PT, Perum,Koperasi Bagi perusahaan yang tidak mempunyai akta pendirian dapat diketahui melalui izin Usaha. 9/8/2016 lb aa aa Ta aaa Kagiatan dalam Ridano Fkonomi © Objex dalam bidang ekonomi : Harta kekayean Tujuan: memperoteh keuntungan dan atau taba Keglatamya: metiputi perdagangan, petayanan atau Jasa dan industri Segi hukum : harus halal, tidak dilarang oleh undang- Uundang, tidak bertentangan dengan ketertiban umum, tidak berventangan dengan esusiiaan dan tidak rmetawan hukum Terus-menerus Nolengraaff, Polak dan Pembentuk undang-undang mengartikan dilakukan secara terus menerus, artinya tidak terputus-putus, tidak insidential, bukan sambilan, Jangka wektu lama yang ditentukan dalam akta pendirian perusahaan atau surat izin usaha. Segi hukumn : Kegiatan dijatankan untuk jangka waktu lama, yang citetapkan oleh Akta Pendirian atau Surat Izin Usaha; merupakan Legalitas _berjalamnya Perusahaan selama jangka waktu yang ditetapkan 9/8/2016 ee Tarana-toranoan Nolengraaf : bertindak keluar, yang berhubungan dengan pihak tain (plhak ketiga) Segi hulum : pengakuan dan pembenaran dilalakan oleh pemerintah melaluf perbuatan iiukum pengesahan anggaran casar dalam alta pendirian, penerbitan surat iin’ tempat usaha dan penerbitan sertifikat pendafteran perusahiaan Keuntungan atau laba olengrasff : menggunakan istilah penghasilan , Polak menggunakan istilah laba dan pembentuk undang- ‘undang menggunakan istilah keuntungan dent atau laba Segi hukum ; keuntungen atau labs harus diperoich berdasarkan legalitas dan ketentuan uu, tidak diperolen secara melawan hukum 9/8/2016 PP PP ee ee 9/8/2016 Pembukiuan Motengraaff : tidak meayinggung unsur pembukuan Polak : menggunakan unsur pembukuan sebagai pencatatan dan keuntungan atau laba yang diperaleh dapat diketahul dari pembukuan , dasar perhitungan pajak ‘Segl mukum : menitik beratkan paca kebenaren Ist pembukuan dan kebenaran alat buiti Apakah Hukum Perusahaan itu? “Hukum yang secara Khusus Nengatur tentang bentuk: bentuk perusahaan serta segala aktifitas atau kesictan yang bertaitan dengan jatannya suatu perusahaan.” > 9/6/2016 =} = = Sumber-sumber Hukum Perusahaan = = eet i = Cheng andang Nemar!lahun 1967 tentang Penanamsn Modal Ang == rae Seo ohn, 168 ttre Kor Waren Nor = eden cry "Neer € torn 188 tenargRenoamin Noi! Dol = Undang undarg Nemor9 Tahun 1969 tentang PantulcbentukbUsaha Negra Ondengundarg Nevor 3 ahun 1982 fertang ajo Catar Pertcheos > nang undarg Nowor atu 1995 Ertang Past Noda = reins Nor hn 199 ring Laragin Pek Moray can = nang uncarg Nomor 1 Tnun 998 Tene Pertakans = Ondang.uncarg Neror 4 Tun 1998 tong Kepallta Undene-undere Nomor Tatin 1999 ertangPelindunaas onsen: > Undngundang Nemor 19 ahr 2008 Baden ahs Mill Negrn (ON) Lndanguncarg Nomar 40 Tanen 2007 tenag evereen Trbatar | > Soret, RIN a Se te a fencapat pera ablé hukuen = = = Macam-macam Perusahaan = = Berdasarkan Kepemilikan Suatu yy Perusahaan dibedakan menjadi : = a - Perusahaan Negara Perusahaan Swasta 5 < = 3 8 = = = WW bd wd dW Db I bb I 9/8/2016 Perusahaan Negara Perusahaan Negara Perusahaan yang modainya dimiliki oleh Negara merupaken Badan Usaha Milk Negara (BUMN), Bad Usaha Milix Daerah (BUND) berupe Perusahaan Dae (PD) atau juga Perseroan Terbates. Meruirut Undang-undeng Nomor 1 Prp Tahun 1960 Perusahaan Negara Semmua perusehaen