Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH SISTEM KOMUNIKASI RADIO

Tugas 3 Sistem Komunikasi Radio


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Sistem Komunikasi Radio
Semester 3

PEMBIMBING :
Ir Martono Dwi Atmadja, MMT

PENYUSUN :
Alisha Gita Gumilang
1441160028
JTD 2A

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG

2015
1. Apa itu Frekunsi Kristal ?
Frekuensi yang dihasilkan dari osilasi osilator kristal yang sangat stabil namun jika terdapat
perubahan tegangan DC ia akan bergeser frekuensi osilasinya. Alasan utamanya adalah
karena perubahan nilai frekuensi kristal seiring dengan waktu, atau disebut juga dengan
istilah faktor penuaan frekuensi (frequency aging), jauh lebih kecil dari pada osilator-osilator
lain. Faktor penuaan frekuensi untuk kristal berkisar pada angka 5 ppm per tahun, jauh lebih
baik dari pada faktor penuaan frekuensi osilator RC ataupun osilator LC yang biasanya
berada diatas 1% per tahun
2. Apa Karakteristik Kristal ?
Kristal lazimnya digunakan untuk rangkaian osilator yang menuntut stabilitas
frekuensi yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang. Alasan utamanya adalah karena
perubahan nilai frekuensi kristal seiring dengan waktu, atau disebut juga dengan istilah faktor
penuaan frekuensi (frequency aging), jauh lebih kecil dari pada osilator-osilator lain. Faktor
penuaan frekuensi untuk kristal berkisar pada angka 5ppm/tahun, jauh lebih baik dari pada
faktor penuaan frekuensi osilator RC ataupun osilator LC yang biasanya berada diatas
1%/tahun.
Kristal juga mempunyai stabilitas suhu yang sangat bagus. Lazimnya, nilai koefisien suhu
kristal berada dikisaran 50ppm direntangan suhu operasi normal dari -20C sampai dengan
+70C. Bandingkan dengan koefisien suhu kapasitor yang bisa mencapai beberapa persen.
Untuk aplikasi yang menuntut stabilitas suhu yang lebih tinggi, kristal dapat dioperasikan
didalam sebuah oven kecil yang dijaga agar suhunya selalu konstan.
Tatanan Fisik
Material yang mempunyai bentuk struktur kristalin, seperti quartz, mempunyai satu sifat unik
yaitu mampu menghasilkan tegangan listrik ketika diberi tekanan mekanikal dan juga
sebaliknya, berubah bentuk mekanikalnya ketika diberi tegangan listrik. Sifat ini dikenal
dengan nama efek piezo-electric.
Sifat inilah yang dimanfaatkan untuk menghasilkan resonansi listrik-mekanik, sehingga
kristal akan bergetar pada frekuensi alami tertentu jika diberi tegangan listrik bolak-balik.
Frekuensi alami ini ditentukan oleh potongan dan dimensi keping kristal, yang ditetapkan
pada saat pembuatan.

Karena potongan dan dimensi keping kristal dapat dikontrol secara presisi pada saat proses
produksi, maka kristal mempunyai frekuensi getar alami yang sangat akurat. Akurasi kristal
umumnya berada pada kisaran 30ppm, dengan akurasi yang lebih tinggi juga tersedia
walaupun harganya tentu lebih mahal.
Potongan keping kristal mengacu kepada orientasi sudut pemotongan keping kristal terhadap
garis struktur kristalin, dan juga bentuk keping kristal tersebut. Ada banyak standar potongan
keping kristal, yang masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Sebagai
contoh, potongan AT yang populer mempunyai frekuensi fundamental maksimum yang tidak
terlalu tinggi dan koefisien suhu yang cukup baik (berbentuk kurva fungsi kubik). Contoh
lain adalah potongan BT, yang mempunyai frekuensi fundamental maksimum yang lebih
tinggi tetapi koefisien suhunya lebih buruk (berbentuk kurva parabolik).
Kristal dapat dioperasikan pada frekuensi fundamental atau salah satu dari frekuensifrekuensi harmonik ganjil (odd harmonics) yang biasa disebut dengan istilah overtones.
Frekuensi fundamental maksimum sebuah kristal ditentukan oleh potongan dan dimensi
keping kristal. Semakin tinggi frekuensi fundamental sebuah kristal, semakin tipis keping
kristal tersebut, sehingga keping kristal menjadi rapuh dan mudah patah. Jadi untuk mencapai
spesifikasi frekuensi getar yang lebih tinggi, kristal harus beroperasi menggunakan salah
satu overtone yang ada.
Walaupun quartz adalah material yang paling sering digunakan untuk membuat kristal,
material

lain

seperti lithium-niobate, lithium-tantalate, bismuth-germanium

oxide danalumimium-phosphate juga dapat dipakai untuk membuat kristal. Material lain yang
juga

dapat

digunakan

adalah

timbal, zirconium dantitanium dan

sejenis

keramik

material

yang
polimer

terbuat

dari

padatan

seperti polyvinyl

chloride dan difluorpolyethylene.


3. Pengertian Pengali Frekuensi
Pengali frekuensi adalah rangkaian yang menaikan frekuensi keluaran ke frekuensi pembawa
yang di kehendaki
4. Jelaskan Prinsip Superheterodyne !
Prinsip superheterodyne terjadi apabila jika dua buah sinyal sinusoida dengan frekuensi
berbeda dicampur, sehingga keduanya mengalikan atau saling menambah dan sinyal keluaran
akan mengandung komponen-komponen sinyal pada frekuensi frekuensi yang merupakan
jumlah, selisih, dan masing-masing dari kedua frekuensi asal tersebut. Juga akan terdapat
campuran-campuran harmonisa dari sinyal-sinyal ini, tetapi jika kedua frekuensi dasar dipilih

dengan hati-hati, ini tidak akan saling mengganggu (interference).Istilah superheterodyne


adalah singkatan dari supersonic heterodyne, yang dapat diartikan sebagai pembangkitan
frekuensi-frekuensi campuran di atas batas pendengaran

5. Apa itu Mixer ?


Komponen utamanya adalah transitor.
Fungsi bagian mixer pada penerima radio adalah untuk mencampur frekuensi dari antena (fa)
dengan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator(fo).
mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing console, apakah itu analog maupun
digital, atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan
elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan
jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power
amplifier.
6. Apa itu QAM ?
PENGERTIAN QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION
Quadrature Amplitudo Modulation atau QAM adalah suatu cara pentransmisian pada laju bitbit yang lebih tinggi pada saluran/kanal dengan lebar pita yang terbatas. Sebagai contoh
penggunaan kumpulan sinyal QAM 16 titik memungkinkan 9600 bit/detik ditransmisikan
pada saluran telepon dengan lebar pita 2700 Hz.Dalam kasus tersebut empat digit biner yang
berurutan harus disimpan dan dikodekan kembali sebagai salah satu dari 16 bentuk sinyal
yang ditransmisikan. Sinyal-sinyal yang dihasilkan dinamakan sinyal modulasi amplitudo
kuadratur (QAM). Sinyal ini dapat ditafsirkan sebagai modulasi amplitudo multitingkat yang
diterapkan secara bebas pada setiap dua pembawa kuadratur.
7. Apakah AM bisa dimodulasi dengan FM ?
Tidak bisa, karena pada modulasi AM yang berubah ubah adalah amplitudonya sedangkan
frekuensi nya tetap, pada modulasi FM yang berubah adalah frekuensi dan amplitudonya
tetap.

Anda mungkin juga menyukai