Anda di halaman 1dari 2

Tentang kisah shahabat Hatib radhiyallahu anhu ini diabadikan oleh Allah dalam firmanNya,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan musuhKu dan musuhmu sebagai
teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih
sayang, padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu,
mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah. (Qs. Al
Mumtahanah: 1)
Kemudian, Nabi shallallahu alahi wa sallam memasuki kota Makkah dengan tetap
menundukkan kepala sambil membaca firman Allah:




Sesungguhnya kami memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. (Qs. Al Fath: 1)
Beliau mengumumkan kepada penduduk Makkah,
Siapa yang masuk masjid maka dia aman, siapa yang masuk rumah Abu Sufyan maka dia aman,
siapa yang masuk rumahnya dan menutup pintunya maka dia aman.
Beliau terus berjalan hingga sampai di Masjidil Haram. Beliau thawaf dengan menunggang onta
sambil membawa busur yang beliau gunakan untuk menggulingkan berhala-berhala di sekeliling
Kabah yang beliau lewati. Saat itu, beliau membaca firman Allah:

Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatu yang pasti lenyap. (Qs. Al-Isra: 81)




Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan
mengulangi. (Qs. Saba: 49)

Anda mungkin juga menyukai