dalam bentuk apapun yang modainya Untuk ssluruhnya menupakan kekayaan Negara Rl, kecuali ditentukan lain berdasarkan undang-undang oy » Perusahaan Negara dibedakan antal lain: » Perusahaan Jawatan (PERJAN); » Perusahaan Umum (PERUM), dan » Perusahaan Perseroan (PERSERO) yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). a = 9/8/2016 Perusahaan Swasta * Perusahaan Swasta, yang modalnya dimilki oleh swasta, umumnya berbentuk Perseroan Terbatas atau salah satu deri bentuk-bentuk usaha yang ada berdasarkan peraturan perundang- undangan. Selain pembedaan antara Perusahaan Negara dan Perusahaan Swasta, Pembagian juga dibedakan sebagai berikut: » Perusahaan Nasional, yaitu perusahaan yang sekurang-kurangnya 51% (ima puluh satu perse dari modal dalam negeri yang ditanam didatami dimiliki oleh Negara dan atau Swasta Nasional. Kepemilikannya bisa oleh Negara atau oleh Swasty Perusahaan Asing, adalah perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan untuk persyaratan Perusahaan nasional (kepemilikan kurang dari 51%). Selanjutnya Perusahaan Asing tersebut bisa _ berupa Perusahaan Patungan (Joint Venture Company) dan Perusahaan Murni Asing (100%) 10 im 3 Ls a i. =) — =) =a) = = 1 cs = is = =) rs rs ~ = = — = =} s may = Mb ld lb tb 9/8/2016 © Perusahaan Multi Nasional (PMN) : Umumnya merupakan perusahaan swasta berbentuk Perseroan dan mempunyai usaha di ban negara. Para pemegang saham perusahaan ini adall Para pemegang saham dari berbagai _Negar perusahaan ini biasanya sangat besar, memiliki kantot Kantor, pabrik, dan kantor cabang di banyak negara| Biasanya memiliki sebuah kantor pusat dimana mereka mengkoordinasi manajemen global. Memiliki pengaruh kuat dalam politik global karena pengarun ekonomi. yang sangat besar dan sumber finansial yang sangat._ kuat untuk relasi masyarakat dan melobi politik., Contoh : Coca-cola Company, The World Disney Company, Google, McDonald, Nokia, Nintendo, Microsoft, dan lain-lain, Bentuk-bentuk Pcrusahaan Negara » Perusahaan Jawatan (PERJAN) » Perusahaan Umum (PERUM) » Perusahaan Perseroan (PERSERO) 4 — a] Ss Wold Me DM Uh TD TT MT 9/8/2016 Perusahaan Jawatan (PERJAN) » Perusahaan Jawatan ateu PERJAN adalah Perusahaan Negara yang didirikan dan diatur menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Indonesiche Bedrijvenwet (IBW, Staatsblad' 1927 : 419) Ciri-ciri PERJAN » Menjalankan usaha “public service” artinya pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat.— Dalam menjalankan usaha dan memberikan pelayanan tersebut, syarat-syarat efisiensi dan ofektifitas dipegang teguh. Disusun sebagai suatu bagian dari Departement Direktorat Jenderal/ Direktorat/ Pemerintah Daerah » PERJAN yang pernah ada di Indonesia adalah Perusahean Jawatan Kereta Api (PJKA) dan Perusahaan Jawatan Pegadaian. Namun sejak tahun 1994 bentuk PERJAN sudah tidak ada lagi PJKA berubah menjadi ~PERUMKA kemudian tahun 1998 menjadi PT. KAl, sedangkan -Pegadaian menjadi Perusahaan Umum. 12 MOS MT 9/6/2016 Perusahaan Umum (PERUM) » Perusahaan Umum atau PERUM merupakan salah satu. bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diatur berdasarken Pereturan _ Pernerintah Republik Indonesia N0.13 Tahun 1998 tanggal 17 Januari 1898 dan Undang- undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Usaha Negara - Modal PERUM seluruhnya