Yogie Hadinata
102015024
yogiehadinata@gmail.com
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana
Jln. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510. Telephone : (021) 5694-2061, fax : (021) 5631731
Abstrak : Tumbuhan, hewan, manusia dan makhluk hidup lainnya tersusun atas sel yang dibatasi oleh
membran plasma. Membran plasma memisahkan sel yang hidup dengan lingkungan sekitarnya. Setiap
sel hidup harus selalu memasukkan materi yang diperlukan dan mengeluarkan sisa-sisa metabolism.
Untuk mempertahankan konsentrasi ion-ion dalam sitoplasma, sel harus memasukkan dan
mengeluarkan ion tertentu. Pengaturan keluar masuknya materi dari dan menuju ke dalam sel sangat
dipengaruhi oleh permeabilitas membran. Transportasi lewat membran digolongkan menjadi dua cara,
yaitu transport pasif bagi molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus
dan transport aktif bagi molekul-molekul yang membutuhkan mekanisme khusus. Mekanisme
transportasi sel ini berperan penting dalam pertukaran gas O 2 dengan CO2 di dalam alveolus, karena
O2 sangat diperlukan oleh jaringan tubuh.
Kata kunci : membran plasma, transport aktif, transport pasif
Abstract : Plants, animals, humans and other living organisms are composed of cells bounded by the
plasma membrane. Separating the plasma membrane of living cells with the surrounding
environment. Every living cell must always include the necessary material and remove the remnants
of metabolism. To maintain the concentration of ions in the cytoplasm, the cell must insert and remove
a certain ion. Setting out the entry of material to and from the cell is strongly influenced by the
permeability of the membrane. Transport through the membrane is classified into two ways, namely
for the passive transport of molecules through the membrane capable of without specific and active
transport mechanism for molecules that require special mechanism. This cell transport mechanism
plays an important role in O2 with CO2 gas exchange in the alveoli, because O 2 is required by the
body tissue.
Keywords : plasma membrane, active transport, passive transport
Pendahuluan
Membran
konsentrasi
plasma
merupakan
lapisan
yang
ada
didalamnya
tinggi
ke
rendah,
yang
dengan
Difusi Sederhana
dalam
memicu
terjadinya
transportasi,
dimana
membran
mekanisme
konsentrasi
dengan
semipermeabel.
dapat
menggunakan
dilakukan
selaput
melalui
terus
substansi
menerus
melalui
semipermeabel
hingga
selaput
mencapai
membran plasma.
tersebut
Substansimelewati
kesetaraan.
Transportasi Sel
bergerak
ke
luar
molekul-molekul
ini
sel.1
Perpindahan
yang
dinamakan
transportasi sel.
substansi
disebut
yang
protein
pembawa
Protein
biasanya
Osmosis
konsentrasi,
pindah
dari
tingkat
larutan
zat
zat
lebih
pembandingnya
perbandingan
terlarutnya
besar
(hipertonik),
yang
lebih
dari
konsentrasi
kecil
zat
dari
sehingga
terjadi
seimbang (isotonik).1,5
Transportasi Aktif
Melekatnya
pergerakan
gradien
tingkat
fosfat
konsentrasi,
konsentrasi
molekul
ke
pindah
rendah
atas
dari
ke
tinggi,
akan
fosfat
lepas.
pada
Lepasnya
protein
fosfat
yang
dalam sel.4
aktif primer.8
Endositosis
sel.10
Fagositosis
molekul
masuk.
Eksositosis
mereka.12
yang
akan
dibawa
reaksi
Sel
sel
Sel adalah
sederhana
kimia untuk
tunggal,17 atau
mempertahankan
14,16
disebut organisme
hidup
lainnya,
permukaan
1013 sel.17
(lihat
luar
gambar
membran
3).
Membran
plasma.13
plasma
memiliki
yang
sebagai
fungsi
penghalang
kepala
membran
diantara
dua
sebagai
cairan
Ventilasi
lapisan
fosfolipid
lapisan fosfolipid.20
adanya
(bilayer)
pada
perbedaan
tekanan
antara
Perfusi paru
alveolar,
melewati
untuk
sirkulasi
paru
kemudian
melintasi
plasma
pertukaran
oksigen
dan
Kesimpulan
Transportasi sel terbagi menjadi dua, yaitu
transport
aktif
(primer,
sekunder,
Difusi
osmosis).
lainnya,
alveolar.21
dapat
terjadi
memerlukan
melambat
membran
Kecepatan
dan
difusi
menganggu
proses
Mekanisme
juga
secara
transport
memerlukan
spontan
dan
energi.
melibatkan
aktif
protein
tidak
Dalam
organel-organel
jaringan.22
spesifik.
pengiriman
oksigen
ke
Daftar Pustaka
1. Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. Mudah dan aktif belajar biologi. Jakarta :
Grafindo;2005.
2. Priastini R, Hartono B. Buku ajar biologi kedokteran : sel & molekuler. Jakarta : FK
UKRIDA;2015.
3. Fried G, Hademenos GJ. Schaums outline teori dan soal-soal biologi. Jakarta :
Erlangga; 2006. h.44.
4. Diffen. Active and passive transport. [dikutip pada 7 Desember 2015]. Diakses dari :
http://www.diffen.com/difference/Active_Transport_vs_Passive_Transport
5. Ferdinand F, Ariebowo M. Praktis belajar biologi. Jakarta : Grafindo;2010
6. Karmana O. Cerdas belajar biologi. Jakarta : Grafindo;2010
7. Karmana O. Biologi. Jakarta : Grafindo;2008.
8. Marks DB, Marks AD, Smith CM. Biokimia kedokteran dasar. Jakarta : EGC;2000.
9. Susilowarno RG, Hartono RS. Biologi SMA/MA kls XI. Jakarta : Grasindo;2005.
10. Panji. Pompa natrium-kalium, endositosis, dan eksositosis. [dikutip pada 8 Desember
2015].
Diakses
dari
http://www.edubio.info/2015/07/pompa-natrium-kalium-
endositosis-dan.html
11. James J, Baker C, Swain H. Prinsip-prinsip sains untuk keperawatan. Jakarta :
Erlangga;2011.
12. Horst A. Molecular pathology. Amerika Serikat : CRC Press;1991
13. Thibodeau GA, Patton KT. Structure & function of the body. Ed 14. Amerika Serikat :
Elsevier Health Science;2009.
14. Campbell NA, Reece JB, & Mitchell LG. Biology. Menlo Park: Addison Wesley
Longman;1999.
15. Fried G, Hademenos GJ. Schaums outline teori dan soal-soal biologi. Jakarta :
Erlangga; 2006. h.35
16. Sloane 2003, h.34
17. Alberts B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P. The universal Features of
Cells on Earth. [dikutip pada 3 Desember 2015]. Diakses dari :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK26864/
18. Starr C, Evers C, Starr L. Biology : concepts and applications. Amerika Serikat :
Cengage Learning;2014.
19. Kierszenbaum AL, Tres L. Histology and cell biology : an introduction to pathology.
Ed 4. Kanada : Elsevier Health Science;2015.
20. Subahar TSS. Biologi. Jakarta : Quadra;2009.
21. Djojodibroto RD. Respirologi. Jakarta : EGC;2009.
22. Asmadi. Teknik prosedural keperawatan : konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien.
Jakarta : Salemba Medika;2008.