saat manusia tak sanggup lagi berharap Ketika mentari tak sanggup lagi berjanji menyinari dunia yang tak kau singgahi
Mampukah kau untuk berbagi
tanpa hasrat ingin diberi di hadapan Nya Di hadapan Mu Ya Allah ...
Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
tanpa ikhlas di hati nya Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat Nya tanpa tulus di hati nya ...
SEMPURNA Kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah kau membuat diriku akan slalu memujamu Di setiap langkahku ku kan slalu memikirkan dirimu tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
takkan mampu menghadapi semua Hanya bersamamu ku akan bisa
Kau adalah darahku . . . Kau adalah jantungku
kau adalah hidupku lengkapi diriku Oh sayangku kau begitu . . . Sempurna ... Sempurna
Kau genggam tanganku . . . Saat diriku lemah dan terjatuh
kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku
KETIKA CINTA BERTASBIH
Bertuturlah cinta Mengucap satu nama Seindah goresan sabdamu dalam kitabku Cinta yang bertasbih Mengutus Hati ini Kusandarkan hidup dan matiku padamu Bisikkan doaku Dalam butiran tasbih Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang Sujud sukur padamu atas segala cinta