dimiliki oleh Negara berupa kekayaan negara yang dipisahkan. Berb hainya dengan Perseroan Terbatas yang seluruh| modalnya terbagi atas saham, namun modal PER tidak terbagi atas sahem. » Meksud dan Tujuan PERUM adalah menyelenggara usaha yeng bertujuan untuk kemanfaatan umum ( Utility) berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus memupuk keuntungan | berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Sed} badan useha, perum diupayaken untuk tetap ma dan untuk itu PERUM harus mendapat laba agar hidup berkelanjutan 13 MU WW a a Ua a = = = — = = = = = = =) La — = 9/8/2018 » PERUM berstatus badan hukum yang pendiriannya dilakukan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 1998, yaitu Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang pendirian PERUM sekaligus menetapkan keputusan untuk melakukan penyertaan modal negara ke dalam PERUM PERUM memiliki kekayaan sendiri_ yang dengan kekayaan negara. Di dalam PERUM ti penyertaan modal swasta baik nasional mauput Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kel negera yang dipisahkan. Organ PERUM tordiri dari Direksi dan Pengawas yang anggotenya diangkat dan diber oleh Menteri Keuangan berdesarkan usulen Departemen teknis terkait 14 WoW MU = = = ns = iS na Ls : = = = = © Direksi bertanggung jawab penuh atas kepengurusan PERUM untuk kepentingan dan tujuan PERUM serta mewakili PERUM baik di dalam maupum diluar Pengadilan. Walaupun kebijakan manajemen berada di pihak Direksi, namun rencana kerja jangka panjang, rencana kerja dan anggaran sebagai penjabaran_rencana kerja jangka panjang harus mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan. Perseroan (PERSERO) » Perusahaan Perseroan (PERSERO) adalah perusahaan milik Negara yang diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Usaha Negara. Selanjutnya _pelaksanaannya diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan yang diundangkan pada tanggal 17 Januari 1998. 9/8/2016 Pb a Ut FOE OS Oe = = = = = = = = = = = = = = = = 9/8/2016 » Dalam PERSERO berlaku prinsip-prinsip PI Terbatas, sehingga dalam PERSERO pun Organ PERSERO, yaitu: » Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) » Direksi, dan » Dewan Komisaris 9/8/2016 WU WW Wu Foe Pasal 31 ayat (1) UUPT 2007 : Cee eee ae ee tty ROU u rae Lars Wu) er Pereyra) 7 Ub TT F He DW oD a daa a apes Pe Dror mney Ce ee eee : irae ert eet at Vier at tars ea a PE cul eit eae) us) Se eeu 9/8/2016 18 OUD a => a: = = = = = ss: 9/8/2016 Cert ee acer: maksud dan tujuan serta kegiatan usaha itu, harus dicantumkan dalam Pattee go AM PLeh- Ted SUA cy Calter WM ect Oe AML oLSCLU Ce) dan tujuan merupakan “usaha pokok” Perseroan uote oleh Perseroan 9/8/2016 20 hukum Perseroan. i i 5 3 3 4 ; 8 : ' é diterbitkannya Keputusan Mentert mengenci pengesahan badan g a & a i 3 s 3 & Biniminmininin mrinninnnninnnnnnannnannnnanann ss 9/8/2016 2 , ALAA TN TW TT | fT) Ti innnninannnonann eg WUD eae F Wold lb lb le B. Klasifikasi Perseroan eer mC sy Ciri & karakter perseroan 9/8/2016 22 WMD ee 9/8/2016 Perseroan Publik = Ketentuan Pasal 1 angka 8 UUPT 2007 yang bet Perseroan Publik adalah Perseroan yang telah memenuhi kriteria jumiah pemegang sham dan disetor sesuai dengan ketentuan peraturan perunda undangan ai bidang Pasar Modal. Sebagai rujukan ketentuan Pasal 1 angka 8 UUPT | 2007 adalah Pasal 1 angka 22 Undeng-undang Nom 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjuinya UUPND ot roan yang bersangkutan bP Rua Te vie urem vc uera NT Bele) (tiga ratus) pemegang Memiliki modal disé sekurang Atau suatu jumlah a@pem dengan modal dis Peraturan Pe! 23 9/8/2016 TTI TITTLE ee Me cum er ‘Suatu Perseroan dapat mendirikan Perseroan Anak e Pati MeeVee kVA (Ta ST) PeCr UN ser eu cuneate) Nene Cee meee en Cenc “terisolasi” Pecan Cour Umma ar] Peet Cue aan Curae Poe UNM mate enw tte ace eee Un MBN ke acy ca Beso ey NE Re Lal cea (Holding Company) ee eR eee Sean OMe eee ely Teese (tee noe aaa ede ew ene Mn oe Sa ae aS NbN Ub MN td eM a MM I WM Me WW 9/8/2016 25 WWD ony: Peiseroan yang tidak meneantumnka dengan j an tegas apa maksud dan =m _—_————_—___——_} Fennec Nak! on Tian Dal AD encor,erit pera nema) Mibnngearocheanandtory 0k) ‘eraase pds sant pembuaten Ata Pendiran ual pt ULET 2007 fst Patt ae: = lett merase ptsan Meer mengeni Fees cae eget esadanpomatorankemsige en 9/8/2016 26 9/8/2016 ar 7TATAAARAATNAANAAATHHAHAH AKU OL 9/8/2016 Owe ee db eae Pea dade aaa eo 28 =} => = - WWW bab a a a Dictionary of English Law : “Beyond the Powers” = Tindakan diluar kekuasaannya Merriam Webster's Dictionary of Law : = “Beyond the Powers or means. beyond the scope or in execess of iy legal power or authority” = Ultra vires dihubungkan dengan Perseraan, merupakan permacalah yang menyangkut transaks) atau kontrak oleh Diteksi dengan pi ketiga 4 Kontrak atau transaksi yang mengandung ultra vires adalah batal. ‘Tincakan Direksi sebagai pengurus Perseroan dibatasi oleh tujuean Perseroan, Kapasitas Perseroan mengadakan kontrak atau transaksi smmpun sebagai donasi, hanya scbatas mek dan mapa yan 9/8/2016 29 Pe ‘Apabila pengurus atau Direksi perseroan melakukan ult vires, atau Direksi melakukan tindakan yang melampat batas kewenangan dan kapasitas Perseroan dalam AD, ‘undang-undane memberkan hak kepada setiap (tanpa syarat tertentu) pemegang saham untuk —mengajukan gugatan terhadap Perseroan ke Pengadilan Negeri, ditegaskan dalam Pasal 61 ayat (1) UUPT 2007. Gugatan diajukan memuat permohonan atau tuntutan agar Perseroan menghentikan tindakan yang merugikan tersebut. Kelentuan Pasal menyatakan “Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas parikatan yang dibuat atas nama Perseroan den tidak bertanggung jawab atzs kerugian Perseroan melebihi saham yang 3 ayat (1) UUPT 2007 siitkinya” ~ Hal ini yang. dinamakan Konsop atau prinsip =| tanggung Jawa terbatas (separate entiy) paca = Perseroan. — od = Samer - ———-| ——— 9/8/2016 30 Na TW Te NT Perseroan (PT) sebagai badan hukum (rechtspersan, legal mrpk organisasi bisnis yang mempunyai entitas atau wujud yang terpisah dari pemiliknya, dalam hal ini para pemegang (sharetioider}. Hukum Perseroan seperti yang dirumuskan pada Pasal 3 ayat UUPT 2007, secara imajiner membentangkan tembok pemisah antara Persercan dengan pemegang saham untuk melindungt pemegang saham dari segala tindakan, perbuatan dan kegiatan Perseroan. Menurut hukum terjadi pemisahan (separat. Perbedaan (distinct) antara Perseroan dengan atau pemegang saham terhitung sejak Per: mendapat keputusan pengesahan dari Menteri Huku HAM yang digariskan Pasal 9 ayat (1) UUPT 2007. 9/8/2016 3t bebeob bbb eb db bd bb be bee ea bl le Oe 9/8/2016 Tanggung jawab terbatas pemegang saham Fersercan Tetapahan salah satu Korscp!pritsp yang mens dl dalam tukum Perscroany diana {aha sebaaal but bahwr yore bereangutan ata Demi sebaplan dar Pevseroantersebut Alan etn, dharenakan Perceroanmerspaan wud sh (separate entity! dan el a ecg shark SEES nonantad set a haere arama giaraaniggin sa rs a rar or feaeremin manta ma pueari 2 Salah satu keuntungan yang paling besar diperoteh da pemegang saham, adalah tanggung jawab terbata: iabitity) Peraturan mengenai Perseroan Terbatas diatur didalam undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbat PT"). Di dalam UU PT mengatur mengenai tanggung pemegang saham dalam Perseroan Terbatas. ‘Menurut Pasal 3 ayat (1) UU PT, pemegang saham Per Terbatas (“Perseroan”) tidak bertanggung jawab secara p tas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan ti bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham dimitiki. Ketentuan di dalam pasal inl mempertegas cirl dart P bahwa pemegang saham hanya bertanggung jawab sebesar atas seluruh saham dan tidak metiputi harta kekayaen pri 32 MT TT TT TTT TT Wa Ta 9/8/2016 Namun, masih ada kemungkinan pemegang saham harus bertanggung jawab hingga _menyangkut kekayaan prbadinya berdasarkan Pasal 3 ayat (2) UU PT. yang menyatakan bahwa ketentuan di dalam Pasal 3 ayat (1) tidak berlaku apabila: A. Persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi B. Pemegang saham yang bersangkutan balk langsung maupun fidak langsung dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi © C. Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Perseroan; atau » D. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan Perseroan, yang mengakibatkan kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup untuk melunasi utang Perseroan. 33 Wile [db lb lh aaa aa aaa aa Selain itu berkaitan dengan masalah tikuidesi, menurut Pasal 150 ayat (5) UU PT pemegang saham wajib mengembalikan sisa kekayaan hasd Jkuidasi secara proporsional dengan jumiah yang diterima terhadap jumlah tagihan. Kewajiban untuk mengembaikan sisa_kekayaan hasil _likuidasi tersebut wajb dilakukan oleh pemegang saham apabila dalam hal sisa kekayzan hasil likuidasi telah dibagikan kepada pemegang saham dan terdapat faginan kreditor yang belum —-mengajukan tagihannya, ‘Akia penditian sebuah Perseroan Terbatas (“Perseroan”) memuat anggaran dasar Perseroan dan keterangan lain yang berkaitan dengan pendirian Perseroan. Pasal 15 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ("UUPT") mengatur bahiwa anggaran casar Perseroan harus sekurang-kurangnya memuat: ‘nama dan tempat kedudukan Perseroan; maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan; -jangka waktu berdisinya Perseroan: © besarnya jumiah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor, 9/8/2016 34 jumlah saham, klasifikasi saham apabila ada berikut jumlah saham untuk ap klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap saham; + nama jabatan dan jumlah anggola Direksi dan Dewan Komisaris: Penetapan tempal dan tata cara penyelenggaraan RUPS, tala cara pengangkatan, penggatian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris; tala cara penggunaan laba dan pembagian deviden. Pasal 15 UUPT juga mi pa yang. tidak’ Balah anggaran dasar, yaitu: ketentuan tentang penerimaan bunga tetap atas saham; ketentuan tentang pemberian manfaat_pribadi kepada pendiri atau pihak lain. ‘Anggaran dasar Perseroan mengatur ketentuan mengenai: tata cara pengunduran diri anggota Direksi; © tata cara pengisian jabatan angota Direksi yang lowong: jengatur_ mengenai hal-hal jimuat dalam sebuah pinak yang. berwenang menialankan pengurusan San mewatti Berseroan dalam hal selunr snggoa Direksi berhalangan atau dibsrhontikan untuk somentara, Nth le TT TT a da 9/8/2016 35 . m cs Cs a cs a cs Cs : : : We le ld erubahan anggaran dasar ditetapkan olch Rapat Umum Pemegang Saham (*RUPS"). Acara mengenai perubshan anggaran. dosar wajib dicantumkan dengan jelar dalam ppemanggilan RUPS. RUPS untuk mengubah anggaran dasar spat dilangsungkan jika dalam rapat paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh Saham dengan hak suara hadi atau diwabili alam RUPS dan keputusan adalah sah Jka dicetujut paling sedikit 2/3 (dua portiga) bagien dari jumlah suara’yang dikeluarkan. Dalam hal. kuorum kohadiran. tidak tereapal dapat diselenggarakan RUPS edue. RUPS kedua sab dan berhek mengembl keputusen Jka dalam rapat paling secikit 3/5 (tiga pertima) bagian an jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dalam RUPS dan “heputusan adalah “sah ‘ka Berdesarkan Pasal 1 angka 10 UU RI Nomor 40 Tahun 2007, peleburan (konsolidasi) adalah perbuatan hukuin yang ditakukan oleh dua persercan terbatas atau lebih, untuk. meleburkan diri dengan cara mendirikan’ satu perseroan tebatas yang baru yan: Karena hukum memperoich akitya dan pasiva da Pererom trbatas yong meleburkan cit dan status mn ukum perseroan tebatas yang meteburkan ditt beraknir kafena hukum. Sementara Pasal 1 angka PP Nomor 27 Tahun 1998, peleburan (Konsoiicasi, adalah perbuatan hukum ‘yang dilakukan oleh cua Perseroan terbatas atau lebih untuk meleburkan dir dengan care membentuk stu perseroan terbatas bard. dan. masing masin roan terbatas yang mmeleburhan dil menjeci bubor. + Pasa angha 12 Undang Undang Nomor 40 Tarun 2007 UU FP) onitniskan Penteshan sabagn perbatan huhu Yang ETaLunSn oleh Rorsevoan anthems kana Yar mengaithatkan sour aktiva dap ‘pasws,Pererenyberath Trera halen kepada 2 (ua) Befzeroan au tobi atau ‘etagion aktia dan pasva Pesetean Bera Fepada (stu) Persea ata lebih. UWP membedakan Pemisahan kedslam 2 (ua) _jenis Fema sats Fegan rum dan Pemoahan tid i ven “muni adatay Femtahan yang enganipaan Zcluruh aktiva don ‘pasiva Femaroan’ barat arena hukum ‘icpada 2 (dua) Pevserean ain atau lebih yang. menerima fathan din Berzerosn yang melaktican Pomasan tersebut fli karena hekum, ”Sedlangkan pada Pemisahan tidak muri atau spin off adalah, Pomisahar “abagian aktiva dan pasiva Perserean ber Kepada (satu) Perseroan lain atau lebih yang menerima Deralinan dan Perseroan Yang melakukan Pemisahan tetap 2d. 9/8/2016 Ph 47 SAS 8 3 3 8 SS tS IH Hy 1 lh i th ly UD ly I 1 Se iS eh SBS ® Conteh : pembentukan Bank Mandiri yang berasal dari peleburan empat Bank BUMN yang sedang sekarat akibat dampak krisis moneter 1997/1998, yaitu Bark BDN, Bank Buri Daya, Bank Ekspor impor, dan Bank Bapindo, Kebijakan peteburan empat Bank BUMN tersebut diambit Pemerintah guna _menyelematkan bank dari ristko kebangkrutan karena pada saat itu modal keempat Bank BUMN tersebut sudah negatif. 9/8/2016 48

Anda mungkin juga menyukai